Makala Pendidikan Budaya Anti Korupsi
Makala Pendidikan Budaya Anti Korupsi
Aldhy Widiana
201310820
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
banyak nikmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini
dengan sebagaimana adanya. Adapun judul makalah yang saya buat adalah
TAHUN BUI”. Di dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih banyak tentang
kasus korupsi yang terjadi di indonesia. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami
Dalam penulisan makalah ini, saya menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................8
3.2 Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah korupsi berasal dari bahasa latin yakni corruptio. Dalam bahasa
corruption dan dalam bahasa Belanda disebut dengan coruptie. Agaknya dari
bahasa Belanda itulah lahir kata korupsi dalam bahasa Indonesia.Korup berarti
Korupsi dalam arti politik dan hukum umumnya dikaitkan dengan pegawai
sangat sulit dijelaskan secara konseptual, menurut Ulsaner. Definisi apa pun
kata. Dalam penelitian ini, definisi korupsi digunakan dalam arti yang seluas-
oleh massa, dan publik dapat berarti suatu komunitas atau organisasi di
dalamnya.
iv
Awalnya, Indonesia memiliki tiga lembaga negara yang berwenang
(Tipikor).
G. Jack Bologna korupsi disebabkan oleh empat hal (dikenal dengan teori
GONE), yaitu:
G = Greek (tamak)
O = Opportunity (kesempatan)
akuntan ada tiga kondisi yang menyebabkan kecurangan, yang disebut fraud
v
sikap, karakater atau kumpulan nilai yang ada, yang memperbolehkan
Korupsi dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, antara lain, (1)
usaha, proyek, (3) bidang hukum, sasarannya adalah peghindaran dari akibat-
misalnya dalam administrasi keuangan, tanda bukti terima barang, dan (5)
1.3 Tujuan
vi
BAB II
PEMBAHASAN
kondensat negara.
utama yang final dan konklusif bersalah melakukan tindak pidana korupsi
dengan hukuman berupa denda sebesar 1 miliar rupiah yang akan diganti
dengan pidana kurungan enam bulan sekaligus jika denda tidak dibayar,"
berupa tanah dan bangunan yang di atasnya terdapat pabrik kilang LPG
vii
atas nama PT Tuban LPG Indonesia, Tubang Jawa Timur," tambah jaksa.
Tuntutan itu berdasarkan dakwaan pertama yaitu pasal 2 ayat (1) jo pasal
KUHP.
tertanggal 5 Mei 2008 yang ditujukan kepada BP Migas. Padahal saat itu
viii
Raden Priyono kemudian menunjuk PT TPPI sebagai penjual Kondensat
dan analisa selain itu penunjukan PT. TPPI sebagai penjual kondensat
Condensate (BRC) dan kilang Arun tanpa dibuatkan kontrak kerja sama
ix
2.3 Cara Menangani Kasus korupsi
ada efek jera dengan apa yang telah dia perbuat karena dia sudah
yang di terima untuk melakukan tindak korupsi dan juga dia sempat kabur
untuk menghindari kesalahan yang telah dia perbuat. Sangsi yang bisa
diberikan seperti denda yang 16 tahun penjara, denda 1 miliar rupiah juga
penyitaan aset berupa kilang milik Honggo. Dia juga harus membayar
x
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
G = Greek (tamak)
O = Opportunity (kesempatan)
sosial.
xi
mengklaim, selain mampu menghasilkan produk aromatic (paraxylene,
Honggo sebaiknya diberikan sanksi yang berat agar ada efek jera dengan
apa yang telah dia perbuat karena dia sudah melakukan tindakan yang
merugikan banyak orang hingga menyentuh miliaran rupiah. Terlebih lagi dia
korupsi dan juga dia sempat kabur untuk menghindari kesalahan yang telah
dia perbuat. Sangsi yang bisa diberikan seperti denda yang 16 tahun penjara,
denda 1 miliar rupiah juga penyitaan aset berupa kilang milik Honggo. Dia
3.2 Saran
sebaiknya kita harus menanamkan sikap anti korupsi sejan dini, dan
mecegah korupsi dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, Adapun tersebut
ataupun ke kuasaan untuk hal pribadi, dan menegur atau pun melaporkan jika
xii
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abbas, K.A, “The Cancer of Corruption”, dalam Suresh Kohli (ed.), Corruption in
Hussein Alatas, Syed, Rasuah: Sifat, Sebab, dan Fungsi, (Kuala Lumpur: Dewan
Jurnal
xiii
Akbar, Patrialis. (2010). Peran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kadish, Sanford H. (1983). Encyclopedia of Crime and Justice. The Free Press.
Situs Web
https://www.antaranews.com/berita/1541300/korupsi-rp378-triliun-honggo-
wendratno-dituntut-18-tahun-
https://www.smol.id/artikel/pr-71535762/jejak-honggo-wendratno-buron-kasus-
korupsi-rp-37-t-divonis-16-tahun-bui
xiv