Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 6 Singaraja


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX/1
Pokok Bahasan : Listrik Dinamis
Sub Pokok Bahasan : Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 40 menit)

I. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
II. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
III. INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan konsep arus listrik
2. Menghitung besar kuat arus listrik
3. Mejelaskan konsep beda potensial listrik
4. Menghitung besar beda potensial listrik
5. Melakukan percobaan untuk mengukur kuat arus dan beda potensial
menggunakan Basicmeter
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui demonstrasi, diskusi informatif, dan tanya jawab siswa dapat
menjelaskan konsep arus listrik.
2. Melalui diskusi informatif dan tanya jawab siswa dapat menghitung besar
kuat arus listrik
3. Melalui demonstrasi, diskusi informatif, dan tanya jawab siswa dapat
menjelaskan konsep beda potensial.
4. Melalui diskusi informatif dan Tanya jawab siswa dapat menghitung besar
beda potensial listrik
5. Melalui praktikum siswa mampu mengukur kuat arus dan beda potensial
menggunakan Basicmeter

1
V. MATERI PEMBELAJARAN
 Listrik Dinamis merupakan gejala tentang interaksi muatan listrik yang
bergerak secara permanen.
 Arus listrik adalah aliran proton atau muatan listrik positif yang mengalir dari
potensial tinggi ke potensial rendah. Arah arus listrik berlawanan dengan arah
aliran electron. Arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron. Penyebab
arus listrik dapat mengalir pada dua benda yang bermuatan listrik adalah
adanya beda potensial antara kedua benda.
 Benda yang memiliki muatan listrik positifnya lebih banyak disebut
mempunyai potensial tinggi dan benda yang memiliki muatan negatif lebih
banyak dikatakan mempunyai potensial rendah.
 Elektron diketahui berpindah dari potensial rendah ke potensial tinggi, namun
arus listrik dinyatakan berpindah dari
potensial tinggi ke potensial rendah.

Gambar 1. (a) arah arus listrik dari potensial tinggi ke


potensial rendah, (b) arah gerak electron dari potensial
rendah ke potensial tinggi
 Ada istilah penting yang sering digunakan dalam pembahasan listrik dinamis
yaitu rangkaian listrik tertutup dan rangkaian listrik terbuka. Ketika
menyambungkan saklar, arus listrik dapat mengalir dalam rangkaian sehingga
lampu dapat menyala. Sebaliknya, jika saklar terbuka, arus listrik tidak dapat
mengalir dalam rangkaian sehingga lampu tidak menyala.

2
(a) (b)

Gambar 2. Rangkaian listrik (a) Terbuka, (b) Tertutup

 Simbol-simbol Komponen Listrik

: Lampu

 Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang


mengalir setiap sekon. Kuat arus listrik dilambangkan dengan I dan satuannya
adalah ampere (A). Satu ampere merupakan muatan 1 Coulomb yang
mengalir setiap satu sekon. Jika definisi kuat arus ini dituliskan dalam bentuk
matematika, diperoleh:
Q
I=
t atau Q=It
keterangan:
Q = muatan listrik (Coulomb)
I = kuat arus listrik (Ampere)
t = waktu (sekon)

3
Apabila dalam suatu penghantar mengalir elektron sebanyak N dan
masing-masing electron bermuatan e coulomb, dengan e = 1,6×10-19
coulomb, maka kuat arus I adalah:
Ne
I=
t

 Beda potensial listrik atau tegangan listrik diberi lambang V, singkatan dari
Voltase yang artinya tegangan. Beda potensial listrik adalah banyaknya energi
untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari suatu titik ke titik yang lain dalam
kawat penghantar. Secara matematis dapat ditulis
W
V=
Q
Keterangan:
V = Beda potensial (Volt)
W = Energi listrik (Joule)
Q = Muatan listrik (Coulomb)
 Beda potensial pada dua titik penghantar terjadi apabila dua titik penghantar
itu dihubungkan dengan sumber tegangan , misalnya baterai. Alat yang
digunakan untuk mengukur beda potensial listrik adalah voltmeter.
 Alat ukur tegangan listrik disebut sebagai voltmeter yang dipasang paralel
pada saat digunakan. Cara pembacaan amperemeter dengan voltmeter pada
dasarnya sama karena skala yang digunakan adalah sama.
 Basic meter yang berfungsi sebagai voltmeter, pembacaan tegangannya adalah
skala yang di tunjuk
V= ×batas ukur
skala maksimum
 Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik disebut amperemeter.
Untuk menggunakn amperemeter maka harus memperhatikan batas ukur yang
digunakan. Misalnya, batas ukur yang digunakan adalah 1A, pada skala tertulis
angka dari 0 sampai dengan 10. Ini berarti saat jarum ampermeter menunjuk
angka 10 kuat arus yang mengalir hanya 1 A. Jika menunjukkan angka 5
berarti kuat arus yang mengalir 0,5 A. Secara umum hasil pengamatan pada
pembacaan ampermeter dapat dituliskan
Skala yang ditunjuk jarum Ampermeter
I= x Batas ukur Ampermeter
Skala maksimal

4
VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
I.Model : Cooperative Learning tipe STAD
II. Metode : Demonstrasi, diskusi informasi, dan tanya
jawab.

