Anda di halaman 1dari 2

Universitas Esa Unggul

BAB VI
PENUTUP

6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan yaitu
mengenai pengaruh Company Size, Cash Holding, dan Financial Leverage
terhadap praktik Income Smoothing maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Company Size, Cash Holding, dan Financial Leverage mempunyai
pengaruh secara simultan terhadap praktik Income Smoothing pada
Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2015 – 2018.
2. Company Size berpengaruh positif terhadap praktik Income Smoothing
secara parsial pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015 – 2018.
3. Cash Holding tidak berpengaruh terhadap praktik Income Smoothing
secara parsial pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015 – 2018.
4. Financial Leverage tidak berpengaruh terhadap praktik Income
Smoothing secara parsial pada Perusahaan Property dan Real Estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015 – 2018.

6.2. Keterbatasan Penelitian


Dalam melaksanakan penelitian ini, terdapat beberapa hal yang
membatasi pelaksanaan penelitian yang mampu mempengaruhi hasil
penelitian ini. Adapun keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Variabel bebas yang digunakan hanya 3 variabel dan hanya mampu
menjelaskan tentang praktik income smoothing sebesar 10%.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi income smoothing dalam penelitian
ini yaitu company size, cash holding, dan financial leverage, sedangkan
masih banyak faktor lain yang mempengaruhi praktik income
smoothing.
3. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) tahun 2015 sampai dengan 2018.

6.3. Saran Penelitian


1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan agar perusahaan dapat menyajikan
laporan keuangan lebih lengkap dan sesuai peraturan dan prinsip-

86
Universitas Esa Unggul

prinsip akuntansi yang berlaku sehingga dapat memberikan informasi


laba yang sebenarnya dihasilkan sehingga perusahaan tidak akan
melakukan praktik Income Smoothing. Diharapkan perusahaan pun
harus menyajikan laporan keuangan yang sebenarnya, bahkan laporan
keuangan harus bersifat reliable atau laporan keuangan tersebut dapat
dipercaya dan diandalkan bagi para penggunanya.

2. Bagi Investor
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran untuk
mempertimbangkan aspek-aspek yang perlu diperhitungkan dalam
investasi yang tidak hanya dilihat pada indikator laba perusahaan yang
nantinya akan memberikan wacana kepada investor dalam hal
pengambilan keputusan investasi tentang praktik Income Smoothing.
Investor pun diharapkan dapat berhati-hati dalam menilai kualitas
pelaporan keuangan yang dilaporkan dalam mengambil keputusan
untuk menanamkan modalnya terhadap praktik Income Smoothing. Dan
investor pun sebaiknya memilih perusahaan yang tidak melakukan
praktik Income Smoothing dengan cara menghitung menggunakan
perhitungan Indeks Eckel.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya


Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi tambahan
dalam penelitian selanjutnya untuk meneliti mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi praktik Perataan Laba (Income Smoothing) pada
perusahaan. Peneliti pun menyadari bahwa penelitian ini masih jauh
dari sempurna.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah
variabel yang diuji atau mencari tahu apakah ada variabel lain yang
dapat mempengaruhi praktik income smoothing secara signifikan diluar
dari penelitian ini, karena dalam penelitian ini hanya tiga variabel dan
hanya memberikan pengaruh yang sedikit terhadap praktik income
smoothing artinya masih banyak sekali variabel lain yang dapat
berpengaruh secara signifikan terhadap praktik income smoothing
seperti : profitabilitas, harga saham, sektor industri, winner/losser stock,
nilai perusahaan, political cost dan lainnya. Serta diharapkan penelitian
selanjutnya dapat memperluas sampel, misalnya menggunakan sampel
seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan
diharapkan dengan hal ini dapat memberikan gambaran secara penuh
apakah faktor-faktor yang peneliti ketika diuji berpengaruh atau tidak
terhadap praktik income smoothing khususnya di Indonesia.

87

Anda mungkin juga menyukai