Anda di halaman 1dari 6

RAWAT INAP LANTAI 2

1. Perawat ruangan mendengar suara sirine 1 dan pengumuman code red lewat speaker plafon RS
2. Perawat ruangan segera memanggil bantuan kepada SOD dan staf lain yang bertugas untuk
mempersiapkan evakuasi
3. Perawat I ruangan menenangkan pasien keluarga pasien dan meminta bantuan keluarga untuk
proses evakuasi nantinya dengan cara membantu membawa pasien
4. Perawat ruangan menginstruksikan kepada staf lainuntuk membawa alat-alat medis yang akan
dievakuasi berupa EKG, USG portabel, monitor, infus pump
5. Perawat ruangan bersama perawat lain menyiapkan evakuasi pasien
6. Pasien yang tidak mampu berjalan diangkut dengan bed pasien didorong oleh 2 orang, dipimpin
oleh 1 perawat dibantu oleh staf lain atau keluarga pasien, bila pasien bisa duduk maka
dievakuasi dengan kursi roda dibantu oleh 1 orang bisa staf atau keluarga pasien
7. Pasien yang mampu berjalan dievakuasi dengan berjalan dipapah oleh 1 orang bisa staf atau
keluarga pasien
8. Pasien anak atau bayi bisa dievakuasi dengan cara digendong oleh 1 orang keluarga pasien
9. tabung O2 portabel beserta kanul atau sungkup disiapkan bila pasien membutuhkan suplai O2,
tabung didorong oleh 1 orang
10. Semua terapi IV line dihentikan dulu sementara selama evakuasi
11. Bila mendengar suara sirine 2 atau pengumuman evakuasi lewat speaker plafon RS maka
prosedur evakuasi pasien dan alat medis menuju titik kumpul dilakukan
12. Perawat ruangan dibantu keluarga pasien mengevakuasi pasien sesuai dengan keadaan pasien,
13. staf lain membawa tabung O2 mobile bila pasien membutuhkan O2, tim yang lain membawa
alat-alat medis
14. Evakuasi melalui jalur evakuasi menuju titik kumpul
15. Lanjutkan perawatan pasien di titik kumpul

ICU
Pasien terpasang ventilator
1. Perawat ICU mendengar suara sirine 1 dan pengumuman code red lewat speaker plafon RS
2. Perawat ICU segera memanggil bantuan kepada SOD dan CS yang bertugas untuk
mempersiapkan evakuasi
3. Perawat ICU menenangkan keluarga pasien dan meminta bantuan keluarga untuk proses
evakuasi nantinya dengan cara membantu mendorong bed pasien
4. Perawat ICU menginstruksikan kepada tim CS untuk membawa alat-alat medis yang akan
dievakuasi berupa ventilator, monitor, infus pump
5. Perawat ICU bersama perawat lain menyiapkan evakuasi pasien
6. Pasien diangkut dengan bed pasien didorong oleh 2 orang, dipimpin oleh 1 perawat dibantu
oleh staf lain atau keluarga pasien
7. Semua terapi IV line dihentikan dulu sementara selama evakuasi
8. BIla pasien tepasang ventilator maka sambungan ke mesin ventilator dilepas, dan digantikan
Bag Valve Mask (BVM)/Ambu Bag terpasang O2 mobile yang dioperasikan secara manual oleh
perawat ICU
9. mesin ventilator dimatikan, dan dilepas semua sambungan dari O2 central dan udara tekan, lalu
disiapkan untuk evakuasi oleh tim CS
10. Bila mendengar suara sirine 2 atau pengumuman evakuasi lewat speaker plafon RS maka
prosedur evakuasi pasien dan alat medis menuju titik kumpul dilakukan
11. Perawat ICU bertugas mengoperasikan ambu bag, perawat lain dibantu keluarga pasien
mendorong bed pasien, CS membawa tabung O2 mobile, tim CS yg lain membawa alat-alat
medis
12. Evakuasi melalui jalur evakuasi menuju titik kumpul
13. Lanjutkan perawatan pasien di titik kumpul

Pasien tidak terpasang ventilator


1. Perawat ICU mendengar suara sirine 1 dan pengumuman code red lewat speaker plafon RS
2. Perawat ICU segera memanggil bantuan kepada SOD dan CS yang bertugas untuk
mempersiapkan evakuasi
3. Perawat ICU menenangkan keluarga pasien dan meminta bantuan keluarga untuk proses
evakuasi nantinya dengan cara membantu mendorong bed pasien
4. Perawat ICU menginstruksikan kepada tim CS untuk membawa alat-alat medis yang akan
dievakuasi berupa ventilator, monitor, infus pump
5. Perawat ICU bersama perawat lain menyiapkan evakuasi pasien
6. Pasien diangkut dengan bed pasien didorong oleh 2 orang, dipimpin oleh 1 perawat dibantu
oleh staf lain atau keluarga pasien
7. tabung O2 portabel beserta kanul atau sungkup disiapkan bila pasien membutuhkan suplai O2,
tabung didorong oleh 1 orang
8. Semua terapi IV line dihentikan dulu sementara selama evakuasi
9. Bila mendengar suara sirine 2 atau pengumuman evakuasi lewat speaker plafon RS maka
prosedur evakuasi pasien dan alat medis menuju titik kumpul dilakukan
10. Perawat ICU dibantu keluarga pasien mendorong bed pasien, CS membawa tabung O2 mobile,
tim CS yg lain membawa alat-alat medis
11. Evakuasi melalui jalur evakuasi menuju titik kumpul
12. Lanjutkan perawatan pasien di titik kumpul

NICU
Pasien terpasang ventilator
1. Perawat NICU mendengar suara sirine 1 dan pengumuman code red lewat speaker plafon RS
2. Perawat NICU segera memanggil bantuan kepada SOD dan CS yang bertugas untuk
mempersiapkan evakuasi
3. Perawat NICU menenangkan keluarga pasien dan meminta bantuan keluarga untuk proses
evakuasi nantinya dengan cara membantu mendorong inkubator pasien
4. Perawat NICU menginstruksikan kepada tim CS untuk membawa alat-alat medis yang akan
dievakuasi berupa ventilator, monitor, infus pump, CPAP
5. Perawat NICU bersama perawat lain menyiapkan evakuasi pasien
6. Pasien diangkut dengan inkubator didorong oleh 2 orang, dipimpin oleh 1 perawat dibantu oleh
staf lain atau keluarga pasien
7. Semua terapi IV line dihentikan dulu sementara selama evakuasi
8. BIla pasien tepasang ventilator maka sambungan ke mesin ventilator dilepas, dan digantikan
Bag Valve Mask (BVM)/Ambu Bag terpasang O2 mobile yang dioperasikan secara manual oleh
perawat NICU
9. mesin ventilator dimatikan, dan dilepas semua sambungan dari O2 central dan udara tekan, lalu
disiapkan untuk evakuasi oleh tim CS
10. Bila mendengar suara sirine 2 atau pengumuman evakuasi lewat speaker plafon RS maka
prosedur evakuasi pasien dan alat medis menuju titik kumpul dilakukan
11. Perawat NICU bertugas mengoperasikan ambu bag, perawat lain dibantu keluarga pasien
mendorong inkubator, CS membawa tabung O2 mobile, tim CS yang lain membawa alat-alat
medis
12. Evakuasi melalui jalur evakuasi menuju titik kumpul
13. Lanjutkan perawatan pasien di titik kumpul

