Proposal RPS TKR
Proposal RPS TKR
PENGADAAN RPS
TAHUN 2021
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
SMK NEGERI 2 BATUSANGKAR
DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH
PROVINSI SUMATERA BARAT
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
Drs.SYAFREN
JUMHARMAN, SE. NIP. 19640620 199003 1 004
Mengetahui,
Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Provinsi
Sumatera Barat
Drs. ASRICUN, M. M. Pd
Pembina Tk I
NIP. 19690507 199203 1 004
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyusun Proposal Permohonan Bantuan Dana Pembanguan RPS dan
Pengadaan Peralatan Praktik Utama untuk Kompetensi Keahlian Teknik Kenndaraan
Ringan Otomotif melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Provinsi
Sumatera Barat tahun anggaran 2021.
Besar harapan kami bahwa proposal ini dapat diterima, sehingga apa yang menjadi
tujuan pendidikan di SMK Negeri 2 Batusangkar Kabupaten Tanah Datar dapat terwujud.
Drs. S Y A F R E N
NIP. 196406201990031004
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
BAB I Pendahuluan
BAB VI Penutup
A.Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran .......................................................................................................
LAMPIRAN
1. SK pengangkatan Kepsek
2. Foto Copy Izin Operasional
3. Foto Copy Bukti Kepemilikan Lahan
4. Site Plan sekolah
5. Foto Lokasi rencana pembangunan dari 8 titik bewarna
6. Foto rencana lokasi penempatan peralatan
7. MOU dengan DU/DI
8. RAB
9. Analisa harga satuan bahan dan jasa
10. Data peserta didik
11. Foto copy sertifikat Akredetasi Sekolah
12. Analisa Kebutuhan sarana prasarana
DATA IDENTITAS SEKOLAH
3. AKREDITASI B
HP :
5. SK PENDIRIAN
Tanggal 09 – 10 - 1982
dan Holtikultura
Pertanian
Otomotif
7. KEPALA SEK0LAH
Nomor SK 821.20/216/BKD-2019
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan pembangunan dewasa ini sangat tergantung kepada keberadaan Sumber Daya
Manusia (SDM). SDM yang berkualitas merupakn factor penunjang bagi kemajuan dan
keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Tanpa SDM yang berkualitas, mustahil bagi suatu
bangsa dapat mencapai kemajuan dalam segala bidanng kehidupan. Ketersediaan SDM yang
berkualitas tentunya merupakan tanggung jawab fundamental bagi suatu lembaga
pendidikan. Hal tersebut bukanlah perkara yang mudah dan sederhana, tetapi persoalan yang
memerlukan upaya yang serius dan sungguh-sungguh dalam menanganinya. Pendidikan
yang fundamental berkaitan langsung dengan pembentukan kognitif, efektif dan psikomotor
peserta didik secara komprehensif, yang harus mendapat perhatian serius bagi para pendidik,
pimpinan lembaga pendidikan dan masyarakat umum sebagai pengguna jasa kependidikan
(costumer). Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnyan di jenjang pendidikan
menengah kejuruan, perlu ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai, gedung yang
permanen, kokoh dan refresentatif, serta lingkungan belajar yang nyaman, bersih dan asri
sehingga tumbuh rasa bangga dan percaya diri pada siswa dan mereka akan merasa betah
selama berada di sekolah tersebut. Selain itu juga, para pendidik dapat mampu menciptakan
suasana pembelajaran yang sesuai dengan yang diinginkan.
Permasalahan Negara Republik Indonesia adalah masalah kesejahteraan rakyat, indikatornya
adalah taraf hidup, daya belinya sangat rendah, selain itu jumlah pengangguran usia
produktif/angkatan kerja masih tinggi.; Tahun 2008 jumlah pengangguran angkatan kerja
sekitar 200.000 orang, 80% adalah lulusan SMU dan 20 % lulusan SMK. Memperhatikan
fenomena di atas pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Direktorat Jenderal Menengah mengeluarkan kebijakan sangat esensial dan prinsip yaitu
pada tahun 2015 jumlah siswa SMK harus 70 % dan siswa SMU 30 %.
Mulai tahun 2005 Direktorat Pembinaan SMK membangun SMK hampir disetiap
kecamatan, hal ini dimaksudkan agar daya tampung SMK lebih besar. Permasalahannya
adalah sebagian besar komponen SMK belum memenuhi standar minimal seperti ruang
teori, gedung praktikum, sarana ibadah, sarana pembelajaran praktik dan sumber daya guru
produktif yang belum terpenuhi.
