DOCRPIJM - 508870a642 - BAB II2. Bab 2
DOCRPIJM - 508870a642 - BAB II2. Bab 2
BAB 2
GAMBARAN UMUM
Tabel 2.2
Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara
Kondisi tanah di Kabupaten Bengkulu Utara terdiri dari beberapa jenis tanah, dari
luas wilayah 4.424,60 Km2 (442,460 Ha.) jenis tanah yang dominan terdapat di
Kabupaten Bengkulu Utara adalah Latosol seluas 160.938 Ha (29,01%), Asosiasi
Latosol dan Andosol seluas 148.994 Ha (26,86%) dan Asosiasi Podsolik Merah
Kuning (PMK) dan Litosol seluas 140.707 Ha (25,36%).
Tabel 2.3.
Luas Wilayah Bengkulu Utara Menurut Jenis Tanah
No Jenis Tanah Luas (Ha) Persentase
Kabupaten Bengkulu Utara, secara hidrologis memiliki kurang lebih 117 sungai
yang berhulu di sisi timur bukit barisan dan mengalir ke Samudra Indonesia.
Diantaranya sungai-sungai yang ada beberapa sungai dapat dilayari oleh kapal
dengan bobot mati 25 ton. Ketersediaan di Kabupaten Bengkulu Utara
didukung oleh sungai – sungai besar diantaranya Air Ketahun, Air Bintunan,
dan sungai – sungai kecil lainnya yang tersebar di 14 kecamatan.
Kabupaten Bengkulu Utara terdapat 9 pulau, yaitu Pulau Enggano, Pulau Dua,
Pulau Satu, Pulau Merbau, Pulau Dua Satu, Pulau Mega, Pulau Bangkai, Pulau
Arifin dan Pulau Tapak Balai. Dari kesembilan pulau tersebut, Pulau Enggano
adalah pulau terbesar dengan luas 40,26 km2.
a. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2012 yaitu 247,744
jiwa yang terbagi dalam 14 kecamatan. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten
Bengkulu Utara, jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Utara dari tahun 2004-
2009 mengalami pertambahan penduduk akan tetapi pada tahun 2006 jumlah
penduduk mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penurunan ini terjadi
di hampir setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara. Untuk
dapat lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini, penurunan jumlah
penduduk tersebut disebabkan adanya pemekaran kecamatan.
Tabel 2.4.
Jumlah Penduduk Per Kecamatan Kabupaten Bengkulu Utara
Tahun 2004 – 2009
Tabel 2.5
Struktur Penduduk Berdasarkan Umur Kabupaten Bengkulu Utara
Tahun 2011
No Kelompok Umur Jumlah
1 0–4 28.521
2 5-9 25.269
3 10 – 14 28.150
4 15 – 19 21.338
5 20 – 24 23.398
6 25 – 29 26.219
7 30 – 34 23.607
8 35 – 39 18.543
9 40 – 44 17.662
10 45 – 49 13.972
11 50 – 54 11.903
12 55 – 59 7.738
13 60 – 64 6.991
14 65 + 8.309
Jumlah 261.665
Sumber: Bengkulu Utara Dalam Angka 2012
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki sebesar 132.740 jiwa dan
jumlah penduduk perempuan sebesar 159.653 jiwa. Dari data ini terlihat bahwa
jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2006 didominasi oleh
penduduk laki-laki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini.
