Format Rev Jurnal Pengaruh
Format Rev Jurnal Pengaruh
Alat ukur Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama. Penggunaan
metode kuesioner dilakukan dengan anggapan berikut (Hadi, 2000), yaitu: (1)
subyek merupakan orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri; (2) apa
yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat
dipercaya; (3) interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepadanya adalah sama dengan peneliti. Dalam pengumpulan data,
penulis menyusun sendiri skala kualitas kehidupan kerja (45 aitem valid)
berdasarkan pada teori dan dimensi dari Walton (1973). Format respon akan
disajikan dalam lima pilihan jawaban terhadap aitem yang berbentuk
pernyataan. Lima alternatif pilihan jawaban disajikan dalam kontinum Sangat
Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak
Setuju (STS). Skala ini kemudian diuji cobakan kelompok ujicoba dan
dilakukan penghitungan nilai reliabilitas dengan menggunakan bantuan SPSS
for Windows 16.0. Berdasarkan uji coba tersebut, didapatkan reliabilitas (r)
untuk skala kualitas kehidupan kerja sebesar 0.909. Untuk pengukuran
produktivitas tenaga kerja, penulis menggunakan lembar pencatatan
produktivitas kerja yang diturunkan dari rumus dari Ravianto (1986).
Analisis data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linier
sederhana. Analisis regresi linear sederhana digunakan apabila diketahui
terdapat satu variabel dependen dan satu variabel independen (Sujarweni dan
Endrayanto, 2012).Penghitungan data atau proses analisis regresi linier
sederhana akan dibantu dengan menggunakan program statistik SPSS 16.0
for Windows.
Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana, diketahui bahwa signifikansi
0,632 yang berarti nilai tersebut >0,05. Hal ini dapat dinyatakan bahwa
variabel kualitas kehidupan kerja tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel produktivitas (dalam penelitian ini ditentukan
menggunakan taraf signifikansi 0,05). Kemudian, diketahui bahwa nilai R
square adalah sebesar 0.009. Hal ini berarti variabel produktivitas dapat
dijelaskan oleh interaksi antara variabel kualitas kehidupan kerja sebesar
0,09% sedangkan sisanya 99,91% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar
model. Maka didapatkan persamaan regresi liniernya adalah sebagai berikut:
Y = 63,598 + 0,422X
Hasil penelitian Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana, diketahui bahwa signifikansi
0,632 yang berarti nilai tersebut >0,05. Hal ini dapat dinyatakan bahwa
variabel kualitas kehidupan kerja tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel produktivitas (dalam penelitian ini ditentukan
menggunakan taraf signifikansi 0,05). Kemudian, diketahui bahwa nilai R
square adalah sebesar 0.009. Hal ini berarti variabel produktivitas dapat
dijelaskan oleh interaksi antara variabel kualitas kehidupan kerja sebesar
0,09% sedangkan sisanya 99,91% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar
model. Maka didapatkan persamaan regresi liniernya adalah sebagai berikut:
Y = 63,598 + 0,422X
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis
yang diajukan pada penelitian ini tidak terbukti, yaitu tidak ada pengaruh
kualitas kehidupan kerja terhadap produktivitas karyawan produksi. Tidak
adanya pengaruh antara dua variabel ini telah dijelaskan lebih mendalam
pada pembahasan sebelumnya