VII. NILAI KARAKTER BANGSA


- Religius
- Tertib
- Rasa ingin tahu
- Kerja sama
- Tanggung jawab

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahapan
Pembelajara Kegiatan Guru Waktu
n
Pendahuluan Fase 1 (Menyampaikan tujuan dan motivasi 10 menit
siswa)
 Menyampaikan salam pembuka.
 Mengabsensi kehadiran siswa.
 Guru menyampaikan indikator yang harus
dicapai.
 Memberikan apersepsi. Apersepsi ini
dilakukan dengan cara mengajukan
pertanyaan kepada siswa.
a. Apa yang dimaksud dengan listrik
dinamis?

5
 Memberikan motivasi kepada siswa dengan
memberikan suatu permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang terkait dengan
materi arus listrik dan beda potensial serta
meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap
materi yang akan dibahas. Pertanyaan tersebut
mislanya sebagai berikut.
a. Pernahkah kalian menghidupkan lampu di
rumah?
b. Apa yang menyebabkan lampu dapat
menyala?
Kegiatan Inti Fase 2 (Menyajikan informasi) 60 menit
 Guru menyajikan materi awal sesuai dengan
indikator yang harus dicapai melalui tanya
jawab dan diskusi informasi dengan siswa.
Fase 3 (Mengorganisasikan siswa dalam
kelompok belajar)
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk
kelompok heterogen dengan anggota 4 atau 5
orang.
 Guru membagikan LKS 03 untuk melakukan
percobaan menyelidiki adanya aliran muatan
listrik.
Fase 4 (Membimbing kelompok belajar)
 Guru membimbing dan mengawasi kelompok-
kelompok siswa pada saat melakukan
percobaan.
 Guru mengobservasi kegiatan yang dilakukan
siswa selama siswa melakukan diskusi
kelompok.
 Guru memberikan kesempatan pada siswa
untuk bertanya apabila menemukan
permasalahan atau hal yang kurang jelas.

Fase 5 Evaluasi
 Guru memberikan kesempatan pada masing-
masing kelompok siswa untuk
mempresentasikan hasil kerjanya.
 Guru mengarahkan siswa untuk memberikan
tanggapan pada presentasi yang telah
dilakukan.
 Guru memberikan penjelasan/ penegasan jika
ada kesalahan konsep (miskonsepsi) terhadap
materi yang telah diberikan.
Fase 6 Memberikan penghargaan
 Memberikan apresiasi kepada kelompok yang
mampu menunjukkan penampilan terbaik
dalam proses diskusi.
Kegiatan  Guru membimbing siswa untuk 10 Menit
Penutup menyimpulkan materi yang telah dibahas
6
bersama.
 Guru melakukan refleksi terhadap proses
belajar mengajar yang telah berlangsung dan
memberikan kesempatan untuk bertanya
kepada siswa jika masih ada hal yang kurang
jelas.
 Guru memberikan kuis untuk mengetahui
pemahaman siswa.
 Guru memberikan tugas terstruktur untuk
dikerjakan di rumah dan memberikan tugas
baca tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu Rangkaian
Listrik.
 Guru mengakhiri pelajaran dan mengucapkan
salam penutup.

IX. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media Pembelajaran : Papan Tulis, LKS, dan Spidol
2. Alat : Baterai 1,5 V, kabel, dan lampur pijar kecil
3. Sumber Pembelajaran :
a. Sudibyo, E., Widodo, W., Wasis, & Suhartanti, D. 2008. Mari Belajar IPA
3 : Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
b. Kuswanti, N., Rahardjo,Indana, S.,Wasis, Pratiwi, R.P., Ibrahim, M.,
Corebima, A.D.D., Amin, M., Nur, M., Hidayat, A., Jatmiko, B., &
Hariadi, E. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas IX Edisi 4. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
c. Buku LKS yang dimiliki oleh siswa

X. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian
a. Tes Tulis
b. Penilaian Kinerja Ilmiah
c. Penugasan (Tugas Mandiri Terstruktur)
2. Bentuk Instrumen
a. LKS

7
b. Essay
Contoh :
1. Di dalam suatu penghantar dialiri muatan listrik sebesar 360 coulomb
dalam waktu satu menit. Berapa besar arus listrik yang mengalir
dalam penghantar tersebut?
2. Kuat arus dalam sebuah rangkaian listrik sebesar 500mA. Berapakah
muatan listrik yang mengalir setiap 7 menit?