Tabel 2.6
Struktur Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011
Tabel 2.7
Tingkat Pertambahan Penduduk
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2007 - 2011
Laju pertumbuhan
No Kecamatan penduduk
(%)
1 Enggano -0,367
2 Kerkap -0,375
3 Hulu Palik
4 Air Napal -0,375
5 Tanjug Agung Palik
6 Air Besi -0,373
7 Arga Makmur -0,369
8 Arma Jaya
9 Lais -0,373
10 Air Padang
11 Batik Nau -0,180
12 Giri Mulya -0,375
13 Padang Jaya -0,375
14 Ketahun -0,375
15 Napal Putih -0,370
16 Ulok Kupai
17 Putri Hijau -0,366
Rata-rata -0.361
Sumber: Hasil perhitungan
Tabel 2.8
Komposisi Penduduk menurut dan Jenis Kelamin Kabupaten Bengkulu Utara
Tahun 2011
No Jenis Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Tidak/Belum Sekolah 14.219 16.527 30.746
2 Tidak/Belum Tamat SD 2.771 2.784 5.555
2 Sekolah Dasar 3.771 3.784 7.555
3 SMTP 9.156 9.176 18.332
4 SMU 8.312 11.339 28.193
5 STM 4.433 4.457 8.890
6 SPMA 4.710 4.732 9.442
7 SMEA 4.987 5.011 9.998
8 SMKK 1.662 1.670 3.332
9 SMTA Stingkat 1.108 1.113 2.221
10 Sarjana Muda 9.698 9.744 19.442
11 Sarjana 3.810 4.857 8.667
Jumlah 54.418 55.680 110.098
Sumber: Bengkulu Utara Dalam Angka 2012
Berdasarkan data pada tahun 2011, jumlah penduduk usia kerja di Kabupaten
Bengkulu Utara adalah sebesar 111.098 jiwa. Jumlah penduduk usia kerja di
Kabupaten Bengkulu Utara terbagi ke dalam jumlah angkatan kerja sebesar
74,74 jiwa yang terdiri dari jumlah penduduk pengangguran sebesar 1,4 jiwa
dan jumlah penduduk yang bekerja sebesar 74,74 jiwa sedangkan untuk
jumlah penduduk bukan angkatan kerja sebesar 23,36 jiwa.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel perkembangan PDRB atas dasar
harga berlaku dan atas dasar harga konstan berikut ini.
Tabel 2.9
Perkembangan PDRB Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2009 - 2011
Atas Dasar Harga Berlaku (Dalam Jutaan Rupiah)
Tabel 2.10
Perkembangan PDRB Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2009 - 2011
Atas Dasar Harga Konstan (Dalam Jutaan Rupiah)
Tabel 2.11
PDRB Perkapita Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2009-2011
(Rupiah)
Berdasarkan data pada tahun 2009 peranan sektor tertinggi terhadap PDRB atas
dasar harga berlaku ditempati oleh sektor pertanian (38,02%), urutan kedua
adalah sektor jasa (18,25%). Sedangkan untuk PDRB atas dasar harga konstan
pada tahun 2009, peranan sektor tertinggi di tempati oleh sektor pertanian
(36,90%) dan urutan kedua adalah sektor jasa-jasa (19,51%)Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel 2.12
Prosentase Distribusi PDRB Menurut Harga Berlaku Tahun 2009 - 2011
Tabel 2.13
Prosentase Distribusi PDRB Menurut Harga Konstan Tahun 2009-2011
karena peningkatan kebutuhan bahan pangan. Pada saat tahun liburan sekolah
dan ajaran baru, maka ada kecenderungan inflasi meningkat karena peningkatan
kebutuhan rekreasi dan pendidikan. Pada tahun 2005 terjadi peningkatan inflasi
yang cukup besar disebabkan oleh kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) sebanyak dua kali. Kenaikan harga BBM mendorong kenaikan
biaya produksi dan sekaligus harga-harga kebutuhan masyarakat. Inflasi pada
tahun 2006 juga masih relatif tinggi, karena efek beruntun dari kenaikan harga
minyak, namun dibanding tahun 2005 sudah menurun. Untuk jelasnya dapat
dilihat pada tabel tingkat inflasi berikut ini.
Tabel 2.14
Tingkat Inflasi Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2006 - 2009
Berdasarkan data yang ada, sebagian besar pendapatan daerah berasal dari dana
perimbangan baik yang berasal dari Pemerintah maupun Pemerintah Propinsi.
PAD memberikan sumbangan pada pendapatan daerah rata-rata 4,22%,
sedangkan Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
memberikan sumbangan kepada pendapatan daerah sebesar 4,96%. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.15
Tabel 2.16
Tabel 2.17
a. Pendidikan
Pendidikan dan aspek-aspeknya berhubungan dengan nilai sumber daya
manusia dan pola pikir manusia. Fasilitas pendidikan mulai dari tingkat dasar
sampai tingkat tinggi (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi) merupakan media
yang sangat berguna untuk membangun masyarakat Bengkulu Utara menjadi
manusia yang lebih bermutu secara intelektual dan berakhlak baik secara mental
sehingga kemajuan daerah Bengkulu Utara pun berjalan dengan intelektual
manusia yang baik pula.
Tabel 2.18
Jumlah dan Tingkat Sekolah Menurut Kecamatan dan Status
Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2012
b. Kesehatan
Berdasarkan data pada tahun 2011, jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten
Bengkulu Utara antara lain Rumah Sakit Umum berjumlah 2 unit, Puskesmas
Pembantu sebanyak 103 unit, Puskesmas sebanyak 21 unit. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini
Tabel 2.19
Jumlah Sarana Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2012
Kawasan Agropolitan Lais, Giri Mulya dan Ketahun (Lagita) merupakan salah
satu yang ditetapkan sebagai Kota Terpadu Mandiri (KTM). Sebagai kawasan
terpadu pertanian lahan basah dan lahan kering
Sebagai daerah yang baru berkembang dan membangun sejak awal Pemerintah
Daerah membuka diri kepada siapa saja untuk ikut berperan serta membantu dan
mengisi jalannya pembangunan daerah. Keterbukaan tersebut telah memberikan
peluang bagi migran dari luar Bengkulu Utara untuk berpartisipasi secara aktif
Tabel 2.20
Kondisi Rumah Penduduk Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011
Rumah penduduk
Kecamatan Batu/ Semi Kayu Bambu/
Permanen Permen Papan lainnya
Putri Hijau 2.495 4.463 1.968 -
Ketahun 1.372 2.458 5.535 -
Napal Putih 159 777 1.959 -
Batik Nau 264 1.248 1.214 -
Lais 454 3.274 1.874 -
Air Napal 303 1.414 456 -
Enggano - 54 705 -
Kerkap 629 3.243 1.422 -
Arga Makmur 4.741 3.748 1.864 -
Air Besi 309 1.535 596 -
Padang Jaya 1.140 1.544 1.872 -
Giri Mulya 348 692 2.225 -
Jumlah 12.214 24.450 21.690 -
Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum adanya peraturan tentang
bangunan gedung di Kabupaten Bengkulu Utara sehingga pada tataran
operasional dalam penataan bangunan dan lingkungan masih mengacu pada
peraturan daerah tentang izin mendirikan bangunan.
Pelayanan penyediaan air bersih dilakukan oleh PDAM Tirta Ratu Samban
meliputi wilayah Kecamatan (Arga Makmur, Lais, Air Napal, Kerkap, Hulu Palik,
Air Besi, Padang Jaya, Putri Hijau, Ketahun, Giri Mulya. Sumber air baku PDAM
Tirta Ratu Samban berasal dari air permukaan (sungai).
Berdasarkan data PDAM Bengkulu Utara , produksi air minum pada tahun 2012
mencapai 132,42 liter/detik kapasitas terpasang 127,5 liter/detik. Jumlah
pelanggan pada tahun 2012 tercatat 10,405 pelanggan. Jika dikaitkan dengan
pelayanan pada penduduk Kabupaten Bengkulu Utara, angka tersebut baru
mencapai 3,98%.
dihadapi saat ini masih belum terjangkaunya pelayanan air bersih keseluruh
wilayah kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, pada beberapa wilayah
sumber baku air bersih secara teknis belum memnuhi standar baku, masih
tingginya penggunaan sumur gali oleh masyarakat.
2.2.6. Drainase
Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2005 memiliki panjang drainase saluran
terbuka 9.000 m (90 %). Saluran drainase tertutup sepanjang 500 m (5 %) dan
gorong-gorong sepanjang 500 m .