Anda di halaman 1dari 16

DISKUSI

Iwayan :

Trims bu, atas pertanyaannya


ini dikembalikan sekarang ke KKM yang dijadikan acuan dalam penentuan ketuntasan siswa
Apakah KKMnya sudah mempertimbangkan kompleksitas KD yang ada pada Materi, kondisi siswa
dan sarpras yang mendukung?
Ketika kita mematok kkM yang melebihi dari nilai setiap aspek KKM ini, bisa jadi berujung pada
banyaknya siswa yang belum tuntas. karena tergetnya terlalu tinggi, sehingga
konsekuensinya jika KKM ini ditetapkan maka guru harus lebih ekstra dalam memberikan
pembelajaran dan pembimbingan bagi yang belum tuntas,
Analisis KD harusnya lebiih maksimal harus dilakukan sehingga penurunan IPK nya paling tidak
mencapai Indikator kunci
Kegiatan pembelajaran seyogyanya lebih dimasksimalakn untuk mencapai IPK ini
ketika proses yang sudah dilalui maksimal diserta dengan crosscek/umpan balik dengan
pertanyaan lisan mestinya sudah menjadi bahan refleksi bagi guru untuk mengetahui pemahaman
peserta didik meskipun belum dilakukan pengukuran dengan tes,
Penilaian yang kita lakukan mestinya mengukur IPK, harusnya dari proses pembelajaran dan
proses refleksi sudah tergambar secara umum progres kemajuan belajar siswa sehingga ketika di
tes sedikit peluang siswa yang belum tuntas. Gambaran kemajuan proses baik dari keaktifan siswa
paling tidak sudah memberikan gambaran terkait kemjuan belajar, sehingga guru akan lebih yakin
lagi dengan hasil yang didapat oleh siswa ketika diberikan tes.

Penentuan kenaikan kelas tidak hanya didasarkan pada nilai pengetahuan ketrampilan pada mata
pelajaran tertentu. Nilai-nilai dari mapel yang lain yang lain juga akan dilihat untuk ranah
pengetahuan dan ketrampilan.
JIka ada 3 mapel dengan nilai belum tuntas untuk ranah pengetahuan dan ketrampilan ditambah
sikapnya kurang baik maka ini akan menjadi dasar untuk tidk meluluskan namun tentu harus
melalui rapat dewan guru. ketika nilai total siswa memenuhi, tentu siswa tersebut masih berhak
diluluskan karena masih memenuhi criteria

idealnya Pemetaan KD dan IPK yang dilakukan terlebih dahulu baru kemudian kita
menyiapkan bahan ajar/materi yang diperlukan untuk mencapai IPK tersebut. Itulah kenapa kita
hendak merancng pembelajaran berbasis HOTS bisa jadi ada pengembangan IPK yang kita
lakuka, akhirnya adalah kita harus memfasilitasi peserta dalam hal penyiaapan bahan /referensi
untuk mengakomodir pencapaian IPK tersebut. karena bisa jadi materi yang disiapkan dalam buku
siswa belum cukup. Di sinilah perlu kreatifitas kita untuk mencari bahan-bahan pendukung untuk
melengakpi informasi dalam pencapaian IPK, karena sumber belajar tidak hanya sebatas pada
buku siswa, namu bisa dilengkapi dari berbagai sumber yang relevan..
Intinya sumber belajar ini akan menuntun peserta ke pemenuan informasi untuk pencapaian IPK
nya

Masing-masing penilaian mempunyai ranah sendiri ya pak, baik pengetahuan, sikap dan
ketrampilan.
Jika nilai pengetahuan kurang maka hasil akhrnya yang kita lihat, apakah nilai di ranah
pengetahuan mencapai KKM atau tidak, kalo belum nanti deskripsikan berapa nilainya, dan
predikatnya apa.

Demikian juga denga ranah ketrampilan , jika nilainya bagus berrti nilai akhirnya dirata-rata berapa
hasil akhirnya dan apa predikatnya apa, kalo bagus berarti predikatnya mungkin A

Demikian juga dengan sikap, ketika hasil akhirnya banyak ditemukan sikap kurang baik, maka
tentu hasil akhirnya misalkan sikapnya perlu bimbingan.

penentua hasil akhir ini tentu muaranya ke kelulusan nanti pak.


jadi akan diakumulasikan nilai semua mapel, utuk ketiga ranah ini, sikap, pengetahuan dan
ketrampilan
ketika nanti hasil akhirnya siswa tersebut memiliki nilai kurang dari aspek pengetahuan dan
ketrampilan pada 2 mapel ditambah sikapnya tidak baik maka bisa tidak diluluskan tp tentunya
harus melalui rapat dewan guru
PermalinkShow parentReply

 Kepada bapak guru yang saya hormati ►

Group

Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana yuliana wati - Tuesday, 15 November 2022, 9:44 AM