Pasien tidak terpasang ventilator


1. Perawat NICU mendengar suara sirine 1 dan pengumuman code red lewat speaker plafon RS
2. Perawat NICU segera memanggil bantuan kepada SOD dan CS yang bertugas untuk
mempersiapkan evakuasi
3. Perawat NICU menenangkan keluarga pasien dan meminta bantuan keluarga untuk proses
evakuasi nantinya dengan cara membantu mendorong inkubator atax box bayi
4. Perawat NICU menginstruksikan kepada tim CS untuk membawa alat-alat medis yang akan
dievakuasi berupa ventilator, monitor, infus pump, CPAP
5. Perawat NICU bersama perawat lain menyiapkan evakuasi pasien
6. Pasien diangkut dengan inkubator atau box bayi didorong oleh 2 orang, dipimpin oleh 1
perawat dibantu oleh staf lain atau keluarga pasien
7. tabung O2 portabel beserta kanul atau sungkup disiapkan bila pasien membutuhkan suplai O2,
tabung didorong oleh 1 orang
8. Semua terapi IV line dihentikan dulu sementara selama evakuasi
9. Bila mendengar suara sirine 2 atau pengumuman evakuasi lewat speaker plafon RS maka
prosedur evakuasi pasien dan alat medis menuju titik kumpul dilakukan
10. Perawat NICU dibantu keluarga pasien mendorong inkubator atau box bayi, CS membawa
tabung O2 mobile, tim CS yang lain membawa alat-alat medis
11. Evakuasi melalui jalur evakuasi menuju titik kumpul
12. Lanjutkan perawatan pasien di titik kumpul

VK
1. Bidan mendengar suara sirine 1 dan pengumuman code red lewat speaker plafon RS
2. Bidan segera memanggil bantuan kepada SOD dan staf yang bertugas untuk mempersiapkan
evakuasi
3. Bidan menenangkan pasien dan keluarga pasien, meminta bantuan keluarga untuk proses
evakuasi nantinya dengan cara membantu mendorong bed pasien
4. Bidan menginstruksikan kepada staf lain untuk membawa alat-alat medis yang akan dievakuasi
berupa NST, monitor, infus pump
5. Bidan bersama perawat lain menyiapkan evakuasi pasien
6. Bila pasien dalam kondisi kala 1 fase laten - aktif bisa dievakuasi dengan kursi roda dibantu oleh
1 orang
7. Bila pasien dalam kondisi kala 2 - 3 dievakuasi dengan bed pasien atau brankar oleh 2 orang,
dipimpin oleh 1 bidan dibantu oleh staf lain atau keluarga pasien
8. Bila pasien dalam kondisi kala 4 bisa dievakuasi dengan kursi roda dibantu oleh 1 orang
9. tabung O2 portabel beserta kanul atau sungkup disiapkan bila pasien membutuhkan suplai O2,
tabung didorong oleh 1 orang
10. Semua terapi IV line dihentikan dulu sementara selama evakuasi
11. Bila mendengar suara sirine 2 atau pengumuman evakuasi lewat speaker plafon RS maka
prosedur evakuasi pasien dan alat medis menuju titik kumpul dilakukan
12. Bidan dibantu keluarga pasien mendorong bed pasien atau kursi roda, staf lain membawa
tabung O2 mobile, tim yg lain membawa alat-alat medis
13. Evakuasi melalui jalur evakuasi menuju titik kumpul
14. Lanjutkan perawatan pasien di titik kumpul

OK
SEBELUM OPERASI/PASIEN BELUM DIANESTESI
1. Perawat on loop mendengar suara sirine 1 dan pengumuman code red lewat speaker
plafon RS kemudian mengkonfirmasi posisi api pada security di pos
2. perawat on loop menginformasikan pada dokter operator, dokter anestesi, penata, dan
staf lain mengenai posisi api dan perkiraan waktu yang dimiliki untuk melakukan evakuasi
3. dokter operator, asisten 1 dan 2 bertugas mengevakuasi pasien dengan memindahkan
pasien dari meja OK ke brankar
4. Pasien diangkat dan dipindahkan menggunakan sprei, dilakukan oleh 2 atau 3 orang
5. tabung O2 portabel beserta kanul atau sungkup disiapkan bila pasien membutuhkan suplai
O2, tabung didorong oleh 1 orang
6. perawat on loop bertugas mengevakuasi dokumen pasien dan membantu membawa O2
portabel bila pasien membutuhkan suplai O2
7. dokter anestesi dan penata bertugas mengevakuasi alat medis berupa mesin anestesi dan
infus pump
8. Tenangkan pasien dan keluarga pasien untuk persiapan evakuasi
9. Bila mendengar suara sirine 2 atau pengumuman evakuasi lewat speaker plafon RS maka
prosedur evakuasi pasien dan alat medis menuju titik kumpul dilakukan
10. Memberi aba-aba dan arahan kepada pasien dan keluarga pasien untuk dievakuasi melalui
jalur evakuasi, menuju titik kumpul samping pos security

