Anda di halaman 1dari 29

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi Dan Analisi Isu

3.1.1 Identifikasi Isu

Sebelum penetapan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu dilakukan


identifikasi isu dan penetapan isu berdasarkan observasi penulis selama bertugas di
Puskesmas Wajah Jaya Kabupaten Buton. Setelah menemukan isu, tahap selanjutnya
adalah mengidentifikasi isu tersebut terkait kondisi saat ini dan kondisi yang
diharapkan. Hasil dari identifikasi isu tersebut akan menghasilkan isu yang layak dan
dijadikan rancangan aktualisasi. Beberapa isi yang ditemukan penulis dalam
pelayanan Kesehatan JIwa di Puskesmas Wajah Jaya.

Tabel 3.1 Identifikasi Isu dan Penetapan Isu


NO Tugas Dan Fungsi Kondisi saat Kondisi Isu Keterkaitan
ini yang Teridentifika Dengan Mata
diharapkan si Pelatihan Agenda
III
1 Melakukan intervensi Banyaknya Semua Masih Manajemen
keperawatan spesifik kunjungan pasien banyaknya ASN :
yang sederhana di area pasien yang menggunak pasien yang Memberikan
komunitas. datang an masker tidak sosialisasi tentang
berobat dengan baik menggunaka pentingnya
menggunak dan benar. n masker penggunaan
an masker dengan baik masker yang baik
tetapi tidak yang benar. dan benar dan
sesuai merupakan
dengan tata bentuk program
cara pemerintah
penggunaan tentang
masker pencegahan
yang baik covid-19 dengan
dan benar. aturan
penggunaan
masker di
lingkungan
puskesmas.
Smart ASN :
Memberikan
sosialisasi tentang
pentingnya
penggunaan
masker dengan
baik dan benar
dengan
mendesain banner
yang menarik
2. Melaksanakan edukasi Kurangnya Penerapan Belum Manajemen
tentang PHBS dan sehat kesadaran cuci tangan optimalnya ASN :
dalam rangka pentingnya 6 langkah pelaksanaan Memberikan
melakukan upaya mencuci pada pasien edukasi informasi secara
promotif. tangan 6 di tentang benar kepada
langkah Puskesmas PHBS. pasien tentang 6
pada pasien Wajah Jaya langkah cuci
di setelah tangan dengan
Puskesmas dilakukan melaksanakan
Wajah Jaya. edukasi. edukasi kepada
pasien.
Smart ASN:
Mengoptimalkan
penggunaan
teknologi dalam
melakukan
edukasi kepada
pasien di
Puskesmas Wajah
Jaya
3 Melakukan intervensi Kurangnya Keluarga Belum Manajemen
peran dan dapat optimalnya ASN :
keperawatan spesifik
dukungan berperan peran dan Memberikan
yang sederhana di area keluarga aktif dan dukungan sosialisasi,inform
terhadap mendukung keluarga asi dan edukasi
jiwa
proses proses terhadap tentang kesehatan
pasien penyembuh proses jiwa kepada
penyembuh an pasien penyembuha keluarga pasien
an Orang ODGJ n Orang ODGJ.
Dengan Dengan Smart ASN :
Gangguan Gangguan Membuat desain
Jiwa (ODGJ Jiwa ( ODGJ leaflet dalam
) ) memberikan
edukasi dengan
inovasi atau cara-
cara baru agar
pemberian
informasi lebih
menarik. Serta
pembuatan kartu
kunjungan keswa
untuk
pendokumentasia
n
3.1.2 Analisis Isu

Penetapan isu dilakukan dengan menggunakan pendekatan APKL yaitu


Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak. APKL memiliki 4 kriteria penilaian
sebagai berikut :

1) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di


kalangan masyarakat.

2) Problematik artinya isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga


diperlukan solusi.

3) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak

4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahannya.

Berikut ini beberapa isu di Puskesmas Wajah Jaya yang akan ditentukan
kelayakannya menggunakan metode APKL.

Tabel 3.2
Penetapan Isu Menggunakan Matriks APKL

Nilai
NO Isu Utama Total Rangking
A P K L
Masih banyaknya pasien yang
1 tidak menggunakan masker
4 3 4 4 15 II
dengan baik yang benar.
Belum optimalnya pelaksanaan
2
edukasi tentang PHBS. 3 4 4 3 14 III
Belum optimalnya peran dan
dukungan keluarga terhadap
3 proses penyembuhan Orang
5 4 5 5 19 I
Dengan Gangguan Jiwa
( ODGJ )
Skala Likert
Angka 5 : Sangat aktual, sangat problematik, sangat kekhalayakan, sangat layak
Angka 4 : Aktual, problematik, kekhalayakan, layak
Angka 3 : Cukup aktual, cukup problematik, cukup kekhalayakan, cukup layak
Angka 2 : Kurang aktual, kurang problematik, kurang kekhalayakan, kurang layak
Angka 1 : Tidak aktual, tidak problematik, tidak kekhalayakan, tidak layak

Keterangan :
A = Aktual yaitu isu tersebut benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan
P = Problematik yaitu isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks
K = Kekhalayakan yaitu isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak
L = Layak yaitu isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan

Berdasarkan hasil analisis di atas penulis memutuskan mengangkat isu yaitu ”


Belum optimalnya peran dan dukungan keluarga terhadap proses penyembuhan
Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ) di wilayah kerja Puskesmas Wajah Jaya.
Adapun judul yang ditetapkan penulis berdasarkan isu yang diambil adalah
“Optimalisasi peran dan dukungan keluarga terhadap proses penyembuhan
Orang Dengan Gangguan jiwa (ODGJ) Melalui K.I.E. (Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi ) di Wilayah kerja Puskesmas Wajah Jaya”
Analisis Pohon Masalah

Kambuhnya penyakit Penyembuhan penyakit


akibat jiwa /skizofrenia skizofrenia menjadi
sangat lama

Belum optimalnya peran dan


dukungan keluarga terhadap proses
Isu penyembuhan Orang Dengan
Gangguan Jiwa ( ODGJ )

Kurangnya Jarak ke puskesmas Kurangnya media


pengetahuan keluarga cukup Jauh informasi dan inovasi
sebab mengenai kesehatan
jiwa

Penyediaan leaflet dan


Melakukan edukasi Home visite
Solusi kartu kunjungan keswa

Gambar 3.1 Pohon Masalah (Problem Tree)


3.1.3 Analisis Dampak Isu

Dampak yang mungkin terjadi apabila isu “ belum optimalnya peran dan
dukungan keluarga dalam proses penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ) di
wilayah kerja Puskesmas Wajah Jaya Kabupaten Buton” ini tidak dituntaskan melalui solusi
pemecahan isu, antara lain:

a. Kambuhnya penyakit jiwa / skizofrenia

b. Proses penyembuhan penyakit skizofrenia menjadi sangat lama

3.2 Gagasan Kreatif / Terpilih dan Kegiatan Sebagai Pemecahan Isu


Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut diatas, dengan merujuk pada
penyebabnya adalah “ Optimalisasi peran dan dukungan keluarga terhadap proses
penyembuhan Orang Dengan Gangguan jiwa (ODGJ ) dengan sosialisasi,informasi
dan edukasi tentang kesehatan jiwa kepada keluarga pasien melalui home visite. Dari
gagasan tersebut muncul inovasi penulis seperti, membuat kartu kunjungan keswa
untuk pendokumentasian dan pembuatan leaflet agar pemberian informasi dan
sosialisasi lebih menarik.

