Anda di halaman 1dari 3

Tugas Review Jurnal

Nama mahasiswa Mohammad Yusrial Firdaus


NIM dan kelas 210541100073 & 3C Psikologi
Judul penelitian Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja (Quality of Work Life) terhadap
Produktivitas Karyawan Produksi
Peneliti Dr. Cholichul Hadi, Msi.,psi.
Edisi Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol.1 No. 03, Desember 2012
Latar belakang masalah Pentingnya produktivitas kerja dalam dunia industri telah disadari oleh
banyak pihak. Salah satunya telah ditegaskan oleh Michael Porter yang
menyatakan produktivitas sebagai akar penentu tingkat daya saing baik pada
level individu, perusahaan, industri maupun negara (Sumbodo, 2010). Selain
itu, Sinungan (2008) juga berpendapat bahwa peningkatan produktivitas akan
menghasilkan peningkatan langsung pada standar hidup yang berada di
bawah kondisi distribusi yang sama dari perolehan produktivitas yang sesuai
dengan masukan tenaga kerja. Namun, yang terjadi di Indonesia saat ini
adalah produktivitas tenaga kerjanya masih rendah. Saat ini, tingkat
produktivitas dunia usaha Indonesia berada di peringkat 58, jauh di bawah
negara tetangga di Asia Tenggara seperti Thailand yang berada di peringkat
27 maupun Malaysia pada posisi 18 (“Kualitas SDM Indonesia Dikalahkan
Malaysia”, 2011). Berdasarkan data dari ILO tahun 2009, Indonesia berada di
posisi 83 dari 124 negara, juga International Management Development
(IMD) posisi Indonesia masih di atas Filipina yang Mayang Kirana J, Dr.
Cholichul Hadi, Msi.,psi. menempati posisi 35 dari 57 negara di kawasan
Asia (“Rendah, Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia”, 2011). Berdasarkan
catatan laporan tahunan Depnaker tahun 1987, sebagaimana dikutip oleh
Purwoko (dalam Suhariadi, 2001), diketahui bahwa tingkat produktivitas
untuk sektor industri dan perdagangan cukup rendah (dibawah angka 2 yang
artinya produktivitas pada sektor ini cukup rendah) bila dibandingkan dengan
sektor pertambangan yang mempunyai angka tertinggi sebesar 33,94 maka
nilai produktivitas dibawah angka 2 tersebut sangat kecil sekali, sehingga
untuk sektor industri dan perdagangan sangat perlu ditingkatkan nilai
produktivitasnya. Data terakhir dari Depnaker menunjukan nilai produktivitas
tenaga kerja Indonesia untuk tahun 1997, 1998, dan 1999 adalah berturut-
turut sebesar 4,893; 4,288; dan 4,28 , angka ini masih rendah dibandingkan
dengan negara Asia tenggara yang bergerak di atas poin 5 (Suhariadi, 2001).
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kualitas
kehidupan kerja terhadap produktivitas karyawan produksi.
Landasan teori era globalisasi saat ini menuntut adanya efektifitas dan efisiensi organisasi
yang tinggi untuk dapat bertahan hidup di tengah-tengah tingkat persaingan
yang sangat ketat antar organisasi (Nugroho, 2006). Oleh karena itu,
dibutuhkan keberadaan industri yang kuat, berdaya saing di pasar dalam negeri
maupun global (Gobel, 2010). Perlu dilakukan perubahan internal organisasi
untuk mengimbangi perubahan eksternal yang sedang berlangsung pesat saat
ini (Nugroho, 2006). Salah satunya adalah peningkatan kualitas SDM.
Sayangnya di Indonesia, kualitas SDM dapat dikatakan masih rendah dan
menjadi masalah yang perlu ditindaklanjuti. Simanjutak (dalam Mularsono,
2009) menyatakan bahwa kualitas SDM yang rendah akan mencerminkan
beberapa hal, salah satunya adalah sebagai pekerja akan mempunyai
produktivitas rendah. Padahal, produktivitas kerja telah menjadi salah satu
faktor penting dan strategis dalam dunia industri. Pentingnya produktivitas
kerja dalam dunia industri telah disadari oleh banyak pihak. Salah satunya
telah ditegaskan oleh Michael Porter yang menyatakan produktivitas sebagai
akar penentu tingkat daya saing baik pada level individu, perusahaan, industri
maupun negara (Sumbodo, 2010). Selain itu, Sinungan (2008) juga
berpendapat bahwa peningkatan produktivitas akan menghasilkan peningkatan
langsung pada standar hidup yang berada di bawah kondisi distribusi yang
sama dari perolehan produktivitas yang sesuai dengan masukan tenaga kerja.
Hipotesis H0 : tidak ada Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja (Quality of Work Life)
terhadap Produktivitas Karyawan Produksi
H1 : ada Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja (Quality of Work Life)
terhadap Produktivitas Karyawan Produksi
Metode penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang
sama bagian setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
(Sujarweni dan Endrayanto, 2012).
Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah karyawan produksi CV. Sinar Joyo Boyo Plastik
Magelang sejumlah 29 orang. Kriteria subjek yang dipilih adalah karyawan
produksi bagian packaging CV. Sinar Joyo Boyo Plastik Magelang.

