FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 16

PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NRP: B11190077
TANGGA B11190085
PERHITUNGAN

BAB IV
TANGGA

IV.1. Idealisasi Struktur Tangga Pelat Beton

Gambar 4.1. Idelisasi Struktur Tangga

IV.1.1. Pembebanan Tangga

Tebal pelat miring = 12 cm

Lebar pelat tangga = 120 cm
Tinggi optrade = 18 cm
Panjang antrede = 25 cm
1.98
Kemiringan tangga (α) → α = tan-1( 2.5 ) = 38.38°
 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 17
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NRP: B11190077
TANGGA B11190085
PERHITUNGAN

A
sin α = 25 → A = 25 sin (38.38°) = 15.52 cm
A 15.52
Tebal plat rata-rata = 12 + 2 = 12 + = 19.76 cm
2

Syarat tangga:
2O+A= 61-63 cm
2O+A= 36 + 25 = 61 cm (OK)

Beban Mati
a. Plat miring
1
Berat sendiri plat = cos α x 0.1976 x 2400 = 604.97 kg/m2

Berat spesi 3 cm = 0.03 x 2100 = 63 kg/m2

Berat penutup lantai = 0.01 x 2400 = 24 kg/m2 +
= 691.97 kg/m2
b. Plat bordes
Berat sendiri plat = 0.12 x 2400 = 288 kg/m2
Berat spesi = 0.03 x 2100 = 63 kg/m2
Berat penutup lantai = 0.01 x 2400 = 24 kg/m2 +
= 375 kg/m2

Beban Hidup (SNI 1727:2013 Tabel 4-1)

Beban hidup = = 479 kg/m2
 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 18
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NRP: B11190077
TANGGA B11190085
PERHITUNGAN

IV.1.2. Penulangan Pelat Tangga

Tebal Plat Beton = 120 mm, Tulangan = Ø10
fc’ = 30 Mpa
fy = 240Mpa

Gambar 4.2 Output Momen Bordes dan Plat Miring Tangga Arah 1-1 pada SAP2000

Gambar 4.3 Output Momen Bordes dan Plat Miring Tangga Arah 2-2 pada SAP2000
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 19
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NRP: B11190077
TANGGA B11190085
PERHITUNGAN

Tabel 4.1 Momen Plat Tangga

Plat Tangga
(+) kNm (-) kNm
Momen Arah 1-1 6.19 -7.11
Momen Arah 2-2 10.33 -15.41

Gambar 4.4 Letak Momen Positif dan Negatif Terbesar Arah 1-1 dan Arah 2-2

Contoh Perhitungan (Tulangan momen positif plat miring)

d = 120 – 20 – 0.5 x 10 = 95 mm
Mu max = 10.33 kNm
C=T
0.85 x fc’ x a x b = As x 240
0.85 x 30 x a x 1000 = As x 240
a = 0.0094 As
Mu = ∅Mn
10.33 x 106 = 0.9 x As x fy x (dx – 0.5a)
10.33 x 106 = 0.9 x As x 240 x (95 – 0.5 x 0.0094 As)
As = 516.62 mm2
Asmin = 0.25% x b x d = 0.25% x 1000 x 95 = 237.5 mm2
As > Asmin, maka digunakan As = 516.62 mm2
516.62
Jumlah tulangan perlu : n = = 6.58
0.25 𝑥 𝜋 𝑥 102
 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 20
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NRP: B11190077
TANGGA B11190085
PERHITUNGAN

1000
Jarak tulangan : s = = 152.03 mm ≈ 100 mm
6.58

Syarat : smax ≤ min (2h atau 450 mm) (SNI 2847 : 2019 ps 8.7.2.2)
≤ 240 mm (OK)
Tulangan terpasang = Ø10 – 100

Tulangan pembagi = 20% x As = 103.32 mm2 (Ø10-760) > smax, maka s = smax
Tulangan pembagi terpasang = Ø10 – 240