3.3 Deskripsi / Penjelasan Kegiatan


A. Nama : Hikmah, A.Md.Kep
B. Jabatan : Pelaksana / Terampil – Perawat
C. Unit Kerja : UPTD Puskesmas Wajah Jaya
D. Identifikasi Isu :
1. Kurangnya peran dan dukungan keluarga terhadap proses penyembuhan Orang
Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ )
2. kurangnya pemahaman tentang kesehatan jiwa
3. jarak ke puskesmas cukup jauh
4. kurangnya media informasi dan inovasi
E. Isu yang diangkat : Belum optimalnya peran dan dukungan keluarga terhadap proses
penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ).
F. Gagasan Pemecahan Isu :
1. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan kepada pimpinan
a. Menyiapkan bahan untuk kegiatan konsultasi
b. Membuat jadwal untuk pertemuan dengan pimpinan/ mentor
c. Melakukan konsultasi dengan pimpinan/ mentor
d. Meminta persetujuan dari pimpinan/ mentor
2. Membuat leaflet dan kartu kunjungan keswa
a. Mencari sumber referensi media edukasi
b. Mendesain leaflet dan kartu kunjungan KESWA
c. Mencetak leaflet dan kartu kunjungan KESWA
3. Melakukan edukasi melalui home visite
a. Menyiapkan Pre Test dan Post test tentang perawatan ODGJ bagi keluarga
pasien
b. Meminta kesediaan atau persetujuan keluarga pasien untuk memeriksa TTV
pada pasien ODGJ
c. Membagikan leaflet dan kartu kunjungan KESWA pada keluarga ODGJ
d. Melakukan Pre Test
e. Melakukan edukasi kepada keluarga pasien mengenai kesehatan jiwa dan
peran serta dukungan keluarga terhadap ODGJ
f. Melakukan perawatan kepada pasien ODGJ dengan melibatkan dukungan
keluarga
g. Melakukan Post Test
4. Melakukan evaluasi dan pelaporan
a. Menganalisis hasil Pre Test dan Post Test
b. Membuat laporan hasil
c. Melaporkan kepada pimpinan
Tahapan Output/hasil
3.3 Deskripsi rencana Keterkaitan
kegiatan substansi mata Konstribusi terhadap visi, Penguatan nilai
No. Kegiatan
kegiatan pelatihan Agenda II misi dan tusi organisasi organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Melakukan a.Menyiapkan Tersedianya Berorientasi Pelayanan : Dalam Kegiatan ini mendukung Kegiatan konsultasi
konsultasi bahan untuk bahan untuk menyiapkan bahan konsultasi, Visi: Kepada pimpinan/
dan meminta kegiatan konsultasi saya akan melakukannya dengan “terwujudnya mentor ini terkait dengan
persetujuan konsultasi cekatan untuk hasil yang peningkatan derajat nilai Amanah, yaitu
serta arahan Hasil kegiatan : memuaskan kesehatan masyarakat amanah dalam
pimpinan/ Dokumentasi Akuntabel : Dalam menyiapkan diwilayah kerja melaksanakan pelayanan
mentor Bahan materi bahan konsultasi, saya akan Puskesmas Wajah dalam kesehatan dengan
yang akan melakukannya dengan ketelitian rangka menyongsong memiliki integritas yang
dikonsultasikan dan penuh tanggung jawab kecamatan sehat” dapat dipercaya.
Kompeten :
menyiapkan bahan konsultasi, Misi :
saya akan melakukannya dengan Menyelenggarakan
cermat untuk menghasilkan pelayanan kesehatan yang
kualitas terbaik bermutu, merata, dan
Adaptif : ketika konsultasi saya terjangkau
akan bertindak proaktif
Tusi :
Mampu menjangkau
pelayanan Kesehatan
bermutu.
b.Membuat Terjadwalnya Adaptif : Ketika membuat jadwal
jadwal untuk waktu pertemuan pertemuan saya akan
pertemuan dengan pimpinan/ menyesuaikan dengan jadwal
dengan mentor pimpinan
pimpinan/ Kolaboratif :Dalam membuat
mentor jadwal pertemuan saya akan
memohon kerjasama dengan
pimpinan dalam penentuan
waktu
Akuntabel : Dalam penentuan
waktu pertemuan saya akan
konsisten terhadap jadwal
pertemuan yang telah disepakati
c.Melakukan Adanya catatan Berorientasi Pelayanan : Dalam
konsultasi konsultasi kepada melakukan konsultasi saya akan
dengan pimpinan/ mentor bersikap ramah pada pimpinan
pimpinan/
mentor Akuntabel :
Dokumentasi : Dalam melakukan konsultasi saya
akan menggunakan waktu dengan
Catatan hasil efektif dan efisien membahas
konsultasi rencana kegiatan konsultasi saya
akan menghargai pendapat
pimpinan
Kolaboratif :
Dalam memberikan penjelasan
saya akan terbuka dan bekerja
sama
Harmonis :
Saya akan membangun
lingkungan kerja yang kondusif
d.Meminta Adanya lembar Kompeten : Pada saat meminta
persetujuan dari persetujuan persetujuan saya akan
pimpinan/ pimpinan dan memberikan kinerja terbaik.
mentor mentor Loyal : Pada saat meminta
persetujuan saya akan
Dokumentasi : berkomitmen untuk jujur dan
persetujuan bertanggung jawab dalam
pimpinan dan meyelesaikan kegiatan dan
mentor menjaga nama baik
pimpinan
Kolaboratif : Pada saat meminta
persetujuan saya menyatakan
akan membangun kerjasama
dalam menyelesaikan kegiatan.
Keterkaitan Manajemen ASN : Saya mengedepankan profesionalisme ASN yang bertanggung jawab dan berintegritas
substansi mata tinggi dalam melaksanakan profesi agar dapat meningkatkan mutu pelayanan.
pelatihan agenda
Smart ASN : Mengutamakan koordinasi dan bertukar ide serta informasi untuk menunjang segala
III
kegiatan yang akan di lakukan

Analisis Dampak Perkiraan Hambatan : Apabila pimpinan atau mentor mempunyai kesibukan pada jadwal konsultasi yang telah di
tetapkan sebelumnya akan menyebabkan kurangnya waktu untuk konsultasi.

Dampak bila kegiatan tidak : Akan terjadi kemunduruan jadwal dari yang telah di rencanakan sebelumnya
terlaksana

Alternatif Solusi : melakukan konsultasi melalui via Whatsapp


Tahapan Keterkaitan substansi mata Konstribusi terhadap visi, Penguatan nilai
No. Kegiatan Output/hasil
kegiatan pelatihan Agenda II misi dan tusi organisasi organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Membuat a.Mencari Tersedianya Berorentasi Pelayanan : Kegiatan ini mendukung Dalam membuat leaflet
leaflet dan sumber referensi sumber referensi Saya akan mencari sumber Visi: dan kartu kunjungan
kartu media edukasi referensi dengan cekatan dan “Terwujudnya peningkatan keswa, saya dengan
kunjungan berkualitas derajat kesehatan Handal
keswa Akuntabel : masyarakat diwilayah mengoptimalkan potensi
Saya akan mencari sumber kerja Puskesmas Wajah sumber daya masyarakat
referensi dengan cermat dan dalam rangka di wilayah kerja
bertanggung jawab menyongsong kecamatan Puskesmas Wajah Jaya
Kompeten : sehat” didukung dengan kerja
Saya akan mencari sumber sama lintas sektoral.
referensi dengan kinerja terbaik Misi :
Loyal : Mendorong kemandirian
Saya akan berkomitmen untuk hidup sehat bagi setiap
mencari sumber referensi sesuai keluarga dan masyarakat di
dengan waktu yang telah wilayah kerja Puskesmas
ditentukan Wajah Jaya.
Adaptif :
Saya akan bertindak proaktif Tusi :
dalam mencari sumber referensi
Kolaboratif : Mampu menjangkau
Saya akan mencari berbagai pelayanan Kesehatan
sumber referensi berkualitas yang bermutu.
akan membangun sinergi untuk
hasil yang lebih baik
b.Meminta Adanya Kompeten : Pada saat meminta
persetujuan persetujuan daripersetujuan saya akan
mentor tentang mentor tentang
memberikan kinerja terbaik.
desain leaflet desain leaflet dan
Loyal : Pada saat meminta
dan kartu kartu kunjungan persetujuan saya akan
kunjungan KESWA berkomitmen untuk jujur dan
KESWA bertanggung jawab dalam
meyelesaikan kegiatan dan
menjaga nama baik
pimpinan
Kolaboratif : Pada saat meminta
persetujuan saya menyatakan
akan membangun kerjasama
dalam menyelesaikan kegiatan
c.Mendesain Tersusunnya Kompeten :
leaflet dan kartu desain leaflet dan Saya akan membuat desain leaflet
kunjungan kartu kunjungan dengan kinerja terbaik
KESWA
KESWA Harmonis :
Saya akan mendesain leaflet dan
kartu kunjungan keswa selaras
dengan tupoksi
yang berkualitas
Adaptif :Saya akan bertindak
proaktif dalam mendesain leaflet
dan kartu kunjungan keswa
d.Mencetak Tersedianya Berorientasi pelayanan :
leaflet dan kartu leaflet dan kartu Saya akan mencetak leaflet dan
kunjungan kunjungan kartu kunjungan keswa yang
berkualitas sehingga menarik
minat masyarakat untuk
membacanya
Akuntabel :
Saya akan mencetak leaflet
dengan penuh tanggung jawab
Kompeten :
Saya akan mencetak leaflet
dengan desain yang menarik
sebagai wujud memberikan
kinerja terbaik
Adaptif :
Saya akan mencetak leaflet
dengan desain yang menarik
sebagai wujud inovasi terhadap
pelaksanaan kegiatan