Selamat pagi, jam berapa forum diskusi dimulainya Pak Iwan? Saya mau bertanya tentang
penulisan IPK KD 1 dan KD 2 yang baik dan benar? apakah untuk KD 2 (spiritual) selalu
memunculkan indikator taat beribadah atau sejenisnya, walaupun KDnya tentang hak dan
kewajiban. begitu juga dengan KI 1. mohon bimbingannya Pak.
PermalinkShow parentReply

In reply to ana yuliana wati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Sulastri Maulidina - Tuesday, 15 November 2022, 1:23 PM


KI 1 = Spiritual
KI2 = Sosial
KI3 = Pengetahuan
KI 4= Keterampilan

Naah utk mapel agama dan pKn KI 1 dan 2 harus dimunculkan Bu.
Hanya saja menurut saya, nanti utk memunculkan ki1 dan 2 itu disesuaikan dg KD serta materinya
Bu.
PermalinkShow parentReply

In reply to Sulastri Maulidina


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Sulastri Maulidina - Tuesday, 15 November 2022, 1:26 PM


IPK utk Ki 1 dan 2 boleh sama selama KD ato materinya masih nyambung
PermalinkShow parentReply

In reply to Sulastri Maulidina


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:11 PM


secara narasi boleh pembiasaan sikap spiritual dan sosialnya kita sambungkan dengan konteks
materi dalam perumusan IPKnya,
Sebgai contoh materinya tentang hak dan kewajiban
IPK untuk ranah sikap sosial bisa diarahkan
Menunjukkan prilaku tanggung jawab sebagai bentuk implementasi kewajiban sebagai warga
negara atau bisa dinarasikan lain

Namun pada intinya IPK yang dibuat agar memudahkan kita dalam menilainya
PermalinkShow parentReply

In reply to Sulastri Maulidina


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 4:39 PM


IPK Untuk KI1 dan KI2 berbeda pastinya, meskipun sma2 mengukur ranah sikap
Kalo KI 1 mengukur ranah sikap spiritual contoh IPK nya :
- Menunjukkan atau membiasakan prilaku taa beragama .......sebagai implementasi dari (akitkan
dengan materi)
- Menunjukkan atau membiasakan perilaku syukur ....... sebagai implementasi dari (kaitkan dengan
materi)
- Menunjukkan atau membiasakan perilaku toleransi..... sebagai implementasi dari ( kaitkan
dengan materi)

Kalo KI 2 mengukur ranah sikap sosial, contoh IPK nya:


- Menunjukkan prilaku jujur .... sebagai bentuk implementasi dari (kaitkan dengan materi)
- Menunjukka prilaku tanggung jawab.... sebagai bentuk implementasi dari (kaitkan dengan materi)
_ Menunjukkn prilaku disiplin .... sebagai bentuk implementasi dari (kaitkan dengan materi)
- dll

Jadi kedua KI ini mengukur ranah dan sikap yeng berbeda.


PermalinkShow parentReply

In reply to Sulastri Maulidina


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Eny Mustikawati - Tuesday, 15 November 2022, 2:37 PM


ya betul... untuk mapel Agama dan PPkn harus di munculkan
PermalinkShow parentReply

In reply to Eny Mustikawati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 4:39 PM


trims bu
PermalinkShow parentReply

In reply to ana yuliana wati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Muhammad Ali - Tuesday, 15 November 2022, 1:41 PM


Untuk KI 1 dan KI 2 IPK disesuikan materinya
PermalinkShow parentReply

In reply to Muhammad Ali


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 4:39 PM


trims pak, setuju
PermalinkShow parentReply

In reply to ana yuliana wati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Mardiah M - Tuesday, 15 November 2022, 1:44 PM


Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam
mengembangkan pencapaian kompetensi dasar. IPK berfungsi sebagai : - pedoman dalam
mengembangkan materi pembelajaran
- pedoman dalam mendisain kegiatan pembelajaran
- pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
- pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian
IP pada K13 untuk KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku yang
bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada
KI-3 dan KI-4. Swdangkan IPK untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 durumuskan dalam
bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.
PermalinkShow parentReply

In reply to Mardiah M
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Amrullah Amrullah - Tuesday, 15 November 2022, 2:30 PM


ikut menyimak
PermalinkShow parentReply

In reply to Mardiah M
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:17 PM


trims bu
PermalinkShow parentReply

In reply to Mardiah M
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 4:40 PM


Trim bu Mardiah M
PermalinkShow parentReply

In reply to ana yuliana wati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Rixy Sirhall - Tuesday, 15 November 2022, 1:44 PM


Izin menanggapi ibuk, untuk penentuan indikator guru di bebaskan memilih dengan syarat sesuai
dengan materi dan KKO yang tepat sesuai dengan level kongnitif nya
PermalinkShow parentReply

In reply to Rixy Sirhall


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Mardiah M - Tuesday, 15 November 2022, 2:00 PM


nggih pak disesuaikan jg dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
PermalinkShow parentReply

In reply to Rixy Sirhall


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 4:40 PM


Nggih siap pak Rixy Sirhall
PermalinkShow parentReply

In reply to ana yuliana wati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Samiah S. Pd. I - Tuesday, 15 November 2022, 2:01 PM


