Anda di halaman 1dari 10

TATA NASKAH

No. Dokumen :
B / ADMEN / 001 /
2020
No. Revisi :
PEDOMAN
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS dr. AMBAR RETNONINGSIH


CAWAS I NIP. 19760915 200312 2 004

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ketatalaksanaan pemerintah merupakan pengaturan tentang cara
melaksanakan tugas dan fungsi dalam berbagai bidang kegiatan
pemerintahan di lingkungan instansi pemerintah.Salah satu komponen
penting dalam ketatalaksanaan pemerintah adalah administrasi umum. Ruang
lingkup administrasi umum meliputi tat naskah dinas, penamaan lembaga,
singkatan dan akronim,kearsipan serta tata ruang perkantoran.

Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi umum


meliputi, antara lain,pengaturan tentang jenis dan penyusunan naskah dinas,
penggunaan lambing Negara, logo dan cap dinas, penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar,pengurusan naskah dinas,korespondensi,
kewenangan, perubahan, pencabutan, pembatalan dan ralat.

Ketentuan tentang tata naskah dinas yang berlaku untuk seluruh


instansi pemerintah telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 42 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementrian
Dalam Negeri dan Peraturan Kepala Arsip Nasional Nomor 2 Tahun 2014
tentang Pedoman Tata Naskah Dinas.
B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Pedoman Tata Naskah ini dimaksudkan sebagai acuan penyelenggaraan


tata naskah di Puskesmas Cawas I.

2. Tujuan

Pedoman Tata Naskah ini bertujuan menciptakan kelancaran komunikasi


tulis yang efektif dan efisien dalam penyelenggaraan administrasi di
Puskesmas Cawas I.

C. Sasaran

Sasaran penetapan Pedoman Tata Naskah Puskesmas Cawas I adalah :

1. Tercapainya kesamaan pengertian dan pemahaman dalam


penyelenggaraan tata naskah di semua unit pelayanan Puskesmas
Cawas I;

2. Terwujudnya keterpaduan penyelenggaraan tata naskah dengan unsur


lainnya dalam lingkup administrasi umum;

3. Terwujudnya kemudahan dan kelancarandalam komunikasi tulis;

4. Tercapainya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tata naskah;

D. Asas

Pedoman Tata Naskah Puskesmas Cawas I ini disusun berdasarkan asas


sebagai berikut :

1. Efisien dan efektif

Dilakukan melalui penyederhanaan dalam penulisan, penggunaan ruang


atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan
bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.

2. Pembakuan
Naskah dinas diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang
telah dibakukan.

3. Akuntabilitas

Penyelenggaraan tata naskah dinas dapat dipertanggungjawabkan dari


segi format, prosedur, kewenangan,dan keabsahan.

4. Keterkaitan

Kegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas dilakukan dalam satu


kesatuan system administrasi umum.

5. Kecepatan dan Ketepatan

Naskah dinas harus dapat diselesaikan secara cepat, tepat waktu, dan
tepat sasaran dalam redaksional, procedural dan distribusi.

6. Keamanan

Tata naskah dinas harus aman dalam penyusunan, klasifikasi,


penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan,dan
distribusi.

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pedoman tata naskah Puskesmas Cawas I meliputi tentang


jenis dan Format naskah dinas; penyusunan naskah dinas; pengurusan
naskah,; pejabat penanda tangan naskah; penggunaan logo dalam naskah
dinas; serta perubahan, pencabutan,pembatalan dan ralat naskah.
BAB II

PENYUSUNAN NASKAH DINAS

1. Penggunaan Kertas
a. Kertas yang digunakan adalah HVS 70 gram.
b. Ukuran Kertas yang digunakan adalah Folio / F4 (215 x 330 mm)
2. Pengetikan sarana administrasi
a. Penggunaan jenis huruf Pica / Kapital
b. Arial 12
c. Jarak Spasi 1,5
3. Penomoran Naskah Dinas

a. Kebijakan / Keputusan :
Format Penomoran A / No.Urut SK /Bulan/ Tahun
b. Pedoman :
Format Penomoran B / Kode Unit Kerja / Bulan / Tahun
c. Panduan
Format Penomoran C / Kode Unit Kerja / Bulan / Tahun
d. Kerangka Acuan Program
Format Penomoran D / Kode Unit Kerja / Bulan / Tahun
e. Kerangka Acuan Kegiatan
Format Penomoran E / Kode Unit Kerja / Bulan / Tahun
f. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Format Penomoran F / Kode Unit Kerja / Bulan / Tahun
4. Ketentuan Jarak Spasi
a. Jarak antara bab dan judul adalah 1,5 spasi
b. Jika judul lebih dari satu baris, jarak antara baris pertama dan kedua
adalah satu spasi
c. Jarak antara judul dan sub judul adalah empat spasi
d. Jarak antara sub judul dan uraian adalah dua spasi
e. Jarak antara masing – masing baris adalah 1,5 spasi

5. Lampiran
Jika naskah memiliki beberapa lampiran, setiap lampiran harus diberi
nomor urut dengan angka arab. Nomor halaman lampiran merupakan
nomor lanjutan dari halaman sebelumnya.
6. Ruang Tanda Tangan
a. Ruang tanda tangan ditempatkan di sebelah kanan bawah setelah
baris kalimat terakhir.
b. Nama jabatan diletakkan pada baris pertama tidak disingkat.
c. Penulisan nama jabatan dengan menggunakan huruf kapital.
d. Nama pejabat yang menandatangani naskah dinas yang bersifat
mengatur, ditulis dengan huruf kapital, dan nama pejabat yang
menandatangani naskah dinas yang bersifat tidak mengatur ditulis
dengan huruf awal kapital.
e. Jarak ruang antara tanda tangan dan tepi kanan kertas adalah ± 3cm.
7. Penentuan Batas / Ruang Tepi
a. Ruang tepi atas : Apabila menggunakan kop naskah dinas, 2
spasi dibawah kop, dan apabila tanpakop naskah dinas, sekurang –
kurangnya 2cm dari tepi atas kertas.
b. Ruang tepi bawah : Sekurang – kurangnya 2,5 cm dari tepi
bawah kertas
c. Ruang tepi kiri : Sekurang – kurangnya 3 cm dari tepi kiri
d. Ruang tepi kanan : Sekurang – kurangnya 2 cm dari tepi kanan
kertas
8. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan di dalam naskah dinas harus jelas, tepat dan
menguraikan maksud, serta isi naskah. Untuk itu perlu diperhatikan
pemakaian kata dan kalimat dalam susunan yang baik dan benar, sesuai
dengan kaidah tata bahasa yang berlaku,yaitu Tata Bahasa Baku
Indonesia dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Ejaan yang digunakan di dalam naskah dinas adalah Ejaan Bahasa
Indonesia

BAB III
PEJABAT PENANDA TANGAN NASKAH

A. Penulisan Nama
Penulisan nama Kepala Puskesmas Cawas I pada naskah dinas :
a. Dalam bentuk dan susunan produk hukum (Keputusan / SK ) tidak
menggunakan gelar ditulis dengan huruf Kapital.
b. Dalam bentuk dan susunan surat menggunakan gelar ditulis dengan
huruf awal Kapital.
B. Penggunaan Tinta untuk Naskah Dinas
a. Tinta yang digunakan untuk naskah dinas berwarna hitam.
b. Tinta yang digunakan untuk penandatanganan naskah dinas berwarna
Hitam atau Biru Tua
BAB IV
KOP NASKAH DINAS

1. Kop naskah dinas memuat sebutan pemerintah kabupaten, nama satuan


kerja perangkat kerja, nama unit pelaksana teknis, alamat, nomor telepon,
dan kode pos
2. Bentuk , ukuran dan isi kop
Perbandingan huruf pada kop naskah dinas antara tulisan nama Pemerintah
Daerah dan Nama satuan kerja perangkat daerah adalah :
a. Tulisan nama pemerintah daerah dengan huruf arial 14.
b. Tulisan nama satuan kerja perangkat daerah dengan huruf arial 18.

Contoh Kop surat


PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CAWAS I
Alamat : Jalan Tanjung – Cawas I, Cawas I, Klaten
Telp : (0272) 552770 Kode Pos 57472

Contoh Kop / Heading Pedoman


JUDUL
No. Dokumen :
B / KODE UNIT UPAYA
/ NO.URUT / 2020

PEDOMAN No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :
dr.AMBAR
PUSKESMAS RETNONINGSIH
CAWAS I
NIP.197609152003122004

Contoh Kop / Heading Panduan


JUDUL
No. Dokumen :
C / KODE UNIT UPAYA /
NO.URUT / 2020
PANDUA
No. Revisi :
N
Tanggal Terbit :

Halaman :
dr. AMBAR
PUSKESMAS
RETNONINGSIH
CAWAS I
NIP.197609152002122004

Contoh Kop / Heading Kerangka acuan Program

JUDUL
No. Dokumen :
D / KODE UNIT
UPAYA / NO.URUT /
KERANGKA 2020
ACUAN
No. Revisi :
PROGRAM
Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS dr.AMBAR RETNONINGSIH
CAWAS I NIP.197609152003122004
Contoh Kop / heading Kerangka Acuan Kegiatan

JUDUL
No. Dokumen :
E / KODE UNIT
UPAYA /
KERANGKA NO.URUT / 2020
ACUAN
No. Revisi :
KEGIATAN
Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS dr.AMBAR RETNONINGSIH
CAWAS I NIP.197609152003122004

Contoh Kop / heading Standar Operasional Prosedur

JUDUL
SOP No. Dokumen :
F / KODE UNIT UPAYA
/ NO.URUT / 2017

No. Revisi :

Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr.AMBAR RETNONINGSIH
CAWAS I NIP.197609152003122004

BAB V
PENUTUP

Dengan tersusunnya Pedoman Tata Naskah Puskesmas Cawas I ini,


diharapkan dapat digunakan Unit Kerja Puskesmas dalam menyusun dokumen-
dokumen yang terkait dengan akreditasi.

Anda mungkin juga menyukai