Keterkaitan Manajemen ASN : 1. Kegiatan ini dilakukan agar dalam pembuatan media leaflet dan kartu kunjungan keswa
substansi mata dapat menunjang peran PNS dalam memberikan pengetahuan kepada keluarga pasien
pelatihan agenda III 2. Saya akan berintegrasi tinggi selama pembuatan bahan edukasi
Smart ASN : Pembuatan leaflet di lakukan dengan pemanfaatan teknologi agar memudahkan dan
meminimalisir waktu pada saat pembuatannya

Analisis Dampak Perkiraan Hambatan : Terlambatnya proses pencetakan leaflet dikarenakan printer error

Dampak bila kegiatan tidak : Kegiatan tidak berjalan dengan efektif dan efisien
terlaksana
Alternatif Solusi : Menyiapkan cadangan printer sehingga dapat menyelesaikan proses pencetakan

Tahapan Keterkaitan substansi mata Konstribusi terhadap visi, misi dan Penguatan nilai
No. Kegiatan Output/hasil
kegiatan pelatihan Agenda II tusi organisasi organisasi

1 2 3 4 5 6 7

3. Melakukan a.Menyiapkan Tersedianya Berorientasi pelayanan : saya Kegiatan ini mendukung Pada kegiatan
edukasi Pre Test dan Post lembar Pre Test cermat dalam menyiapkan bahan Visi: ini
melalui home test tentang dan Post Test pretest dan post test peningkatan derajat kesehatan mengandung
visite dan perawatan ODGJ Akuntabel : saya bertanggung masyarakat diwilayah kerja nilai Tulus,
melakukan bagi keluarga Hasil kegiatan : jawab dalam hal menyiapkan Puskesmas Wajah dalam rangka Amanah,
perawatan pasien Dokumentasi bahan pretest posttest menyongsong kecamatan sehat” Handal yaitu :
pasien ODGJ Adaptif : saya terus berinovasi -Tulus dalam
dengan dalam menyiapkan bahan pretest Misi : melayani dan
dukungan dan post test Memelihara dan meningkatkan memberdayaka
keluarga kesehatan perorangan, keluarga, dan n masyarakat
b.Meminta Keluarga pasien Akuntabel : masyarakat diwilayah kerja -Amanah dalam
kesediaan atau bersedia Saya akan bertanggung jawab Puskesmas Wajah Jaya melaksanakan
persetujuan atas kepercayaan yang diberikan pelayanan
keluarga pasien dalam keputusan keluarga pasien Tusi : kesehatan
untuk memeriksa Harmonis : Memiliki derajat Kesehatan yang dengan
TTV pada pasien Saya akan menghargai keputusan optimal, baik individu, keluarga, memiliki
ODGJ keluarga pasien kelompok, dan masyarakat. integritas yang
Kolaboratif : dapat dipercaya
Saya akan membangun kerja -Handal dalam
sama yang sinergis dengan mengoptimalka
keluarga pasien n potensi
sumber daya
masyarakat di
wilayah kerja
Puskesmas
Wajah Jaya
didukung
dengan kerja
sama lintas
sektoral.

c.Membagikan Leaflet dan kartu Berorientasi Pelayanan :


leaflet dan kartu kunjungan Saya akan membagikan leaflet
kunjungan KESWA diterima dan kartu kunjungan keswa
KESWA pada dengan ramah dan cekatan
keluarga ODGJ Akuntabel:
Hasil kegiatan : Saya akan membagikan leaflet
Dokumentasi dan kartu kunjungan keswa secara
transparan dan bertanggung
jawab
Loyal :
Saya berkomitmen akan
membagikan leaflet dan kartu
kunjungan keswa secara adil
tanpa memandang suku dan ras
seseorang
Adaptif:
Saya akan sangat antusias dalam
membagikan leaflet kepada
keluarga pasien
d.Melakukan Terlaksananya Akuntabel :
Pretest kegiatan pretest Saya melakukan kegiatan test
dengan jujur dan
Hasil kegiatan : bertanggungjawab
Dokumentasi 1) Harmonis :
Saya membangun lingkungan
yang kondusif dalam
melaksanakan test
Loyal :
Saya menjaga kerahasiaan
jawaban test

