Anda di halaman 1dari 6

Nama : Martinus Nopi, ST.

,MAP
No. UKG : 201699795733

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

N Masalah Yang Telah Analisis Eksplorasi


Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
o. Diidentifikasi Penyebab Masalah
1 a. Pedagogik: Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel: Lebih lanjut setelah
Peserta didik dilakukan analisis
masih memiliki a) Hasil kajian Pedagogik : terhadap rendahnya
semangat / Menurut Euis Eti Rohaeti (2020): semangat/motivasi
motivasi belajar Hasil observasi dari 3 siswa yang mengalami siswa disebabkan:
yang rendah kecanduan game online yaitu siswa tersebut
memiliki motivasi belajar rendah, jarang sekolah, 1. Berdasarkan jurnal
b. Numerasi: sering mengantuk dikelas saat belajar, tidur Euis Eti Rohaeti
Kemampuan dikelas, jika berbicara dan bertindak suka (2020), Siswa
dasar perhitungan menyelipkan kata-kata tentang game mobile kurang motivasi
masih rendah legends. belajar bisa
Link: disebabkan
c. Literasi: Siswa https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/fokus mengalami
belum maksimal /article/download/4222/1574 kecanduan game
memanfaatkan online.
perpustakaan Artikel Kompas (2021) mengatakan motivasi 2. Pembelajaran di
sekolah belajar siswa tergolong rendah disebabkan dalam kelas masih
beberapa faktor internal atau eksternal. Ternyata monoton
peserta didik merasa bosan di dalam kelas karena 3. Guru belum
pembelajaran kurang variatif. merancang
Link: pembelajaran yang
https://www.kompasiana.com/luluzahiroh9232/61 aktif dan
afdb1962a704221740e0a3/motivasi-belajar- menyenangkan
terhadap-hasil-belajar-siswa 4. Peserta didik tidak
mendapat perhatian
Menurut Dwi Tri Santosa (2016): dari kedua orang
Faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi tua yang sibuk
belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Sepeda bekerja.
Motor SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro
adalah dari faktor ekstrinsik sebesar 51,88% yang Note:
meliputi unsur-unsur dinamis dalam belajar dan Kesimpulan hasil
pembelajaran sebesar 19,01%; upaya guru dalam eksplorasi
membelajarkan siswa sebesar 17,07% dan kondisi berdasarkan jurnal
lingkungan siswa sebesar 15,80%. Sedangkan yang harus sinkron
dari faktor intrisik sebesar 48,12% yang meliputi dengan mapel dan
kondisi siswa sebesar 18,04%; kemampuan siswa tingkat sekolah
sebesar 16,25% dan cita-cita siswa sebesar (SMK), metode
13,83%. pembelajaran
Link : (PjBL/PBL)
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/otomo
tif-s1/article/viewFile/2896/2504

Menurut Putri Wahyuningsih (2011):


Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik yaitu dengan
menyesuaikan pelaksanaan pembelajaran dan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan
kondisi peserta didik dan sarana yang ada, dan
memberikan tugas kepada peserta didik. Upaya
yang dilakukan oleh guru belum optimal, hal ini
dapat dilihat dari nilai hasil ulangan yang nilai
rata-rata nilai ulangan kurang dari nilai yang
ditentukan atau dibawah nilai standar ketuntasan
minimal.
Link: http://lib.unnes.ac.id/3067/1/1659.pdf

Menurut Syarifa Aulia (2022):


Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa
penerima Kartu Indonesia Pintar dapat disimpulkan
bahwa motivasi belajar siswa penerima Kartu
Indonesia Pintar rendah yang disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya adalah ekonomi keluarga.
Link:
https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/downlo
ad/21803/10719

b) Hasil Kajian Numerasi :


Menurut Ilham Raharjo (2021)
Kesulitan belajar matematika yang dialami peserta
didik adalah berasal dari faktor internal dan faktor
eksternal siswa. Sebagian peserta didik masih kesulitan
dalam menghitung pembagian dengan bilangan besar,
peserta didik sebagian besar tidak menyukai pelajaran
Matematika.
Link:
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JLLS/ar
ticle/download/27934/18951

