KRONOLOGIS PASIEN

IDENTITAS Nama : By Ny Tri Gayanti

PASIEN Usia : 0 hari

Tgl 19/8/2021 Jam 15.45

S : Menerima bayi baru lahir dari bidan. Bayi laki-laki lahir dari ibu G1P0A0 uk 28
minggu. Bayi lahir tidak langsung menangis, tampak kebiruan, tonus otot lemah.

O: tampak kebiruan
HR 50x/m
RR tidak tampak pergerakan dinding dada

A: NKB+SMK+BBLR+Asfiksia neonatorum

P: Dilakukan resusitasi neonatus

Rangsang taktil, suction
RJP + VTP  RJP+VTP dilakukan selama 5 menit

Jam 15.50
S: bayi mulai kemerahan, merintih, pernafasan belum teratur. Dipasang monitor dan
saturasi
O: kulit kemerahan, mulut masih pucat
HR 110x/m
RR 30x/m, retraksi (+) berat
SpO2 56-60%

A: NKB+SMK+BBLR+Asfiksia neonatorum

P: berikan O2 via sungkup neopuff tanpa tekanan positif

Inj vit K im 0.5 cc
Bungkus dengan plastik

Jam 16.00
S: bayi menangis namun belum kuat, pernafasan mulai teratur
O: kulit kemerahan, sianosis berkurang
HR 120-150x/m
RR 40x/m, retraksi (+) berat
SpO2 ~80% dengan O2 via neopuff tanpa tekanan positif
J/P S12 reg (+), m(+), g(-)
Ves +/+, rh+/+, wh-/-
Abd BU(+) lemah
Miksi (+)

A: NKB+SMK+BBLR+Asfiksia neonatorum
P: pasang infus D10% 5cc/jam
Tetap berikan O2 via sungkup neopuff tanpa tekanan positif
Mengukur BB dan PB bayi
BBL 1400 gr
PBL 41cm
Cek GDS : 106 mg/dl

Jam 16.20
Menelpon dr Hery SpA untuk lapor kondisi bayi
Advice dr Hery SpA :
 Ivfd D10% 5cc/jam
 Pasang CPAP FiO2 40%, PEEP 7cmH20, jika SpO2 terus turun pasang intubasi
 Babygram jika transportable
 Cek DL,IT ratio, CRP usia 8 jam
 Rujuk

Jam 17.20
S: ujung ekstremitas mulai kebiruan
O: tampak kebiruan di mulut dan ujung jari
SpO2 ~20%
HR ~60x/m
RR tidak tampak pergerakan dinding dada

Sianosis sentral (+)

A: NKB+SMK+BBLR+Asfiksia neonatorum
P:
RJP+VTP
17.25 Inj epinefrin 1:10.000 1cc
17.30 Inj epinefrin 1:10.000 1cc

17.35 RJP+ Inj SA 1cc

17.40 RJP+Inj epinefrin 1:10.000 1cc, Persiapan pemasangan intubasi

17.43 pemasangan intubasi No 2.5, kedalaman 8 cm atas bibir, sambung ke bagging

manual
Memastikan intubasi masuk dengan auskultasi
Fiksasi dan lanjut bagging manual

18.00 HR 150x/m
RR 30x/m, retraksi (+) berkurang
SpO2 95% on ett dengan bagging manual
18.50 lapor kondisi post intubasi ke WA dr Hery SpA, advice
Tambahkan :
- Inj ampicillin 2x70 mg iv
- Inj gentamicin 7 mg/36 jam

19.20 operan dengan dr Agung

19.30 bayi tampak hipersalivasi, dilakukan suction untuk mengeluarkan lendir dan
saliva, bagging dilanjutkan, rujukan kembali disebar dan difollow up
19.50 memantau Kembali ttv. Pasien mengalami penurunan TTV
HR 150x/m, RR 32x/m retraksi minimal, spo2 80%
20.15 Melanjutkan bagging dan edukasi ke keluarga kalau kondisi bayinya tidak baik
dan resiko memburuk. Sampai kematian.
20.30 Operan dengan dinas malam tentang KU pasien