e.Melakukan Hasil kegiatan : Kompeten


edukasi kepada Saya akan memberikan edukasi
keluarga pasien Dokumentasi sesuai dengan keahlian saya di
mengenai dan foto bidang keperawatan
kesehatan jiwa Adaptif
dan peran serta Saya akan memberikan edukasi
dukungan dengan semangat dan antusiasme
keluarga yang tinggi
terhadap ODGJ Kolaboratif
Dalam melakukan edukasi saya
akan memberikan kesempatan
bertanya kepada keluarga pasien
agar kooperative
f.Melakukan Hasil kegiatan : Berorientasi Pelayanan :
perawatan Saya akan melakukan
kepada pasien Dokumentasi pemeriksaan TTV dengan ramah,
ODGJ dengan dan foto cekatan, solutif dan dapat
melibatkan diandalkan.
dukungan Akuntabel :
keluarga Saya akan melakukan perawatan
pasien dengan konsisten dan
berintegritas
Harmonis :
Saya akan menciptakan
lingkungan yang kondusif agar
pasien merasa aman dan nyaman
Loyal :
Saya akan berkomitmen menjaga
privacy pasien
Kolaboratif :
Saya akan terbuka dalam
membangun kerja sama yang
sinergis dengan melibatkan
dukungan keluarga untuk proses
kesembuhan pasien.
g.Melaksanakan Terlaksananya Akuntabel : saya melaksanakan
kegiatan kegiatan post test kegiatan test dengan jujur dan
PostTest bertanggung jawab
Hasil kegiatan : Harmonis : saya membangun
Dokumentasi lingkungan yang kondusif dalam
melaksanakan test
Loyal : saya mendedikasikan
pelaksanaan kegiatan untuk
kepentingan masyarakat

Keterkaitan Manajemen ASN Pelaksanaan edukasi kepada keluarga pasien ODGJ harus sesuai dengan tupoksi dan
substansi mata tujuan awal dari aktualisasi
pelatihan agenda III
Smart ASN Proses edukasi berlangsung dilakukan dengan ramah serta mengutamakan pertukaran
pendapat dengan keluarga pasien ODGJ agar materi yang di sampaikan mudah di pahami.

Analisis Dampak Perkiraan Hambatan : keluarga pasien tidak terbuka dengan masalah yang di hadapi

Dampak bila kegiatan tidak : Petugas akan kesulitan untuk memberikan solusi
terlaksana

Alternatif Solusi Menggunakan pendekatan personal dan menggunakan bahasa yang baik dan mudah di
mengerti

Tahapan Keterkaitan substansi mata Konstribusi terhadap visi, misi Penguatan nilai
No. Kegiatan Output/hasil
kegiatan pelatihan Agenda II dan tusi organisasi organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4. Melakukan a.Mengumpulka Terkumpulnya Akuntabel :saya dengan cermat Kegiatan ini mendukung Kegiatan
Evaluasi n data pre test data dan dokumen dan bertanggung jawab dalam Visi: pembuatan laporan
dan post test pendukung mengumpulkan data “Terwujudnya peningkatan evaluasi ini terkait
Harmonis penyusunan hasil derajat kesehatan masyarakat dengan nilai
Hasil kegiatan : evaluasi pelaksanaan kegiatan diwilayah kerja Puskesmas organisasi Amanah,
Dokumentasi harus selaras dengan fakta atau Wajah dalam rangka Amanah dalam
hasil pre test dan kebenaran yang terjadi di menyongsong kecamatan sehat melaksanakan
post test lapangan. pelayanan
Kolaboratif :saya membangun Misi : kesehatan dengan
kerjasama dalam mengumpulkan Menyelenggarakan pelayanan memiliki integritas
data pre test dan post test kesehatan yang bermutu, yang dapat
Adaptif : saya akan bersikap merata, dan terjangkau dipercaya.
proaktif dalam proses
b.Menganalisis Teranalisisnya Akuntabel :saya menganalisis Tusi :
data hasil pre test data hasil pre test hasil dengan jujur, Memiliki derajat Kesehatan
dan post test dan post test bertanggungjawab, disiplin yang optimal, baik individu,
Kompeten :saya melaksanakan keluarga, kelompok, dan
tugas menganalisis data dengan masyarakat.
Hasil kegiatan : kinerja terbaik
Dokumentasi Loyal : saya berkomitmen
Tabel hasil menganalisis data dengan
analisis profesional
c.Melaporkan Terlaksananya Berorientasi pelayanan :saya
hasil evaluasi laporan bersikap ramah kepada pimpinan
kepada pimpinan aktualisasi saat melaporkan hasil evaluasi
Harmonis :saya membangun
lingkungan yang kondusif saat
Hasil kegiatan : melaporkan hasil kegiatan
Surat pernyataan Loyal :Berkomitmen terhadap
telah hasil evaluasi yang telah dilakukan
melaksanakan dan dapat di terapkan
aktualisasi berkelanjutan.
Kolaboratif :Penyampaian hasil
Dokumentasi evaluasi terbuka dalam kerja sama
terhadap pemimpin untuk
menghasilkan nilai tambah.
Keterkaitan Manajemen ASN Setelah tahap edukasi di lakukan maka di lanjutkan proses evaluasi dengan melihat hasil
substansi mata analisis yang di lakukan secara profesional untuk melihat hasil dari edukasi yang telah di
pelatihan agenda III lakukan sebelumnya.

