Anda di halaman 1dari 1

Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah

dalam suatu pemerintah nasional terdapat dua subsistem. Yakni subsistem


pemerintahan pusat dan subsistem pemerintahan daerah. Dalam subsistem pemerintahan
daerah terdapat subsistem pemerintahan daerah yang lebih kecil.

Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah diatur dalam Pasal 18 A ayat (1)
dan (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah tersebut juga diatur dalam Pasal 2
dan Pasal 4 Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah secara teoritis menurut Clarke
dan Steward dapat dibedakan menjadi tiga, yakni:
1.The relative Autonomy Model, memberikan kebebasan yang relatif besar kepada
pemerintah daerah dengan tetap menghormati eksistensi pemerintah pusat.
2.The Agency Model. Model dimana pemerintah daerah tidak mempunyai kekuasaan yang
cukup berarti sehingga keberadaannya terlihat lebih sebagai agen pemerintah pusat yang
bertugas untuk menjalankan kebijaksanaan pemerintah pusatnya.
3.The Interaction Model. Merupakan suatu bentuk model dimana keberadaan dan peran
pemerintah daerah ditentukan oleh interaksi yang terjadi antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah

Anda mungkin juga menyukai