DRAFT TUGAS DAN FUNGSI BIDANG IKATAN PEKERJA SOSIAL
MASYARAKAT (IPSM) KOTA KENDARI
I. BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Mempunyai tugas dan fungsi untuk menginisiasi kegiatan penelitian dan pengembangan organisasi, termasuk inisiasi agenda dan kegiatan penanganan masalah sosial dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial berdasarkan permasalahan yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat serta potensi yang dimiliki oleh daerah/masyarakat. Rancangan usulan program Bidang Penelitian dan Pengembangan : 1. Menginisiasi agenda-agenda diskusi (baik formal dan informal) untuk merespon permasalahan sosial masyarakat termasuk menggali potensi penyelenggaraan kesejahteraan sosial di masyarakat; 2. Mendorong dan menggerakkan masyarakat/elemen kelembagaan masyarakat untuk melakukan kegiatan penyelenggaraan masalah sosial; 3. Bersinergi dengan Lembaga/Dinas/Badan terkait dalam pengumpulan dan pemetaan data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
II. BIDANG KADER, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Mempunyai tugas dan fungsi untuk mendorong terciptanya proses kaderisasi dan penguatan/peningkatan potensi sumberdaya manusia bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), menjaga kondusifitas organisasi, melakukan analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta menfasilitasi pengembangan kompetensi anggota dan PSM secara umum. Rancangan usulan program Bidang Kader, Pendidikan dan Pelatihan : 1. Mengagendakan kegiatan bimbingan dan pelatihan internal bagi PSM di tingkat Kelurahan; 2. Mengkoordinasikan PSM ditingkat kelurahan dalam kegiatan penanganan permasalahan sosial; 3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektifitas pelaksanaan program; 4. Melakukan pemetaan dan perencanaan peningkatan potensi anggota/PSM berdasarkan skala kebutuhan dan prioritas; 5. Melaksanakan agenda rekrutmen dan penumbuhan kader-kader PSM baru ditingkat masyarakat 6. Berkolaborasi dengan Lembaga/Dinas/Badan/Organisasi terkait dalam hal pengembangan SDM PSM
III. BIDANG PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN SOSIAL
Mempunyai tugas dan fungsi untuk merancang pelaksanaan kegiatan dan agenda pendampingan dan pemberdayaan sosial bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) agar dapat memiliki kemandirian sosial, dan terhindar dari ketunaan sosial secara terus menerus. Rancangan usulan program Bidang Pendampingan dan Pemberdayaan Sosial : 1. Bersinergi dengan Lembaga/Dinas/Badan/Organisasi terkait untuk menginisiasi program dan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan sosial ditengah masyarakat; 2. Mendorong terlaksananya kegiatan pendampingan dan pemberdayaan sosial bagi PPKS/PMKS melalui kemitraan dengan Yayasan Sosial, Lembaga Amal maupun Dunia Usaha berupa bantuan permodalan usaha maupun alat bantu bagi tuna sosial/penyandang disabilitas; 3. Mendorong dan mengembangkan jejaring usaha kesejahteraan sosial berbasis masyarakat; 4. Melakukan kontrol, monitoring dan evaluasi bagi kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh PSM untuk PPKS/PMKS.