Tabel 4.2 Perhitungan Momen Plat

Plat Tangga Hasil
As As
Momen d As min Jarak Tulangan Tul
Momen Hitung Pasang
(kNm) (mm) (mm2) (mm) Terpasang
(mm2) (mm2)
M(-) Plat Miring -15.41 95 781.16 237.5 781.16 100.54 Ø10-100
M (+) Plat Miring 10.33 95 516.62 237.5 516.62 152.03 Ø10-100
M(-) Plat Bordes -7.11 85 395.92 237.5 395.92 198.37 Ø10-150
M (+) Plat Bordes 6.19 85 343.68 237.5 343.68 228.53 Ø10-150

IV.1.3. Pembebanan Balok Bordes

Balok bordes direncanakan dengan dimensi 200 x 300 mm2
Tulangan lentur = D16, tulangan geser = Ø10
Selimut beton = 40 mm
d = 300 – 40 – 10 – ½ x 16 = 242 mm

Berat dinding = 1.98 x 0.15 x 595 = 176.715 kg/m

Berat sendiri balok = 2400 x 0.2 x 0.3 = 144 kg/m +
Σ Beban mati = 320.715 kg/m

qu = 1.2 (320.715) = 384.858 kg/m

Beban terpusat dari tangga (dari SAP) =
Vz = 1211.36 kg
Vy = 2338.8 kg
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 21
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NRP: B11190077
TANGGA B11190085
PERHITUNGAN

Gambar 4.5 Idealisasi struktur balok bordes pada SAP 2000

Gambar 4.6 Output momen arah 3-3 balok bordes pada SAP 2000

Gambar 4.7 Output gaya geser arah 2-2 balok bordes pada SAP 2000

Idealisasi beban menggunakan perletakan simply supported dengan aplikasi SAP2000

didapat beban maksimal:
Mu = 27.98 kNm
Vu = 16.14 kN
 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 22
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NRP: B11190077
TANGGA B11190085
PERHITUNGAN

IV.1.4. Penulangan Balok Bordes

Penulangan lentur
Mu = 27.98 kNm
C=T
0.85 x fc’ x a x b = As x 400
0.85 x 30 x a x 200 = As x 400
a = 0.078 As
Mu = ∅Mn
27.98 x 106 = 0.9 x As x fy (dx – 0.5a)
27.98 x 106 = 0.9 x As x 400 (242 – 0.5 x 0.078 As)
As = 339.771 mm2
0.25√𝑓′𝑐 0.25√30
As min 1 = × 𝑏𝑤 × 𝑑= × 200 × 242 = 165.686 mm2
𝑓𝑦 400
1.4 𝑏𝑤 𝑑 1.4 𝑥 200 𝑥 242
As min 2 = = = 169.4 mm2
𝑓𝑦 400

As min = 339.771 mm2

As < Asmin, maka digunakan As = 339.771 mm2
339.771
Jumlah tulangan bawah : n = = 1.69 → 2D16
0.25 𝑥 𝜋 𝑥 162
Jumlah tulangan atas = 2D16

Penulangan geser
Vu = 16.14 kN
1
∅Vc = 0.75 x x √fc′ x b x d
6
1
= 0.75 x x √30 x 200 x 242 x 10-3
6

= 33.137 kN > Vu → Sengkang minimum

Smax = d/2 = 242/2 = 121 mm
Smax = 600 mm
Maka sengkang menggunakan Smax = 121 mm ~ 100 mm (Ø10-100)
 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 23
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NRP: B11190077
TANGGA B11190085
PERHITUNGAN

IV.1.5. Kesimpulan Balok Bordes

• Dipakai dimensi balok 200 x 300 mm2
• Tulangan lentur dipakai 2D16 di daerah tumpuan dan lapangan
• Tulangan geser dipakai Ø10-100

Gambar 4.8 Detail Penulangan Tangga

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN TUGAS STRUKTUR BETON Halaman: 24
PERENCANAAN
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
BAGIAN STRUKTUR: NRP: B11190077
TANGGA B11190085
PERHITUNGAN

Gambar 4.9 Detail Balok Bordes