SAAT SEDANG ADA OPERASI/PASIEN SUDAH DIANESTESI


1. Perawat on loop mendengar alarm code red kemudian mengkonfirmasi posisi api pada
security di pos
2. perawat on loop menginformasikan pada dokter operator dan tim OK mengenai posisi api
dan perkiraan waktu yang dimiliki untuk melakukan evakuasi
3. dokter operator mengambil keputusan untuk meng evakuasi pasien berdasarkan kondisi
pasien dan waktu yang dimiliki
4. dokter operator, asisten 1 dan 2 bertugas mengevakuasi pasien dengan memindahkan
pasien dari meja OK ke brankar
5. Pasien diangkat dan dipindahkan menggunakan sprei, dilakukan oleh 2 atau 3 orang
6. BIla pasien membutuhkan bantuan untuk menjaga jalan nafas karena hilangnya nafas
spontan akibat tidak berfungsinya otot nafas, maka  Asisten 2 bertugas mengoperasikan
Bag Valve Mask (BVM)/Ambu Bag terpasang O2 portabel yang dioperasikan secara manual
7. perawat on loop bertugas mengevakuasi dokumen pasien dan membantu membawa O2
portabel
8. dokter anestesi dan penata bertugas mengevakuasi alat medis berupa mesin anestesi dan
infus pump
9. Tenangkan keluarga pasien untuk persiapan evakuasi
10. Bila mendengar suara sirine 2 atau pengumuman evakuasi lewat speaker plafon RS maka
prosedur evakuasi pasien dan alat medis menuju titik kumpul dilakukan
11. Memberi aba-aba dan arahan kepada pasien dan keluarga pasien untuk dievakuasi melalui
jalur evakuasi, menuju titik kumpul samping pos security

SELESAI OPERASI/PASIEN DI RR
1. Perawat on loop mendengar suara sirine 1 dan pengumuman code red lewat speaker
plafon RS kemudian mengkonfirmasi posisi api pada security di pos
2. perawat on loop menginformasikan pada dokter operator, dokter anestesi, penata, dan
staf lain mengenai posisi api dan perkiraan waktu yang dimiliki untuk melakukan evakuasi
3. dokter operator, asisten 1 bertugas mengevakuasi pasien dengan mendorong brankar
4. tabung O2 portabel beserta kanul atau sungkup disiapkan bila pasien membutuhkan suplai
O2, tabung didorong oleh 1 orang
5. perawat on loop bertugas mengevakuasi dokumen pasien dan membantu menbawa O2
portabel bila pasien membutuhkan suplai O2
6. dokter anestesi ,penata dan asistenn 2 bertugas mengevakuasi alat medis berupa mesin
anestesi dan infus pump
7. Tenangkan pasien dan keluarga pasien untuk persiapan evakuasi
8. Bila mendengar suara sirine 2 atau pengumuman evakuasi lewat speaker plafon RS maka
prosedur evakuasi pasien dan alat medis menuju titik kumpul dilakukan
9. Memberi aba-aba dan arahan kepada pasien dan keluarga pasien untuk dievakuasi melalui
jalur evakuasi, menuju titik kumpul samping pos security

TIDAK ADA OPERASI


1. Perawat mendengar suara sirine 1 dan pengumuman code red lewat speaker plafon RS
2. perawat menyiapkan alat-alat medis yang akan di evakuasi berupa mesin anestesi, cauter,
infus pump, monitor
3. Bila mendengar suara sirine 2 atau pengumuman evakuasi lewat speaker plafon RS maka
prosedur evakuasi pasien dan alat medis menuju titik kumpul dilakukan
4. evakuasi staf dan alat medis melalui jalur evakuasi menuju titik kumpul

Anda mungkin juga menyukai