IV. BIDANG KELEMBAGAAN DAN HUBUNGAN LUAR
Mempunyai tugas dan fungsi untuk membangun kemitraan dan kerjasama antar lembaga, baik antara IPSM dengan Yayasam/Organisasi Sosial (Orsos)/Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), IPSM dengan Dinas/Badan dan Instansi terkait dibidang Kesejahteraan Sosial, maupun IPSM dengan Dunia Usaha dan lain sebagainya yang dapat mendukung terciptanya kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial dan penanganan permasalahan sosial di masyarakat. Rancangan usulan program Bidang Kelembagaan dan Hubungan Luar : 1. Melaksanakan kegiatan kerjasama dan kemitraan dengan Organisasi/Lembaga Sosial (baik formal maupun informal), Badan Usaha Negara/Daerah dan Swasta, termasuk Perusahaan/Dunia Usaha yg mendukung program kesejahteraan sosial; 2. Membangun kerjasama dan kemitraan dengan forum CSR daerah; 3. Membangun kerjasama dan kolaborasi dengan Lembaga Sosial, Pilar Sosial dan Komunitas Sosial Masyarakat lainnya dalam kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial; 4. Melaksanakan pelaporan atas pelaksanaan kegiatan yang menggunakan dana kemitraan; 5. Mengagendakan kegiatan kunjungan dan temu tokoh dalam hal mendukung terlaksananya kegiatan penyelenggaraan keejahteraan sosial di masyarakat; 6. Melaksanakan kegiatan dokumentasi, publikasi dan pengelolaan media informasi IPSM yang dapat menjadi wadah penyampaian informasi kegiatan dan aktivitas IPSM kepada masyarakat luas; 7. Menginisiasi agenda penumbuhan struktur IPSM baik tingkat Kecamatan hingga Kelurahan;
V. BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA
Mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan pengkoordinasian dalam hal pencegahan, penanganan dan penanggulangan bencana (baik bencana alam dan bencana sosial) termasuk dalam hal kegiatan pemulihan sosial bagi korban pasca bencana. Rancangan usulan program Bidang Penanggulanan Bencana : 1. Bersinergi dengan Lembaga/Organisasi Penanganan dan Penanggulangan Bencana (BPBD, Tagana, SAR) dalam hal kegiatan respon kasus bencana; 2. Melaksanakan kegiatan pemulihan pasca bencana (trauma healing) bagi korban pasca bencana (baik bencana alam dan bencana sosial) termasuk korban konflik sosial; 3. Mengagendakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan pencegahan bencana (baik alam dan sosial) termasuk konflik Sosial ditengah masyarakat; 4. Menggerakkan PSM di wilayah tingkat kelurahan/kecamatan untuk melakukan pendataan dan update data daerah rawan bencana dan daerah potensi bencana (baik alam maupun sosial).
VI. BIDANG PENANGANAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Mempunyai tugas dan fungsi dalam hal pencegahan dan penanganan segala bentuk tindak kekerasan dalam rumah tangga, baik yang melibatkan sepasang suami-isteri maupun yang melibatkan orangtua dengan anaknya. Rancangan usulan program Bidang Penanganan Kekerasan dalam Rumah Tangga : 1. Melaksanakan kegiatan respon kasus kekerasan dalam rumah tangga; 2. Bersinergi dengan Dinas/Badan/Lembaga terkait dalam memberikan pemahaman dan pencegahan aktivitas KDRT; 3. Bersinergi dengan Dinas/Badan/Lembaga terkait, berkaitan dengan konsultasi dan konseling permasalahan KDRT; 4. Bersinergi dengan Dinas/Badan/Lembaga terkait dalam hal pemberian perlindungan dan pendampingan/advokasi bagi korban KDRT; 5. Melaksanakan kegiatan pemulihan trauma terhadap korban KDRT;
VII. BIDANG PERLINDUNGAN ANAK
Mempunyai tugas dan fungsi berkaitan dengan inisiasi agenda pemenuhan hak- hak anak, dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi dan eksploitasi kepada anak. Rancangan usulan program Bidang Perlindungan Anak : 1. Melaksanakan kegiatan respon kasus kekerasan, diskriminasi dan eksploitasi yang dilakukan terhadap anak; 2. Bersinergi dengan Dinas/Badan/Lembaga terkait dalam melakukan penyuluhan, sosialisasi dan pemberian pemahaman terhadap tindak eksploitasi, diskriminasi dan kekerasan (baik fisik, verbal maupun seksual) kepada anak yang disampaikan baik di lingkungan formal maupun informal; 3. Bersinergi dengan Dinas/Badan/Lembaga terkait, berkaitan dengan konsultasi, konseling permasalahan tindak kekerasan pada anak, termasuk perlindungan dan pendampingan pada anak korban tindak kekerasan (baik fisik, verbal maupun seksual), eksploitasi dan diskriminasi yang dapat menyebabkan trauma pada anak; 4. Menggerakkan PSM di wilayah tingkat kelurahan/kecamatan untuk melakukan pendataan dan update data terhadap anak korban kekerasan, diskriminasi dan eksploitasi, termasuk anak terlantar; 5. Memberikan edukasi dan penyebaran informasi (baik melalui cetak dan sosial media) terhadap kegiatan perlindungan dan pemenuhan hak anak, serta pencegahan tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi kepada anak.
