Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP KOMUNIKASI

"HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (HAM) ”

OLEH :

SYARIPAH RIZQI

2210070130035

DOSEN : PUTRI ENGLA PASALINA, S.ST, M.Keb

JURUSAN DIII KEBIDANAN

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, segala puji atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya yang dianugerahkan kepada kita semua, terutama kepada penulis sehingga
dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Konsep Komunikasi dengan judul “Prinsip Hubungan
Antar Manusia” yang diempu oleh Ibu Putri ENGLA Pasalina, S.ST, M.Keb. Makalah ini
belum mencapai kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaannya dan bermanfaat bagi
yang membacanya.

Padang, 13 Oktober 2022

Syaripah Rizqi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ...................................................................................................i

DAFTAR ISI .................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................1

A. Latar Belakang ..................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................1

C. Tujuan Penulisan ...............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................2

A. Hubungan Antar Manusia dengan............................................... ..............................2

B. Tujuan HAM.............................................................................................................4

C. Faktor-Faktor Dalam HAM......................................................................................4

BAB III PENUTUP .....................................................................................................5

A. Kesimpulan ......................................................................................................5

B. Saran .................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................6


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Hubungan antar manusia ( human relation ) adalah komunikasi antar pribadi yang
manusiawi, berarti komunikasi yang telah memasuki tahap psikologis yang komunikator dan
komunikasinya saling memahami pikiran, perasaan dan melakukan tindakan
bersama.Manusia adalah makhluk sosial yang untuk bertahan hidup harus adanyasosialisme
atau berhubungan dengan manusia lain dan hal ini tak bisa di hindari, mutlak dilakukan
manusia apalagi pada masa sekarang ini. Hubungan antar manusia dengan hubungan
kemanusiaan sesungguhnya mempunyai pengertian yang berbeda. Dalam setiap bentuk
hubungan, hubungan antar manusia lebih mendominasi daripada hubungan kemanusiaan.
Dalam pengertian hubungan antar manusia bukan hanya dalam wujud nya saja, tetapi juga
dari sifat-sifatnya, waktunya, cara bicaranya, sikapnya, tingkah lakunya, pribadinya, dan
berbagai macam aspek kejiwaan yang ada pada diri manusia.

Hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara bidandengan


pasien dalam pelayanan kebidanan. Ciri hakiki “Human Relations“,yaitu : “Proses rohaniah
yang tertuju kepada “kebahagiaan”, berdasarkan watak, sifat, perangai, kepribadian, sikap,
tingkah laku, dll, dan aspek kejiwaanyang terdapat pada diri manusia. Proses rohaniah
dengan perasaan bahagia ini berlangsung pada “Komunikasi Antar Personal”. Karena
sifatnya “Dialogis“,maka masing-masing tahu, sadar, dan merasakan efeknya.Proses interaksi
melibatkan perasaan, kata yang diucapkan dalam komunikasi, mencerminkan perasaan dan
sikap, proses penyesuaian diri.Hubungan antar manusia secara luas mencoba menemukan,
mengidentifikasi masalah dan membahas untuk mendapatkan pemecahan masalah.
Hubunganantar manusia juga merupakan komunikasi Persuasif yang dilakukan oleh
seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam segala situasi dan dalamsemua bidang
kehidupan, sehingga menimbulkan kebahagiaan dan kepuasaan hati pada kedua belah pihak.

B. Rumusan Masalah

Sejalan dengan perkembangan dan timbulnya HAM, berikut akan dibahas hal
mendasar dari Hubungan Antar Manusia dengan Kebidanan atau Tenaga Kesehatan Lainnya.

C. Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat bertujuan untuk mengetahui dan membahas Prinsip Hubungan
antar Manusia dengan kebidanan, serta tujuan dari HAM di dalam bidang kesehatan dan
penerapannya dalam dunia kesehatan masyarakat.Contohnya pelayanan bidan delima, dan
peran bidan delima didalam masyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hubungan Antar Manusia

Program Bidan Delima merupakan program yang dikembangkan oleh Ikatan Bidan
Indonesia (IBI) untuk sertifikasi Bidan Praktek Mandiri (BPM). STARH (Sustaining
Technical Achievement in Reproductive Health) membantu IBI menyusun suatu sistem
pelatihan terpadu hingga seorang bidan yang telah mengikuti pelatihan ini menjadi bidan
yang berkualitas dan sesuai standar. Seorang bidan delima diharapkan dapat memberi
pelayanan terbaik hingga kepuasan pelanggannya meningkat dan pada akhirnya kepercayaan
pelanggan pun meningkat.

A. Pengertian HAM Berikut ini merupakan pengertian HAM (Hubungan Antar Manusia)
menurut beberapa ahli :

-Hugo Cabot dan Joseph A Kahl (1967) : HAM adalah suatu sosiologiyang konkret karena
meneliti situasi kehidupan, khususnya masalahinteraksi dengan pengaruh dan psikologisnya.
Jadi, interaksi mengakibatkan dan menghasilkan penyesuaian diri secara timbal balik yang
mencakup kecakapan dalam penyesuaian dengan situasi baru.

-H. Bonner (1975) : interaksi adalah hubungan antara dua atau lebihindividu manusia dan
perilaku individu yang satu mempengaruhi,mengubah, dan memperbaiki perilaku individu
lain atau sebaliknya.

-Keith Davis “Human Relation at Work” adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain
dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan. Ditinjau dari kepimpinannya, yang
bertanggung jawab dalam suatu kelompok merupakan interaksi orang-orang menuju situasi
kerjayang memotivasi untuk bekerjasama secara produktif, sehingga dicapaikepuasan
ekonomi, psikologis dan sosial.

