Pada novel berjudul “Saman” terdapat enam karakter. Pertama Wis atau Saman yang
merupakan tokoh utama laki-laki. Kemudian ada Laila, Yasmin, Shakun Tala, dan Cok yang
merupakan empat orang perempuan yang bersahabat semenjak bersekolah. Terakhir ada Upi,
seorang gadis yang memiliki keterbelakangan mental. Perspektif penulis di novel ini cukup
menarik karena mengangkat topik yang cukup berat dan masih dianggap tabu pada saat itu
seperti politik, agama, iman, dan antropologi sosial serta dibalut dalam bahasa kiasan dan
perumpamaan. Pada novel ini tokoh perempuan digambarkan dengan bahasa-bahasa yang
cukup vulgar dan merendahkan. Posisi tokoh perempuan dalam novel ini digambarkan
bermasalah dengan sosok laki-laki.