Smart ASN : Hasil dari evaluai di laporkan kembali kepada mentor/pimpinan dan di diskusikan
kembali guna untuk berbagi informasi serta ide untuk pengimplementasiannya.

Analisis Dampak Perkiraan Hambatan Pimpinan atau mentor tidak ada di tempat saat akan melaporkan hasil evaluasi

Dampak bila kegiatan tidak Terlambatnya proses pelaporan pelaporan dan perbaikan
terlaksana

Alternatif Solusi : Membuat janji temu dan kontrak waktu untuk melakukan evaluasi dan pelaporan

Kendari, 8 November 2022

Menyetujui Peserta

Coach

( Dr. Drs. RUSLAN, M. Pd ) ( HIKMAH, A.Md.Kep )


NIP. 19650528 199403 1 007 NIP. 19890828 202203 2 011
3.4 Matrix Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN ( BerAKHLAK )

Kegiatan Jumlah
Core Value Ke -1 Ke -2 Ke -3 Ke -4 Aktualisasi
No ASN Jumla Juml per Core
Jumlah Kode Perilaku Kode Perilaku Jumlah Kode Perilaku Kode Perilaku Value ASN
h ah

Berorientasi Cekatan, Cekatan ,


1. 2 2 3 Ramah, Cekatan 1 Ramah 8
Pelayanan Ramah Berkualitas

Tanggung Jujur,
Tanggung Tanggung jawab,
2. Akuntabel 3 jawab 2 5 2 Tanggung 12
jawab Transparan,
konsisten jawab, Disiplin
Cermat, Kinerja
3. Kompeten 2 4 1 Ahli dibidangnya 1 Kinerja 8
Kinerja Terbaik
Selaras Menghargai, Selaras,
4. Harmonis 1 Kondusif 1 4 2 8
kondusif Kondusif
Proaktf, Inovasi, Inovasi, Antusias,
5. Adaptif 2 3 3 1 Proaktif 9
Menyesuaikan Proaktif Semangat
Komitmen,
Jujur,
6. Loyal 1 2 Komitmen 4 Komitmen, Dedikasi 2 Komitmen 9
Bertanggung
jawab
Terbuka, Kerja
Kerjasama, sama, Sinergis, Terbuka,
7. Kolaboratif 3 2 Sinergi 3 2 10
Terbuka Memberikan Kerjasama
kesempatan
Jumlah Aktualisasi
13 16 23 11 61
per Kegiatan
3.5 Estimasi Biaya

Kuantitas Harga
No Kegiatan Jumlah
Jumlah satuan Satuan
1. KertasA4 1 Rim Rp.50.000 Rp.50.000
2. Tintaprinter 2 Kotak Rp.50.000 Rp.100.000
3. Leflet 50 Lembar Rp.30.000 Rp.30.000
4. Pulpen 12 Buah Rp. 20.000 Rp.20.000
5. Kertas E-paper 1 pack Rp. 30.000
Jumlah Rp.200.000,-
3.6 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NOVEMBER DESEMBER
N
KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN
O 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1
14 16 18 19 21 23 25 27 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 13 7
3 5 7 0 2 4 6 8 0 2

