MODUL I A

Pas Foto
RANGKAIAN RL DAN RC
3x4
Muhammad Ghozy Al Hakim (I0718023)
Email Praktikan : muhammadghozy15@gmail.com
Asisten: Afif Yuhendrasmiko (I0716003)
Tanggal Percobaan: 19/09/2019
EE0309-19-Praktikum Elektro Dasar II
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

Abstrak sumber tegangan bolak-balik sinusioda yang

menyebabkan terjadinya pembagian tegangan
Abstrak-Praktikum Rangkaian RL, RC dan Dasar-Dasar
secara vektoris. Arus (i) yang mengalir pada
Rangkaian AC mempelajari efek perubahan frekuensi
hubungan seri adalah sama besar. Arus (i)
terhadap impedansi dan arus pada rangkaian RL dan RC
tertinggal 90 o terhadap tegangan inductor (VL).
seri melalui sumber tegangan AC. Praktikum ini dilakukan
Tidak terjadi perbedaan fasa antara tegangan
dengan dua variasi rangkaian yaitu rangkaian RL seri dan
jatuh pada resistor (VR) dan arus (i). Gambar 1.2
rangkaian RC seri. Hasil yang diperoleh dari praktikum ini
memperlihatkan rangkaian seri R-L dan
adalah frekuensi berpenaruh terhadap arus dan tegangan pada
hubungan arus (i), tegangan resistor (VR) dan
rangkaian RL maupun RC.
tegangan induktor (VL) secara vektoris [1].
Kata kunci: RC, RL, Frekuensi. Impedansi pada rangkaian RL seri dapat dicari
dengan rumus

1. PENDAHULUAN
Pada praktikum rangkaian RL dan RC ini bertujuan
untuk mempelajari efek perubahan frekuensi
terhadap impedansi dan arus pada rangkaian RL
dan RC seri dengan sumber tegangan AC. Pada
praktikum ini, dilakukan pengukuran tegangan
pada resistor setelah diberi frekuensi yang berbeda.
2. STUDI PUSTAKA
Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian listrik
dimana komponen dihubungkan berurutan tiap
ujung kaki komponen yang digunakan sehingga
berjajar antara komponen satu dengan lainnya.
Pada praktikum kali ini, dibutuhkan komponen
resistor, inductor, dan kapasitor.
Resistor adalah komponen elektronika yang
berfungsi untuk menghambat atau membatasi
aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain
elektronika. Induktor adalah sebuah komponen
elektronika pasif yang dapat menyimpan energi
pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus
listrik yang melintasinya. Sedangkan kapasitor
adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di
dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik [1].
2.1 RANGKAIAN RL SERI
Rangkaian R-L seri adalah suatu rangkaian
yang terdiri dari sebuah resistor dan sebuah
induktor yang dihubungkan secara seri dengan
Laporan Praktikum Elektro Dasar II– Prodi Teknik Eletro – FT UNS
𝑍 = √𝑅2 + 𝑋𝐿²........................................................(1)
Jika R adalah konstant, perubahan XL akan
mempengaruhi Z. Sehingga kenaikan XL,
menyebabkan Z naik. Sebaliknya XL turun
menyebabkan Z turun.
𝑋𝐿 = 2 π 𝑓 L........................................................(2)
Perubahan XL dapat dilakukan dengan
menaikkan atau menurunkan harga L, dengan f
mendekati konstant. Dapat pula dengan
menaikkan atau menurunkan f, dengan L
mendekati konstant.
Sedangkan untuk arus, dapat dicari dengan
rumus:
𝑉
I = .....................................................................(3)
𝑍
Dimana besarnya arus berbanding terbalik
dengan Z. Pada saat Z bertambah dengan f pada
rangkaian RL seri, maka arus akan berkurang
sebagaimana f bertambah.
2.2 RANGKAIAN RC SERI
Impedansi pada rangkaian RL seri dapat dicari
dengan rumus
𝑍 = √𝑅2 + 𝑋𝑐².......................................................(4)
Perubahan Xc berbanding terbalik dengan
frekuensi. Rumus Xc :
𝑋𝑐 =
1
..................................................................(5)
2π𝑓C
1
 Impedansi rangkaian RC seri bertambah 4. HASIL DAN ANALISIS
dengan penurunan frekuensi dan sebaliknya
Berdasarkan percobaan diatas, maka didapatkan
akan berkurang dengan kenaikan frekuensi.
hasil sebagai berikut :
Pada rangkaian RC seri , ketika f berkurang, XC
bertambah, Z bertambah dan I berkurang. Tabel 4.1 Hasil Respon Frekuensi Rangkaian RL
Ketika f bertambah, XC berkurang, Z berkurang Seri
dan I bertambah. Hubungan ini berkebalikan
dengan rangkaian RL seri. f V XL VR I Z
Sehingga dapat dikatakan bahwa efek dari
50 5 0,31 4,816 0,000321 15.000
kapasitor dan induktor pada arus pada
rangkaian RC dan RL adalah kebalikan [2].
100 5 0,62 4,81 0,000278 15.000,00001
3. METODOLOGI
150 5 0,94 4,80 0,00032 15.000,00003
Alat yang digunakan dalam mengerjakan
praktikum ini yaitu Audio Generator, Digital 200 5 1,25 4,809 0,0003206 15.000,00005
Multimeter, Oscilloscope, dan Project Board.
Sedangkan bahan yang dibutuhkan yaitu resistor 250 5 1,57 4,805 0,0003203 15.000,00008
15K ohm, kapasitor 0,47μF, dan induktor 1mH.
300 5 1,88 4,804 0,0003202 15.000,00012

