Anjab-Penata Laporan Keuangan
Anjab-Penata Laporan Keuangan
2. IKHTISAR JABATAN:
Melakukan kegiatan yang meliputi pencatatan penerimaan dan pengeluaran, pemeriksaan serta
penataan di bidang laporan keuangan.
3. RINCIAN TUGAS
a. Menerima dan memeriksa Surat Permintaan Pembayaran dari Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut.
b. Mempelajari dan menyiapkan bahan laporan untuk verifikasi bukti-bukti kwitansi
sebagai pertanggungjawaban atas pengeluaran dana suatu kegiatan dari unit
yang terkait untuk dapat diproses sebagai pencairan dana.
c. Menata dan menyiapkan laporan untuk bahan pembuatan dokumen SPM berupa
SPP-UP, SPP-GU dan SPP-LS.
d. Menyiapkan laporan pembayaran pajak yang tidak dipotong langsung lewat SPM,
dibukukan dan diarsipkannya dokumen pajak.
e. Membuat Jurnal dan Laporan Keuangan secara aktual
f. Mengonsultasikan kendala proses penataan laporan keuangan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mencapai hasil yang diharapkan.
g. Mengevaluasi penataan laporan keuangan dengan cara membandingkan antara
rencana dengan pelaksanaan keuangan sebagai bahan perbaikan selanjutnya.
h Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan pajak secara periodik.
i Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan
maupun tertulis.
4. BAHAN KERJA :
a. Daftar Gaji
b. Berkas kontrak dan berita acaranya sebagai kelengkapan permintaan pencairan
c. SP2D
5. PERALATAN KERJA :
a. Peraturan yang berkaitan dengan Penata Laporan Keuangan
b. Komputer / Laptop
c. Printer
d. ATK
e. Flashdisk / Harddisk Portable
f. Lemari
6. HASIL KERJA :
a. Diterima dan diperiksa Surat Permintaan Pembayaran dari Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut.
b. Dipelajari dan disiapkannya bahan laporan untuk verifikasi bukti-bukti kwitansi
sebagai pertanggungjawaban atas pengeluaran dana suatu kegiatan dari unit
yang terkait untuk dapat diproses sebagai pencairan dana.
c. Tertata dan tersedianya laporan untuk bahan pembuatan dokumen SPM berupa
SPP-UP, SPP-GU dan SPP-LS.
d. Disiapkannya laporan pembayaran pajak yang tidak dipotong langsung lewat
SPM, dibukukan dan diarsipkannya dokumen pajak.
e. Dibuatnya Jurnal dan Laporan Keuangan secara aktual
f. Terkonsultasikannya kendala proses penataan laporan keuangan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mencapai hasil yang diharapkan.
g. Terevaluasinya penataan laporan keuangan dengan cara membandingkan antara
rencana dengan pelaksanaan keuangan sebagai bahan perbaikan selanjutnya.
h Dibuatnya laporan pertanggungjawaban pengelolaan pajak secara periodik.
i Terlaksananya tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan
maupun tertulis.
8. WEWENANG JABATAN
a. Meminta data / daftar gaji untuk bahan pembuatan SPP SPM Gaji
b. Meminta kelengkapan-kelengkapan data keuangan untuk penataan laporan keuangan sesuai
dengan prosedur yang berlaku
c. Menyiapkan dan menyajikan data yang diperlukan
d. Meminta SP2D yang telah dicairkan sebagai bukti pembayaran telah dilakukan
9. KOLERASI JABATAN
a. Dengan Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan di Lingkup Internal RS dalam hal
pelaksanaan tugas, pelaporan dan koordinasi
b. Dengan Pelaksana pada BPKAD Provinsi NTB dalam hal pelaksanaan tugas dan
koordinasi
d Pelatihan
1. Aplikasi Sistem Informasi Perangkat Daerah; dan
2. Diklat lainnya yang menunjang jabatan tersebut
e. Pengetahuan yang diperlukan oleh pemegang jabatan dalam melaksanakan tugas :
1. Pengetahuan umum tentang perbendaharaan
f. Pengalaman kerja yang perlu dilalui oleh pemegang jabatan :
1. -
g. Kondisi Fisik
1. Sehat jasmani dan rohani
h. Bakat
1. G = BAKAT INTELEGENSIA.
Kemampuan belajar secara umum. Kemampuan untuk menangkap atau memahami
instruksi-instruksi dan prinsip-prinsip yang mendasarinya. Kemampuan untuk
menyusun dan membuat pertimbangan. Kemampuan mencapai hasil yang baik di
sekolah
2. V = BAKAT VERBAL
Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan menggunakan secara efektif.
Kemampuan memahami bahasa, memahami hubungan antara kata-kata dan
memahami arti keseluruhan kalimat dan paragraf. Bakat verbal meliputi lisan
(berbicara) maupun tulisan (menulis atau mengarang).
3. Q = BAKAT KETELITIAN :
Kemampuan menyerap perincial yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam table,
kemampuan mengetahui adanya perbedaan-perbedaan huruf-huruf dan angka-angka
dalam copy, dalam percobaan percetakan dan lain-lainnya. Percepatan dalam
ketelitian diperlukan dalam berbagai pekerjaan di industri, bahkan jika pekerjaan-
pekerjaan tersebut tidak mempunyai isi verbal atau namerik sekalipun misal ngekol
i. Temperamen
1. D (DPC) :
Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan
memimpin, mengendalikan kontrol/merencanakan planing.
2. M (MVC)
Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan,
pembuatan pertimbangan, atau pembuatan keputusan berdasarkan kreteria yang dapat
diukur atau yang dapat diuji (MEASURABLE AND VERIFIABLE CRITERIA).
3. J (SJC)
Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan pembuatan kesimpulan penilaian atau
pembuatan keputusan berdasarkan kreteria rangsangan indera atau atas dasar
pertimbangan pribadi (SENSORY & JUDGEMENTAL CRITERIA).
j. Minat
1. Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang;
2. Pilihan melakukan kegiatan yang bersifat abstrak dan kreatif.
3. Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan kepuasan yang nyata dan produktif