-Ferdinand Tonnies : menyatakan bahwa manusia dalam bermasyarakatmempunyai dua jenis


pergaulan yaitu :

(1) Gemeinscaft (Pangkuyuban), hal yang dialami oleh orang laindirasakan sebagaimana
terjadi pada dirinya oleh karena pergaulannya yang sangat akrab. Sifatnya statis, pribadi,
tidak rasional. Di masyarakat selalu dijumpai salah satu dari tiga tipe paguyuban, yaitu :a).
Paguyuban karena ikatan darah, seperti keluarga, kekerabatan, kesukuan, dan lain-lain. b).
Paguyuban karena tempat, seperti rukun tetangga, rukun warga,dan lain-lain.c). Paguyuban
karena pikiran, seperti pergerakan mahasiswa, partai politik, dan lain-lain.

(2) Gessellscaft (Patembayan), pergaulan yang mempertimbangkanuntung dan ruginya


sehingga anggota bebas keluar masuk darikelompok tersebut. Patembayan adalah ikatan lahir
yang bersifat pokok dan biasanya hanya untuk jangka waktu yang pendek.Hubungannya
bersifat untuk semua orang. Patembayan bersifatsebagai suatu bentuk yang ada dalam pikiran
belaka. Contohnyaadalah interaksi melalui internet.

B. Tujuan HAM

Tujuan dari HAM adalah memanfaatkan pengetahuan tentang faktor sosial dan
psikologis dalam penyesuaian diri manusia sehingga terjadikeselarasan dan keserasian,
dengan konflik seminimal mungkin. Selain itu,dapat memenuhi kebutuhan antara individu
yang satu dengan yang lain,memperoleh pengetahuan dan informasi baru, menumbuhkan
sikapkerjasama, menghilangkan sikap egois/paling benar, menghindari dari sikapstagnan
karena “manusia adalah makhluk homo socius” mengubah sikap dan perilaku diri sendiri dan
orang lain serta memberikan bantuan.

C. Faktor-Faktor dalam HAM

1. Faktor yang mendasari interaksi sosialInteraksi sosial melibatkan individu secara fisik
maupun psikologis.Faktor utama dalam proses internalisasi antara lain :a.Imitasi adalah
keadaan seseorang yang mengikuti sesuatu di luar dirinya/ meniru. Hal yang perlu
diperhatikan sebelum meniruadalah mempunyai minat dan perhatian yang besar,
sikapmenjunjung tinggi, pandangan meniru akan memperoleh penghargaan sosial yang
tinggi. b.Sugesti adalah proses individu menerima cara pandang orang laintanpa kritik lebih
dulu. Syarat untuk mempermudah sugesti adalah:

(1) Hambatan berpikir, akibat rangsangan emosi proses sugestiditerima secara langsung.

(2) Pikiran terpecah-pecah/disasosiasi, mengalami pemikiran yangterpecah-pecah.

(3) Otoritas/prestise, menerima pandangan dari seseorang yangmemiliki prestise sosial tinggi.

(4) Mayoritas, menerima pandangan dari kelompok mayoritas.

(5) Kepercayaan penuh, penerimaan pandangan tanpa pertimbangan lebih lanjut.


c. Identifikasi adalah proses yangberlangsung secara sadar, irasional, berdasar perasaan, dan
berkembang bahwa identifikasi bergunauntuk melengkapi sistem norma-norma yang ada.
MenurutSigmund Freud “identifikasi” merupakan cara belajar norma dariorang tuanya.

d. Simpati adalah perasaan tertarik individu terhadap orang lain yangtimbul atas dasar
penilaian perasaan.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Hubungan antar manusia ( human relation ) adalah komunikasi antar pribadi yang
manusiawi, berarti komunikasi yang telah memasuki tahap psikologis yang komunikator dan
komunikasinya saling memahami pikiran, perasaan dan melakukan tindakan
bersama.Manusia adalah makhluk sosial yang untuk bertahan hidup harus adanyasosialisme
atau berhubungan dengan manusia lain dan hal ini tak bisa di hindari, mutlak dilakukan
manusia apalagi pada masa sekarang ini. HAM memanfaatkan pengetahuan tentang faktor
sosial dan psikologis dalam penyesuaian diri manusia sehingga terjadikeselarasan dan
keserasian, dengan konflik seminimal mungkin. Selain itu,dapat memenuhi kebutuhan antara
individu yang satu dengan yang lain,memperoleh pengetahuan dan informasi baru,
menumbuhkan sikapkerjasama, menghilangkan sikap egois/paling benar, menghindari dari
sikapstagnan karena “manusia adalah makhluk homo socius” mengubah sikap dan perilaku
diri sendiri dan orang lain serta memberikan bantuan.

B. Saran

Sebagai makhluk sosial saling membutuhkan satu sama lain. Untuk itu kita perlu
memperhatikan hubungan antar manusia.

EX: Hubungan antar Bidan dengan pasien, seperti halnya dalam berobat, bidan harus
bersikap lemah lembut terhadap pasien, disaat memberikan saran bidan atau nakes
diharapkan menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/33587457/Hubungan-Antar-Manusia-Komunikasi-Konseling

https://www.scribd.com/document/363258185/Makalah-Hubungan-Antar-Manusia

https://id.scribd.com/doc/118286666/Makalah-Prinsip-Hubungan-Antar-Manusia

https://id.scribd.com/doc/118286666/Makalah-Prinsip-Hubungan-Antar-Manusia

Anda mungkin juga menyukai