Anda di halaman 1dari 6

Hasil Eksplorasi Penyebab

No. Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah


Masalah
1. Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan eksplorasi penyebab Setelah ditentukan akar penyebab masalah yang
tentang : masalah, maka dapat ditentuan akar sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, maka
Minat siswa untuk membaca penyebab masalah sebagai berikut: dapat ditentukan analisis akar penyebab masalah
materi pada mata pelajaran Kegiatan literasi tidak didukung dengan sebagai berikut:
pengolahan hasil nabati masih keberadaan materi bacaan yang inovatif. Guru perlu menyusun strategi untuk menumbuhkan
kurang. Maka, dapat dipaparkan motivasi siswa dalam membaca materi pelajaran.
hasil eksplorasi penyebab Inovasi bisa dilakukan dengan membuat
masalah sebagai berikut: tampilan/penyajian materi pembelajaran menjadi
1. Kurangnya kebiasaan lebih menarik untuk dibaca.
membaca sejak dini.
2. Kurangnya role model (dari
kalangan guru) bagi siswa
dalam hal membaca.
3. Fasilitas membaca tidak
tersedia dengan baik, seperti
Sumber bacaan
diperpustakaan tidak sesuai
(belum diperbaharui).
4. Siswa lebih senang membaca
media digital melalui gawai
Hasil Eksplorasi Penyebab
No. Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
Masalah
tetapi bahan bacaannya pun
bukan yang berhubungan
dengan materi pembelajaran.
2. Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan eksplorasi penyebab Setelah ditentukan akar penyebab masalah yang
tentang : masalah, maka dapat ditentuan akar sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, maka
Siswa tidak mampu penyebab masalah sebagai berikut: dapat ditentukan analisis akar penyebab masalah
menerapkan operasi Metode pembelajaran yang kurang tepat, sebagai berikut:
perhitungan formulasi pada dimana penerapan konsep matematika Menurut Latifah & Luritawaty (2020) bahwa
saat kegiatan praktikum belum dikaitkan dengan pelajaran dan permasalahan dalam kehidupan keseharian idealnya
pengolahan buah-buahan. pengamalan di bidang APHP. menjadi awal pembelajaran matematika. Hal ini
Maka, dapat dipaparkan hasil disebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
eksplorasi penyebab masalah merupakan dasar awal terbentuknya pengetahuan
sebagai berikut: siswa.
1. Penerapan konsep Siswa pada jurusan APHP dituntut untuk mampu
matematika belum dikatikan menghitung hasil pertanian dengan teliti,
dengan pelajaran dan menggunakan konsep statistik, dan menerapkan
pengamalan di bidang APHP. konsep matematika dalam pengolahan hasil
2. Kemampuan awal/ riwayat pertanian. (Lusiana, 2022)
pembelajaran (ketika di SMP)
siswa tentang perhitungan
matematis masih minim.
Hasil Eksplorasi Penyebab
No. Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
Masalah
3. Guru tidak melakukan
analisa diagnostik, sehingga
guru tidak bisa memberikan
pelayanan dan pendekatan
kepada siswa yang memiliki
kemampuan numerasi yang
rendah.
4. Metode pembelajaran kurang
tepat.
3. Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan eksplorasi penyebab Setelah ditentukan akar penyebab masalah yang
tentang : masalah, maka dapat ditentuan akar sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, maka
Hasil asesmen pada mata penyebab masalah sebagai berikut: dapat ditentukan analisis akar penyebab masalah
pelajaran produksi hasil nabati Media pembelajaran yang belum tepat sebagai berikut:
masih ada siswa yang belum dengan karakteristik siswa. Karakteristik siswa sangat bermacam-macam
mencapai KKM. Maka, dapat sehingga dipelukan media yang tepat untuk bisa
dipaparkan hasil eksplorasi mengakomodir setiap karakter dari peserta didik,
penyebab masalah sebagai salah satunya melalui media pembelajaran berupa
berikut: audio visual.
1. Ketidakhadiran siswa cukup Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lestari dan
tinggi (sering tidak masuk Maspiyah (2013), penggunaan media video pada
kelas, bolos)
Hasil Eksplorasi Penyebab
No. Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
Masalah
2. Kemampuan siswa sendiri proses pembelajaran dapat menunjukan rata-rata
dalam menyerap nilai posttest siswa yang lebih baik dari pretest.
pembelajaran bervariasi.
3. Perlu adanya perbaikan Sudjana dan Rivai (2011) menyebutkan ada beberapa
dalam sistem pembelajaran, manfaat media video, yaitu;
strategi, metoda. seorang 1. Dapat menumbuhkan motivasi;
guru tidak boleh 2. Makna pesan akan menjadi lebih jelas, sehingga
mempertahankan metode dapat dipahami oleh peserta didik;
yang lama kalau memang 3. Memungkinkan terjadinya penguasaan dan
tidak sesuai. pencapaian tujuan pembelajaran.
4. Kurang motivasi dalam
mempersiapkan diri untuk
siap setiap saat mengikuti
assesmen.
5. Belum tersedia informasi
yang pasti tentang rencana
pelaksanaan asesmen.
4 Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan eksplorasi penyebab Setelah ditentukan akar penyebab masalah yang
tentang : masalah, maka dapat ditentuan akar sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, maka
Siswa belum mampu penyebab masalah sebagai berikut: dapat ditentukan analisis akar penyebab masalah
memanfaatkan teknologi dalam sebagai berikut:
Hasil Eksplorasi Penyebab
No. Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
Masalah
proses pembelajaran mapel Kegiatan pembelajaran siswa belum Menurut (Divayana, dkk 2016) kemajuan teknologi
produksi pengolahan hasil melibatkan penggunaan teknologi misalnya digital dan informasi dapat digunakan dalam
nabati. Maka, dapat dipaparkan belum memaksimalkan fungsi gawai yang menfasilitasi perkembangan pendidikan. Oleh karena
hasil eksplorasi penyebab sebenarnya bisa menjadi salah satu media itu, dibutuhkan inovasi yang pesat dalam dunia
masalah sebagai berikut: pembelajaran. pendidikan dan menjadi prioritas utama dalam
1. Siswa cenderung pengembangan sistem pendidikan terutama dalam
menggunakan teknologi pembuatan media pembelajaran.
terutama gawai hanya untuk
kesenangan saja, bukan
untuk pembelajaran.
2. Dalam pembelajaran belum
melibatkan penggunaan
media teknologi karena
pengetahuan dan
keterampilan penggunaan
alat teknologi masih rendah.
3. Tidak ada kewajiban bagi
siswa untuk memanfaatkan
teknologi. Mislanya gawai
hanya digunakan untuk
komunikasi saja.
DAFTAR PUSTAKA

Divayana, D.G.H., Suyasa, P.W.A., & Sugihartini, N. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Untuk Matakuliah Kurikulum
dan Pengajaran di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik
Informatika (JANAPATI), 5(3), 149-157.

Latifah, S. S. & Luritawaty, I. P. (2020). Think Pair Share Sebagai Model http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa 166
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 Copyright © 2022 Mosharafa: Jurnal Pendidikan
Matematika Pembelajaran Kooperatif untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan
Matematika, 9(1), 35-46

Lusiana, dkk. 2022. Kemandirian Belajar dan Persepsi Siswa Mengenai Guru Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMK.
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika.

Sudjana, N., dan Rivai, A. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Anda mungkin juga menyukai