Anda di halaman 1dari 3

Tugas rankuman

Prinsip ekonomi islam


Nama : dandi prayoga
Kelas : 2B manajemen
Nim : 22010056

 Persaudaraan (Ukhuwah),
 Keadilan (‘Adalah),
 Kemaslahatan (Maslahah),
 Keseimbangan (Tawazun),
 Universalisme (Syumuliah).
 Prinsip Persaudaraan (Ukhuwah) memiliki ciri-ciri berikut:
 Saling mengenal (ta’aruf),
 Saling memahami (tafahum),
 Saling menolong (ta’awun),
 Saling menjamin (takaful),
 Saling bersinergi dan beraliansi (tahaluf).
 Prinsip Keadilan (‘Adalah) harus terhindar dari unsur:
 Riba (unsur bunga dalam segala bentuk dan jenisnya, baik
riba nasiah maupun fadhl);
 Kezaliman (unsur yang merugikan diri sendiri, orang lain,
maupun lingkungan);
 Maysir (unsur judi dan sifat spekulatif);
 Gharar (unsur ketidakjelasan); dan
 Haram (unsur haram baik dalam barang maupun jasa serta
aktivitas operasional yang terkait).
Prinsip Kemaslahatan (Maslahah) yaitu berupa pemeliharaan
terhadap :
 Akidah, keimanan dan ketakwaan (dien);
 Intelek (’aql);
 Keturunan (nasl);
 Jiwa dan keselamatan (nafs); dan
 Harta benda (mal).
Prinsip Keseimbangan (Tawazun) meliputi keseimbangan terhadap:
 Aspek material dan spiritual,
 Aspek privat dan publik,
 Sektor keuangan dan sektor riil,
 Bisnis dan sosial, dan
 Keseimbangan aspek pemanfaatan dan pelestarian.
Prinsip Universalisme (Syumuliah) :
 untuk semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) tanpa
membedakan suku, agama, ras dan golongan, sesuai dengan
semangat kerahmatan semesta (rahmatan lil alamin).

Anda mungkin juga menyukai