Selamat siang pak Iwan saya kebetulan nagajar di kelas 1-3 MI, untuk memunculkan IPK levelnya
itu apakah harus mencantumkan C3 dan seterusnya? karena kalau dilihat anak usia 7-10 kan daya
nalarnya masih sederhana sekali, mohon pencerahannya terimakasih
PermalinkShow parentReply
In reply to Samiah S. Pd. I
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Sulastri Maulidina - Tuesday, 15 November 2022, 2:06 PM


Tetap bisa muncul C3 - C6 hanya sj disesuaikan g usia anak2 bu.
Utk ukuran anak SD kelas 1, bisa membuat sebuah kalimat yg benar saja sudah termasuk dalam
C6 (MEMBUAT)
PermalinkShow parentReply

In reply to Sulastri Maulidina


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 4:47 PM


C3 - C6 tentu tetap bisa dimunculkan, anmun harus tetap mempertimbangkan proses yang harus
dilalui agar nantinya anak dapat mencapai IPK yang diturunkan.
C4 Menganalisis dapat dihadirkan dengan mengarahkan anak ke proses mencari hub sebab
akibat. contoh : Apa dampaknya ketika kita melakukn perbuatan baik?? ini adalah salah satu
contoh soal menganalisis karena akan mencari keterkaitan dengan tidak melakukan perbuatan baik
dengan hal lain terkait hubungan sosial di masyarakat.

Trus Level C5 (mengevaluasi tetap juga bisa dihadirkan dengan memunculkan proses siswa bisa
menentukan tindakan terbaik berdasarkan hasil analisis. contoh : Tindakan apa yang harus
dilakukan ketika cuaca sudah mendung sudah mulai tampak agar kondisi tubuh kita tetap sehat..
Ini adalah contoh soal mengevaluasi.

Tentu..ini akan dapat ditreatmen/diberikan siswa kelas bawah, karena siswa banyak yang proses
berpikirnya sudah hots, namun kita kurang memahaminya
PermalinkShow parentReply

In reply to Samiah S. Pd. I


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Rixy Sirhall - Tuesday, 15 November 2022, 2:10 PM


izin menanggapi ibu, melihat kondisi reel yang ada di madrasah Ibtidaiyah memang untuk masuk
ke level kogniti 2 dan 3 sedikit kesulitan, namun kita masih bisa menyederhanakan pengertian dari
KKO nya walaupun masuk ke level 2, dengan contoh menggunakan kata "mengurutkan".. jadi
anak-anak bisa mengurutkan sesuatu gambar atau narasi dari hal yang mudah hingga yang
tersulit.. mungkin ini bisa membantu buk.. terimakasih
PermalinkShow parentReply

In reply to Samiah S. Pd. I


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:29 PM


Level dan tingkatan berpikirnya dimunculkan kedua2nya ya..misal L2/C3, dst...
Meskipun daya nalar siswa rendah tetap kita munculkan level kognitif dan tingkatan berpikirnya ya,
sesuaikan dengan IPK yang kita turunkan..
Daya nalar bisa kita arahkan ke hubungan sebab akibat untuk proses berpikir ke tahapan
menganalisisnya, contoh :
Apa yang akan terjadi ketika kita membantu orang sedang membutuhkan pedahal kita memiliki
uang lebih?
pertnayaan ini akan mengarah siswa ke proses mencari hub sebab akibat
jika ini dilakukan maka secara otomatis HOTS siswa sudah tersentuh
PermalinkShow parentReply

In reply to Samiah S. Pd. I


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator
by HULAIMI Hulaimi - Wednesday, 16 November 2022, 1:42 PM
Tetap bisa dilakukan dengan menyesuaikan dengan tingkat siswa. dari siswa TK pun bisa
dilakukan misalnya membuat karya. Ini di TK bisa dilakukan dengan membuat karya baru dari
plastisin. Sehingga tergantung dengan tingkat umur anak.
PermalinkShow parentReply

In reply to HULAIMI Hulaimi


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 4:48 PM


Trimas pak, betulseperti yang bapak sampaikan.
bisa juga dengan mengarahkan ke siswa mencari makna dari suatu peristiwa yang terjadi
atau
bisa juga dengan menganalisis tokoh seseorang dari deskripsi peristiwa/sikap yang dihadirkan
PermalinkShow parentReply

In reply to ana yuliana wati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Marwah Eugenia Cascarella - Tuesday, 15 November 2022, 2:01 PM


izin menanggapi dan mohon koreksinya bapak ibu sekalian
terkait dengan pertanyaan ibu ana, karena KDnya mengenai hak dan kewajiban diturunkan dari KI
1 maka IPK bisa dirumuskan menerima hak dan kewajiban sebagai bentuk syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
PermalinkShow parentReply

In reply to Marwah Eugenia Cascarella


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana yuliana wati - Tuesday, 15 November 2022, 2:10 PM


Terimakasih Buk atas tanggapannya
PermalinkShow parentReply

In reply to Marwah Eugenia Cascarella


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 4:49 PM


trims bu Marwah
PermalinkShow parentReply

In reply to ana yuliana wati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by HULAIMI Hulaimi - Tuesday, 15 November 2022, 4:28 PM


