PELAYANAN

PASIEN TAHAP TERMINAL

 Definisi
• Pasien tahap terminal adalah suatu keadaan
dimana seseorang mengalami penyakit / sakit
yang tidak mempunyai harapan untuk sembuh
yang diakibatkan kegagalan organ atau
multiorgan, sehingga sangat dekat dengan
proses kematian
• Pasien tahap terminal tidak selalu sama
dengan pasien kritis
Permasalah yang dihadapi pada pasien tahap
terminal
• Problem oksigenasi
• Problem eliminasi
• Problem nutrisi dan cairan
• Problem suhu / termoregulasi
• Problem sensori, penglihatan dan pendengaran
• Problem nyeri, kulit dan mobilitas
• Permasalahan psikologis
5 Tahapan Berduka
1. Denial (pengingkaran)
2. Anger (marah)
3. Bargaining (tawar-menawar)
4. Depression (depresi)
5. Acceptance (penerimaan)
 Tujuan
• Meringankan pasien dari penderitaannya, baik
fisik maupun psikis yang berhubungan dengan
penyakitnya sehingga tercapai kenyamanan fisik
dan psikis
• Memberikan dukungan moril, spiritual maupun
pelatihan praktis dalam hal perawatan pasien
bagi keluarga pasien dan perawat
• Menghindarkan atau mengurangi rasa kesepian,
takut, depresi dan isolasi
• Meningkatkan mutu pelayanan pada pasien
tahap terminal
• Memberikan pelayanan sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh pasien tahap terminal
dengan segala kebutuhan uniknya
• Menyiapkan dukungan dan bantuan bagi
pasien sehingga pada saat-saat terakhir dalam
hidupnya bisa bermakna dan akhirnya
meninggal dengan tenang dan damai
 Tatalaksana Pelayanan
• Pelayanan pasien tahap terminal merupakan
hal yang berbeda dengan pelayanan pasien
pada umumnya
• Pengobatan yang diberikan tidak dapat
menghilangkan penyebab, namun hanya
memberikan rasa nyaman atau terapi paliatif
Faktor-faktor yang mempengaruhi
• Faktor Fisik
perubahan2 pada penglihatan, pendengaran,
nutrisi, cairan, eliminasi, mobilisasi & nyeri
• Faktor Psikologis
kecemasan, sedih, depresi, marah
perawat harus bisa mengenali ekspresi wajah
yang ditunjukan
• Faktor Sosial
perawat mengkaji interaksi pasien selama
kondisi terminal
pasien cenderung menarik diri, mudah
tersinggung, tidak ingin berkomunikasi
• Faktor Spiritual
• Perawatan pasien tahap terminal memerlukan
kerja sama yang baik antara dokter, perawat,
dan keluarga maupun pasien itu sendiri
• Tidak selalu keluhan pasien harus diatasi
secara medis, namun keluhan lain seperti rasa
sepi, kesendirian, rasa putus asa, takut,
cemas, sangat memerlukan dukungan dari
keluarga dan lingkungan sekitar
 Dokumentasi
• Seluruh rangkaian pelayanan dilakukan secara
terkoordinasi dan terintegrasi, dengan cara
melakukan pencatatan di berkas rekam medis
• Pelayanan yang diberikan terencana dengan
baik dan terpantau, sehingga pelayanan yang
diberikan dapat secara optimal dan sesuai
dengan kebutuhan asuhan pasien