Anda di halaman 1dari 13
Sp ee ep Menimbang : Mengingat BUPATI LEBONG PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI LEBONG NOMOR 40 TAHUN 2020 TENTANG PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL KABUPATEN LEBONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG, bahwa untuk meleksanakan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Gcospasial Nasional, maka untuk mengoptimalkan Jaringan Informasi Geospasial Daerah perlu aturan Pengclolaan Data Dan Informasi Geospasial dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Dacrah di kabupaten Lebong; b. bahwa berdasarkan pertimbangan_—_sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Data Dan Informasi Geospasial Kabupaten Lebong; 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2828); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4349); 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 4, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 5. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 49, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5214); ‘Jalan Raya Muara Aman -Asga Makmar No. 1 Tubel Ksbupatan Lebong Provins! BergkiAt No. Tob. (0738) 21003 Fax. (0738) 21003 Website: wun lebonaab go i, Menetapkan : 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8&2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 _ tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua ‘Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8, Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Gcospasial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 78); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Alas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 10, Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Rencane Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lebong Tahun 1012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Lebong T: 2012 Nomor 14); pa a 11, Peraturan Bupati Lebong Nomor 36 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lebong, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Letong Nomor 5 Tahun 2019 tentan, Perubahan Atas Peraturan Bupati Lebong Nomor 36 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Ker) Perangkat Daerah Kabupaten Lebong. me MEMUTUSKAN : FERATURAN BUPATI LEBONG TENTANG PENGELOLAAN DATA DAN INFORMAS! biol il GEOSPASIAL KABUPATEN BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimakeud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Lebong. | toate aah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah di Kabupaten Lebong. 3. Bupati adalah Bupati Lebong. 4. Bappeda adalah Badan Perencanaan Lebong. 5. Kepala Bappeda adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebong. | . | 6. Diskominfo-sp adalah Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Pembangunan Daerah Kabupaten 7. Kepala Diskominfo-sp adalah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Lebong. 8. Spasial adalah aspek keruangan suatu objek Jokasi, letak, dan posisinya. 9, Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, Jetak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. 10, Data Geospasial yang selanjutnya disingkat DG adalah data tentang lokasi feografis, dimensi, atau ukuran, dan/atau Karakteristik objek alam, dan/ aren buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi. 11, Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat IG adalah DG yang sudah diolah schingge dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijalan, pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian. 12. Informasi Geospasial Dasar yang selanjutnya disingkat IGD adalah 1G yang berisi tentang objek yang dapat dilihat secara langsung atau diulcur dari kenampakan fisik di muka bumi dan yang tidak berubah dalam waktu yang relatif lama. 13, Penyelenggaraan IG adalah pembuatan IG yang dilakukan melalui kegi pengumpulan DG, pengolahan DG dan IG, penyimpanan DG dan 16; pengamanan DG dan IG, penyebarluasan DG dan IG, dan penggunaan IG. , 14. 5aringan Informasi Geospasial Nasional yang selanjutnya disebut Jaringan IGN adalah suatu sistem penyelenggaraan pengelolaan IG secara herein tertib, terukur, terintegrasi, dan berkesinambungan serta berday , 15.Simpul | Jaringan adalah institusi yang. bertanggungiaweb dalam penyelenggaraan pengumpulan, pemeliharaan, talchiran, it peryebaruaaan DGdanIGtetentu » Pertukaran, .Penghubung Simpul Jaringan adalah institusi pengintegrasian Simpul Jaringan secara nasional. 2 = "3 “enegarakan 17. Metadata adalah data yang menjelaskan riwayat ‘et IG. yat dan karakteristik DG dan 18.Setiap orang adal: Sctiap orang adalah orang perscorangan, Kelompok orang, atau badan atau kejadian yang mencakup / E BAB II / MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud disusunnya Peraturan Bupati ini yaitu mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas dan pengendalian pembangunan yang efektif, melalui pengelolaan serta pemanfaatan data dan informasi geospasial yang ‘akurat, mulakhir, terintegrasi, lengkap, akuntabel, dinamis, handal, sahih, mudah diakses dan berkelanjutan. (2) Tujuan disusunnya Peraturan Bupati ini yaitu : ae memiliki satu. basis data geospasial pembangunan yang akurat, lengkap, dan terintegras b, menghasilkan analisis kebijakan pembangunan yang tepat: aktual, bermutu dan akuntabel bagi daerah dan pemangku kepentingan; c. tersclenggaranyafasilitasi_pengumpulan, —_pertukaran dan penyebarluasan data spasial diantara instansi pemerintah, masyarakat dan swasta; 4. enghesilkan perencanaan pembangunan yang terukur dan komprehensif; dan ¢. mewujudkan pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pembangunan yang terpercaya. BAB III JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL DAERAH DAN SIMPUL JARINGAN Pasal 3 (1) Jaringan 1G Daerah meliputi pemerintah daerah yang bertugas sebagai Simpul Jaringan. (2) Simpul. Jaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) _ bertugas menyelenggarakan IG daerah berdasarkan fungsi, tugas dan kewenangannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. {@) Untuk melakeanakan tugas Simpul Jaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bupati menetapkan: 2 unit kerja yang melaksanakan _pengumpulan, —_pengolahan, penyimpanan, dan penggunaan DG dan IG yaitu Bappeda; dan b. Unit kerja yang melaksanakan penyimpanan, pengamanan dan penyebarluasan DG dan IG yaitu Diskominfo-sp. (4) Penyimpanan sebagaimana dimakeud pada ayat (3) huruf]a meliputi data hasil pengumpulan dan pengolahan DG dan IG. (5) Penyimpanan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b meliputi 1G yang telah siap untuk disebarluaskan. Pasal 4 ‘Tugas Simpul Jaringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) yaitu: a. menyelenggarakan IG melalui kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pengamanan, penggunaan, pengelol: : penyimpanan, pengananan, pengelolaan, penyebarluasan DG b. melakukan pengelolaan dan penyebarluasan DG ne d F dan IG disclenggarakannya melalui Jaringan IGN