2. mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 3. informed consent 4. memposisikan pasien setengah duduk dengan kepala sedikit ditekuk ke depan (high fowler) bila pasien sadar dan terlentang jika pasien tidak sadar 5. melakukan pengukuran batas lambung dengan menggunakan ngt, yaitu dari hidung ke telinga, lalu dari telinga ke processus xiphoideus. menentukan batas panjang NGT yang akan dimasukkan dengan melihat indikator yang ada pada NGT. 6. mengoleskan NGT dengan K-Y Jelly 7. memasukkan NGT melalui hidung secara perlahan sampai mencapai lambung(batas yang telah ditentukan sebelumnya). 8. menguji letak NGT apakah sudah sampai lambung dengan menggunakna metoda Whoosh tes: a. memasang membran stetoskop setinggi episgastrium kiri b. melakukan aspirasi udara dengan spoit 10cc c. memasang spoit 10cc yang telah berisi udara ke NGT d. menyemprotkan udara yang ada di dalam spoit dengan cepat sambil mendengarkan ada tidaknya suara “whoosh” pada stetoskop. jika terdengar suara “whoosh” maka NGT telah masuk ke dalam lambung. jika tidak terdengar maka selang NGT dimasukkan/dikeluarkan beberapa cm. kemudian ulangi metode “whoosh” 9. melakukan fixasi NGT pada hidung dengan menggunakan plester 10. menyambungkan NGT dengan botol penampung 11. membuka dan membuang hanscoen pada tempat sampah medis. 12. mencuci tangan.