Mulai
Membuat
Sambungkan Pada
Audio Frequency
350 5 2,19 4,801 0,000320 15.000,00016
Rangkaian
Generator
400 5 2,51 4,800 0,00032 15.000,00021

Nyalakan Audio
Atur Frekuensi
pada Audio
450 5 2,82 4,798 0,000319 15.000,00027
Frequency Ukur Arus
Frequency
Generator
Generator
500 5 3,14 4,797 0,000519 15.000,00033

Tabel 4.2 Hasil Respon Frekuensi Rangkaian RC

Ukur Tegangan Seri

f V XC VR I Z

3.1 GAMBAR RANGKAIAN 50 5 677 4,78 0,000318 15015,2813

0 7 8 6

45 5 0,6 4,78 0,000318 15018,8636

0 2 6 6 3

40 5 0,9 4,78 0,000318

0 4 6 4 15023,8703

35 5 1,2 4,78 0,000318 15031,1699

Gambar 3.1 Rangkaian respon frekuensi RL 0 5 5 3 6

30 5 1,5 4,78 0,000317

0 7 1 8 15042,4099

25 5 1,8 4,77 0,000317 15061,0324

0 8 5 0 3

20 5 2,1 4,76 0,000315 15095,2547

0 9 2 3

Gambar 3.2 Rangkaian respon frekuensi RC

Laporan Praktikum Elektro Dasar II– Prodi Teknik Eletro – FT UNS 2

 5. Perubahan Xl akan mempengaruhi Z,
15 5 2,5 4,73 0,000312
sehingga kenaikan XL menyebabkan Z
0 1 3 15168,9282
naik. XL dipengaruhi oleh Frekuensi yang
artinya semakin tinggi frekuensi, maka
10 5 2,8 4,65 0,000302 15377,4790 semakin tinggi juga Xl
0 2 8 2

50 5 3,1 4,32 0,000262 16458,0510

4 2 4

Analisis
1. Pada rangkaian RL, besarnya reaktansi
induktif berbanding langsung dengan
perubahan frekuensi dan nilai induktansi Gambar 4.1 Grafik Perubahan XL
induktor. Semakin besar frekuensi AC dan Perubahan Xc akan dipengaruhi oleh
semakin besar nilai induktor, maka Frekuensi, ketika f berkurang maka Xc
semakin besar nilai rektansi induktif XL bertambah, begitupun sebaliknya. Bila Z
pada induktor. berkurang maka I bertambah.
2. Pada rangkaian RC, besarnya rektansi
kapasitif berbanding kebalik dengan
perpindahan frekuensi dan kapasitansi
suatu kapasitor, semakin kecil arus AC dan
semakin kecil nilai kapasitnasi suatu
kapasitor, maka semakin besar nilai
reaktansi kapasitif.
3. Grafik impedansi rangkaian RL seri
Gambar 4.2 Grafik Perubahan XC
terhadap frekuensi
6. Pada rangkaian RL seri, ika Frekuensi
Impedansi Rangkaian RL besar, maka arus semakin kecil karena
diketahui rumus I = V/Z , yang dimana Z
15000 dipengaruhi oleh XL , semakin besar XL
maka semakin besar pula impedansinya.
15000

15000 Arus terhadap Frekuensi RL

15000 0,000358
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500

0,000338
Gambar 4.1 Grafik Impedansi Terhadap
0,000318
Frekuensi RL Seri
4. Grafik impedansi rangkaian RC seri 0,000298
terhadap frekuensi 0,000278
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500
Impedansi Rangkaian RC
Gambar 4.3 Grafik Arus Terhadap Frekuensi RL
17500
17000 Pada rangkaian RC seri, berkebalikan
16500 dengan RL seri, apabila frekuensi besar
16000 maka arus semakin besar seperti pada
15500 persamaan (5)
15000
Grafik Arus terhadap frekuensi pada
14500
rangkaian RC seri
0 200 400 600

Gambar 4.2 Grafik Impedansi Terhadap

Frekuensi RC

Laporan Praktikum Elektro Dasar II– Prodi Teknik Eletro – FT UNS 3

 Arus terhadap Frekuensi RC
0,003188
0,003088
0,002988
0,002888
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

Gambar 4.4 Grafik Arus Terhadap Frekuensi RC

5. KESIMPULAN
Pada percobaan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa pada rangkaian RL seri
semakin tinggi frekuensi maka impedansi juga
semakin tinggi sedangkan arus semakin turun.
Sedangkan pada rangkaian RC seri semakin tinggi
frekuensi maka nilai impedansi semakin rendah
dan arus semakin tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Alexander C.K, dan Sadiku M.N. 2013.
Fundamental of Electric Circuit. Fifth Edition.
New York: Mc Graw Hill Companies Inc.
[2] Yuhendrasmiko, Afif dan Aditya Pratama.
Modul I Praktikum Elektro Dasar II. Asisten Lab,
Surakarta, 2019.

Laporan Praktikum Elektro Dasar II– Prodi Teknik Eletro – FT UNS 4