sesuai dengan prosedur operasional standar dan pedoman teknis penyebarluasan IG; ._membangun, memelihara, dan menjamin keberlangsungan sistem akses IG. yang disclenggarakannya; dan 4, melakukan koordinasi dengan unit kerja dalam penyimpanan, pengamanan dan penyebarluasan IG beserta metadatanya. BAB IV PENGELOLAAN DATA GEOSPASIAL DAERAH Bagian Kesatu Jenis Data Pasal S (1) Data geospasial pembangunan Daerah terdiri atas : a. informasi geospasial dasar; dan b. informasi geospasial tematik. (2) Selain data geospasial pembangunan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) data yang dikelola oleh pemerintah daerah dikelompokkan dalam : a. data yang dapat dipublikasikan; dan b. data yang bersifat rahasia. {g) Data geospasial yang bersifat rahasia sebagaimana dimaksud pada ayat Q) huruf b yaitu informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Bagian Kedua Sumber Data Pasal6 (1) Informasi geospasial dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a diperoleh dari Bappeda. (2) Informasi geospasial tematik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b diperoleh dari perangkat deerah, kementerian, lembaga dan sumber lainnya, Bagian Ketiga Pengelola Pasal 7 (Femara deere hee Simpl evingmnecyeleran O rene at (l-dhowdinasien deh Bappeda nS (2 Setiap peranekat daerah wajib mengelola DG yang lengkap, aktual, valid, 4) Setiep perangkat daerah menyampaikan salinan DG yang dikelolanya (5) Dalam mengoordinasikan pengelolaan data geospasial sebagaimana dimaksud i pi dimakaud pada ayst (3) Bappeda berperan sebagai pintu masuk perolehan Pasal 8 Perangknt daerah_mengelola data __geospasial_pembangunan dan menyampaikannya kepada Bappeda dalam rangka membangun Satu DG Pembangunan Daerah. Bagian Keempat Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis, Verifikas! dan Validasi, serta Pengelolaan dan Penyebarluasan Paragraf 1 Pengumpulan Pasal 9 (1) Pengumpulan data geospasial pembangunan dilakuken oleh perangkat daerah. (2) Pengumpulan data pembangunan dilakukan dengan: fa. langsung dari sumber data; dan b. tidak langsung. . e+, (2) Pengumpulan data geospasial pembangunan secara langsurB sebagaimana = dimaksud pada ayat (2) huruf a dilakukan melalui survei dan cara lain Seauaiperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. (4) Pengumpulan data geospasial pembangunan secara, tidak langsung febagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dilakukan dengan mengguaakan DG yang sudah tersedia di pihak lain. (9) Data geospasial pembangunan yang diterima oleh petugas dan/atau sistem penerimaan yang telah ditetapkan, dilengkapi dengan metadata. (6) Data geospasial yang dikumpulkan dan/atau dihasilkan dilengkapi dengan metadata, agar mudah ditemukan kembali, dikelola, disesuaikan, dan diarsipkan. (7) Perangkat dacrah penanggung jawab data sebagai otorisator data geospasial sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini Paragraf 2 Pengolahan dan Analisis Pasal 10 a) Pengo Bo _embenguran intake scam digital dengan meng jengikuti standar yang ) Rengelompokan Do pembangunan dilakukan olch petugas dan/atau sistem oer nada eye dlgcalan ancien renee sebagnians, (4) Pengolehan ui aeoealien | oe spasial sesuai kaidah ee ae a ean seat tan esa, perrcanan, ny pekannaan oniegunan dog an a (6) Dari hasil Tengolaan OCs emban i is ee Dar, hes pengolahan DG pembangunan sebagnimana dimaksud pada ayat J (7) Berdasarkan pengamanan DG pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilakukan perekaman,penyi : d Ghasilken, ypenyimpanan data dan informasi yang Paragraf 3 Pengelolaan dan Penycbarluasan Data Pasal 11 (1) Data dan informasi geospasial hasil pengolahan oleh unit produksi dikelola untuk memperotch satu basis data geospasial terintegrasi (2) Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (l) dilaksanakan oleh unit pengelolaan dan penyebarluasan, : (3) Unit pengelolaan dan penyebarluasan menyiapkan data dan informasi geospasial untuk disebarluaskan, (4) Penycbarluasan data gcospasial pembangunan dilakukan menggunakan geoportal data spasial yang beroperasi secara mandiri dan terhubung ke geoportal nasional, . (8) DG yang discbariuaskan pada masyarakat yaitu data geospasial yang bersifat publik. (6) DG yang disebarluaskan ke perangkat daerah yaitu data geospasial yang berkaitan dengan fungsi dan tugas pokok perangkat daerah yang terkait. (7) DG yang discbarluaskan ke Kementerian/lembaga yaitu data geospasial yang berkaitan dengan fungsi dan tugas pokok Kementerian/Lembaga. Pasal 12 Data rahasia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf b hanya dapat disajikan untuk kepentingan Pemerintah, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong. Pasal 13 Norma standar prosedur kriteria tentang kegiatan berbagi pakai data geospasial antar perangkat daerah/unit keia, mekanisme perizinan penggunaan DG oleh masyarakat dan/atau dunia usaha, perlindungan dan pengamanan hak cipta data geospasial, klasifikasi data dan informasi geospasial yang bersifat publik, terbatas dan rahasia ditetapkan oleh Bappeda. BAB IV SINKRONISASI DATA Pasal 14 (1) Untuk keterpaduan pengelolaan DG pembangunan di daerah, dibentuk Forum Data sebagai wadah komunikasi data geospasial pembangunan lintas sektor dan lintas daerah. (2) Forum Data dilaksanakan paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) taht Untuk: melalcukan verikasi dan validasi data geospasial dari perangkat ° BAB V PENYEBARLUASAN JENIS DATA Pasal 15 (1) Data yarg dapat disebarluaskan ke masyarakat um itu da termasuk kategori data publik. * tim any 6 yen (2) Data yang disebarluaskan ke masyarakat umum berupa servis/layanan atau file gambar/citra. (3) Data yang berupa fitur dapat discbarluaskan secara selektil. (4) Data yang disebarluaskan ke masyarakat umum tidak boleh mengandung informasi yang bersifat privat atau rahasia. BAB VI KOORDINASI Pasal 16 Pemerintah Daerah melaksanakan koordinasi pengelolaan DG pembangunan daerah dengan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten/Kota sekitarnya, Kecamatan, Pemerintah Desa, masyarakal, dan para pemangku kepentingan, BAB VIL KERJASAMA DAN KEMITRAAN Pasal 17 (1) Pemerintah Daerah mengembangkan pola kerjasama dalam rangka mewujudkan DG daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan; . Pemerintah; Pemerintah Provinsi; Pemerintah Kabupaten/Kota; perguruan tinggi; lembaga penelitian; dan pihak lainnya. pp aegp Pasal 18 (Q) Pemerintah Daerah dapat melaksanakan kemitraan dengan badan usaha, dalam negeri ataupun luar negeri dalam pengelolaan DG daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Kemitraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam bentuk kesepakatan dan/atau perjanjian pemerintah dacrah dan badan usaha yang bersangkutan. (3) Tata cara pelaksanaan kemitraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VII PERAN MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA Pasal 19 (1) Masyarakat, perguruan tinggi dan dunia usahi dalam pengelolaan DG daerah. = aw A kat, perguruan tinggi di: i i a) Pera masyara perguruan tinggi dan dunia usaha sebagaimana © imaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui pemberian data geospasial pembangunan, usul pertimbangan dan saran kepada Pemerintah Dacrah dalam pengelolaan DG daerah. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Peraturan Bupati Lebong ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan pencmpatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lebong. Ditetapkan di Tubei pada tanggal 18 Agustus 2020 f BUPATI tenona,y > + H. ROSJONSYAH Diundangkan di Tubei pada tanggal 18 Agustus 2020 SEI 1S DAERAH KABUP, SONG, ec HH. MUSTARANI ad BERITA DAERAH KABUPATEN LEBONG TAHUN 2020 NOMOR 40 Ft Lampiran Peraturan Bupati Lebong Nomor Tanggal 40 Tahun 2020 18 Agustus2020 PERANGKAT DAERAH PENANGUNGJAWAB DATA SEBAGAI OTORISATOR DATA GEOSPASIAL KABUPATEN LEBONG — xo | Uralan Stale orp = wee oni re Lingkup Saws L ‘Data Wilayah 1; 50000 | BAGIAN Kabupaten | + Baws Wilayah | Peta Administrasi Bates ‘Adminiatras PENERINTAHAN Kabupaten Skala} : $0000 SETDA Peta Administrasi Batas Kecamatan Skala ! : 50000 | Data Saran EAGAN Tabayaren | + Selarah Kantor Feta Secbaran Lakani Ase: Pemerintahan PEMERINTAHAN Perlab Ledong. | Tanwh dan Bangusn Mile don Pelayanan SETDA enmakad. | Pemerintah Skala 1 50000 Umum UPTD/8) + Kantor Kecamatan don ator Desa Data Topanin [1725000 | AGIAN Tabapwen | > Toponim Unsor PENERINTARAN ala SETDA Toponimi Uneur Bustan ; 4, Data Ekonomi | 1: 25000 | BAGIAN Kabupaien |» PORD Peta Potensi Desa (somal dan keuangan PEREKONOMIAN Perkecamatan | Ekonomi) Stals 1:50000 DAN SDA SETDA 1s Sektor Unggulan | Peta Kawasan Ekonomi Lepoxe Ferkecamatan | Skala 1 : 50000 sean | BROOT | BRGTANRESEA | Rabupaien [> Ferecbaran | Pee Sebaran Lois 5 Veeaanan | Teas” | mat rebedtan Skala Fenbadatan__ | 150000 a BAS TEDONG =e Tanah] Pet Penggunana Tanah ° p ‘Skala |: $0000, Fisisograis + curahttgjon | Feta Curah Hujan Skala 1: 30000 4s Kelerengan | Peta Geologi Skala 1: $0000 + Topomas eta Sistem Laban {marfol) Skala 1: $0000 + denis Batuan + Merioogt Das THERON | PORE HOE | Fabapaten | > Sune Peta Hadras wlan T idrogetogs PERTANIAN 190000 PMD-S0s Pets Alran Sungai lala 1 250000 + Wak, Feu Seboran Lekast Embung. Waduk/ Embung/ Bendurgan | Bendungan skala 1 : $0000 + Cekang Air Tanah [pantera [TTR EPUPR TUS [Kabupaten [> Data Gros | Data Janingan Jalan Jalan Jarngan Jalan | Provinsi, Kabupaten aerta (Wewenangan | data scbaran Jembatan Pusat, Provinsl, | Skala | : $0000 abupeten| rr J 7 Daa Bae Jembatan + Data Kondisi Jalan (Rusk, Sedang, Bak) + Dasa Sama Jalan v > Data Rute Peta janngan Transportast ‘Data Js A [1228000 | DPUPR-HUB ‘Radupaten Data Rute * [ees | Bea [poe || potas + Data Rute eta Seharan Terminal Angkutan Skala 1 ; 0000 Perdesaar + Data Fasitas Transportat Umum (Hate, [terminal 1 | Daadannen |t SRORHUR | Kabapaten | + sarmgan POR | Fria Sebaran Laka SPAM dar Bersih Skala 1 : $0000 + Jasingan PAMSINAS TI [Da Sanne [TTR |OPURERUD | Rabapaien = Jenneat Fea Janzen Daas Drainase Drainase Skala 1: $0000 |__| satan | > SSI [aa Tannen [TSO | OPUPRAUE—_[Rabapwies [+ Jarneas nein | Pee meas Treas Sa | Prasarana 1 S000, Sumter Daya + Rencana | Ar Pengersbanga ang igus 1] Baa TIERS | ORO Kabupaten | « Peraguraan | Pea Tata Guna Laan Pengpunann Iuhan Beeang | skala 1: S000 takan Ehenting | TI] Dae aeRO | BPO AUS Gabapaies |» Sekar Ruan | Pea penda RTE 1 Fol Rang | Kabupaten Skala t= 50000 Ravana TE Daa Rencane | T8000 | DCRR