Menyiapkan bahan
untuk kegiatan
konsultasi                                                              

Membuat jadwal
untuk pertemuan
dengan pimpinan/
Melakukan
konsultasi dan mentor
                                                             
meminta
1

ON CAMPUS
persetujuan serta Melakukan
arahan pimpinan/
konsultasi dengan
mentor
pimpinan/ mentor
                                                             

Meminta
persetujuan dari
pimpinan/ mentor
                                                             

                                                             
2 Membuat leaflet Mencari sumber
referensi media
edukasi

Mendesain leaflet
dan kartu
dan kartu kunjungan
kunjungan keswa KESWA                                                              

Mencetak leaflet
dan kartu
kunjungan
KESWA
                                                             

3. Melakukan edukasi Menyiapkan Pre


melalui home visite Test dan Post test
dan melakukan
tentang perawatan
perawatan pasien
ODGJ dengan ODGJ bagi
dukungan keluarga keluarga pasien
                                                             

Meminta
kesediaan atau
persetujuan
keluarga pasien
untuk memeriksa
TTV pada pasien
ODGJ

Membagikan
leaflet dan kartu
kunjungan
KESWA pada
keluarga ODGJ

Melakukan Pre
Test

Melakukan
edukasi kepada
keluarga pasien
mengenai
kesehatan jiwa
dan peran serta
dukungan
keluarga terhadap
ODGJ                                                              

Melakukan                                                              

perawatan kepada
pasien ODGJ
dengan
melibatkan
dukungan
keluarga

Melaksanakan
kegiatan PostTest

Mengumpulkan
data pre test dan
post test

Menganalisis data
Melakukan hasil pre test dan
4.
evaluasi post test

Melaporkan hasil
evaluasi kepada
pimpinan
BAB IV

PENUTUP

Isu yang diangkat dalam tugas dan fungsi penulis sebagai terampil perawat di UPTD
Puskesmas Wajah Jaya kabupaten Buton yaitu belum optimalnya peran dan dukungan
keluarga terhadap proses penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ) di wilayah
kerja Puskesmas Wajah Jaya Kabupaten Buton. Untuk mengatasi isu tersebut penulis akan
melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

1. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan serta arahan pimpinan/ mentor


2. Membuat leaflet dan kartu kunjungan keswa
3. Melakukan edukasi melalui home visite dan melakukan perawatan pasien ODGJ
dengan dukungan keluarga
4. Melakukan evaluasi
Dengan melaksanakan kegiatan tersebut diatas, penulis diharapkan dapat mengatasi
masalah atau isu yang ada. Dalam pelaksanaannya penulis bisa menerapkan nilai nailai ASN
BerAKHLAK dan menerapkan nilai pentingnnya penguasaan teknologi informasi dalam
penyusunan, pengarsipan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan agar ASN memberikan pelayanan
lebih cepat akurat dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2014).


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik In- donesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan
Angka Kreditnya Jakarta: Menpan RI.

LembagaAdministrasiNegara.(2021).ModulPelatihanDasarCPNS:Adaptif.

Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
LembagaAdministrasiNegara.(2021).ModulPelatihanDasarCPNS:Akuntabel.

Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
LembagaAdministrasiNegara.
(2021).ModulPelatihanDasarCPNS:BerorientasiPelayanan.Jakarta:LembagaAdministrasiNega
ra.

LembagaAdministrasiNegara.(2021).ModulPelatihanDasarCPNS:Harmonis.

Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
LembagaAdministrasiNegara.(2021).ModulPelatihanDasarCPNS:Kompeten.

Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
LembagaAdministrasiNegara. (2021).ModulPelatihanDasarCPNS:Kolaboratif.

Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
Lembaga Administrasi Negara.(2021).Modul Pelatihan Dasar CPNS: Loyal.

Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
LembagaAdministrasiNegara.
(2021).ModulPelatihanDasarCPNS :ManajemenASN,Jakarta:LembagaAdministrasi
Negara.

LembagaAdministrasi Negara.(2021). Modul Pelatihan DasarCPNS:SmartASN.

Jakarta:LembagaAdministrasiNegara.
PeraturanKepalaLembagaAdministrasiNegaraNomor1tahun2021tentangPelatihanD
asar CPNS
ProfilPuskesmasWajahJaya.2021.ProfilPuskesmasWajahJayaKabupatenButonTahun
2021. Buton

Anda mungkin juga menyukai