Menurut Luthfiana Mirati (2015)


Kesulitan yang dialami siswa dalam
menyelesaikan soal logika matematika:
1. Siswa kesulitan dalam menentukan ekuivalensi
kalimat majemuk
2. Siswa kesulitan dalam menentukan kesimpulan
dari 2 premis
3. Siswa kesulitan dalam menentukan nilai
kebenaran kalimat majemuk.
Link:
https://media.neliti.com/media/publications/2699
17-analisis-kesulitan-belajar-matematika-pa-
2350ff2c.pdf

c) Hasil kajian literatur :


Menurut S. Muhtadien  (2019):
Berdasarkan faktor internal hal ini dikarenakan
oleh kurangnya rasa cinta siswa dengan
perpustakaan dan juga kesibukan yang dimiliki
siswa ketika jam istirahat atau jam kosong.
Kemudian faktor eksternalnya berasal dari kurang
memadainya sarana dan prasarana seperti ruangan
yang kurang luas
Link:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/
download/23240/21268

Menurut Mustari Lamada (2019):


Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
kemampuan literasi siswa dari enam literasi dasar
dalam penelitian ini masih ada beberapa yang
masih dalam kategori rendah dan juga yang
tergolong dalam kategori tinggi.

Menurut Jesica (2017)


Kurangnya literasi dikarenakan
(1) kebiasaan
membaca belum dimulai dari rumah,
(2) perkembangan teknologi yang canggih,
(3) sarana membaca yang minim, dll.
Link:
https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/sen
mea/article/download/243/209/604

Sumber Wawancara kepada siswa/guru:


1. Ternyata peserta didik tidak mendapat perhatian
dari orang tua oleh karena orang tua sibuk
bekerja
2. Ternyata peserta didik merasa bosan di dalam
kelas karena pembelajaran kurang variatif.
3. Ternyata pada pukul 14.00 s/d 16.00 merasa
mengantuk.
4. Ternyata siswa mengantuk disebabkan begadang
main game online.
5. Ternyata peserta didik merasa kurang
bersemangat jika guru juga kurang bersemangat
saat mengajar

2 a. Pedagogik: Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel:


Siswa kurang
memiliki rasa Menurut Uno (2017):
tanggungjawab Belajar dan motivasi adalah dua hal yang saling
untuk memengaruhi (Uno, 2017, hlm. 23)
memiliki/membeli Link: http://repositori.unsil.ac.id/618/4/BAB
peralatan gambar %20II.pdf
(30% siswa atau
10/35 siswa) Menurut Sukarno Hadi (2019):
b. Numerasi: Pengaruh kurangnya perhatian orang tua kepada
Masih banyak siswa ialah prestasi belajar siswa yang menjadi
siswa kelas X yang menurun, serta hubungan sosial siswa juga menjadi
belum bisa bermasalah baik dirumah maupun disekolah.
perhitungan dasar Link:
dengan lancar https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jkp/
c. Literasi: article/download/2563/1377
Siswa lambat
memahami Menurut Nurokhmi Wahyu Setiani (2021):
pembacaan tabel Dari sampel yang diambil menurut kategori rasa
dan wiring diagram ingin tahu (curiosity) diperoleh bahwa siswa kategori
gambar teknik curiosity sangat tinggi dapat memunculkan semua
indikator literasi statistik.

Link:
https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/qala
muna/article/download/915/471/

Menurut Ilham Raharjo (2021)


Kesulitan belajar matematika yang dialami peserta
didik adalah berasal dari faktor internal dan faktor
eksternal siswa. Sebagian peserta didik masih
kesulitan dalam menghitung pembagian dengan
bilangan besar, peserta didik sebagian besar tidak
menyukai pelajaran Matematika.
Link:
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JLLS/articl
e/download/27934/18951

Menurut S. Muhtadien (2019):


Berdasarkan faktor internal hal ini dikarenakan oleh
kurangnya rasa cinta siswa dengan perpustakaan dan
juga kesibukan yang dimiliki siswa ketika jam
istirahat atau jam kosong. Kemudian faktor
eksternalnya berasal dari kurang memadainya sarana
dan prasarana seperti ruangan yang kurang luas
Link:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/do
wnload/23240/21268

