Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

TERM OF REFERENCE (TOR)


PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
KABUPATEN/KOTA
DANA ALOKASI KHUSUS AKSELERASI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
UPT PUSKESMAS PUCANGSAWIT
TAHUN 2021

Provinsi/Kota : Jawa Tengah/Surakarta


Jenis DAK : Non Fisik
Program : Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Kabupaten/Kota
Sasaran Program : Meningkatkan Pelaksanaan PIS-PK
Indikator Kinerja Program : Terlaksananya upaya pelayanan kesehatan kepada
masyarakat
Volume Keluaran (output) : 2 Kegiatan
Kegiatan : 1. Pelaksanaan kunjungan keluarga dan
intervensi awal dalam rangka deteksi dini dan
pengelolaan masalah kesehatan terintegrasi
melalui pendekatan keluarga
2. Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk
Perkesmas dalam rangka intervensi hasil
PIS-PK
Keluaran (output) : 1. Terlaksananya intervensi awal
2. Terlaksananya intervensi lanjut

I. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
1. Undang –Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2007 Tentang pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi
dan Pemerintah Daerah Kab/Kota;
4. Surat Kementerian Kesehatan No PR.01.01/1.3/1814/2020 tentang
Pedoman Penyampaian Usulan Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2021.

B. Gambaran Umum
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah
satu hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
dengan amanat UUD 1945 Pasal 28 ayat 1 dan Undang-Undang No 36 Tahun
2009 tentang kesehatan. Dalam rangka meningkatkan akses pelayanan
kesehatan pada masyarakat maka terus dilakukan peningkatan dan pemerataan
pelayanan Puskesmas dan jaringannya di semua wilayah, demikian juga dengan
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), khususnya Posyandu.
Berbagai fasilitas pelayanan kesehatan dan UKBM tersebut ke depan akan
semakin ditingkatkan baik dari segi jumlah maupun kualitasnya.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
atau yang sering juga disebut Pendataan Keluarga Sehat adalah salah satu cara
meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat khususnya tingkat
keluarga. Dimana pada PIS-PK terdapat 12 indikator keluarga sehat yang
menghasilkan Indeks Keluarga Sehat (IKS) di tingkatan Rumah Tangga, RT,
RW, Kelurahan dan seterusnya. Pada setiap keluarga dilakukan intervensi awal
berupa kunjungan awal ke rumah keluarga tersebut. Hasil kunjungan dilakukan
analisa dan dihitung IKS keluarga tersebut. Apabila IKS keluarga tersebut,
termasuk keluarga pra sehat dan tidak sehat, akan dilakukan intervensi lanjutan
berupa kunjungan ulang.
Berbagai upaya telah dan akan terus ditingkatkan baik oleh
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar peran dan fungsi Puskesmas
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar semakin meningkat. Dukungan
pemerintah tersebut salah satunya adalah dalam bentuk Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK). BOK adalah bantuan dana dari pemerintah melalui Dana
Alokasi Khusus Non Fisik Kementerian Kesehatan dalam membantu Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan menuju Sustainable Development
Goals (SDGs) Bidang Kesehatan tahun 2030.

No Rincian Menu/Komponen Uraian


1. Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-
PK)
Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal dalam rangka
deteksi dini dan pengelolaan masalah kesehatan terintegrasi melalui
pendekatan keluarga
a. Pelaksanaan kunjungan keluarga Merupakan suatu kegiatan untuk
dan intervensi awal dalam rangka mengetahui indeks keluarga dengan
deteksi dini dan pengelolaan mengajukan pertanyaan seputar
masalah kesehatan terintegrasi indikator keluarga sehat disertai
melalui pendekatan keluarga dengan observasi lingkungan rumah
dan pelayanan kesehatan apabila
dibutuhkan. Satu keluarga dilakukan
satu kali intervensi awal.
Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk Perkesmas dalam rangka
intervensi hasil PIS-PK
a. Pelaksanaan intervensi lanjut Merupakan suatu kegiatan untuk
termasuk Perkesmas dalam mengetahui perubahan indeks
rangka intervensi hasil PIS-PK keluarga dengan mengajukan ulang
pertanyaan seputar indikator
keluarga sehat disertai dengan
observasi lingkungan rumah dan
pelayanan kesehatan apabila
dibutuhkan. Satu keluarga dilakukan
beberapa kali intervensi lanjutan
sesuai kondisi permasalahan di
keluarga tersebut

II. PENERIMA MANFAAT


No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
1 Pelaksanaan kunjungan keluarga dan 50 Keluarga
intervensi awal dalam rangka deteksi keluarga
dini dan pengelolaan masalah
kesehatan terintegrasi melalui
pendekatan keluarga
2 Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk 157 Keluarga
Perkesmas dalam rangka intervensi keluarga
hasil PIS-PK

III. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


No Rincian Output Metode Tahapan
Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaa Pelaksana
n
1 Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-
PK)
Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal dalam rangka
deteksi dini dan pengelolaan masalah kesehatan terintegrasi melalui
pendekatan keluarga
a. Pelaksanaan OH 50 Kunjungan Persiapan,
kunjungan keluarga kunjungan,
keluarga dan penyusunan
intervensi awal RTL
dalam rangka
deteksi dini dan
pengelolaan
masalah
kesehatan
terintegrasi
melalui
pendekatan
keluarga
b Belanja Lembar 177 lbr Cetak Persiapan,
alat/bahan untuk Cetak
kegiatan kantor
bahan cetak
Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk Perkesmas dalam rangka
intervensi hasil PIS-PK
Pelaksanaan OH 177 Kunjungan Persiapan,
intervensi lanjut keluarga kunjungan,
termasuk penyusunan
Perkesmas dalam RTL
rangka intervensi
hasil PIS-PK

IV. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAn


Kurun waktu pencapaian pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun.

V. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan
Kabupaten/Kota sebesar 95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah) dengan
kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut :
No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya (Rp)
1 Pelaksanaan kunjungan keluarga dan 5.062.000
intervensi awal dalam rangka deteksi dini dan
pengelolaan masalah kesehatan terintegrasi
melalui pendekatan keluarga
2 Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk 31.400.000
Perkesmas dalam rangka intervensi hasil PIS-
PK
TOTAL ANGGARAN 36.462.000

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir.

Surakarta, Oktober 2021

KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA SURAKARTA

dr. SITI WAHYUNINGSIH, M.Kes, M.H.


Pembina Utama Muda
NIP. 19631004 198911 2 001

Anda mungkin juga menyukai