Anda di halaman 1dari 12

Nama : Syarif Suherman

No UKG : 201502796675

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul 1 KB1 (struktur Atom)


Judul Kegiatan Belajar 1. Perkembangan Teori atom
(KB) 2. Konfigurasi elektron (susunan elektron)
N Butir Respon/
o Refleksi Jawaban
1 Garis besar materi 1. Sejarah perkembangan teori atom dari
yangdipelajari dalton hinggamekanika kuantum

Hasil pemikiran Dalton menandai awal era modern dibidang


kimia.

Hipotesis tentang sifat materi yang merupakan landasan


teori atomDalton dan

dapat dirangkum sebagai berikut ini (Syukri, 1999;


Silberberg, 2009;Chang,

2011; Tro, 2011; Jespersen et al., 2012).

1. Reaksi kimia hanyalah pemisahan, penggabungan,


atau penyusunanulang

atom-atom; reaksi kimia tidak mengakibatkan

penciptaan ataupemusnahan atom-atom.

2. Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur


atau lebih. Dalamsetiap

senyawa perbandingan antara jumlah atom dari setiap dua


unsur yangada

bisa merupakan bilangan bulat atau pecahan sederhana.

3. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang disebut


atom.
Semua

atom unsur tertentu adalah identik, yaitu mempunyai ukuran,


massa dan sifat kimia yang sama. Atom suatu unsur tertentu
berbeda dari atom lainnya

TEori atom JJ. Thomson

Ditemukannya elektron melalu tabung sinar katoda yang di


identifikasi tenyara sinar katoda merupakan partikel yang
bermuatan negatif
Teori atom Rutherford

Melalui penembahakan lempeng tipis emas dengan


menggunakan sinar alfa yang positif ternyata banyak sinar
alfa yang di teruskan namun sebagian keci dibelokkan dan di
pantulkan kembali hal ini menunjukkan bahwa atom
merupakan ruang kosong yang di mana bagian tengahnya ada
inti atom yang berukuran kecil namun sebagai pusat masa.
Dan elektron berputar mengelilingi inti atom

Kelemahannya : menurut hukum fisika klasik jika ada dua


muatan yang berbeda saling berputar, maka lama kelamaan
elektron yang bermuatan negatif akan tertarik ke dalam inti
(hukum newton 3)

Teori atom Bohr

Melalui penembakan gas H2 ke api dan dibiaskan ke prisma


segitiga didapatkan spektrum warna yang berbeda panjang
gelombang. Kemudian dari konsep max plack dan einstein
mengenai kuanta maka di simpulkan bahwa elektron berputar
mengelilingi inti atom melalui lintasan lintasan tertentu sesuai
energinya

Teori mekanika kuantum


Dicetuskan oleh Erwin schrodinger dengan didasari
teori ketidakpastian heisenberg dan teori dualisme
partikel de broglie didapatkan lah rumus persamaan
gelombang. Menurut erwin letak elektron tidak dapat
ditetukan secara pasti dimana namun probabilitas
ditemukannya elektron dapat diperkirakan.
Probabilitas ditemukannya elektron dinyatakan dalam
bilangankuantum

1. Bilangan
Kuantum Ada
4 yaitu
1. Bilangan kuantum utama (n)
2. Bilangan kuantum Azimuth (l)
3. Bilangan kuantum magnetik (m)
4. Bilangan kuantum spin (s)

2. Bentuk orbital
Berdasarkan mekanika kuantum pedoman penulisan konfigurasi elektron
adalah sebagaiberikut:

a. Aturan Aufbau: pengisian orbital dimulai dari tingkat energi yang


lebih rendah keyang lebih tinggi.

b.Aturan Hund: pengisian orbital-orbital dalam satu subkulit, mula-mula


elektron akanmenempati orbital secara

sendiri-sendiri dengan spin yang paralel, kemudian berpasangan.

c.Larangan Pauli: tidak ada 2 elektron dalam satu orbital yang


memiliki keempatbilangan kuantum yang sama.

2 Daftar materiyang Mekanika kuantum


sulit dipahami di Penjelasan bilangan kuantum (n,l,m,s)
modul ini Penentuan ke 4 bilangan kuantum
Konfigurasi elekron kuantum hingga menentukan
golongannya
3 Daftar materiyang 1. Penemuan proton oleh
sering mengalami Goldstein,sedangkan nukleonditemukan
miskonsepsi Ernest rutherford
2. Konfigurasi elektron kuantum,
3. Kestabilan
orbital d
Nama : Syarif Suherman
No UKG : 201502796675

Judul Modul Struktur atom dan sistem periodik unsur


Judul Kegiatan Belajar (KB) 2. Atom, Molekul, dan Ion
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi a. Partikel Penyusun Atom:
yangdipelajari
1) Elektron
Joseph John Thomson menemukan bahwa
sinar dari pelat katoda merupakan partikel
penyusun atom bermuatan negatif yang
disebut elektron.
2) Proton
Ernest Rutherford pada tahun 1908
menemukan bahwa partikel positif terpusat
pada inti atom yang dikenal sebagai proton
3) Neutron
James Chadwick, seorang ahli fisika dari
inggris melakukan suatu eksperimen yang
membuktikan dugaan Rutherford. James
Chadwick melakukan percobaan dengan cara
menembakkan sinar alfa bermuatan negatif
ke atom berilium. Percobaan ini mendeteksi
adanya partikel tidak bermuatan yang disebut
neutron.
b. Nomor atom dan nomor massa
Jumlah proton dalam inti setiap atom suatu unsur
disebut nomor atom (atomic number) (Z).
Nomor massa (mass number) (A) adalah jumlah
total netron dan proton yang ada dalam inti atom
suatu unsur.

Gambar 1. Notasi Nomor Massa dan Nomor Atom


suatu Atom. X = Lambang unsur; A = Nomor massa;
dan Z = Nomor atom
c.Molekul
Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang
terdiri dari sedikitnya dua atom dalam susunan
tertentu yang terkait bersama oleh gaya-gaya kimia
(disebut juga ikatan kimia).
Rumus molekul menunjukkan jumlah eksak atom-
atom dari setiap unsur di dalam unit terkecil suatu
zat.
rumus empiris (empirical formula) menunjukkan
kepada kita unsur- unsur yang ada dan perbandingan
bilangan-bulat paling sederhana dari atom- atomnya,
tetapi tidak semua molekul.
Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom yang
mempunyai muatan total positif atau negatif.
d. Isotop, Isobar, Isoton dan Isoelektron
. Atom-atom yang mempunyai nomor atom yang

sama tetapi berbeda nomor massanya disebut isotop


(isotope).
Gambar 2. Isotop atom Hidrogen

isobar adalah atom dari unsur yang berbeda


(mempunyai nomor atom berbeda) tetapi
mempunyai jumlah nomor massa yang sama.
isoton adalah atom dari unsur yang berbeda
(mempunyai nomor atom dan nomor massa
berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron yang
sama.
isoelektron merupakan unsur atau ion yang
mempunyai jumlah elektron sama.
e. Penamaan senyawa
Setiap senyawa memiliki nama tertentu sesuai
aturan penamaannya secara kimia:
1. Senyawa ionik: Senyawa ionik terbentuk
dari kation (ion positif) dan anion (ion
negatif).
Contoh NaCl: natrium klorida
2. Senyawa molekular
Penamaan senyawa molekuler biner
mirip dengan penamaan senyawa ionik biner.
Pertama kita menempatkan nama dari unsur
pertama dalam rumus dan sesudahnya unsur
kedua diberi nama dengan menambahkan “-
ida” ke nama dasar unsur tersebut.
Contohnya: HCl (hidrogen klorida), HBr
(hidrogen bromida), SiC (silikon karbida).
3. Asam dan Basa
Rumus untuk asam tersusun atas satu atau
lebih atom hidrogen dan sebuah gugus anion.
Anion yang namanya diakhiri dengan “-ida”
mempunyai bentuk asam dengan nama yang
diawali dengan kata “asam” dan diikuti
dengan nama anion tersebut. Contohnya:

Anion Asam
-
F (fluorida) HF (asam fluorida)
-
Cl (klorida) HCl (asam klorida)
-
Br (bromida) HBr (asam bromida)
-
I (iodida) HI (asam iodida)
-
CN (sianida) HCN (asam sianida)
2-
S (sulfida) H2S (asam sulfida)
NaOH Natrium hidroksida
KOH Kalium hidroksida
Ba(OH)2 Barium hidroksida
Basa (base) dapat digambarkan sebagai zat yang
menghasilkan ion hidroksida (OH-)ketika dilarutkan
dalam air. Beberapa contohnya sebagai berikut ini:
2 Daftar materi yang sulit Tidak ada
dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang Tatanama senyawa kovalen biner dan nama senyawa
seringmengalami asam.
miskonsepsi
Nama : Syarif Suherman
No UKG : 201502796675

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Struktur Atom dan Sistem Periodik


Unsur
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Perkembangan Teori Atom
2. Atom, Molekul dan Ion
3. Sistem Periodik Unsur
4. Sifat Keperiodikan Unsur
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 3. Teori atom modern berkembang berdasarkan
dipelajari percobaan yang dilakukan oleh para ahli
sebelumnya. Ada 5 model atom yaitu model
atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels
Bohr, dan Mekanika Kuantum. Setiap model
atom memiliki kelemahan dan diperbaiki /
dilengkapi oleh model atom selanjutnya.
Model atom yang masih dipakai sampai saat
ini adalah model atom mekanika kuantum

4. Suatu atom terdiri atas inti atom yang dan


elektron yang mengelilinginya pada jarak
tertentu dari inti. Inti atom tersusun atas
proton dan neutron. Dalam setiap atom
memiliki Nomor atom dan nomor massa.
Nomor atom menandakan jumlah proton,
sedangkan nomor massa merupakan
penjumlahan proton dan neutron dalam inti
atom. Di bab ini juga dipelajari isobar, isotop,
isoton dan isoelektron. Setiap senyawa
memiliki penamaan tertentu yang mengikuti
aturan penamaan Kimia (IUPAC)

Sistem periodik unsur adalah susunan unsur –


unsur berdasarkan urutan nomor atom dan
kemiripan sifat unsur tersebut. Penyusunan
Tabel Periodik Unsur yang mengalami
perkembangan dimulai dengan sistem periodik
Dobereiner, Newlands dan Mendeleev sampai
sistem periodik modern. Penggolonganperiodik
unsur berdasarkan golongan dan periode.
Hubungan antara konfigurasi elektrondan
sistem periodik. Kedudukan dan jumlah
elektron dalam masing – masing tingkat disebut
dengan konfigurasi elektron. Melalui
konfigurasi elektron, maka suatu unsur dapat
ditentukan letaknya berdasarkan golongan dan
periode. Hubungan antara letak unsur dalam
sistem periodik dengan konfigurasi elektronnya
dapat disimpulkan sebagai berikutini. a) Nomor
periode sama dengan jumlah kulit b) Nomor
golongan sama dengan elektron valensi Letak
unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan
berdasarkan konfigurasi elektron. Beberapa
prinsip dalam menentukan konfigurasi elektron
salah satunyadengan Aturan Aufbau.

5. 6. Sifat-sifat keperiodikan unsur merupakan


sifatunsur yang berhubungan dengan letak
unsur dalam tabel periodik (periode dan
golongan). Sifat – sifat keperiodikan unsur
meliputi jari –jari atom, energi ionisasi, afinitas
elektron dankeelektronegatifan. Jari-jari atom
merupakan jarak yang memisahkan inti ketika
dua atom terikat satu sama lain. Energi ionisasi
adalah energi minimum yang diperlukan untuk
melepaskan satu elektron terlemah dari suatu
atom atau ion. Afinitas elektron adalah energi
yang dilepaskan atau yang diperlukan saat
masuknya elektron ke dalam atom atau ion
dalam keadaan gas. Keelektronegatifan adalah
daya tarik atom terhadap pasangan elektron
yang dipakai bersama dalam ikatan kovalen
2 Daftar materi yang sulit 1. Konfigurasi Elektron
dipahamidi modul ini 2. Sifat Periodik Unsur
3 Daftar materi yang 1. ….
seringmengalami 2. …
miskonsepsi
Nama : Syarif Suherman
No UKG : 201502796675

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Ikatan Kimia


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ikatan Ion
2. Ikatan Kovalen
3. Gaya Antar Molekul
4. Pengaruh Struktur MolekulTerhadap
Sifat Zat
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Ikatan kimia dapat didefinisikan sebagai gaya
dipelajari yang menyebabkan sekumpulan atom yang
sama atau berbeda menjadi satu kesatuan
dengan perilaku yang sama, memiliki tingkat
energi lebih rendah dan lebih stabil
dibandingkan dengan atom-atomnya. Dasar
dalam ikatan ion adanya transfer elektron.
Ikatan ion adalah gaya elektrostatik yang
menyatukan ion dalam senyawa ionik.
Kestabilan suatu senyawa ion ditentukan oleh
energi kisi. Energi kisi didefinisikan sebagai
energi yang dibutuhkan untuk memisahkan
satu mol senyawa ion padat menjadi ion
ionnya dalam fasa gas. Ada dua faktor yang
mempengaruhi titik leleh senyawa ionik,
yaitu jari-jari ion dan muatan ion yang
membentuk senyawa ion. Energi kisi
dipengaruhi oleh pengaruh ukuran ion dan
pengaruh muatan ion.