Sumber Wawancara kepada siswa/guru:


1. Ternyata peserta didik tidak mendapat perhatian
dari orang tua oleh karena orang tua sibuk
bekerja
2. Ternyata peserta didik merasa bosan di dalam
kelas karena pembelajaran kurang variatif.
3. Ternyata pada pukul 14.00 s/d 16.00 merasa
mengantuk.
3 Kurangnya hubungan Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel:
komunikasi antar guru
dan orangtua peserta Menurut O Taliawo (2019):
didik terkait Bentuk peranan hubungan kerja sama anatar orang
pembelajaran masih tua dan guru dalam meningkatkan minat belajar
kurang dan terbatas siswa di sekolah maupun di rumah sangat ditentukan
oleh hubungan kerja sama anatar orang tua dan guru
Link :
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/articl
e/download/25481/25137

Sumber Wawancara kepada siswa/guru:


1. Ternyata peserta didik tidak mendapat perhatian
dari orang tua oleh karena orang tua sibuk
bekerja
2. Ternyata peserta didik merasa bosan di dalam
kelas karena pembelajaran kurang variatif.
3. Ternyata pada pukul 14.00 s/d 16.00 merasa
mengantuk.
4 Guru belum Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel:
mengoptimalkan Menurut S. Surbakti (2021):
model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan metode
yang inovatif sesuai eksperimen dapat mendukung proses berlangsungnya
dengan karakteristik pembelajaran dengan baik dan dapat mempermudah
materi pembelajaran peserta didik serta guru dalam berinteraksi walaupun
seperti PBL, Flipped secara online.
Classroom, Blended Link:
Learning https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPK/articl
e/download/38402/20846/108507

Menurut A.A Gde Agung Dwi Angga Nirarta (2021):


Model e-learning berbasis flipped classroom adalah
salah satu model pembelajaran e-learning yang cukup
mudah diimplementasikan. Model ini akan membuat
siswa bisa melaksanakan proses pembelajaran di
mana pun dan kapan pun.

Link:
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JP2/article
/download/35078/20312/103183

Sumber Wawancara kepada siswa/guru:


Ternyata peserta didik tidak mendapat perhatian dari
5 1. Terbatasnya Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel:
pemahaman guru
terkait materi
literasi numerasi Menurut Pangestu Danang Wiguna (2021)
2. Penyampaian model pembelajaran PMRI terintegrasi HOTS
konsep materi yang memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir
keliru kritis siswa Kelas X
3. Pembelajaran di Link:
kelas belum https://proceeding.iainpekalongan.ac.id/index.php/sa
berbasis HOTS ntika/article/download/265/101

Sumber Wawancara kepada siswa/guru:


Ternyata peserta didik tidak mendapat perhatian dari
6 Guru masih belum Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel:
memaksimalkan
pemanfaatan Menurut E Susanti, M Ritonga, B Bambang (2018):
teknologi informasi Penggunaan media powerpoint dilihat dari nilai
evaluasi siswa tergolong kepada klasifikasi tinggi,
yang dibuktikan dengan nilai tengah 82,5. Perolehan
ini ketika dikembalikan pada kategori yang terdapat
dalam interval penggunaan powerpoint tergolong
kepada klasifikasi tinggi yaitu berkisar pada interval
82-88. Kedua, minat mempelajari bahasa Arab sesuai
dengan data kuisioner responden tergolong pada
klasifikasi baik, pernyataan ini didasarkan pada
perolehan mean sebesar 61,7
Link:
https://www.academia.edu/download/73621873/pdf.
pdf

Menurut D.N. Adriani (2022):


keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan
LMS, yaitu sebanyak 64%
Link:
http://pics.unipma.ac.id/content/download/B009_08_
06_2022_02_27_466.%20jurnal%20lms
%20edutama.pdf

Sumber Wawancara kepada siswa/guru:


Ternyata peserta didik tidak mendapat perhatian dari
7

Anda mungkin juga menyukai