Anda di halaman 1dari 2

ALUR IMUNISASI

No. Dokumen: 445/ /PKM-KM/SOP/2019

No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : Januari 2019

Halaman : 1-2

Puskesmas
Kota Manna BUNGASTA S, SST, M.PH
NIP. 196708121994032005

1. Pengertian Petugas Imunisasi dalam mempersiapkan alat / sarana, vaksin serta


kesiapan petugas dalam pemberian Imunisasi kepada bayi
(penyuntikan).
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam memberikan
Imunisasi pada bayi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kota Manna Nomor :
445/ /1202/PKM-KM/2019 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas Kota Manna
4. Referensi 1. Pedoman teknis imunisasi tingkat Puskesmas,Direktorat Jenderal
PP & PL Departemen Kesehatan R.I. tahun 2005.
2. Pedoman teknis Pengelolaan Vaksin dan Rantai Vaksin tahun
2005.
3. Pelatihan Safe Injection.(UNICEF)+DirJen PP&PL DepKes RI tahun
2005.
4. Prosedur Praktik Keperawatan, Jilid 1, Kholid Rosyidi MN.,
S.Kep.,Ners, Trans Info Media, Jakarta, 2013
5. Alat dan Bahan 1. Spuit lengkap
2. Alat sterilisator
3. Kapas DTT
4. Vaksin yang sesuai dengan sasaran dimasukkan dalam termos
es ( vaksin carier )
6. Langkah- PERSIAPAN :
langkah - Persiapan sasaran : Pemberitahuan kepada orang tua bayi
( sasaran ) tempat penyuntikan dan efek sampingnya.
- Pemberian Imunisasi : Pengambilan vaksin sesuai dengan
dosisnya.
Desinfeksi pada tempat yang akan disuntik.
Pemberian Imunisasi sesuai dengan jenis vaksin sbb :
» BCG : Intra cutan, dosis 0,05 cc.
» Polio : Tetes mulut, dosis 2 tetes.
» DPT, HB, Campak : Subcutan, dosis 0,5 cc.
- Pemberian obat antipiretik untuk imunisasi DPT, dijelaskan
cara dan dosis pemberian.
- Memberikan Informasi kepada orang tua bayi mengenai
jadwal imunisasi berikutnya.
- Pencatatan / pelaporan : Imunisasi yang diberikan dicatat
dalam buku catatan imunisasi dan Buku KIA / KMS.
PELAKSANAAN
a. Petugas Imunisasi menerima kunjungan bayi sasaran
Imunisasi yang telah membawa Buku KIA / KMS di Ruang
Imunisasi setelah mendaftar di loket pendaftaran.
b. Petugas memriksa status Imunisasi dalam buku KIA / KMS
dan menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan.
c. Petugas menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya
(keadaan bayi yang memungkinkan untuk diberikan
imunisasi atau bila tidak akan dirujuk ke Ruang
Pengobatan).
d. Petugas menyiapkan alat ( menyeteril alat suntik dan kapas
air hangat ).
e. Petugas menyiapkan vaksin ( vaksin dimasukkan ke dalam
termos es ).
f. Petugas menyiapkan sasaran ( memberitahukan kepada
orang bayi tentang tempat penyuntikan.
g. Petugas memberikan Imunisasi ( memasukkan vaksin ke
dalam alat suntik, desinfeksi tempat suntikan dengan kapas
air hangat, memberikan suntikan vaksin / meneteskan
vaksin sesuai dengan jadwal imunisasi yang akan diberikan.
h. Petugas melakukan KIE tentang efek samping pasca
imunisasi kepada orang tua bayi sasaran imunisasi.
i. Petugas memberikan obat antipiretik untuk imunisasi DPT,
dijelaskan cara dan dosis pemberian.
j. Petugas memberitahukan kepada orang tua bayi mengenai
jadwal imunisasi berikutnya.
k. Petugas mencatat hasil imunisasi dalam Buku KIA / KMS
dan Buku Catatan Imunisasi serta rekapitulasi setiap akhir
bulannya.

7. Bagan Alir -
8. Perhatian -
9. Unit Terkait 1. Poli umum (Dokter Puskesmas)
2. Perawat/ Bidan
3. Posyandu
10. Dokumen
Terkait

11. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai