Anda di halaman 1dari 3

Nama : IIS GUSRIANTI, S ST

Program Studi : Seni Rupa


No UKG : 201502871936
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab


No. Akar penyebab masalah
masalah masalah
1 Minat belajar peserta didik yang Metode pembelajaran yang Setelah dilakukan analisis,
masih rendah belum tepat, Cara mengajar berdasarkan hasil literatur dan
1. Metode pembelajaran yang guru belum maxsimal dan wawancara. Akar penyebab
belum tepat, kerena inovatif masalah disini adalah cara
pembelajaran masih berpusat mengajar guru belum
kepada peserta didik. maksimal inovatif yang
2. Metode pembelajaran yang berdampak pada hasil belajar
digunakan guru menempatkan peserta didik yang masih
peserta didik dalam proses rendah. Selanjutnya guru
belajar mengajar sebagai akan berusaha merancang
pendengar. pembelajaran lebih inovatif
3. Guru masih beriorientasi supaya motivasi belajar
dalam pencapaian nilai peserta didik menjadi
kognitif peserta didik meningkat
4. Belum ada suasana
menyenangkan dalam
pembelajaran untuk peserta
didik

2 Masih terjadinya miskonsepsi Belum maksimal sesuainya Setelah dilakukan analisis,


antara guru dengan peserta didik penjelasan teori dan praktik berdasarkan hasil literatur dan
dalam pembelajaran ( KD. 3.11 . materi perekaman gambar wawancara. Belum maksimal
Menganalisis Perekaman gambar bergerak. sesuainya penjelasan teori dan
Bergerak (Video) dengan kamera. (Pengambilan video tidak praktik. akar masalah
4.11. Merekam gambar bergerak. sesuai dengan prosedur) mengenai masih terjadinya
1. Berkaitan dengan pengetahuan miskonsepsi antara guru
awal yang dimiliki oleh dengan peserta didik dalam
peserta didik (prakonsepsi), pembelajaran pengambilan
tahap perkembangan kognitif gambar bergerak sesuai
yang tidak sesuai dengan dengan prosedur Selanjutnya
konsep yang dipelajari disini guru akan berusaha
2. Penalaran peserta didik yang memberikan penjelasan
terbatas dan salah dalam kepada peserta didik saat
membedakan jenis – jenis pratik pengambilan gambar
video ( gambar bergerak) bergerak harus sesuai
3. Kemampuan peserta didik dengan prosedur (pra
yang belum maksimal mengali produksi, produksi, pasca
ide – ide untuk perekaman produksi)
gambar bergerak.

3 Belum maksimalnya sosialisasi Belum maksimalnya kolaborasi Setelah dilakukan analisis,


antara guru dengan peserta didik antara guru dan orang tua berdasarkan hasil literatur dan
dan orang tua peserta didik dalam terkait pembelajaran wawancara. Belum
pendidikan. maksimalnyanya kolaborasi
1. Kolaborasi antara peran orang antara guru dan orang tua
tua dan sekolah masih belum terkait pembelajaran,
maksimal sosialisasi antara guru dengan
2. Belum terbentuk komunikasi peserta didik dan orang tua
yang positif peserta didik dalam
3. Belum adanya program yang pendidikan. Selanjutnya guru
berkelanjutan di sekolah dan pihak sekolah akan
memberikan ruang untuk
guru dan orang tua terkait
pembelajaran perserta didik
Nama : IIS GUSRIANTI, S ST
Program Studi : Seni Rupa
No UKG : 201502871936
4 Belum maksimalnya model Belum maksimal memahami Setelah dilakukan analisis,
pembelajaran inovatif oleh guru bagaimana penerapan sintaks berdasarkan hasil literatur dan
yang berdasarkan karakteristik pembelajaran inovatif dalam wawancara. Guru belum
materi dan peserta didik. proses pembelajaran oleh guru maksimal memahami
1. Kesulitan dalam menerapkan bagaimana model
teori model pembelajaran di pembelajaran inovatif dalam
dalam kelas. proses pembelajaran adalah
2. Belum maksimal memahami akar penyebab utama masalah
langkah-langkah pembelajaran mengenai belum maksimalnya
sesuai sintax yang ada pada model pembelajaran inovatif
model pembelajaran oleh guru yang berdasarkan
3. Kesulitan dalam mengatur karakteristik materi dan
alokasi waktu dalam peserta didik. Selanjutnya
pembelajaran. guru akan mulai
4. Sulit mengarahkan peserta mempelajari model-model
didik berpikir dan bertindak pembelajaran inovatif sesuai
kreatif (peserta didik masih karakter materi dan
kaku dan kurang percaya diri) mengikuti seminar pelatihan
5. Anak sulit berkerja sama dan model pembelajaran
cendrung tidak memberi inovatif
kesempan kepada temannya

5 Guru belum menguasai Belum maksimalnya Setelah dilakukan analisis,


pembelajaran berbasis HOTS kemampuan literasi guru berdasarkan hasil literatur dan
(higher order thinking skill). tentang pembelajaran berbasis wawancara Guru belum
1. Kemampuan literasi guru HOTS. menguasai pembelajaran
yang belum maksimal berbasis HOTS (higher order
2. Pengetahuan guru masih thinking skill).
sedikit terkait Selanjutnya guru akan mulai
Menganalisis, mempelajari pembelajaran
Mengevaluasi, berbasis HOTS dan
Mengkreasi/ Mencipta. meningkatkan kemapuan
3. Minimnya pelatihan – literasi.
pelatihan guru terkait
pembelajaran berbasis
HOTS
6 Belum maksimal pemanfaatan Guru belum Setelah dilakukan analisis,
teknologi/inovasi dalam memaksimalkan literasi berdasarkan hasil literatur dan
pembelajaran oleh guru. tentang pemanfaatan wawancara. Belum
1. Kurangnya pelatihan secara teknologi dalam maksimalnya pelatihan atau
khusus di ikuti oleh guru yang pembelajaran pendampingan dalam
berkaitan dengan pemanfaatan menerapkan TIK sebagai
teknologi dalam pembelajaran media pembelajaran adalah
2. Guru belum memaksimalkan akar utama penyebab masalah
literasi tentang pemanfaatan mengenai belum maksimal
teknologi dalam pembelajaran optimalnya pemanfaatan
3. Belum ada manajemen waktu teknologi/inovasi dalam
yang baik oleh guru dalam pembelajaran oleh guru.
pembelajaran ketika Selanjutnya guru akan mulai
pemanfaatan teknologi lebih aktif mencari
4. Keterbatasan peserta didik informasi pelatihan atau
dalam penggunaaan teknologi mengikuti tutorial di
di sekolah youtube untuk lebih percaya
diri dalam menerapkan TIK
dalam media pembelajaran
serta mengatur manajemen
waktu pemanfaatan
teknologi dengan baik.
7
Nama : IIS GUSRIANTI, S ST
Program Studi : Seni Rupa
No UKG : 201502871936

Anda mungkin juga menyukai