Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Singaraja


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : IX/I
Tahun Ajaran : 2015/2016
Pokok Bahasan : Listrik Dinamis
Sub Pokok Bahasan : Hukum I Kirchoff dan Hambatan
Pengganti
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 40 menit)

I. Standar Kompetensi :
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

II. Kompetensi Dasar :


3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

III. Indikator :
1. Menjelaskan tentang Hukum I Kirchoff.
2. Menggunakan Hukum I Kirchoff untuk menghitung V
dan I dalam rangkaian.
3. Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan
parallel

IV. Tujuan Pembelajaran :


Peserta didik dapat :
1. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan Hukum I Kirchoff
2. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menggunakan Hukum I Kirchoff
untuk menghitung V dan I dalam rangkaian.
3. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat menghitung hambatan pengganti
pada rangkaian listrik seri dan paralel

1
V. Materi Pelajaran :
A. Hukum Kirchoff
Pada pertengahan abad ke-19 Gustav Robert Kirchoff (1824-1887)
mengemukakan sebuah pernyataan mengenai jumlah kuat arus listrik pada titik
percabangan suatu rangkaian. Pernyataan itu dikenal dengan Hukum I Kirchoff.
"Jumlah kuat arus listrik yang mengalir pada titik percabangan sama dengan
jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik percabangan itu."

I3
I1 I4

I2 I5

Besarnya kuat arus listrik pada rangkaian bercabang adalah jumlah kuat
arus yang masuk ke suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus listrik yang
keluar dari titik cabang tersebut. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

atau

Apabila kawat yang melewati suatu titik percabangan semakin banyak,


besarnya arus listrik pada masing-masing kawat akan semakin sulit ditentukan.
Akan tetapi, dengan menggunakan hukum I Kirchoff, setiap arus listrik pada
kawat selalu dapat ditentukan. B

I2 I5
A I7
I4
I1 D
I3 I6

2
Perhatikan gambar di atas! Untuk setiap cabang berlaku .
Jadi : I1 = I 7
Titik A : I1 = I2 + I3
Titik B : I2 = I4 + I5
Titik C : I3 + I4 = I6
Titik D : I5 + I6 = I7
B. Hambatan Pengganti Rangkaian Seri dan Paralel
 Rangkaian Hambatan Pengganti Seri :
Rangkaian seri adalah rangkaian yang komponen-komponen listriknya disusun
secara berderet atau tidak bercabang sehingga arus listrik yang mengalir pada setiap
komponen sama. Kita dapat mengganti beberapa hambatan yang dirangkai secara
seri dengan sebuah hambatan. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 1.
Rangkaian Hambatan
Pengganti Seri

Berdasarkan gambar di atas, maka :


VAB = VAX + VXY + VYB ........................................................................(1)
Jumlah beda potensial pada tiap-tiap hambatan sama dengan beda potensial sumber
tegangan. Sesuai hukum Ohm, yaitu V = I x R, persamaan di atas dapat di tulis :
I x RS = (I x R1) + (I x R2) + (I x R3) .....................................................(2)
Karena kuat arus pada rangkaian seri adalah sama (I = I1 = I2 = I3), maka :
Rs = R1 + R2 + R3 ...................................................................................(3)
Secara umum, jika terdapat rangkaian seri dengan n buah hambatan yang besarnya
R1, R2, R3, ... Rn, maka hambatan penggantinya :

3
Rs = R1 + R2 + R3 + ...+ Rn .....................................................................(4)
Jadi, rumus untuk mencari hambatan pengganti seri adalah Rs = R1 + R2 + R3 + ...+
Rn.

 Rangkaian Hambatan Pengganti Paralel :


Rangkaian paralel adalah rangkaian yang komponen-komponen listriknya disusun
secara berjajar atau bercabang sehingga beda potensial pada setiap komponen
listriknya adalah sama, tetapi arus yang mengalir pada setiap cabang berbeda.

Gambar 2.
Rangkaian Hambatan
Pengganti Paralel

Perhatikan rangkaian paralel pada gambar di atas! Arus listrik terpisah menjadi
tiga, mengalir pada tiap cabang. Jika kuat arus pada tiap cabang dijumlahkan, maka
besarnya sama dengan kuat arus sebelum memasuki cabang.
Imasuk = I1 + I2 + I3 = Ikeluar ......................................................................(5)
Berdasarkan hukum Ohm persamaan di atas dapat ditulis :

..............................................................

.....(6)
Beda potensial pada ujung-ujung hambatan pada rangkaian paralel besarnya sama
dengan beda potensial sumber atau V = V AB = VCD = VEF sehingga persamaan (6)
dapat ditulis :

atau

.....................................................................

