1 Rangkaian Sederhana.
Perhatikan suatu rangkaian sederhana yang terdiri atas sebuah baterai yang dihubungkan
dengan sebuah resistor seperti pada gambar 1 (a). Pada umumnya baterai mempunyai hambatan
yang disebut hambatan dalam (r), sehingga jika dialiri arus,beda potensial antara kutub-kutub
baterai (tegangan baterai) tidak lagi sama dengan GGL baterai. Rangkaian 1 (a) dapat
dinyatakan dengan rangkaian seperti pada gambar 1 (b). Baterai dinyatakan dengan sumber
GGL () yang dihubungkan seri dengan hambatan dalam (r).
+ r
- +
Baterai Resistor
-
R
(a) (b)
1
i. = i2.R + i2r ...........….........................................……..(4)
Persamaan (4) menujukkan bahwa daya total yang dihasilkan oleh sumber GGL (i.)
diubah menjadi kalor joule tiap satuan waktu di dalam hambatan luar (i2.R) dan di dalam baterai
(i2.r).
Misalkan i mengalir dan a ke b, maka di a daya yang dimiliki arus adalah i.V a dan
setelah sampai di b, daya yang tinggal adalah i.Vb. Pada proses ini terjadi kehilangan daya antara
a dan b sebesar i2.(R + r1 + r2) sebagai kalor Joule. Pada GGL pertama diperoleh daya sebesar
i.l dan terjadi pula kehilangan energi untuk mengisi sumber GGL kedua sebesar i.2.
Jika daya yang diperoleh ditulis positif dan daya yang hilang ditulis negatif, maka dapat
ditulis dalam persamaan berikut :
i.Va – i2.(R + r1 + r2) + i.1 – i.2 = i Vb, atau
Vab = i (R + r1 + r2) – (1 – 2)
Secara umum dapat disimpulkan bahwa dalam hubungan seri
Va – Vb = Vab = i.R – ...............................…....................……..(5)
Untuk menggunakan persamaan di atas harus diingat bahwa GGL atau arus i yang
searah dengan arah dan a ke b diberi tanda positif, dan yang berlawanan dengan tanda tersebut
diberi tanda negatif.
i R1 R2 R3
a b c d
2
Dan persamaan (9) terlihat bahwa besar hambatan ekivalen suatu rangkaian seri selalu lebih
besar dan pada hambatan masing-masing yang terhubung seri. Secara umum jika terdapat n
resistor yang terhubung seri, dengan cara yang sama hambatan ekivalennya:
Rek = R1 + R2 + . . . + Rn, atau
n
Rek = Ri ............................................…...........….(10)
i 1
Bila rangkaian paralel terdiri dari dua resistor saja, misalnya R1 dan R2, maka :
R1 x R2
Rek = …..…………………..……………..….(14)
R1 R2
3
Rangkaian resistor dapat dihubungkan seri dan paralel seperti terlihat pada gambar 4, tampak
bahwa R1 dan R2 terhubung seri sedangkan R3 dan R4 terhubung paralel.
R1 R2
R3
a b
R4
4
Arus yang melalui masing-masing baterai dapat ditentukan dengan hukum Kirchooff.
Penyelesaian :
Titik cabang a : i = 0
(i1) + (i2 + (-i3)) = 0 atau i1 + i2 - i3 = 0 ……(1)
Loop 1. = i.R
(1) + (-3) = (i1)(R4 + r1 + R1) + (i3)(R3 + r3) atau
1 - 3 = i1(R4 + r1 + R1) + i3(R3 + r3) ……(2)
Loop 2. = i.R
(2) + (-3) = (i2)(R5 + R2 + r1) + (i3)(R3 + r3) atau
2 - 3 = i2(R5 + R2 + r1) + i3(R3 + r3) ……(3)
Dari persamaan (1), (2) dan (3), harga-harga i1, i2 dan i3 dapat dihitung. Bila harganya negatif,
berarti arah yang kita ambil (tetapkan) terbalik karena arah arus yang diambil sembarang.
1 R3 2
r1 1 i1 i2 2 r2
3 r3
b3
R4 R5