VIII. BIDANG FAKIR MISKIN DAN EKONOMI KERAKYATAN
Mempunyai tugas dan fungsi untuk mendukung terlaksananya program dan kegiatan penanganan fakir miskin, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan ekonomi kerakyatan ditengah masyarakat. Rancangan usulan program Bidang Fakir Miskin dan Ekonomi Kerakyatan 1. Membangun kerjasama dan sinergi dengan Lembaga/Dinas/Badan/Instansi maupun Organisasi/Lembaga Sosial terkait dalam hal pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan; 2. Bersinergi dengan pemerintah kelurahan setempat untuk melakukan pemetaan tingkat kerawanan sosial warga (berdasarkan tingkat ekonominya) di masyarakat; 3. Mendukung dan mendorong terlaksananya kegiatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang melibatkan Lembaga Sosial (baik formal maupun informal) dan juga Dunia Usaha; 4. Melakukan pendampingan, pemantauan dan monitoring terhadap pelaksanaan program penanganan fakir miskin (baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah) agar tepat sasaran; 5. Melalui PSM tingkat kelurahan, agar mendorong terlaksananya fasilitasi pemenuhan kebutuhan sosial mendasar bagi fakir miskin/terlantar yang tidak mendapat akses bantuan sosial oleh pemerintah (baik pusat maupun daerah).
IX. BIDANG NAPZA DAN KESEHATAN MASYARAKAT
Mempunyai tugas dan fungsi dalam hal mendorong agar masyarakat memiliki kepedulian pada pola hidup bersih dan sehat, peningkatan kesehatan gizi keluarga dan masyarakat, serta pencegahan terhadap penyakit dan Napza. Rancangan usulan program Bidang Napza dan Kesehatan MAsyarakat : 1. Bersinergi dengan Dinas/Badan/Lembaga terkait dalam melakukan diseminasi, penyuluhan, sosialisasi dan pemberian pemahaman tentang pola hidup bersih dan sehat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pengendalian penduduk dan keluarga berencana dan lain sebagainya; 2. Bersinergi dengan Dinas/Badan/Lembaga terkait dalam melakukan diseminasi, penyuluhan, sosialisasi dan pemberian pemahaman tentang bahaya Napza dan pencegahannya; 3. Mengagendakan penjangkauan dan kegiatan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat melalui program Bakti Sosial, Senam Bersama, termasuk pada momen tertentu (Hari Kesehatan Nasional, World Clean Up Day dsb); 4. Memberikan edukasi dan penyebaran informasi (baik melalui cetak dan sosial media) terhadap pentingnya pola hidup bersih dan sehat termasuk bahaya Napza dan upaya pencegahannya.
X. BIDANG TUNA SOSIAL DAN LANJUT USIA
Mempunyai tugas dan fungsi dalam hal mendukung terlaksananya kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial dibidang penanganan dan rehabilitasi pada tuna sosial dan lanjut usia (terlantar) agar dapat terpenuhi kehidupan sosialnya secara mendasar. Rancangan usulan program Bidang Tuna Sosial dan Lanjut Usia : 1. Bersinergi dengan Dinas/Badan/Lembaga terkait dalam melakukan penjangkauan dan penanganan bagi Tuna Sosial (ODGJ, Pengemis Gelandangan, Penyandang Disabilitas) dan Lanjut Usia Terlanntar; 2. Bersinergi dengan Dinas/Badan/Lembaga terkait dalam melakukan respon kasus bagi Tuna Sosial (ODGJ, Pengemis Gelandangan, Penyandang Disabilitas) dan Lanjut Usia Terlanntar 3. Melakukan koordinasi dan fasilitasi pada Yayasan/Organisasi Sosial (Orsos)/Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) atau Dinas/Badan/Instansi maupun Dunia Usaha yg mendukung penyelenggaraan kesejahteraan sosial untuk dapat memberikan bantuan pemulihan sosial kepada Tuna Sosial dan Lanjut Usia terlantar, baik berupa alat bantu bagi penyandang disabilitas, pelatihan dan permodalan ekonomi bagi Tuna Sosial ataupun bantuan permakanan bagi Lansia terlantar dan lain sebagainya; 4. Menggerakkan PSM di wilayah tingkat kelurahan/kecamatan untuk melakukan pendataan dan update data terhadap tuna sosial dan Lansia terlantar dilingkungannya masing-masing agar dapat ter identifikasi untuk dilakukan penanganan sosial.