Anda di halaman 1dari 2

Catatan Pertemuan Dengan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Muna

Hari/Tanggal : Jumat/8 Oktober 2016.

Tempat : Jakarta.

Perihal : Solusi untuk mengatasi kebutuhan listrik di kabupaten Muna.

Hal hal penting dari pertemuan ini adalah :

1. Bupati Muna menginformasikan bahwa masyarakat Kabupaten Muna kekurangan supply listrik
yang menyebabkan sering terjadi pemadaman listrik.
2. Kabupaten Muna bertekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada segala
sector dan berusaha mendatangkan investor untuk meningkatkan kegiatan ekonomi. Salah satu
yang vital dari tekad itu adalah penyediaan tenaga listrik yang memadai dan handal.
3. Pak Muhardjono menyampaikan 3 usulan solusi yaitu :
a. Panjang (5 tahun), yaitu memasukkan kembali PLTU Raha di dalam daftar RUPTL (Rencana
Umum Pengadaan Tenaga Listrik) PLN 2016 – 2024.
b. Menengah ( 3 – 5 tahun), yaitu relokasi Pembangkit Tenaga Listrik dari tempat-tempat
yang telah mempunyai pembangkit yang baru.
c. Pendek (6 bulan – 3 tahun) yaitu penyewaan “Barge Mounted Power Plan” oleh PLN
ranting Raha dengan skema IPP (Independent Power Provider).
4. Untuk rencana jangka panjang dan menengah, Pemda Muna akan menulis surat kepada Direktur
Utama PLN dengan tembusan kepada :
a. Direktur PLN – Indonesia Timur (Pak Amin Subekti) – di Jakarta.
b. GM PLN – Sulawesi Selatan Tenggara Barat di Makassar.
c. Kepala Cabang PLN Bau – Bau di Bau Bau.
d. Kepala Ranting PLN Muna di Raha.
5. Untuk rencana jangka pendek, Pak Muharjono akan memberikan proposal kepada Pemda Muna
dari perusahaan yang mempunyai Barge Mounted Power Plan.
6. Karena jual beli listrik hanya boleh dilakukan oleh PLN, Bupati Muna sebagai pimpinan daerah di
kabupaten Muna akan memfasilitasi pertemuan antara pemilik Barge Mounted Power Plan
dengan PLN Cabang Bau Bau dan PLN Ranting Raha.
7. Kapasitas tenaga listrik yang akan disupply (untuk rencana jangka pendek) adalah 2 x 1,5 MW.
Namun, Pemda Muna akan menyediakan data data mengenai :
a. Kapasitas tenaga listrik yang terpasangn saat ini.
b. Jumlah pelanggan yang ada saat ini.
c. Jumlah daftar tunggu (waiting list).
d. Perkiraan kebutuhan kedepan baik untuk rumah tangga, perkantoran, bisnis, investor dan
yang lainnya.
8. Untuk rencana jangka pendek, karena IPP, kepemilikan, pengoperasian dan pemeliharaan Barge
Mounted Power Plan dilakukan oleh sebuah perusahaan khusus (SPV) yang dimiliki oleh pemilik
Barge Power Mounted Power Plan dengan BUMD milik Pemda Muna. Detail skema bisnis antara
pemilik Barge Power Mounted Power Plan dan BUMD akan dibuat draftnya (oleh Jamsir) untuk
diberikan kepada pemilik Barge Power Mounted Power Plan dan BUMD untuk ditelaah lebih
lanjut.
9. Bupati Muna akan memberikan nama personal yang akan in charge masalah pengadaan listrik di
kabupaten Muna ini.
10. Pertemuan selanjutnya akan dilakukan untuk pembicaraan yang lebih detail termasuk mengenai
skema bisnis yang diberikan secara tertulis.

Pertemuan ini dihadiri oleh :

1. Bupati Muna.
2. Pak Muhardjono.
3. Jamsir Sabara.

Anda mungkin juga menyukai