Sebagaimana penjelasan kemarin bahwa KI 1 dan KI2 itu diisi oleh guru yang mengampu pelajaran
agama dan PKn, Kalau untuk mata pelajaran lain kita langsung di KI 3 (pengetahun) dan KI 4
(Keterampilan)
PermalinkShow parentReply

In reply to HULAIMI Hulaimi


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:29 PM


nggih trims pak
PermalinkShow parentReply
In reply to I Wayan Iwantara
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by HULAIMI Hulaimi - Wednesday, 16 November 2022, 1:27 PM


Terima kasih pak I Wayan Iwantara, atas bimbingan dan sharingnya selama ini.
PermalinkShow parentReply

In reply to ana yuliana wati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 9:59 PM


Penulisan KD 1 dan KD2 lebih diarahkan pada indikasi dari pencapaia KD 1 dan KD 2
umumnya indikasi ketercapaian dri KD1 dan KD2 dimunculkan dalam prilaku yang teramati
jadi untuk IPK nya sebisa mungkin kita menggunakan IPK yang terukur dan teramati sehingga
memudahkan kita dalam melakukan penilaian.

Umumnya untuk KD 1 (Spiritual)


IPK nya : diataranya
Menunjukka prilaku taat beribadah
Menununjukka prilaku syukur
Menunjukkan prilaku berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran

Penentuan IPK untuk ranah spiritual tentu dikembalikan ke guru untuk pemunculan IPKnya,
Taat beribdah adalah salah satu prilaku yang mudah kita amati sebagai bentuk implementasi dari
nilai spiritual siswa, sehingga lebih baiknya dimunculkan bu

KD 1 dan KD2 untuk mapel agama dan PKn tetap dimunculkan meskipun secara pembelajaran
dari KD3 materinya tentang hak dan kewajiban
PermalinkShow parentReply

In reply to I Wayan Iwantara


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Suryati S.Pd.SD - Tuesday, 15 November 2022, 1:40 PM


Semangat pagi. Pagi. Pagi
Salam sehat bapak WI dan teman2..
Mohon maaf bapak, terkait pemetaan Kompetensi dan indikator saya agak kesulitan dengan cara
penurunan indikator pencapaian nya agar KD bisa tercapai karena siswa kls 1 MI ini masih jauh
dari kriteria yg seharusnya. Ditambah lg kls 1 d tempat saya ini rata2 tidak menempuh pendidikan
taman kanak2 ataupun PAUD dan sejenisnya..
Mhon pencerahannya bapak
PermalinkShow parentReply

In reply to Suryati S.Pd.SD


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Sulastri Maulidina - Tuesday, 15 November 2022, 1:45 PM


Kl boleh tau gmn KD 3 dan KD 4 mapel ibu punya siapa tau teman2 disini bs membantu
PermalinkShow parentReply

In reply to Sulastri Maulidina


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana yuliana wati - Tuesday, 15 November 2022, 1:53 PM


Tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab
PermalinkShow parentReply

In reply to Sulastri Maulidina


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by irawati irawati - Tuesday, 15 November 2022, 2:02 PM


Selamat siang bapak WI dan bpk/ibu....
Mohon penjelasannya, sy masih bingung dengan KD.4 dalam menentukan ranah kognitifnya
karena pada KI4 kan termasuk keterampilan, apakah kita melihat kata kerja operasionalnya pada
ranah kognitif atau psikomotor? Sebagai contoh KD.4.3 "Menyajikan karya tentang cara makhluk
hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sebagai hasil penelusuran berbagai sumber". Sy
cari kko "menyajikan" diranah kognitif tidak ada begitu juga diranah psikomotor. Termasuk C brp
kata "menyajikan"? Mohon masukkannya...
PermalinkShow parentReply

In reply to irawati irawati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Rixy Sirhall - Tuesday, 15 November 2022, 2:15 PM


izin menanggapi ibuk, kalau tidak salah di KD 4 tidak perlu di tampilkan ranah kognitifnya ibu
PermalinkShow parentReply

In reply to irawati irawati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Marwah Eugenia Cascarella - Tuesday, 15 November 2022, 2:19 PM


saya juga mempunyai pertanyaan serupa dengan ibu irawati
jika tidak menemukan kata serupa pada kko mungkin kami bisa memilih kata yang sejenis dengan
itu.
seperti mempertunjukkan (P2), atau menunjukkan (P3). nah bagaimana cara kami untuk memilih
yang tepat?
PermalinkShow parentReply

In reply to irawati irawati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Amrullah Amrullah - Tuesday, 15 November 2022, 2:22 PM


apakah di KD keterampilan juga harus diisi ranah kognitifnyaa pk
PermalinkShow parentReply

In reply to irawati irawati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Zainab kapa - Tuesday, 15 November 2022, 2:40 PM


kalau menurut saya bu jika di KKO nya tidak ada kata "Menyajikan", maka ibu bisa mengganti
dengan kata yang mirip di KKO misal , menampilkan, menggambar,membuat, dan lain-lain.. :)
PermalinkShow parentReply

In reply to irawati irawati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 5:00 PM


Untuk KD 4 terkait ranah ketrampilan tidak perlu memunculkan level kognitifnya.
KKO memang perlu dimunculkan baik untuk ranah kognitif maupun ranak psikomotorik
KKO untuk ranah kognitif mempertimbangkan bunyi kD,
kita berupaya supaya menurunkan IPK di ranah kognitif sesuai dengan level KD
jika KDnya C3, maka kita berupaya memunculkan IPK mulai dari C1, Kemudian C2 dan lanjut ke
C3
paling tidak IPK yang kita kembangkan sampai ke tingkatan berpikir KD (C3)

Nah untuk KD 4nya


misalkan KD.4.3 "Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungannya
maka IPK nya
bisa kita arahkan ke produk,bisa berupa gambar atau narasi tentang cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan lingkungannya..
Berarti IPK bisa kita buat menjadi :
Membuat ringkasan tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya (teknik
produk)
KKO nya membuat
PermalinkShow parentReply

In reply to Suryati S.Pd.SD


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by MOHAMMAD FARHAN APETATU - Tuesday, 15 November 2022, 1:55 PM


IZIN MENAGGAPI.. MUNGKIN BISA KKO DILIHAT PADA KD NYA.. KALAU KKO DALAM KD
NYA MENCAPAI C3 IBU BISA MEMULAINYA DARI KKO C1 HINGGA BATASAN TERAKHIR C3..
BISA JADI AKTIVITAS YANG CONNECT DENGAN CA[AI PADA KD NYA
PermalinkShow parentReply

In reply to MOHAMMAD FARHAN APETATU


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 5:00 PM


trims pak farhat MOHAMMAD FARHAN APETATU
PermalinkShow parentReply

In reply to Suryati S.Pd.SD


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Rixy Sirhall - Tuesday, 15 November 2022, 1:56 PM


Izin menanggapi ibuk, mungkin ibuk bisa memulai dengan KKO yang di rasa mudah dan gampang
di pahami oleh murid, contohnya "menyebutkan atau menjelaskan".. jadi rumus untuk penentuan
IPK sesuai yang telah di jelaskan oleh pak iwan adalah KKO ditambah materi/submateri..
Itu pemahaman saya ibuk semoga membantu.. terimakasih
PermalinkShow parentReply

In reply to Rixy Sirhall


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Amrullah Amrullah - Tuesday, 15 November 2022, 2:13 PM


menyimak
PermalinkShow parentReply

In reply to Suryati S.Pd.SD


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by samsul amin - Tuesday, 15 November 2022, 1:59 PM


Untuk itu saran saya ibu adakan tes awal. Kemudian analisis hasilnya. Sehingga ibu bisa mulai dari
mana alur tujuan pembelajarannya. JANGAN HANYA BERDASARKAN DUGAAN ATAU TANPA
DATA. Ibu sebelum membuat rencana pembelajaran sudah punya data kemampuan anak. BUKAN
HASIL KIRA2. SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT
PermalinkShow parentReply

In reply to samsul amin


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator
by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 5:05 PM
Trims pak syamsul, itu salah satu cara yang bisa saja dilaksanakan.

bisa juga menggunakan hasil ujian pada KD sebelumnya untuk menentukan IPK untuk KD
berikutnya, paling tidak nilai sebelumnya menjadi panduan dalam mengembangkan IPK nya,
karena menyesuaikan dengan kondisi siswa, Bisa juga berdasarkan hasil observasi selama kegitan
pembelajaran dengan melihat aktifitas dan tanggapan mereka selama pembelajaran paling tidak
kita akan tahu progress pemahaman dari pertnyaan lisan yang kita berikan dan kemammpuan
mereka menjawab, Karena bagaimanapun juga kita tidak akan keluar dari proses dalam pemberian
penilaian
PermalinkShow parentReply

In reply to Suryati S.Pd.SD


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Samiah S. Pd. I - Tuesday, 15 November 2022, 2:08 PM


Sepaham dengan Ibu, IPK dari level C3 dan seterusnya rasanya agak sulit untuk dimunculkan
karena anak usia 7-10 itu caranya berfikir masih sederhana sekali
PermalinkShow parentReply

In reply to Samiah S. Pd. I


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 5:09 PM


trism pak,,,Samiah S. Pd. I
memang betul pada saat usia 7-10 tahun anak-anak masih berpikir nyata, mereka proses
berpikirnya berdasarkan yang mereka amati, mereka belum maksimal ke proses berpikir abstrak,
namun bukan berarti proses berpikir C3 tidak bisa diterapkan.