Penyelesaian :

1. Diketahui : Q=360 C
t=1 menit=60 sekon
Ditanya : I=... ..?
Jawab :
Q 360 C
I= = =6 A
t 60 s
2. Diketahui : I=500 mA=0,5 A
t=7 menit=420 sekon

Ditanya : Q=360 C
Jawab :
Q
I=
t
Q=I .t
= 0,5 A ( 420 s )
= 210 C
XI. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Terlampir

8
Mengetahui, Singaraja, Oktober 2016
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan

Made Emy Hariyati


,S.Pd
Kadek Yuli Cahyaningsih
NIP.19681105 199703 2 00
NIM. 1313021038

Mengetahui, Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala SMP Negeri 6 Singaraja

Dr. Ni Ketut Rapi, M.Pd Drs. I Gst Agung Oka Yadnya, M.Pd
NIP. 196308301988032002 NIP. 19631231984111143

9
LEMBAR KERJA SISWA 03

KELAS/SEMESTER : IX/1
POKOK BAHASAN : LISTRIK DINAMIS
SUB POKOK BAHASAN : Arus listrik dan Beda Potensial Listrik
ALOKASI WAKTU : 30 MENIT

Kelompok: ............
Anggota:
1. .............................................................
2. .............................................................
3. .............................................................
4. .............................................................
5. .............................................................
6. …………………………………………
7. …………………………………………
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menyelidiki aliran listrik pada suatu rangkaian
2. Mengukur besar kuat arus listrik dengan menggunakan amperemeter
3. Mengukur besar beda potensial listrik dengan menggunakan voltmeter

B. ALAT DAN BAHAN


1. 2 buah baterai (1,5 V)
2. 1 buah lampu pijar
3. Kabel secukupnya
4. Papan rangkaian
5. Sakelar
6. Basicmeter (amperemeter dan voltmeter)

C. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Percobaan 1
1. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar berikut.

10
2. Gunakan batas ukur 5A atau 10 A pada Basicmeter.
3. Tutuplah sakelar.
4. Amatilah nyala lampu dan jarum yang ditunjuk pada amperemeter.
5. Catatlah hasil pengamatan pada Tabel Hasil Pengamatan
6. Ulangi langkah 1 sampai langkah 4 dengan menggunakan 2 buah baterai.
Gambar rangkaian seperti berikut.

Percobaan 2
1. Rangkailah alat dan bahan seperti berikut.

2. Gunakan batas ukur 5V atau 10V pada Basicmeter.


3. Tutuplah sakelar.
4. Amatilah nyala lampu dan jarum yang ditunjukkan pada Voltmeter.
5. Catatlah hasil pengamatan pada Tabel Hasil Pengamatan

D. TABEL HASIL PENGAMATAN


1. Percobaan 1

Amperemeter
Besar
Nyala lampu Skala Skala yang
tegangan Batas ukur
Maksimal ditunjuk

11
2. Percobaan 2

Voltmeter
Besar
Nyala lampu Skala Skala yang
tegangan Batas ukur
Maksimal ditunjuk

E. ANALISIS DAN DISKUSI


Setelah selesai melakukan percobaan, jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah lampu pijar menyala? Mengapa demikian?
2. Hitunglah kuat arus yang mengalir pada percobaan ke 1 yang menggunakan 1
baterai!
3. Hitunglah kuat arus yang mengalir pada percobaan ke 1 yang menggunakan 2
baterai!
4. Bagimanakah nyala lampu ketika menggunakan satu baterai dengan dua
baterai? Mengapa demikian?
5. Hitunglah besar beda potensial pada percobaan ke 2!

F. KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan sesuai dengan hasil percobaan yang diperoleh.

12
KUIS

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!


1. Jika muatan yang mengalir dalam kawat penghantar adalah 180 C setiap 1 menit,
maka berapakah kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat tersebut? (Skor 20)
2. Apakah yang dimaksud dengan beda potensial? Tuliskan persamaannya beserta
keterangannya! (Skor 15)
3. Bagimanakah nyala lampu ketika menggunakan satu baterai dengan dua baterai?
Mengapa demikian? (25)

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR

Kerjakanlah soal-soal dibawah ini dengan benar!


