KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

DIREKTORAT KONSERVASI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT

TATA KELOLA DAN STATUS BCF

Andi Rusandi
Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut

Disampaikan pada Seminar Daring Universitas Muhammadiyah Luwuk

Jakarta 15 Juli 2020
Potensi Laut Indonesia
Ⓒ Google

75 %
wilayah Indonesia adalah laut

Ⓒ Putri Puspita
95.181 km
garis pantai terpanjang no.2 dunia
6 dari 7 jenis penyu dunia
Ⓒ LKKPN Pekanbaru

Ⓒ LKKPN Pekanbaru

jalur migrasi cetacean

9 % luas terumbu karang dunia

17.504 pulau Ⓒ LKKPN Pekanbaru
Isu Kelautan Indonesia
Ⓒ Iqbal Herwata

perubahan iklim degradasi lingkungan abrasi pantai

Ⓒ Google

sampah plastik illegal fishing

Ⓒ Google
 Pengelolaan Ruang Laut Indonesia

Ⓒ Google Ⓒ Suryo Wibowo, TEMPO

Pembentukan Rehab lingkungan Gerakan bersih Penanganan biota

kawasan konservasi laut pantai dan laut laut terdampar
Ⓒ Google

Ⓒ CI Indonesia Ⓒ Google Ⓒ Google

Perlindungan Pembuatan zonasi Peningkatan wisata Pemberdayaan

spesies ekonomis ruang laut bahari masyarakat pesisir
dan dilindungi
 Landasan Kebijakan Kawasan Konservasi
UU 27/2007 jo UU 1/2014
Pengelolaan WP3K
Permen KP 17/2008
target konservasi
Keanekaragaman Budaya
hayati
Kawasan Konservasi Pesisir,
dan Pulau-Pulau Kecil
• Suaka Pesisir
• Suaka Pulau Kecil
• Taman Pesisir
• Taman Pulau Kecil
UU 31/2004 jo UU 45/2009 UU 32/2014
Perikanan Kelautan
PP 60/2007; Permen KP
2/2009; Permen KP 30/2010
target konservasi target konservasi
Biota / ikan Biota / ikan Kedaulatan
Kawasan Konservasi Kawasan Konservasi
Maritim Perairan
• Daerah Perlindungan Adat Maritim • Taman Nasional Perairan
• Daerah Perlindungan Budaya Maritim • Suaka Alam Perairan
• Taman Wisata Perairan
• Suaka Perikanan
5
 KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT
- Perlindungan habitat dan keanekaragaman hayati;
- Pemanfaatan kawasan konservasi
- Perikanan berkelanjutan
KONSERVASI - Ekowisata bahari
EKOSISTEM - Penelitian dan pendidikan;
(Laut, padang lamun, terumbu
- Pelestarian habitat dan keanekaragaman hayati
karang, mangrove, estuar, pantai, - Rehabilitasi habitat dan
rawa, sungai, danau, waduk, - Restocking jenis biota;
embung, perairan ekosistem - Pengawasan dan pengendalian;
buatan) - Monitoring dan evaluasi
- Perlindungan jenis biota
- Penggolongan jenis biota(dilindungi dan tidak dilindungi);
- Penetapan status perlindungan jenis biota;
- Pemanfaatan Jenis biota
KONSERVASI - Perdagangan;
JENIS - Pemeliharaan/sea ranching, Akuarium;
(ikan yang terancam punah,
- Aquaria;
langka, endemik, populasi turun, - Pengembangbiakan/breeding (ex. Kima);dan
reproduksi rendah) - Penelitian dan Pengembangan
- Pelestarian Jenis biota
- Rehabilitasi habitat di luar kawasan konservasi
- Restocking jenis biota di luar kawasan konservasi
- Pengawasan dan Pengendalian
KONSERVASI - Monitoring dan Evaluasi
GENETIK - Riset 4

(PP 60/2007 TTG KSDI)

Penambahan Luas
Capaian 2019 & Target 2020-2024
Luas Kawasan Konservasi
s.d. 2019 Posisi Indonesia dalam Komitmen Global
Capaian Luas Kawasan Konservasi (KK) 2019
 Luas KK 23,14 Juta Hektar 23,38 juta ha
7,19% 30%


