DISKUSI
DISKUSI
Iwayan :
Penentuan kenaikan kelas tidak hanya didasarkan pada nilai pengetahuan ketrampilan pada mata
pelajaran tertentu. Nilai-nilai dari mapel yang lain yang lain juga akan dilihat untuk ranah
pengetahuan dan ketrampilan.
JIka ada 3 mapel dengan nilai belum tuntas untuk ranah pengetahuan dan ketrampilan ditambah
sikapnya kurang baik maka ini akan menjadi dasar untuk tidk meluluskan namun tentu harus
melalui rapat dewan guru. ketika nilai total siswa memenuhi, tentu siswa tersebut masih berhak
diluluskan karena masih memenuhi criteria
idealnya Pemetaan KD dan IPK yang dilakukan terlebih dahulu baru kemudian kita
menyiapkan bahan ajar/materi yang diperlukan untuk mencapai IPK tersebut. Itulah kenapa kita
hendak merancng pembelajaran berbasis HOTS bisa jadi ada pengembangan IPK yang kita
lakuka, akhirnya adalah kita harus memfasilitasi peserta dalam hal penyiaapan bahan /referensi
untuk mengakomodir pencapaian IPK tersebut. karena bisa jadi materi yang disiapkan dalam buku
siswa belum cukup. Di sinilah perlu kreatifitas kita untuk mencari bahan-bahan pendukung untuk
melengakpi informasi dalam pencapaian IPK, karena sumber belajar tidak hanya sebatas pada
buku siswa, namu bisa dilengkapi dari berbagai sumber yang relevan..
Intinya sumber belajar ini akan menuntun peserta ke pemenuan informasi untuk pencapaian IPK
nya
Masing-masing penilaian mempunyai ranah sendiri ya pak, baik pengetahuan, sikap dan
ketrampilan.
Jika nilai pengetahuan kurang maka hasil akhrnya yang kita lihat, apakah nilai di ranah
pengetahuan mencapai KKM atau tidak, kalo belum nanti deskripsikan berapa nilainya, dan
predikatnya apa.
Demikian juga denga ranah ketrampilan , jika nilainya bagus berrti nilai akhirnya dirata-rata berapa
hasil akhirnya dan apa predikatnya apa, kalo bagus berarti predikatnya mungkin A
Demikian juga dengan sikap, ketika hasil akhirnya banyak ditemukan sikap kurang baik, maka
tentu hasil akhirnya misalkan sikapnya perlu bimbingan.
Group
Naah utk mapel agama dan pKn KI 1 dan 2 harus dimunculkan Bu.
Hanya saja menurut saya, nanti utk memunculkan ki1 dan 2 itu disesuaikan dg KD serta materinya
Bu.
PermalinkShow parentReply
Namun pada intinya IPK yang dibuat agar memudahkan kita dalam menilainya
PermalinkShow parentReply
In reply to Mardiah M
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator
In reply to Mardiah M
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator
In reply to Mardiah M
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator
Trus Level C5 (mengevaluasi tetap juga bisa dihadirkan dengan memunculkan proses siswa bisa
menentukan tindakan terbaik berdasarkan hasil analisis. contoh : Tindakan apa yang harus
dilakukan ketika cuaca sudah mendung sudah mulai tampak agar kondisi tubuh kita tetap sehat..
Ini adalah contoh soal mengevaluasi.
Tentu..ini akan dapat ditreatmen/diberikan siswa kelas bawah, karena siswa banyak yang proses
berpikirnya sudah hots, namun kita kurang memahaminya
PermalinkShow parentReply
Penentuan IPK untuk ranah spiritual tentu dikembalikan ke guru untuk pemunculan IPKnya,
Taat beribdah adalah salah satu prilaku yang mudah kita amati sebagai bentuk implementasi dari
nilai spiritual siswa, sehingga lebih baiknya dimunculkan bu
KD 1 dan KD2 untuk mapel agama dan PKn tetap dimunculkan meskipun secara pembelajaran
dari KD3 materinya tentang hak dan kewajiban
PermalinkShow parentReply
bisa juga menggunakan hasil ujian pada KD sebelumnya untuk menentukan IPK untuk KD
berikutnya, paling tidak nilai sebelumnya menjadi panduan dalam mengembangkan IPK nya,
karena menyesuaikan dengan kondisi siswa, Bisa juga berdasarkan hasil observasi selama kegitan
pembelajaran dengan melihat aktifitas dan tanggapan mereka selama pembelajaran paling tidak
kita akan tahu progress pemahaman dari pertnyaan lisan yang kita berikan dan kemammpuan
mereka menjawab, Karena bagaimanapun juga kita tidak akan keluar dari proses dalam pemberian
penilaian
PermalinkShow parentReply
Ketika kita mengarahkan proses mereka menerapkan cara mencuci tangan dengan baik kan sudah
masuk C3 juga ya pak.
berarti mungkin ya, karena masih banyak yang bisa kita lakukan agar mereka bisa meniruatau
melakukan prosedur sesuai dengan yang kita jelaskan/lakukan tentu dengan kreatifitas kita
PermalinkShow parentReply
In reply to Mardiah M
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator
In reply to Mardiah M
Re: Pemetaan Kompetensi dan Indikator
4. Jangan lupa tetap sesuaikan dg waktu yg sudah kita alokasikan utk KD tsb, jngan sampe
muatan materinya terlalu banyak.
namun yang harus diperhatikan, bhawa kehadiran dari instrumen harus diiringi dengan
kemampuan untuk bisa mengukurnya dan terimplementasi nanti dalam pembelajaran
Demikian juga denga ranah ketrampilan , jika nilainya bagus berrti nilai akhirnya dirata-rata berapa
hasil akhirnya dan apa predikatnya apa, kalo bagus berarti predikatnya mungkin A
Demikian juga dengan sikap, ketika hasil akhirnya banyak ditemukan sikap kurang baik, maka
tentu hasil akhirnya misalkan sikapnya perlu bimbingan.