Alat ukur Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama. Penggunaan
metode kuesioner dilakukan dengan anggapan berikut (Hadi, 2000), yaitu: (1)
subyek merupakan orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri; (2) apa
yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat
dipercaya; (3) interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepadanya adalah sama dengan peneliti. Dalam pengumpulan data,
penulis menyusun sendiri skala kualitas kehidupan kerja (45 aitem valid)
berdasarkan pada teori dan dimensi dari Walton (1973). Format respon akan
disajikan dalam lima pilihan jawaban terhadap aitem yang berbentuk
pernyataan. Lima alternatif pilihan jawaban disajikan dalam kontinum Sangat
Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak
Setuju (STS). Skala ini kemudian diuji cobakan kelompok ujicoba dan
dilakukan penghitungan nilai reliabilitas dengan menggunakan bantuan SPSS
for Windows 16.0. Berdasarkan uji coba tersebut, didapatkan reliabilitas (r)
untuk skala kualitas kehidupan kerja sebesar 0.909. Untuk pengukuran
produktivitas tenaga kerja, penulis menggunakan lembar pencatatan
produktivitas kerja yang diturunkan dari rumus dari Ravianto (1986).
Analisis data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linier
sederhana. Analisis regresi linear sederhana digunakan apabila diketahui
terdapat satu variabel dependen dan satu variabel independen (Sujarweni dan
Endrayanto, 2012).Penghitungan data atau proses analisis regresi linier
sederhana akan dibantu dengan menggunakan program statistik SPSS 16.0
for Windows.
Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana, diketahui bahwa signifikansi
0,632 yang berarti nilai tersebut >0,05. Hal ini dapat dinyatakan bahwa
variabel kualitas kehidupan kerja tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel produktivitas (dalam penelitian ini ditentukan
menggunakan taraf signifikansi 0,05). Kemudian, diketahui bahwa nilai R
square adalah sebesar 0.009. Hal ini berarti variabel produktivitas dapat
dijelaskan oleh interaksi antara variabel kualitas kehidupan kerja sebesar
0,09% sedangkan sisanya 99,91% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar
model. Maka didapatkan persamaan regresi liniernya adalah sebagai berikut:
Y = 63,598 + 0,422X
Hasil penelitian Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana, diketahui bahwa signifikansi
0,632 yang berarti nilai tersebut >0,05. Hal ini dapat dinyatakan bahwa
variabel kualitas kehidupan kerja tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel produktivitas (dalam penelitian ini ditentukan
menggunakan taraf signifikansi 0,05). Kemudian, diketahui bahwa nilai R
square adalah sebesar 0.009. Hal ini berarti variabel produktivitas dapat
dijelaskan oleh interaksi antara variabel kualitas kehidupan kerja sebesar
0,09% sedangkan sisanya 99,91% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar
model. Maka didapatkan persamaan regresi liniernya adalah sebagai berikut:
Y = 63,598 + 0,422X
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis
yang diajukan pada penelitian ini tidak terbukti, yaitu tidak ada pengaruh
kualitas kehidupan kerja terhadap produktivitas karyawan produksi. Tidak
adanya pengaruh antara dua variabel ini telah dijelaskan lebih mendalam
pada pembahasan sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai