No. penyebab masalah masalah penyebab masalah Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan eksplorasi Setelah ditentukan akar tentang: rendahnya motivasi penyebab masalah, maka penyebab masalah yang peserta didik dalam dapat ditentukan akar sesuai dengan kondisi pembelajaran larutan penyebab masalah sebagai satuan pendidikan, maka 1 elektrolit dan non elektrolit berikut: dapat ditentukan analisis maka, dapat dipaparkan hasil akar penyebab masalah eksplorasi penyebab masalah sebagai berikut: sebagai berikut 1. Pembelajaran di dalam Guru tidak mengupgrade Guru tidak merancang kelas masih monoton kemampuan pedagogik nya pembelajaran yang menarik Faktor guru
2. Penyajian materi sehingga tidak menciptakan dan inovatif sehingga
pembelajaran yang kurang pembelajaran yang menarik peserta didik tidak menarik dan inovatif termotivasi dan semangat 3. Guru belum dalam belajar konsep merancang pembelajaran larutan elektrolit dan non yang aktif dan elektrolit menyenangkan. Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan eksplorasi Setelah ditentukan akar tentang: kesulitan peserta penyebab masalah, maka penyebab masalah yang didik dalam konsep larutan dapat ditentukan akar sesuai dengan kondisi 2 elektrolit dan non elektrolit penyebab masalah sebagai satuan pendidikan, maka maka, dapat dipaparkan hasil berikut: dapat ditentukan analisis eksplorasi penyebab masalah akar penyebab masalah sebagai berikut sebagai berikut: 1. Peserta didik sulit 1. Guru belum Guru tidak meggunakan memahami konsep yang menggunakan media media pembelajaran yang abstrak dalam pelajaran pembelajaran untuk tepat yang dapat membantu larutan elektrolit dan non menjelaskan materi yang peserta didik untuk elektrolit bersifat abstrak memahami kenapa ada 2. Guru kurang berinovasi 2. Pembelajaran masih larutan yang bisa dalam melaksakan menggunakan metode menghantarkan listrik dan pembelajaran ceramah ada larutan yang tidak bisa menghantarkan listrik Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan eksplorasi Setelah ditentukan akar tentang: penyebab guru belum penyebab masalah, maka penyebab masalah yang mengoptimalkan model dapat ditentukan akar sesuai dengan kondisi 3 pembelajaran yang inovatif penyebab masalah sebagai satuan pendidikan, maka maka, dapat dipaparkan hasil berikut: dapat ditentukan analisis eksplorasi penyebab masalah akar penyebab masalah sebagai berikut sebagai berikut: 1. Pembelajaran masih Guru masih menggunakan Guru tidak menggunakan berpusat pada guru metode ceramah dalam model pembelajaran yang 2. Guru tidak memiliki waktu pembelajaran tepat sehingga peserta yang cukup untuk didik tidak bisa merancang pembelajaran menganalisis jenis ikatan yang inovatif kimia dan sifat elektrolit 3. Guru kurang menguasai suatu zat serta model-model pembelajaran menyimpulkan bahwa inovatif yang sesuai dengan larutan elektrolit dapat karakteristik materi berupa senyawa ion atau pembelajaran senyawa kovalen polar
4 Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan eksplorasi Setelah ditentukan akar
tentang: penyebab peserta penyebab masalah, maka penyebab masalah yang didik tidak bias mengerjakan dapat ditentukan akar sesuai dengan kondisi soal HOTS maka, dapat penyebab masalah sebagai satuan pendidikan, maka dipaparkan hasil eksplorasi berikut: dapat ditentukan analisis penyebab masalah sebagai akar penyebab masalah berikut sebagai berikut: 1. Guru tidak pernah mendapat Pembelajaran dikelas lebih Pembelajaran yang pelatihan dalam merancang ke teacher centered dan dilaksanakan, merupakan pembelajaran berbasis belum menerapkan pembelajaran yang HOTS. HOTS pembelajaran yang HOTS. Dengan pembelajaran yang 2. Kurangnya contoh soal Dan juga soal evaluasi yang HOTS akan membuat yang diberikan oleh guru di gunakannya seharusnya siswa terbiasa dengan pola juga soal yang HOTS bukan pikir pembelajaran yang LOTS. HOTS dan nanti saat evaluasi pun karena terbiasa dengan pembelajaran HOTS maka akan memudahkan siswa dalam mengerjakan soal yang HOTS 5 1. Pemahaman guru terhadap Guru kurang menguasai Pembelajaran kimia banyak penerapan TIK di dalam teknologi sehingga kurang mengandung materi yang pembelajaran masih menopang guru untuk bersifat abstrak sedangkan terbatas. membuat pembelajaran yang tidak semua peserta didik 2. Kurangnya pelatihan TIK inovatif dan menarik mampu untuk memahami yang didapat guru. hal itu dan untuk membantu memahamkan hal yang abstrak di perlukan media TIK