Sarpras Multimedia
Sarpras Multimedia
PENDAHULUAN
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil,
wirausaha pemula dan pembelajar sepanjang hayat untuk mengembangkan potensi dirinya dalam
mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta tuntutan
kebutuhan kualifikasi dan kompetensi dunia kerja saat ini dan masa depan. Dalam rangka mewujudkan
tujuan SMK tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terlaksananya
kegiatan pembelajaran bermutu.
Untuk menjamin kualitas proses pembelajaran yang bermutu dan relevan di SMK, maka
diperlukan norma dan standar peralatan yang menunjang terwujudnya capaian pembelajaran di setiap
kompetensi keahlian. Pengembangan norma dan standar peralatan ini dilandaskan pada kebutuhan
kurikulum, klaster uji kompetensi kerangka kualifikasi kerja nasional (KKNI) untuk SMK, kompetensi
jabatan pertama lulusan SMK dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja di era industri.
Dengan adanya norma dan standarini diharapkan dapat menjadi acuan penyediaan peralatan di
SMK baik oleh pemerintah,penyelenggara SMK, IDUKA dan para pemangku kepentingan lainnya.
Norma dan standar ini disusun sebagai bagian penjaminan mutu dalam pengembangan dan
penyelenggaraan SMK.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian dari pendidikan vokasi pada jenjang
menengah diharapkan mampu menghasilkan tenaga teknis industri yang relevan dengan kebutuhan
duniakerja saat ini dan masa depan. Untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM pemerintah
telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Untuk semakin
menguatkan program peningkatan kualitas lulusan SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
telah menetapkan Standar Nasional Pendidikan SMK melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2018 (SNP SMK). Dalam SNP SMK 2 standar
kompetensi lulusan SMK meliputi 9 area kompetensi yang mencakup aspek karakter (soft skills),
kompetensi teknis dan kewirausahaan.
Untuk meminimalkan gap teknologi dan kompetensi dengan dunia kerja dan sertamemberikan
penjaminan mutu maka diperlukannorma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang sarana prasarana
SMK.Norma dan standar peralatan praktik SMK bertujuan untuk memberikan panduan bagi para
pemangku kepentingan dalam pengembangan sarana dan prasarana SMK yang relevan dengan tuntutan
pasar kerja nasional dan global. Norma dan standar peralatan praktik ini dirancang berlandaskan pada
kebutuhan kurikulum, kerangka kualifikasi dan standar kompetensi kerja nasional Indonesia, relevan
dengan jabatan lulusan SMK di industri, kebutuhan pedagogis dan berorientasi industri.
PROFIL KOMPETENSI LULUSAN ASISTEN KEPERAWATAN
Melanjutkan studi:
Bekerja menjadi:
- Sistem Komputer
- Web Designer
- Ilmu Komputer
- Graphic Designer
- Sistem Multimedia
- Animator/ilustrator
- Desain Komunikasi Visual
- Game Design
- Film dan Televisi
Wirausahawan:
- Percetakan Grafis
- Logo dan animator freelancer
- Vidio dan cinematografi weding
- Podcast dan youtuber
3. Rasio minimum ruang laboratorium komputer adalah 3 m² /peserta didik. Luas minimum ruang
laboratorium adalah 64 m² termasuk luas ruang penyimpanan dan perbaikan 16 m². Lebar minimum
ruang laboratorium komputer adalah 8 m.
1. Ruang praktik Program Keahlian Multimedia berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan
pembelajaran: mengembangkan basis data, animasi, web desain dan program web, software digital
audio video, operasional pembuatan grafis, perekaman gambar dan suara.
2. Luas minimum Ruang praktik Program Keahlian Multimedia adalah 208 m² untuk menampung 32
peserta didik, yang meliputi: ruang praktik pengembangan perangkat lunak (software) 64 m², area
kerja/studio rekam gambar dan suara 48 m², ruang perawatan dan perbaikan 48 m², ruang penyimpanan
dan instruktur 48 m².
Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik Program Keahlian Multimedia
2 Peralatan
2 Peralatan
2.1 Peralatan untuk pekerjaan 1 set/area Untuk minimum 8 peserta didik
perekaman gambar dan suara pada pekerjaan operasional
pembuatan grafis, perekaman
gambar dan suara.
3. Media pendidikan
3.1 Papan tulis 1 set/area Untuk mendukung minimum 8
peserta didik pada pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar yang
bersifat teoritis
4 Perlengkapan lain
4.1 Kotak kontak Minimum 2 buah/area Untuk mendukung operasionalisasi
peralatan yang memerlukan daya
listrik.
4.2 Tempat sampah Minimum 1 buah/area