Ketika kita mengarahkan proses mereka menerapkan cara mencuci tangan dengan baik kan sudah
masuk C3 juga ya pak.
berarti mungkin ya, karena masih banyak yang bisa kita lakukan agar mereka bisa meniruatau
melakukan prosedur sesuai dengan yang kita jelaskan/lakukan tentu dengan kreatifitas kita
PermalinkShow parentReply

In reply to Suryati S.Pd.SD


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana yuliana wati - Tuesday, 15 November 2022, 2:13 PM


Izin menanggapi, dan mohon koreksinya. Krnampuan anak berbeda beda, tidak harus bisa
membaca ketika anak masuk ke kelas 1. Indikator yang diturunkan bisa diawali dengan indikator
yang kategori mudah terlebih dahulu, jadi di sesuaikan dengan kemampuan anak².
PermalinkShow parentReply

In reply to ana yuliana wati


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 5:10 PM


trims bu ana yuliana wati
PermalinkShow parentReply

In reply to Suryati S.Pd.SD


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:37 PM


Penurunan IPK dari KD dapat dilakukan dengan mulai menurunkan dari tingkatan berpikir paling
rendah (C1) kemudian baru dilanjutkan ke C2, dst...
misal jika KD bunyinya memahami (tingkatan berpikir C2)
maka kita bisa mulai menurunkan IPK nya tidak langsung harus mulai dari C2
bisa mulai dari C1 kemudian baru ke C2, agar siswa tertuntun ke proses bisa memahami..
maka IPK nya menjadi
1. Meyebutkan arti..... (C1)
2. Memberi contoh bagian-bagian konsep A( C2)
dst....
ini salah satu cara menuntun siswa ke proses pencapaian indikator kunci
PermalinkShow parentReply

In reply to I Wayan Iwantara


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Suryati S.Pd.SD - Wednesday, 16 November 2022, 2:31 PM


Terima kasih bapak, atas bimbingannya
Semoga bisa menerapkan
PermalinkShow parentReply

In reply to I Wayan Iwantara


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Anandia Villa Vutry - Tuesday, 15 November 2022, 1:56 PM


Berarti selain dari mapel agama dan pkn hanya ki 3 dan 4 saja yg di isi nggih pak? Mohon maaf
untuk pemahaman saya tentang level kognitif kurang pak
PermalinkShow parentReply

In reply to Anandia Villa Vutry


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Kurniawan Kurniawan - Tuesday, 15 November 2022, 2:06 PM


Izin komentari, sesuai arahan WI, mapel umum langsung mengembangkan K3 dan K4.
PermalinkShow parentReply

In reply to Kurniawan Kurniawan


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Mardiah M - Tuesday, 15 November 2022, 2:14 PM


Izin menanggapi, saya sependapat dengan pak Kurniawan, sesuai dengan penjelasan pak Iwan
yang saya dengar, mapel umum langsung mengembangkan KI-3 dan KI-4. Sedangkan mapel
agama dikembangkan mulai dari KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4.
PermalinkShow parentReply

In reply to Mardiah M
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:38 PM


nggih siap..trims bu
PermalinkShow parentReply

In reply to I Wayan Iwantara


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana sufiana - Tuesday, 15 November 2022, 2:04 PM


ijin bertanya pak iwan untuk tugas pemetaan KI, KD apakah hanya menampilkan 1 mapel saja
mengingat tugasnya hanya menampilkan 1 KD saja .sedangkan di RPP tertera tematik ( dalam hal
ini ada mapel b.indo, pkn dan sbdp ) sekian... mohon tanggapannya!
PermalinkShow parentReply
In reply to ana sufiana
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Mardiah M - Tuesday, 15 November 2022, 2:07 PM


Ijin menanggapi, kemarin saya dengar penjelasan dari pak Iwan kita hanya membuat 1 mapel saja
PermalinkShow parentReply

In reply to Mardiah M
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana sufiana - Tuesday, 15 November 2022, 2:08 PM


oh iy bu terima kasih pencerahannya
PermalinkShow parentReply

In reply to ana sufiana


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by samsul amin - Tuesday, 15 November 2022, 2:12 PM


Tematik hanya sebuah pendekatan. Sedangkan mapel-mapel yang ada di dalamnya perlu ibu
jabarkan tujuan pembelajarannya.
PermalinkShow parentReply

In reply to samsul amin


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana sufiana - Tuesday, 15 November 2022, 2:17 PM


iya pak.untuk tujuan pembelajarannya saya jabarkan dimana ya pak ? sedangkan ditugas dari pak
iwan tentang Pemetaan KI,KD tidak ada kolom tujuan pembelajaran.
PermalinkShow parentReply

In reply to samsul amin


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 5:11 PM


Trims pak samsul
PermalinkShow parentReply

In reply to ana sufiana


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:40 PM


pilih satu KD dari mapel yang ada di tematik
Petakan IPK nya kemudian desain pembelajaran untuk mencapai IPK tersebut.
meskipun secara RPP tematik, namun dalam pembelajaran tetap bisa dikondisikan pembelajaran
mapel tertentu yang didahulukan, baru dilanjutkan ke pembelajaran dari mapel yang lain. tetap
semangat
PermalinkShow parentReply

In reply to I Wayan Iwantara


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Ishak Ahmad - Tuesday, 15 November 2022, 2:10 PM


selamat siang bapak, izin tanya pak iwan.
Bagimana langkah untuk mengembang IPK dari suatu KD ?
PermalinkShow parentReply
In reply to Ishak Ahmad
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Sulastri Maulidina - Tuesday, 15 November 2022, 2:28 PM


1. Merumuskan apa tujuan yg hendak kita capai dr suatu KD

2. Rumuskan poin2/ materi2 apa yg akan kita ajarkan dlm KD tsb.

3. Dr materi2 tsb, kita rumuskan IPKnya

4. Jangan lupa tetap sesuaikan dg waktu yg sudah kita alokasikan utk KD tsb, jngan sampe
muatan materinya terlalu banyak.