SMK Negeri 2 Batusangkar ini dahulunya berasal dari STM Negeri Bukit Tinggi dengan
SK Menteri P dan K Republik Indonesia No. 89/DITPT/BT/65 tanggal 9 Juni 1996.
Tahun 1980 pindah lokasi dari Bukit Tinggi ke Batusangkar dan pada tahun 1982 berubah
nama menjadi Sekolah Menengah Teknologi Pertanian Batusangkar ( SMT Pertanian
Batusangkar ) dengan SK Menteri P dan K Republik Indonesia No. 0301/0/1992 tanggal 9
Oktober 1982.
Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia No.036/0/1997 tanggal 7
Maret 1997 tentang pembubaran Nomenklator SMK dan perubahan SMT Pertanian
menjadi SMK Negeri 2 Batusangkar tanggal 11 April 1997, sesuai dengan Surat Kakanwil
Depdikbud Propinsi Sumatera Barat No. 1010/108.1/MN/1997 tanggal 11 April 1997.
Dalam perkembangannya SMK Negeri 2 Batusangkar telah memiliki beberapa program
keahlian yang terdiri dari:
a. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
b. Teknik Pengelasan
c. Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura
d. Agribisnis Ternak Unggas
Sesuai dengan visi misi sekolah untuk menciptakan lulusan SMK yang unggul dalam
bidangnya, namun sekolah memiliki kelemahan dalam kelengakapan sarana prasarana
praktek siswa yang kurang memadai untuk pelaksanaan Proses Belajar Mengajar pada jam
Produktif apalagi dengan telah diberlakukannya kurikulum 2013 dengan jumlah jam
produktif lebih banyak dibandingkan pada kurikulum 2006.
C. Tujuan
1. Tujuan
Adapun tujuan pengajauan proposal ini untuk mendapatkan bantuan pembanguanan
RPS dan Sarana / Peralatan Praktek utama Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif, sehingga dengan sarana yang mendukung dapat meningkatkan
kompetensi keahlian siswa, sehingga tamatan SMK Negeri 2 Batusangkar dapat di
terima di industri industri otomotif di Sumatera Barat khususnya dan di Industri
otomotif Indonesia umumnya
2. Sasaran
Adapun sasaran dari Proposal ini adalah teralisasinya dana bantuan DAK tahun 2021
untuk pembangunan RPS Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
SMK Negeri 2 Batusangkar
BAB II POTENSI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM
SMK Negeri 2 Batusangkar telah melaksanakan kerjasama dengan beberapa DU/Di terutama
dalam kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan baik di Kabupaten Tanah Datar
maupun di luar kabupaten seperti dengan, Budi Motor, TASS ( Tanjung Alam servis
Station) baik dalam bidang pelaksanaan Prakerin ataupun sebagai penguji Eksternal pada
pelaksanaan Uji Kompetensi
Dari uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik bangunan gedung
sekolah sangat berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh sekolah.
Dengan kondisi ruangan praktek siswa yang kurang memadai kecil dan sempit, maka
pelaksanaan kegiatan balajar pengajar praktek akan mengalami gangguan dan hambatan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka program pembangunan Ruang Praktek Siswa
(RPS) Beserta Perabotnya di SMK Negeri 2 Batusangkar mutlak diperlukan. Keberhasilan
ataupun kegagalan pelaksanaan program pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) ini
sangat tergantung kepada dukungan dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
Akhirnya atas perhatian, perkenan dan dukungan dari pihak yang berwenang, kami
ucapkan terima kasih.
LAMPIRAN
A PEKERJAAN RPS
PEKERJAAN
34,706,777.54
PENDAHULUAN
PEKERJAAN STRUKTUR 233,230,009.84
PEKERJAAN DINDING DAN
182,978,764.88
PLESTERAN
PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN
192,976,800.00
JENDELA
PEKERJAAN LANTAI 180,508,234.66
PEKERJAAN PLAFOND 61,828,771.75
PEKERJAAN CAT 25,328,465.78
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 8,660,000.00
PEKERJAAN KAP ATAP / ATAP 109,640,748.60
PEKERJAAN SANITAIR, EXHOUSE, PEMBUANGAN
6,809,237.12
OLI DAN KOMPRESOR
PEKERJAAN SALURAN
4,242,054.83
KELILING
B PENGADAAN MOBILER 50,000,000.00