7,12% dari luas perairan (325 juta hektar)
2,88% pemenuhan Aichi Target Luas Perairan Indonesia
10% mendukung komitmen
 196 KK (10 KKPN, 156 KKPD, 30 KLHK) 325 juta ha pencapaian di 2030 global di 2030
2020 - 2024
24.5 25.3 26.2 27.1 32.5
23.1 23.8

2019 2020 2021 2022 2023 2024 2030

Dikelola dan dimanfaatkan berkelanjutan

s.d. 2019
 11 Kawasan level kuning dan 24 Kawasan level hijau
 34 Kawasan telah ditetapkan
 35 Kawasan memiliki basis data biofisik

2020 - 2024
20.0 11 Provinsi di atas 10%
19.0
38.30
17.5 37.65 37.02
14.5 Luas Kawasan 0 – 12 mil 30.71
27.58
22.11 21.81
10.0 21,85 juta ha
15,5%
19.26
16.04
10.70 10.32

Luas Perairan 0 – 12 mil

2020 2021 2022 2023 2024

138,82 juta ha Papua Barat Sulawesi
Tenggara
Nusa
Tenggara
Kep. Riau Kalimantan Kep. Bangka Sulawesi
Barat Belitung Tengah
DKI Jakarta Sulawesi
Selatan
Sumatera
Barat
Jawa
Tengah
Timur
JENIS-JENIS IKAN DILINDUNGI OLEH KKP

Gambar Nama Status Perlindungan IUCN CITES

Ikan Terubuk (Tenualosa Perlindungan terbatas waktu dan - -

macrura) tempat
Kepmen KP No. 59 /2011

Ikan Terubuk (Tenualosa Perlindungan terbatas waktu dan Least concern -

ilisha) tempat
Kepmen KP No. 43/2016

hiu Paus Perlindungan penuh Vulnerable Apendiks II

(Rhincodon typus) Kepmen KP No. 18/2013

Napoleon (Cheilinus Perlindungan terbatas ukuran Vulnerable Apendiks II

undulatus) Kepmen KP 37/2013

Pari Manta (Manta birostris, Perlindungan penuh Vulnerable Apendiks II

Manta alfredi) Kepmen KP 04/2014
JENIS-JENIS IKAN DILINDUNGI OLEH KKP

Gambar Nama Status Perlindungan IUCN CITES

Ikan Capungan Banggai Perlindungan terbatas endangered species -

(Pterapogon kauderni) waktu
Kepmen KP 49/2018

-
Bambu Laut (Isis hippuris) Perlindungan Penuh
Kepmen KP No. 8/2020
Sebaran
 Status Koservasi & Regulasi BCF

Nasional
• Perlindungan: Kepmen KP No.49/2018
• Pemanfaatan: Permen KP No. 61/2018 jo Permen KP No.44/2019

International
• CITES: Diusulkan masuk List App II tahun 2007 dan 2016
• Wildlife Trade Regulation: masuk dalam daftar Annex D dari EU

IUCN
• Masuk kategori Endangered
URGENSI KEBIJAKAN PENGELOLAAN

Penurunan Populasi BCF

Dampak Terhadap Ekonomi Nelayan
Menjaga Ke-endemikan Ikan Capungan Banggai
Implementasi RAN Konservasi Ikan Capungan Banggai 2017-2021
Tindak Lanjut hasil COP CITES ke 17
UPAYA KKP DALAM KONSERVASI BCF

 Penyusunan RAN Konservasi BCF (2017 – 2012)