5. Yg perlu diperhatikan adalah indikator kunci dr suatu KD


PermalinkShow parentReply

In reply to Sulastri Maulidina


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:42 PM


trims bu
PermalinkShow parentReply

In reply to Ishak Ahmad


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana yuliana wati - Tuesday, 15 November 2022, 2:30 PM


izin menanggapi Pak, IPK disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa.
PermalinkShow parentReply

In reply to Ishak Ahmad


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 5:11 PM


sudah dijelaskan oleh bu Sulastri Maulidina.
PermalinkShow parentReply

In reply to I Wayan Iwantara


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Novi Dina Ayu S - Tuesday, 15 November 2022, 2:21 PM


Selamat Siang Bapak... mohon maaf karena pengalaman mengajar saya masih minim dan juga
saya pas kuliah juga bukan mengambil jurusan pendidikan, jadi ada beberapa pertanyaan yang
sudah saya siapkan.. : saya ingin bertanya ... apakah ada syarat yang harus terpenuhi agar
pengembangan kopetensi sebagai tujuan pembelajaran bisa berlangsung secara optimal? Apa
yang harus saya perhatikan dalam mengembangkan indikator dan tujuan pembelajaran?
PermalinkShow parentReply

In reply to Novi Dina Ayu S


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana yuliana wati - Tuesday, 15 November 2022, 2:35 PM


izin menanggapi, untuk perumusan indikator dan tujuan pembelajaran mungkin kita bisa
memperhatikan karakter peserta didik, materi, sarana sekolah jika dibutuhkan, kemudian tidak
ketinggalan kebutuhan peserta didik. karena kita sebagai pendidik jadi lebih tau yang harus
dikuasai peserta didik terlebih dahulu materi apa dan tentang apa. semoga membantu
PermalinkShow parentReply

In reply to Novi Dina Ayu S


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:45 PM


Mengembangkan Indikator/IPK
1. Perhatikan bunyi KD, KD yang ada ada tingkatan berpikir ke berapa , misal ada di tingkatan
berpikir C2, maka
2. Turunkan IPK nya paling tidak sampe ke C2 agar bisa mengukur level KD
Penuruan IPK nya bisa dri C1 dulu baru lanjut ke C2
C1 misal : Menunjukkan.....
C2 misal : menjelaskan..... atau memberi contoh....
PermalinkShow parentReply

In reply to I Wayan Iwantara


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Mikyal Fatonah - Tuesday, 15 November 2022, 2:30 PM


Selamat siang Pak.
1. Apakah saat merumuskan IPK untuk KD keterampilan harus diawali dulu dengan indikator
pendukung? Atau cukup 1 IPK saja untuk keterampilan sesuai dengan bunyi KD nya
2. Jika KD menuntut siswa membuat novel, bolehkah guru hanya sampai pada tahap menulis cerita
yang lebih pendek saja karena setelah mempelajari karakter siswa menulis itu kegiatan yang
sangat sulit.
PermalinkShow parentReply

In reply to Mikyal Fatonah


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:51 PM


1. Menuliskan IKP untuk ranah ketrampilan bisa langsung diarahkan ke bunyi KD 4 nya bu, bisa
hanya 1 IPK saja bisa juga lebih, namun yang harus diperhatikan IPK yang lebih dari satu
menuntut tekniik dan instrumen penilaian yang mengukur keduanya. JIka keduanya memiliki teknik
dan instrumen yang berbeda maka harus diadakan dan terimplementasi nantinya.

namun yang harus diperhatikan, bhawa kehadiran dari instrumen harus diiringi dengan
kemampuan untuk bisa mengukurnya dan terimplementasi nanti dalam pembelajaran

2. IPK nya bisa diarahkan menulis cerita singkat tentang....


PermalinkShow parentReply

In reply to I Wayan Iwantara


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Haryono S.Pd - Tuesday, 15 November 2022, 2:41 PM


Apakah dalam pemetaan kompetensinya, apakah ada batas nya penentuan level/C1, C2 ..
PermalinkShow parentReply

In reply to Haryono S.Pd


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Ainur Rofik - Tuesday, 15 November 2022, 2:55 PM


izin menanggapi dalam pemetaan ki yang digunakan disesuaikan dengan materi yang kita
sampaikan kalau tema spiritual dan sosial maka ki yg dipakai ki 1 dan ki 2
PermalinkShow parentReply
In reply to Haryono S.Pd
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Tuesday, 15 November 2022, 10:52 PM


tidak ada batasan pak, Harapn saya pengukurannya paling tidak mencapai indikator kunci, yaitu
indikator yang mengukur kompetensi minimal dalam KD
PermalinkShow parentReply

