Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 4

Sri Wahyuni (1811014220017)


Siti Bulkis (1811014320003)
Awal Ginanjar (1811014210024)
Wahyu Febrianto (1811014210028)
Krismon Jaya (1611014110011)
Ria Indrawati (1811014120005)
Rika Amanda Apriani (1811014120002)
Syarifah Lulu Khoiriach (1811014220029)
Mohammad Andika Septiadi (1811014210022)
Reza Aditiya Adjie (1811014110009)
Nurul Huda (1811014220013)
Afrina Amalia (1811014120004)

Kenapa harus menggunakan statistik yang berbeda-beda untuk menyelesaikan aplikasi-


aplikasi di atas?

A. Dapat diterapkan dalam sistem


● Maxwell-Boltzman: identik, partikel  terbedakan
● Bose-Einstein: identik, partikel tak terbedakan, tidak memenuhi prinsip pauli
● Fermi-Dirac: identik, partikel tak terbedakan,  memenuhi prinsip pauli

B. Kategori partikel
● Maxwell-Boltzman: klasik
● Bose-Einstein: boson (disebut boson karena partikel-partikel yang membentuk keadaan
kuantum komposit simetrik-total. Oleh sebab itu mengikuti aturan bose-einstein)
● Fermi-Dirac: fermion (disebut fermion, karena partikel ini mengikuti statistika Fermi-
dirac)

C. Sifat partikel
● Maxwell-Boltzman: setiap spin, partikel berjarak cukup berjauhan sehingga fungsi
gelombang tidak bertumpang
● Bose-Einstein: spin 0, 1, 2, ... Fungsi gelombangnya simetrik terhadap pertukaran
label partikel
● Fermi-Dirac: spin 1/2, 3/2, 5/2,... Fungsi gelombang anti simetri terhadap pertukaran
label partikel

D. Contoh
● Maxwell-Boltzman: molekul gas
● Bose-Einstein: foton dalam rongga, foton dalam zat padat, helium cair pada
temperatur rendah
● Fermi-Dirac: elektron bebas dalam logam
E. Sifat distribusi
● Maxwell-Boltzman: tidak ada batas pada jumlah partikel per keadaan
● Bose-Einstein: tidak ada batas pada jumlah partikel per keadaan
● Fermi-Dirac: tidak lebih dari satu partikel per keadaan

Aplikasi atau kegunaan dari distribusi Maxwel-Bolzman, distribusi Bose-Einstein dan


distribusi Fermi-Dirac :

1.      Distribusi Maxwel-Bolzman
Distribusi Maxwell-bolzman menggambarkan kecepatan partikel dalam gas dimana partikel
bergerak bebas antara tumbukan kecil tetapi tidak berinteraksi satu sama lain. Sebagai fungsi
suhu dari sistem, massa partikel dan kecepatan partikel.Digunakan untuk Distribusi
Kecepatan Molekul laju rata-rata sebuah molekul dalam suatu sistem gas ideal bersuhu T.
Salah satu acuan untuk memahami perlakuan partikel adalah pemahaman mengenai distribusi
partikel itu sendiri dalam system tertentu.

2.      Distribusi Bose – Einstein


Untuk menentukan statistik bagi boson pada berbagai tingkat energi dalam kesetimbangan
termal. Boson adalah materi berspin bulat sehingga tidak mematuhi larangan pauli. Semua
materi akan menggumpal bersama-sama pada keadaan energy paling rendah, hal ini disebut
sebagai kondensasi Bose – Einstein. Aplikasi lain dari kondensasi Bose – Einstein adalah
superkonduktor dimana super konduktor merupakan material yang dapat menghantarkan arus
listrik tanpa adanya hambatan sehingga dapat mengalirkan arus listrik tanpa kehilangan daya
sedikitpun.

3.      Distribusi Fermi-Dirac
Aplikasi untuk menghitung emisi logam, ada 2 macam emisi yaitu emisi termal dan emisi
elektron. Emisi elektron dibagi lagi menjadi beberapa macam yaitu:emisi termionik, emisi
termoelektron, emisi dingin, emisi sekunder, emisi fotolistrik. Emisi fotolistrik dapat
disebabkan oleh cahaya yang mengenai material tertentu. Penggunaan emisi fotolistrik pada
sel fotolistrik dan kamera TV. Aplikasi emisi fotolistrik dalam bidang kimia adalah terdapat
pada detektor dalam spektrofotometer, detektor yang digunakan adalah detector fotolistrik
(baik berupa tabung foto atau tabung fhoto multiplier).Untuk menggambarkan kehancuran
bintang kerdil putih pada tahun 1926.Digunakan untuk menggambarkan elektron dalam
logam pada tahun 1927. Untuk menghitung emisi thermal pada metal.

Anda mungkin juga menyukai