1. Kuat arus listrik yang mengalir pada lampu 250 mA. Jika lampu menyala selama
10 jam,
a. berapakah muatan listrik yang mengalir pada lampu?
b. banyaknya electron yang mengalir pada lampu (1 elektron = 1,6 x 10 -19 C)
(Skor 25)
2. Sebuah pemanas listrik dilalui oleh aliran 4,5 x 10 4 C muatan listrik. Berapakah
beda potensial pemanas listrik tersebut jika energi yang digunakan untuk
mengubah energi listrik menjadi energi panas adalah 9 x 106 J? (skor 15)

13
JAWABAN KUIS
No Penyelesaian Skor
1. Diketahui : Q  180 C 5

t  1menit  60 sekon

Ditanya : I  ... ? 5
Jawab : 10
Q
I
t
180 C
 3A
60 s
2. Beda potensial listrik adalah banyaknya energi untuk mengalirkan 5
setiap muatan listrik dari suatu titik ke titik yang lain dalam kawat
penghantar
W 5
V
Persamaannya : Q

Keterangan: 5
V = Beda potensial (Volt)
W = Energi listrik (Joule)
Q = Muatan listrik (Coulomb)

3. Bola lampu pijar yang menggunakan 2 buah baterai akan menyala 10


lebih terang dibandingkan dengan 1 buah lampu saja.
Hal tersebut disebabkan oleh potensial pada baterai menjadi 2 kali 15
lebih besar dari semula. Kuat arus listrik yang mengalir juga lebih
besar maka dari itu nyala bola lampu lebih terang.

14
JAWABAN
TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR

No Penyelesaian Skor
1. Diketahui : I = 250 mA = 0,25 A 5
t = 10 jam = 36.000 s
Ditanyakan: a. Q = ... ? 5
b. ne = .. ?

a. Q  I .t 5

 0,25 A36000 s 
 9000 C
Jadi, muatan yang mengalir pada lampu sebesar 9.000 C.
19 10
b. Karena 1 elektron (e) mempunyai muatan 1,6 x10 C maka
untuk muatan sebesar 9.100 C mempunyai electron
sebanyak
Q 9000C
ne   19
 5,6 x10 22 elektron
e 1,6 x10 C
2. Diketahui : Q = 4,5 x 104 C 5
W = 9 x 106 J
Ditanya : V = ....? 5

W 9 X 10 6 J 5
V   200 V
Q 4,5 X 10 4 C

15
PEDOMAN PENILAIAN KOGNITIF SISWA
Mata pelajaran : IPA Terpadu
Satuan pendidikan : SMP
Kelas / semester : IX / 1
Konsep :

No Nama Siswa Aspek Yang Dinilai Total


Tugas Kuis/Tugas Ulangan Penilaian
Kelompok Individu Harian
1. ……………..
2. ……………..
3. ……………..
4. ……………..
5. ……………..
6. ……………..
7. ……………..
8. ……………..
9. ……………..
10. ……………..
11. ……………..
12. ……………..
Dst ……………..

Singaraja, Oktober 2016


Penilai,

Kadek Yuli Cahyaningsi


hLEMBAR OBSERVASI
KOMPETENSI AFEKTIF SISWA

Mata pelajaran : IPA Pertemuan ke :

16
Kelas : IX Hari/tanggal :

Item Penilaian *)
Kelompok No. Nama Siswa Skor Nilai
(1) (2) (3) (4)

Keterangan *) Item Penilaian:


(1) Kerjasama siswa dalam kelompok,
Skor Kriteria
4 Dapat memberi dan menerima penjelasan dari teman sekelompoknya.
Dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan dari teman
3
sekelompoknya.
2 Sebagian memberi dan menerima penjelasan dari teman sekolompoknya.
Tidak dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan dari teman
1
sekolompoknya.

(2) Antusiasme Siswa dalam Bertanya


Skor Kriteria
4 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap dan ilmiah.
Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, namun sedikit unsur
3
ilmiahnya.
2 Dapat mengajukan pertanyaan, secara jelas, namun kurang lengkap.
1 Kurang dapat mengajukan pertanyaan secara jelas.

(3) Presentasi Hasil Diskusi Kelompok


Skor Kriteria

4 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, terbuka dan


memuaskan.
3 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, namun kurang
terbuka.
2 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, namun kurang ilmiah.
1 Kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

(4) Antusiasme Siswa dalam Menjawab Pertanyaan


Skor Kriteria
4 Siswa berusaha menjawab pertanyaan siswa lain atau guru dengan baik dan benar.

3 Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru kurang
benar.

17
2 Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru, namun
masih ada unsur keraguan.
1 Siswa kurang berusaha menjawab masalah atau pertanyaan yang disampaikan siswa
lain dan guru.

LEMBAR OBSERVASI
KOMPETENSI PSIKOMOTOR SISWA

Mata Pelajaran : .............. Pokok Bahasan : .........


Kelas : ……….. Hari/Tanggal : ……...
Semester : ……….. Pertemuan ke- : ………

18
Item Penilaian*)
No. Nama Siswa Bertanya Beragumen Skor Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Dst

Keterangan *) Item Penilaian:


(1) Antusias siswa dalam bertanya
Sko
Kriteria
r
4 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, dan menarik untuk
dipecahkan
3 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas dan lengkap, tetapi kurang
menarik untuk dipecahkan
2 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, tetapi tidak lengkap dan tidak
menarik untuk dipecahkan
1 Tidak mampu mengajukan pertanyaan dengan jelas

(2) Antusias siswa dalam menjawab pertanyaan/berargumen


Sko
Kriteria
r
4 Siswa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa lain/guru
dengan baik, benar, dan bahasanya lugas
3 Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa
lain/guru dengan baik dan benar, tetapi bahasanya tidak lugas
2 Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa
lain/guru dengan baik dan bahasanya lugas, tetapi salah atau miskonsepsi
1 Siswa tidak menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh siswa lain/guru

Skor yang diperoleh


Nilai = × 100
Skor maksimal

FORMAT PENILAIAN UNJUK KERJA SISWA


SMP NEGERI 6 SINGARAJA

Mata Pelajaran : ....... Pokok Bahasan : .........


Kelas : …… Hari/Tanggal : …….

19
Semester : …… Pertemuan ke- : .........

Skor yang
diperoleh pada
No
Nama Siswa indikator no: Skor yang diperoleh Nilai
.
1 2 3 4
1
2
3
4
5

KRITERIA PENILAIAN UNJUK KERJA


No Indikator Skor Kriteria
.
1 Menyusun alat dan 3 Menyusun alat dengan rapi dan melakukan
melakukan langkah- langkah-langkah pecobaan secara lengkap,
langkah percobaan tepat, dan tersetruktur
2 Menyusun alat dengan rapi dan melakukan
langkah-langkah percobaan secara tepat tetapi
tidak tersetruktur
1 Tidak menyusun alat dengan rapi dan
melakukan langkah-langkah percobaan yang
tidak tepat
0 Tidak melakukan langkah-langkah percobaan
2 Menulis data hasil 3 Menuliskan data hasil pengamatan secara
pengamatan lengkap dan rapi
2 Menuliskan data hasil pengamatan secara
lengkap tetapi tidak rapi
1 Menuliskan data hasil pengamatan tidak
lengkap dan tidak rapi
0 Tidak menuliskan data hasil pengamatan
3 Menganalisis data, 3 Melakukan analisis data dan
menginterpretasikan menginterpretasikan data hasil percobaan,
data, dan menarik serta mampu membuat kesimpulan yang tepat
kesimpulan 2 Melakukan analisis data dan
menginterpretasikan data hasil percobaan,
tetapi tidak mampu membuat kesimpulan
yang tepat
1 Melakukan analisis data tetapi tidak mampu
menginterpretasikan data hasil percobaan, dan
tidak mampu membuat kesimpulan yang
tepat
0 Tidak melakukan analisis data dan tidak
membuat kesimpulan
4 Melaporkan hasil 3 Menulis laporan hasil praktikum secara
praktikum lengkap, rapi, dan sistematis

20
2 Menulis laporan praktikum secara lengkap,
rapi, tetapi tidak sistematis
1 Menulis laporan praktikum secara tidak
lengkap, tidak rapi, dan tidak sistematis
0 Tidak menulis laporan hasil praktikum

Skor yang diperoleh


Nilai = × 100
Skor maksimal

21

Anda mungkin juga menyukai

  • RPP 6-1
    RPP 6-1
    Dokumen16 halaman
    RPP 6-1
    Yuli Cahyaningsih
    Belum ada peringkat
  • RPP 5
    RPP 5
    Dokumen24 halaman
    RPP 5
    Yuli Cahyaningsih
    Belum ada peringkat
  • RPP 4
    RPP 4
    Dokumen27 halaman
    RPP 4
    Yuli Cahyaningsih
    Belum ada peringkat
  • RPP 2
    RPP 2
    Dokumen24 halaman
    RPP 2
    Yuli Cahyaningsih
    Belum ada peringkat