RUS] Rawson] FeaTata Guna akan] Detail Tata Perkctann, Shale 1+ 5000 Ruane Keeamatan dan Stateg =p >= T7300) BINAS Kabupaten | + Jaman Peta Sebaran JOR Rependudia DUKCARIL Pendaduk | Penduduk dan Kepadatan 8 + JaminK | Peneadaie 17> | Dia Nena] T72S0H0 | DISROMINFOSP | Nabupaien | © Sebaran Menara | Peta Sebaran Menara ‘Telekomarilea Telekomunikasi | telekomunikxasi Skala 1 : si + Seharan Daerah | $0000 Blank + Data Sipras Janngin Telekomunieast (data Jarngan, FO data Satelit Reser TS aringas | 15000" BSRONNFOSP | Kaba | Jonngan conn Tan Fa Dana Telepon Telepon telfon, + Jaringan Fiber | Feta jaringnn Semat Optik opus ‘Skala 1: 50000 [13—| Daw Jarman [1725000 | DISPERINDAG, | Rabapaten nti or.uxM aten[ + Jian Un Ret Tanngan Cat Sale FO] Deca Sarane [17 FEO | DISPERINDAG, —] Kabupaten | > Pa S200 Perdagangan KOP, a Teta Sebaran Lokal Pasar dan Niags vi Tratsonal den ‘Skala 1 : $0000 Perternakan sata Tamla] 1725000 | DISPERINDAG, | Kabupaten] Juniah Fea Setaran Taka Koperest den ron, oa Koperasi Koperasidan UMKM Skala UKM Jumlan use| 150000 FET Baa jargan | 1795000 | DISPERKIM | Kabupaten |= Jaringan EE Drainase Drainase | Stal 1 S000 Permukiman 33_| Data Rumah DISPERRIN | Kabupaten} +-Sebaran RIL] Pea Saran aa TL Tidak Layai (Pk a Pa) Huni Fa] Dan Kavenan | TFESGOS | DISPERRI’ | Rabpaten + Kawanan Pea Kavanan Kaa Kumuh uml Perotaan Sal 1 $0000 | Perkaan 25, | Janngan ar [1725000 | BUT Fataparer | + Jarman Fra Scbaran Lakai POF limba Limba dum at Sata 1 50000 Domestic 26] Bina Jaringan | 175000 | DUA Kabupaten] + varingen Fein Taringa Persampahan Fersampohan | Permampahan + Rencana TPS dan TPA + Lokasi TPS dan mn akan TA FA Baw waren [1 50000 BUT a Rung (aman) | | tetuta. Taman japan |= Fata Sebaran Fenn esate mas Ye | BT — (RS en a SPA Mts an 4 ‘Pembelajaran ae i Ban Cagat | Pea Ravana] scbaran Fi Bina Sara | T= SHO | BIRBUD rasan | + Sear ae ain Kebudayaan ao Tm Peta sebaran Lokash 3 [Data Saruna [T= 25000 | DINKES = Fea att, | Fantan Kesehatan Skala T Mencia, Paskeramas dan |: $0000 Pot ame dan Ferara + Dat Apotk/ ‘oko Obst + Kondisi Pastas Kesehatan SPARRO abate [+ Sern 5 ei Stren OO Wain STAB + a | nenrane hn Clanroes Skala 1 : $0000 500 + pasta Ravan | Peta Rawan Bencana Stal 5] Daa Daerah [172000 | BRED Tai [> bara Ravan [i Fam Rawan |: Lenser, Gempa pone bu, al FHDSOS Tabopaien | + Sebaran? Feta Sebaran Kawaaan 3 cel | RST pnoo 7 Fendudui Miskin per kecamatan 35] Baa TTBEDOO | OTSPERRAN —]Favopaten | + Kawasan Peta Sebaran Laka Penemalan Fertemalan | Perteralean dan rencana Besar pengembangan Skala 1: + Kawasan 50000 Perternakan Kecil + Reneana Kawasan “1: 25000] DISPERKAN —Rahupay ! i paten [6 Raw Pea Sharan tata — erik Ferran dun ercane nnembargan Skala: 00H Lt 1238000") DSPERAN vF oan Kabupaten, Peta Laban Sawih7 Fetkebunan sala 0000 + keen Terunan 7 Hotuntara 35] Data Oe | T3500) PRD Kabupaten > fers Tanah | Pea Peal Tana da Pasa Bor Bok Bingunan | Bangunan Otek Pjae dan Bangunan | sean 5000 YBa 135000] BRD Kabupaten | + Awe Tanah | Peta Saran Liaw et Bervebaran Set Bangunan | Tanah dan Baninan Mik Tanah /Lahan Femenntah Sala Mie Pema soot Letong 40, | Baia Potenst | 1725000 | BPA PIS? ——] Kabupaten] + PaeneiTmveviaw | Feta Wilyah lan Umar Investast, Fertambanpnn Skala | aS 0000 Peta lan Usaha UKM Seala 1 $0000 Peta tn Las Skala 1: $0000 aes | + Star Peta Scbaran DAGST st.) oe ' baad me Ferpuntakaan | Perpustakaan Skala 1: Perpustakaan a { BUPATI venonog 20 [s a ROSJONSYAH | H, MUSTARANT

Anda mungkin juga menyukai