Pengabdian Masyarakat-2022-PPh Dan BPHTB
Pengabdian Masyarakat-2022-PPh Dan BPHTB
Pengabdian Masyarakat-2022-PPh Dan BPHTB
oleh :
Dr. Budi Ispriyarso, SH.,M.Hum
(Dosen FH Undip)
Bagaimana
penghitungannya
MENGAPA HARUS BAYAR PAJAK
KARENA KALAU TIDAK BAYAR PAJAK, MAKA PROSES JUAL BELI , TIDAK
AKAN BISA DIPROSES PPPAT YAITU AJB ( AKTA JUAL BELINYA) DAN LEBIH
LANJUT TIDAK AKAN DAPAT DIPROSES BALIK NAMA DI KANTOR
PERTANAHAN
PENJUAL : wajib membayar PPh (PPh Final) karena penjual telah memperoleh
penghasilan atas aset (tanah dan atau bangunan) yang dijualnya– PPh pajak pusat
masuk ke kas negara.
SESTIM – SEL ASESSMENT- wajib pajak seharusnya melakukan penghitungan sendiri dan
pembayaranya, namun prakteknya banyak yang meminta bantuan kepada PPAT untuk
melakukan penghitungan dan pembayarannya
BERAPA BESARNYA
PAJAK
JUAL BELI
PPH BPHTB
( Obyek Pajak )
PHTB
Karakteristik:
- kewenangan pemungutannya, sebelum
dikeluarkannya UU No28 tahun 2009, BPHTB : pajak
Pusat. Setelah UU No.28 tahun 2009 (Psl 85 s.d 93)
BPHTB : PJ Daerah. Mulai 1 Januari 2011, BPHTB
menjadi Pajak Daerah.
SIFATNYA PAJAK
OBYEKTIF
Perbedaan BPHTB sebagai Pajak Pusat dan Daerah
Tarip : 5 % Maksimal 5 % 5 %.
NPOPKP = NPOP -
Dasar Penghitungan
NPOPTKP
Pajak