2. Dasar dari ikatan kovalen adalah


struktur lewis

3. Sistem periodik unsur adalah susunan unsur


– unsur berdasarkan urutan nomor atom dan
kemiripan sifat unsur tersebut. Penyusunan
Tabel Periodik Unsur yang mengalami
perkembangan dimulai dengan sistem
periodik Dobereiner, Newlands dan
Mendeleev sampai sistem periodik modern.

Penggolongan periodik unsur berdasarkan


golongan dan periode. Hubungan antara
konfigurasi elektron dan sistem periodik.
Kedudukan dan jumlah elektron dalam
masing – masing tingkat disebut dengan
konfigurasi elektron. Melalui konfigurasi
elektron, maka suatu unsur dapat ditentukan
letaknya berdasarkan golongan dan periode.
Hubungan antara letak unsur dalam sistem
periodik dengan konfigurasi elektronnya
dapat disimpulkan sebagai berikut ini. a)
Nomor periode sama dengan jumlah kulit b)
Nomor golongan sama dengan elektron
valensi Letak unsur dalam sistem periodik
dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi
elektron. Beberapa prinsip dalam
menentukan konfigurasi elektron salah
satunya dengan Aturan Aufbau.

4. Sifat-sifat keperiodikan unsur merupakan


sifat unsur yang berhubungan dengan letak
unsur dalam tabel periodik (periode dan
golongan). Sifat – sifat keperiodikan unsur
meliputi jari – jari atom, energi ionisasi,
afinitas elektron dan keelektronegatifan. Jari-
jari atom merupakan jarak yang memisahkan
inti ketika dua atom terikat satu sama lain.
Energi ionisasi adalah energi minimum yang
diperlukan untuk melepaskan satu elektron
terlemah dari suatu atom atau ion. Afinitas
elektron adalah energi yang dilepaskan atau
yang diperlukan saat masuknya elektron ke
dalam atom atau ion dalam keadaan gas.
Keelektronegatifan adalah daya tarik atom
terhadap pasangan elektron yang dipakai
bersama dalam ikatan kovalen
2 Daftar materi yang sulit 1.Konfigurasi lektron
dipahamidi modul ini 2.Sifat Periodik Unsur
3 Daftar materi yang 1. Sifat kepriodikan secara periode makin
seringmengalami kekanan tidak mutlak naik
miskonsepsi 2. Sifat kepriodikan antara bentuk atom
danionnya
Nama : Syarif Suherman
No UKG : 201502796675

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Struktur atom dan sistem


periodik unsur
Judul Kegiatan Belajar (KB) 3. KB 4 Sifat KeperiodikanUnsur
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi a. Sifat-sifat keperiodikan unsur merupakan
yangdipelajari sifat unsur yang berhubungan dengan letak
unsur dalam tabel periodik (periode dan
golongan).
b. Sifat-sifat keperiodikan unsur diantaranya
meliputi jari-jari atom, energi ionisasi,
afinitaselektron dan keelektronegatifan.
c. Keempat sifat tersebut merupakan sifat
yang mempunyai peranan dalam proses
pembentukan kimia
d. Jari-jari atom merupakan jarak yang
memisahkan inti ketika dua atom terikat
satusama lain.
e. Dalam satu periode jari-jari bertambah dari
kiri ke kanan sedangkan dalam satu
golongan jari-jari bertambah dari atas ke
bawah
f. Energi ionisasi adalah energi minimum
yang diperlukan untuk melepaskan satu
elektron terlemah dari suatu atom atau ion
g. Dalam satu periode energi ionisasi pertama
bertambah dari kiri ke kanan, sedangkan dalam
satu golongan energi ionisasi pertama
bertambah dari bawah ke atas
h. Afinitas elektron adalah energi yang
dilepaskan atau yang diperlukan saat
masuknya elektron ke dalam atom atau ion
dalam keadaan gas
i. Dalam satu periode afinitas elektron bertambah
dari kiri ke kanan, sedangkan dalam satu
golongan afinitas elektron bertambah dari
bawah ke atas.
j. Keelektronegatifan adalah daya tarik atom
terhadap pasangan elektron yang dipakai
bersama dalam ikatan kovalen
k. Sifat periodik unsur dapat membantu kita
memahami sifat-sifat kelompok unsur-unsur
yang representatif.
l. Dalam satu periode keelektronegatifan
bertambah dari kiri ke kanan, sedangkan dalam
satu golongan keelektronegatifan bertambah
dari bawah ke atas
2 Daftar materi yang sulit 1. Muatan inti efektif
dipahami di modul ini 2. Energi Ionisasi pertama, kedua dst
3 Daftar materi yang sering 1. Tanda negatif pada afinitas elektron
mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai