Anda di halaman 1dari 1

inquiry learning adalah model pembelajaran yang mendorong pelajar untuk mencari informasi

dengan observasi dan eksperimen, pelajar akan mencari jawaban secara mandiri dengan
analisis, penyelidikan, menanyakan pertanyaan, meneliti, dan menerjemahkan informasi.
Metode ini mendorong pelajar menjadi lebih mandiri, kreatif, kritis, dan analitis.

Dalam inkuiri terbimbing peserta didik yang terlibat mendapatkan sedikit latihan dalam merancang
penyelidikan mereka sendiri, menuntut peserta didik untuk merumuskan prosedur mereka sendiri

Sintaks-sintaks model pembelajaran inkuiri terbimbing, yaitu sebagai berikut93: 1) Merumuskan


masalah 2) Merumuskan hipotesis 3) Merancang percobaan 4) Melakukan percobaaan 5)
Mengumpulkan dan menganalisis data 6) Membuat kesimpulan

Kelebihan model pembelajaran inkuiri terbimbing, diantaranya sebagai berikut94 : a. Meningkatkan


potensi intelektual peserta didik b. Memperoleh pengetahuan yang bersifat penyelidikan c.
Memperpanjang proses ingatan d. Memahami konsep-konsep sains dan ide-idenya dengan baik e.
Pengajaran terpusat pada peserta didik f. Menghindarkan peserta didik belajar dengan halaman

Kelebihan-kelebihan yang lain dari model pembelajaran inkuiri terbimbing, adalah sebagai berikut: a.
Peserta didik akan memahami konsep–konsep dasar dan ide-ide lebih baik b. Membantu dalam
menggunakan daya ingat dan transfer pada situasisituasi proses belajar yang baru c. Mendorong peserta
didik untuk berpikir inisiatif dan merumuskan inisiatifnya sendiri d. Mendorong peserta didik untuk
berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri e. Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik f. Situasi
belajar mengajar lebih merangsang.95

Memerlukan jumlah jam kelas yang banyak dan juga waktu di luar kelas dibandingkan dengan model
pembelajaran lainnya b. Memerlukan proses mental yang berbeda, seperti perangkat analitik dan
kognitik c. Dapat berbahaya apabila dikaitkan dengan beberapa problema inkuiri terutama isu-isu
kontroversial d. Peserta didik lebih menyukai pendekatan bab per bab yang tradisional e. Sulit untuk
dievaluasi dengan menggunakan tes prestasi tradisional.

Langkah-Langkah model pembelajaran CTL Menurut Lestari & Yudhanegara (2015), adalah : 1) Grouping;
2) Modelling; 3) Questioning; 4) Learning community; 5) Inquiry; 6) Contructivisme; 7) Authentic
assessment; 8) Reflection

Anda mungkin juga menyukai