(7)
Jadi, rumus untuk mencari hambatan pengganti paralel adalah

4
 Rangkaian Campuran Seri dan Paralel :
Dalam rangkaian yang kompleks, seperti rangkaian pada perangkat elektronik, kita
akan menjumpai rangkaian yang terdiri atas gabungan antara rangkaian seri dan
rangkaian paralel. Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini!

Gambar 3.
Rangkaian Hambatan Pengganti Gabungan
Seri dan Paralel

Untuk menghitung hambatan penggantinya, pertama cari dulu hambatan pengganti


paralel (R1, R2, dan R3) kemudian sederhanakan menjadi rangkaian\ pada gambar di
bawah ini yang tidak lain adalah rangkaian seri sehingga langkah kedua adalah
menghitung hambatan pengganti serinya.

VI. Model dan Metode Pembelajaran:


Model Pembelajaran : Kooperatif tipe STAD

Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya Jawab

5
VII. Nilai Karakter Bangsa:
1. Religius
2. Disiplin
3. Tertib
4. Rasa ingin tahu
5. Kerja sama
6. Tanggung jawab

VIII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

NO Struktur Kegiatan Waktu


1. Pendahuluan a. Menyampaikan salam pembuka. (Religius) 10
b. Mengabsensi kehadiran siswa. (Disiplin)
c. Menyampaikan standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan indikator yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
d. Guru memberikan beberapa pertanyaan
untuk memotivasi dan menggali
pengetahuan awal siswa. Pertanyaan-
pertanyaan tersebut antara lain:
1) Anak-anak, pernahkah kalian
memperhatikan perempatan di jalan
raya?
2) Berapakah jumlah cabang di
perempatan tersebut?
3) Apabila terdapat 4 buah mobil masuk
ke tengah perempatan kemudian
masing-masing mobil berjalan ke setiap
cabang yang berbeda, jika semua mobil
berkumpul kembali ke tempat semula,
berapakah jumlah mobil yang ada?
2. Kegiatan Inti Fase 1. Menyajikan informasi (Eksplorasi) 10

6
a. Guru presentasi, memberikan materi yang
akan dipelajari secara garis besar.
b. Guru menggali pengetahuan awal siswa
melalui pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan materi arus listrik dan
beda potensial serta memfokuskan
perhatian siswa kepada materi yang akan
dipelajari. Pertanyaan tersebut adalah:
1) Pernahkah kalian memperhatikan
aliran sungai?
2) Bagaimanakah volume air di muara
sungai dengan volume air gabungan
dari anak-anak sungai?
Fase 2. Mengorganisasikan siswa dalam 5
kelompok-kelompok belajar (eksplorasi)
a. Siswa diarahkan untuk duduk sesuai
kelompok yang sudah ditentukan.
b. Masing-masing kelompok terdiri dari
4-5 orang
c. Setiap kelompok berdiskusi menjawab
soal yang ada di LKS yang di pegang oleh
siswa secara kooperatif, disiplin dan
penuh tanggung jawab.
Fase 3. Membimbing kelompok belajar dan 30
bekerja (elaborasi)
a. Membimbing kelompok-kelompok
belajar pada saat mereka mengerjakan
LKS.
b. Mengobservasi kegiatan yang
dilakukan siswa
c. Mengawasi siswa dalam kelompok
mengerjakan lembar kerja siswa.

7
d. Melakukan penilaian terhadap seluruh
kegiatan siswa selama pembelajaran
dengan menggunakan lembar observasi
kinerja ilmiah kelompok dan lembar
observasi pemahaman konsep kelompok.
e. Siswa diberikan kesempatan bertanya
apabila ada yang kurang dipahami.
f. Siswa mempersiapkan laporan untuk
dipresentasikan.
Fase 4. Evaluasi (Konfirmasi)
a. Masing-masing kelompok memaparkan 10
hasil percobaan
b. Menanggapi LKS siswa dan memberikan
penjelasan jika ada kesalahan konsep
c. Memberikan apresiasi kepada kelompok
yang mampu menunjukkan penampilan
terbaik dalam peran diskusi.
d. Guru memberikan umpan balik terkait
dengan pemantapan konsep siswa.
Fase 5. Memberikan penghargaan
(Konfirmasi) 5
b. Kelompok yang mampu menunjukan
penampilan terbaik dalam proses diskusi
diberikan apresiasi
3. Penutup a. Guru membimbing siswa untuk membuat 10
kesimpulan hasil pembelajaran yang
sudah dilakukan.
b. Guru melakukan refleksi terhadap proses
belajar mengajar yang telah berlangsung
dan memberikan kesempatan untuk
bertanya kepada siswa jika masih ada hal
yang kurang jelas.

8
c. Guru memberikan kuis, guna mengetahui
seberapa pemahaman siswa terhadap
materi yang sudah dijelaskan dengan
tertib dan disiplin.
d. Guru memberikan pekerjaan rumah/ PR.
e. Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas selanjutnya yaitu gaya gerak
listrik (GGL).
f. Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan salam pentutup. (Religius)

IX. Alat/Bahan dan Sumber Pembelajaran


1. Alat/ Bahan
a. Spidol
b. Papan tulis
c. Penghapus
2. Media dan Sumber Pembelajaran
a. Media pembelajaran :
b. Sumber pembelajaran:
1) Sudibyo. 2008. Mari Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas
2) Sukardjo. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta:
Bumi Aksara
3) Marthen Kanginan. 2006. IPA Fisika SMP Kelas IX. Bandung: Erlangga
4) BSE

X. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Test tertulis
b. Penugasan (test mandiri terstruktur) (terlampir)
2. Bentuk Instrumen
a. LKS
b. Essay

9
Contoh :
1. Tentukan besarnya hambatan pengganti seri pada rangkaian di bawah ini!

R1 = 20  R2 = 15  R3 = 16 

2. Tentukan besarnya hambatan pengganti paralel pada rangkaian di bawah ini!

R1 = 2 

R2 = 3 

R3 = 6 

Penyelasaian :
1. Diketahui : R1 = 20 , R2 = 15 , R3 = 16 
Ditanya : Rs = ….. ?
Jawab :

10
2. Diketahui : R1 = 2 , R2 = 3 , R3 = 6 ,
Ditanya : Rp = ….?
Jawab :

XI. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Terlampir

Mengetahui, Singaraja, Oktober 2016


Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan

Made Emy Hariyati


,S.Pd
Kadek Yuli Cahyaningsih
NIP.19681105 199703 2 003
NIM. 1313021038

Mengetahui, Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala SMP Negeri 6 Singaraja

Dr. Ni Ketut Rapi, M.Pd Drs. I Gst Agung Oka Yadnya, M.Pd
NIP. 196308301988032002 NIP. 19631231984111143

11
KUIS
Waktu mengerjakan soal 10 menit!

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

R1 = 6 
I1

Imasuk I2 R2 = 12 Ikeluar

R3 = 4
I3

V= 24 volt
Hitunglah :
a. Hambatan pengganti
b. Kuat arus yang mengalir ( Itotal)
c. Kuat arus pada masing-masing hambatan (I1, I2, dan I3)

PEMBAHASAN
No. Penyelesaian Skor
1. Diketahui : 10

V= 24 volt
Ditanya : 10
a.
b.

c.

10
a.

12
TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR
5

b.Ada lima buah percabangan berarus listrik, percabangan berarus listrik masuk

yaitu I1 = 15 ampere sedangkan percabangan berarus listrik keluar yaitu I3 = 3


ampere dan I4 = 7 ampere, dan I5 = 10 ampere. Sedangkan nilai I2 belum dikeahui.
15

c.Tentukan besar dan arah I2 tersebut!

Tiga buah hambatan masing-masing besarnya 2Ω, 3Ω, dan 6Ω dirangkai paralel
dengan kuat arus yang masuk sebesar 18 A. Tentukanlah:
a. hambatan total
b. tegangan listrik yang melalui setiap hambatan
c. kuat arus di setiap resistor

***SEMANGAT! ***

hal ini sesuai dengan Hukum I Kirchoff

13
JAWABAN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR

1. Diketahui : I1 = 15 A
I3 = 3 A
I4 = 7 A

14
I5 = 10 A
Ditanya : I2 = …? (Tentukan besar dan arahnya!)
Jawab :
ΣImasuk = ΣIkeluar
I1 + I 2 = I3 + I 4 + I 5
15 A + I2 = 3 A + 7 A + 10 A
15 A + I2 = 20 A
I2 = (20 – 15) A
I2 =5A

Jadi, besarnya I2 = 5 A dan arahnya kedalam.


2. Dik: R1 = 2Ω, R2 = 3Ω, dan R3 = 6Ω;
I = 18 A
Dit:
a. hambatan total
b. tegangan listrik yang melalui setiap hambatan
c. kuat arus di setiap resistor
Jawab:
a. Hambatan penggantinya adalah:

Jadi hambatan penggantinya adalah 1 ohm.

b. Berdasarkan Hukum Ohm, Vtot = V1 = V2 = V3 = V4. Dengan menggunakan


Hukum Ohm, dapat dihitung:
Vtot = Itot Rtot
= 18 A ⋅ 1 Ω
= 18 V
Jadi, beda potensial hambatannya adalah 18 V.

c. Kuat arus listrik di setiap resistor:

15
Jadi, kuat arus di R1 = 9 A, di R2 = 6 A, dan di R3 = 3 A.

16

Anda mungkin juga menyukai