 Tahun 2018 ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia sebagai ikan yang dilindungi terbatas waktu
(Kepmen KP 49/2018)
 Penetapan Kawasan Konservasi di Provinsi Sulteng (Nomor
Kepmen….)
UPAYA KONSERVASI
• Penetapan status perlindungan BCF melalui Kepmen Kp No.49/2018
yaitu perlindungan terbatas untuk periode waktu dan wilayah sebaran
tertentu
• Pengaturan pemanfaatan BCF melalui Permen No.61/2019 jo Permen
No.44/2019 tentang Pemanfaatan Jenis Ikan yang Dilindungi dan/atau
Jenis Ikan yang Tercantum dalam Appendiks CITES
• Perlindungan habitat BCF melalui SK MenKP ..... Provinsi Sulteng seluas
869.059,94 Ha
• Sosialisasi KKP3K Provinsi Sulteng pada April 2018 di Palu-Sulteng.
• Sosialisasi Kepmen KP 49/2018 di Palu, Luwuk, Balut pada 2018 dan
2019
• Sosialisasi Permen KP 61/2019 di Balut pada Agustus 2019
• Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat
• Penetapan Kuota tangkap untuk Provinsi Sulawesi Tengah pada 2020
UPAYA KONSERVASI
• Budidaya BCF telah dilakukan oleh Yayasan LINI-Bali, BPBL Ambon,
Pokmas Desa Bone Baru
• Bantuan KOMPAK berupa fasilitas budidaya dan pengawasan
diberikan kepada 10 pokmaswas di Bangkep dan Balut pada 2017
• Pelatihan budidaya BCF di LATC- Bali pada 13-16 Agustus 2018
• Pelatihan rehabilitasi microhabitat BCF di Kabupaten Banggai Laut
pada 21-22 Agustus 2019
• Restoking BCF pada tahun 2017 dan 2018 di Ambon
• Pelespaliaran BCF oleh BKIPM di perairan Kota Palu dan Kabupaten
Banggai pada tahun 2019
UPAYA KONSERVASI
• Bimbingan teknis monitoring populasi BCF pada Oktober 2017
• Survei populasi BCF dan mikrohabitatnya: Survei T0 pada 2017, T1
pada 2018 dan Survei T3 pada 2019 menggunakan metode transect
belt
• Status populasi BCF dari hasil survei
• Data perdagangan BCF dari BKIPM
Peta Kawasan Konservasi di Provinsi Sulawesi Tengah
 Program Pengelolaan Kawasan Konservasi

Penetapan Penyediaan Penyusunan Penyediaan SDM Penyediaan Penguatan Mitigasi Peningkatan Mekanisme
kawasan sarpras dasar NSPK pengelola yang data series fungsi ancaman peran aktif pendanaan
konservasi pengelolaan konservasi kompeten pengawasan sumber daya masyarakat berkelanjutan

• Penyediaan • Penyusunan • Penambahan • Data target • Pemantauan • Transplantasi • Sosialisasi • Mekanisme

• Penyusunan
zonasi kantor panduan SDM konservasi rutin karang • Pengembang alternatif
• Penyusunan pengelola monitoring • Sertifikasi • Data habitat • Patroli • Penanaman -an ekonomi pendanaan
rencana • Penyediaan • Pedoman SDM penting terpadu mangrove masyarakat
pengelolaan kapal kelembagaan • Data biota • Pengendalian pesisir
pemantauan dilindungi hama

Strategi Utama Pengelolaan Kawasan Konservasi

Pemerintah Pemerintah
Pusat/Daerah Pusat/Daerah
Pemerintah Mitra
Pusat/Daerah

Masyarakat Mitra CSR Donor Masyarakat Swasta

Sharing Perencanaan Sharing Pendanaan Sharing Tanggung Jawab

 Rencana Aksi Konservasi Nasional BCF
(RAN BCF)

1. Tersedianya data status 2. Terlaksananya upaya 3. Terlaksananya pemanfaatan

populasi BCF di habitat asli &
perairan lainnya
6 SASARAN
4. Peningkatan kapasitas SDM
dalam pengelolaan BCF
perlindungan & pelestarian yang berkelanjutan serta
BCF peredaran BCF
5. Tata kelola Ikan BCF 6. Terlaksananya kegiatan
restocking BCF

1 strategi 2 strategi 4 strategi

11 STRATEGI
1 strategi 1 strategi 2 strategi

6 kegiatan 8 kegiatan 12 kegiatan

39 KEGIATAN
5 kegiatan 6 kegiatan 9 kegiatan

K/L & Organisasi KKP, LIPI, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, LSM, BIG, Dishidros,
KLHK
 FIGUR KEBERHASILAN PENGELOLAAN

• Peningkatan biomassa ikan dan Tata • Mengurangi laju destructive fishing

keanekaragaman hayati Biofisik • Pemanfaatan SDA sesuai ketentuan
• Peningkatan stok dan populasi ikan Kelola • Pelibatan masyarakat dalam pemanfaatan
• Terjaganya kenakeragaman spesies dan pengelolaan SDA di Kawasan
• Pengelolaan kawasan berjalan efektif

Sosekbud

• Peningkatan partisipasi masyarakat

• Terjaganya nilai sosial dan budaya
• Terciptanya mata pencaharian alternatif
• Peningkatan pendapatan dari kawasan 20
DIREKTORAT KONSERVASI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Terima Kasih