In reply to I Wayan Iwantara


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Ainur Rofik - Tuesday, 15 November 2022, 2:49 PM


selamat siang mohonpencerahan hubungan ki 1 dengan ki3 serta ki2 dan ki 4
PermalinkShow parentReply

In reply to Ainur Rofik


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana sufiana - Tuesday, 15 November 2022, 2:53 PM


k1 1 = sikap spritual
kI 2 = sikap sosial
KI 3 = pengetahuan
kI 4 = keterampilan
untuk KI 1 dan KI 2 biasanya muncul dalam rapot bagian awal tentang sikap spritual dan sikap
sosial, sedangkan KI 3 dan KI4 muncul dalam KD yang kita munculkan dalam rapot. semoga bs
membantu.
PermalinkShow parentReply

In reply to ana sufiana


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Mardiah M - Tuesday, 15 November 2022, 3:13 PM


Izin menambahkan, adanya 4 aspek yang tertuang dalam 4 kompetensi inti seperti yang telah
disebutkan diatas. maka pada setiap kegiatan pembelajaran pada K13, harus memuat keseluruhan
aspek KI. Dalam artian, guru harus mampu membantu membentuk tidak hanya pengetahuan
siswa, akan tetapi juga membentuk diri siswa yang akhlaqul Ihsan, mampu bersosialisasi dengan
baik, dan memiliki keterampilan yang kelak akan sangat berguna bagi perkembangannya di dunia
kerja.
PermalinkShow parentReply

In reply to ana sufiana


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 5:13 PM


trims bu ana
PermalinkShow parentReply

In reply to Ainur Rofik


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Kurniawan Kurniawan - Tuesday, 15 November 2022, 3:04 PM


Izin komentari, tidak ada relasi yang demikian. KI 1-2-3 dan 4 merupakan deskripsi umum terhadap
perilaku siswa yang harus diperolehnya. Siswa diarahkan memiliki nilai sikap yang tercermin KI 1
(spritual) dan KI 2 (sosial), nilai pengetahuan tercermin pada KI 3, dan nilai keterampilan yang
terdapat pada KI 4. Kaitan semua KI harus dikuasai secara menyeluruh oleh siswa.
PermalinkShow parentReply
In reply to Kurniawan Kurniawan
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Sulastri Maulidina - Tuesday, 15 November 2022, 3:14 PM


Setuju dg Pak Kurniawan
PermalinkShow parentReply

In reply to Kurniawan Kurniawan


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 5:14 PM


Trims pak kurniawan
PermalinkShow parentReply

In reply to I Wayan Iwantara


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by Haryono S.Pd - Tuesday, 15 November 2022, 3:35 PM


Mhon pencerahan teman2 kira 2seandainya siswa selama proses KBM siswa sangap bangus
penilaian unjuk kerja(keterampilan)tp dipenilaian pengetahuan nya siswa tersebut sangat kurang
sekali, dan sikap nya buruk, kira2 dalam penilaian akhirnya apakah akan berpengaruh dgn nilai
akhirnya,...
PermalinkShow parentReply

In reply to Haryono S.Pd


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by ana yuliana wati - Tuesday, 15 November 2022, 3:49 PM


Siswa saya juga ada yag seperti itu Pak, penilaian akhir kn memang di bedakn bagian kognitif dan
psikomotornya. Mungkin di sesuaikan saja Pak.
PermalinkShow parentReply

In reply to Haryono S.Pd


Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator

by I Wayan Iwantara - Wednesday, 16 November 2022, 5:28 PM


Masing-masing penilaian mempunyai ranah sendiri ya pak, baik pengetahuan, sikap dan
ketrampilan.
Jika nilai pengetahuan kurang maka hasil akhrnya yang kita lihat, apakah nilai di ranah
pengetahuan mencapai KKM atau tidak, kalo belum nanti deskripsikan berapa nilainya, dan
predikatnya apa.

Demikian juga denga ranah ketrampilan , jika nilainya bagus berrti nilai akhirnya dirata-rata berapa
hasil akhirnya dan apa predikatnya apa, kalo bagus berarti predikatnya mungkin A

Demikian juga dengan sikap, ketika hasil akhirnya banyak ditemukan sikap kurang baik, maka
tentu hasil akhirnya misalkan sikapnya perlu bimbingan.

penentua hasil akhir ini tentu muaranya ke kelulusan nanti pak.


jadi akan diakumulasikan nilai semua mapel, utuk ketiga ranah ini, sikap, pengetahuan dan
ketrampilan
ketika nanti hasil akhirnya siswa tersebut memiliki nilai kurang dari aspek pengetahuan dan
ketrampilan pada 2 mapel ditambah sikapnya tidak baik maka bisa tidak diluluskan tp tentunya
harus melalui rapat dewan guru
PermalinkShow parentReply

 Kepada bapak guru yang saya hormati ►

Anda mungkin juga menyukai