Anda di halaman 1dari 8

96

Lampiran 4b

LKS 02

RANGKAIAN
PARALEL

Kompetensi Dasar Petunjuk Belajar :

Mendeskripsikan konsep 1. Bacalah dengan cermat informasi

kelistrikan dan penerapannya pendukung yang tersedia pada

dalam kehidupan sehari-hari. LKS dan buku-buku referensi


untuk memperkaya pengetahuan

Tujuan Pembelajaran anda tentang materi rangkaian

Melalui model Problem Based listrik.

Learning, siswa dapat: 2. Lakukan percobaan yang ada

1. Menyebutkan karakteristik pada LKS, kerjakan sesuai

rangkaian paralel dengan benar. dengan langkah kerjanya.

2. Menjelaskan pengaruh susunan 3. Jawablah setiap pertanyaan yang

rangkaian paralel hambatan disediakan pada LKS dengan

listrik terhadap intensitas nyala baik dan benar.

lampu dengan tepat. 4. Apabila menemukan kesulitan,

3. Menghitung besarnya kuat arus catatlah bagian-bagian yang

dan tegangan yang mengalir belum anda pahami, kemudian

pada tiap-tiap hambatan dalam diskusikan dengan teman atau

rangkaian paralel dengan tepat. tanyakan/ konsultasikan kepada


guru untuk dibahas.
5. Kumpulkan laporan hasil
percobaan.
97
Informasi
Pendukung

A. Rangkaian paralel
Rangkaian paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara
berderet (paralel), di mana semua input (masukan) komponen berasal dari sumber
yang sama. Contoh dari rangkaian paralel ialah penggunaan lampu lalu lintas, dimana
tiga buah lampu lau lintas ( merah, kuning dan hijau) tersebut terhubung secara
paralel antara satu lampu dengan lampu lainnya.

Susunan tiga buah lampu dengan hambatan R1, R2 R1


dan R3 dirangkai paralel/ berurutan dengan sumber
tegangan seperti pada gambar 1. Pada rangkaian R2

lampu paralel, arus listrik dari sumber tegangan R3


dapat melalui setiap lampu dengan jalur berbeda
yang dapat dialiri arus. Hal ini menyebabkan
susunan paralel menghabiskan lebih banyak biaya Gambar 1. Rangkaian
karena kabel penghubung yang diperlukan juga paralel lampu
lebih banyak.

B. Hambatan pengganti dalam rangkaian paralel

Sama seperti dengan rangkaian seri, rangkaian paralel juga dapat digunakan untuk
mendapatkan nilai hambatan pengganti. Perhatikan gambar 2 berikut ini:

Rp

(a) (b) (c)

Gambar 2. (a) Lampu disusun paralel, (b) skema rangkaian, (c) hambatan pengganti (Rp).

Pada gambar 2, terdapat dua buah lampu (sebagai hambatan) dirangkai


paralel. Kuat arus yang mengalir pada lampu 1 (I1) dan lampu 2 (I2) besarnya
tergantung nilai hambatannya, sedangkan tegangan yang melewati kedua lampu
tersebut besarnya sama.
98

Dengan menggunakan hukum I Kirchoff dan hukum Ohm, maka dapat kita tuliskan
secara matematis sebagai berikut.

Jika I1  V , I 2  V , dan I  I1  I 2 ; maka:


R1 R2

1 1 
I  I1  I 2    V   ...........................(1)
V V
R1 R2  R1 R2 
Jika kita ganti kedua hambatan yang dirangkai paralel dengan sebuah hambatan
pengganti (Rp), lihat gambar (c), maka I 
V
,
Rp

sehingga persamaan (1) menjadi;


1 1 
 V   ...................................(2)
V
Rp  R1 R2 

 1  1 1 
V    V    ...............................(3)
 
R p  R1 R2 

R  R2
  atau R p  1
1 1 1
R1  R2
...........(4)
Rp R1 R2

Jadi, bentuk umum hambatan pengganti yang dirangkai paralel adalah sebagai berikut;

    .... 
1 1 1 1 1
.................(5)
Rp R1 R2 R3 Rn

atau

Rp 
Perkalian
Penjumlahan

R1  R2  R3  ....  Rn
Rp 
R1  R2   R1  R3   R2  R3   ....  Rn 1  Rn  ......(6)
dengan n = banyaknya hambatan

Hambatan pengganti pada rangkaian paralel selalu lebih kecil karena merupakan
jumlah kebalikan hambatan listrik tiap-tiap komponen.
99

A. Şajian asalah
Adi baru selesai memindahkan
barang-barangnya kekamar barunya, akan
tetapi kamar tersebut belum dipasang instalasi
listrik. Anda adalah adik adi yang baru saja
mempelajari rangkaian listrik di kelas fisika
anda, dan anda tertarik pada rencana
pengkabelan rangkaian untuk kamar baru adi.
Ada 2 terminal listrik di dalam kamarnya, yang tersambung dengan ruangan lain
tetapi adi memiliki banyak barang elektronik yang harus dipasang yaitu 2 lampu, 1
komputer, printer, speaker, CPU, dan kipas angin.

B. Rumusan Masalah
Rangkaian apakah yang sebaiknya digunakan untuk pengkabelan rangkaian listrik
di kamar adi? Apabila rangkaian untuk kamar adi selesai dibuat, jika salah satu barang
elektronik milik adi (misalkan kipas angin) dimatikan (OFF), bagaimana nyala lampu
saat dihidupkan (ON)? (a) ikut padam, (b) semakin terang, (c) semakin redup, (d) tetap
menyala seperti semula. Bagaimana dengan peralatan elektronik lainnya? Mengapa
demikian?

C. Dugaan (Hipotesis)
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, buatlah jawaban sementara atau hipotesis
yang digunakan untuk menguji kebenarannya dalam melaksanakan percobaan!

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.................................................................................................................................
100

D. Pengumpulan Data
Dari rumusan masalah dan hipotesis yang telah dibuat, lakukanlah percobaan serta
kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk menguji hipotesis.

a. Alat dan Bahan


1. Papan rangkaian (1) (2)
2. Power supply
3. Voltmeter
4. Amperemeter
5. Jembatan penghubung (3) (4) (5)
6. Tiga buah lampu percis 12 V
7. Fitting lampu
8. Kabel penghubung
(6) (7) (8)

E D A

+ L3 L2 L1
9V -

F C B
Gambar 3. Skema rangkaian paralel hambatan listrik

b. Langkah Kerja Saatnya Beraksi 


1. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Menyusun/ merangkai 3 buah lampu pijar identik (12 V) secara berderet/ paralel
dihubungkan dengan power supply (9V) menggunakan kabel penghubung (seperti
pada Gambar 3).
3. Mengamati intensitas nyala lampu dari ketiga lampu tersebut.
4. Mengukur kuat arus dengan menggunakan amperemeter dan tegangan dengan
menggunakan voltmeter pada masing-masing lampu L1, L2 , dan L3.
5. Mencatat hasil pengamatan dan pengukuran pada Tabel 1.
101

E. Pengolahan Data Kalian Tim


H e b a t
Tabel 1. Data hasil pengamatan
Lampu Kuat Arus Tegangan Intensitas Nyala
(ampere) (volt) Lampu
L1
L2
L3

Keterangan: gunakanlah simbol singkatan berikut ini pada kolom Intensitas Nyala Lampu.
SR: Sangat redup, P: Padam, R: Redup, ST: Sangat Terang, T: Terang

Bandingkanlah intensitas nyala lampu L1, L2, dan L3 pada rangkaian paralel hambatan
listrik. Berikan alasan anda!
Jawab: ................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

F. Analisa Data
Berdasarkan hasil percobaan diatas, ujilah hipotesis yang kalian buat dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Pada rangkaian yang terdiri dari baterai dan tiga buah lampu yang identik. Lampu
L3 lebih dekat dengan kutub positif baterai daripada lampu L2 dan lampu L1 dekat
dengan kutub negatif baterai. Lampu manakah yang sinarnya lebih terang?
Mengapa? (lihat gambar rangkaian paralel lampu).
Jawab:
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
102

2. Apakah besarnya tegangan yang melalui tiap lampu pada rangkaian paralel sama?
Jika iya berikan alasan anda! (lihat rangkaian paralel lampu).
Jawab:
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. Perhatikan gambar berikut:

1,5 V
L2
5Ω L1
10Ω

Jika hanya ada satu saklar yang boleh ditutup, saklar manakah yang harus ditutup
agar lampu menyala paling terang? Mengapa demikian?
Jawab:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

Bandingkanlah perubahan sebelum dan sesudah pelepasan satu


buah lampu terhadap intensitas nyala lampu yang lain pada
rangkaian paralel. Berikan alasan anda!

Pengaruh pelepasan satu buah lampu terhadap intensitas nyala lampu yang lain
pada rangkaian paralel.

Jawab:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
103

J. Membuat Kesimpulan
Buatlah kesimpulan untuk percobaan yang sudah kelompok anda lakukan!
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Kalian tim yang hebat 


Ayo presentasikan hasil pemecahan masalah kalian,
dan lihat nilai yang kalian peroleh!!!
TETAP SEMANGAT =====JADILAH YANG TERBAIK

“Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu.


Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan”
– Mario Teguh
_Menuntut ilmu adalah ibadah, sehingga perlu keikhlasan dalam menjalankannya.

Soal- soal Latihan


1. Sebutkan karakteristik rangkaian paralel yang kalian ketahui!
2. Berikanlah salah satu contoh pengunaan rangkaian paralel dalam kehidupan
sehari-hari!
3. Tiga buah lampu masing-masing memiliki hambatan R1= 20Ω, R2= 30Ω, dan
R3= 60Ω disusun paralel dan ujung-ujungnya dihubungkan dengan baterai 60 volt
seperti pada gambar dibawah ini. Tentukan hambatan pengganti (Rp) dan kuat arus
yang mengalir pada rangkaian! 20Ω 20Ω

30Ω

60Ω

60 V

Anda mungkin juga menyukai