Anda di halaman 1dari 9

USUL PENELTIAN

PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM


PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI DI AIR MOLEK
KECAMATAN PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI
HULU

OLEH:
FARHAN AL HAFIZD
NIM. 2006110777

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2022
USUL PENELTIAN

PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM


PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI DI AIR MOLEK
KECAMATAN PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI
HULU

OLEH:
FARHAN AL HAFIZD
NIM. 2006110777

Diajukan sebagai salah satu syarat


untuk melaksanakan penelitian

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,

dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan usul penelitian ini dengan judul

“Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani Di Air

Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu”.

Penulis menyampaikan terimakasih kepada Kausar, S.Sos., M.Si sebagai

dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan

motivasi sampai selesainya usul penelitian ini. Penulis juga mengucapkan

terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan usul penelitian

Penulis menyampaikan mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan dalam

penulisan usul penelitian ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan

yang bersifat membangun untuk penyempurnaan pelaksanaan penelitian ini

sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pekanbaru, Oktober 2022

Farhan Al Hafizd

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii

I. PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................... 3

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 4

iii
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertanian adalah salah satu faktor utama yang menopang kehidupan

masyarakat, karena merupakan mata pencaharian sebagian besar penduduk

indonesia. Berdasarkan hal itu, maka pertanian adalah salah satu penopang

perekonomian nasional. Artinya, sektor pertanian memegang kendali dan

semestinya menjadi penggerak dari kegiatan perekonomian. Di Indonesia sendiri

sektor pertanian terbagi menjadi lima, yakni sub sektor tanaman pangan, sub

sektor perkebunan, sub sektor hortikultura, sub sektor peternakan dan sub sektor

perikanan. Oleh sebab itu, maka kegiatan penyuluh pertanian diharapkan dapat

mencukupi kebutuhan petani dalam hal kegiatan pertanian.

Menurut Mardikanto (2009), penyuluhan pertanian merupakan pendidikan

non formal bagi petani yang meliputi kegiatan dalam ahli pengetahuan dan

keterampilan dari penyuluh kepada petani dan keluargannya yang berlangsung

melalui proses belajar mengajar.

Petani adalah pelaku utama dalam kegiatan produksi pertanian serta bagian

dari masyarakat indonesia yang perlu ditingkatkan kesejahteraan dan

kecerdasannya, salah satu upaya peningkatan kecerdasan tersebut dilaksanakan

melalui kegiatan penyuluhan. Dengan penyuluhan semua informasi pertanian

yang berkembang diharapkan dapat diserap dan diterima oleh petani.

Adanya pertemuan anggota kelompok secara rutin dan kegiatan gotong

royong yang didampingi oleh penyuluh merupakan wujud dari kegiatan

penyuluhan dalam kelompok tani. Melalui kegiatan penyuluhan diharapkan


pembinaan petani memilki kemampuan dalam memperbaiki keadaan hidupnya,

membentuk pendapat
yang sehat serta membuat keputusan yang efektif. Kegiatan penyuluhan dapat

meningkatkan perkembangan kelompok tani baik dari segi kualitas maupun dari

segi kuantitas, adanya hubungan baik dengan instansi terkait, peningkatan

produksi dan pada akhirnya terjadi peningkatan ekonomi bagi petani.

Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Peran Penyuluh Pertanian dalam

pengembangan kelompok tani di Air Molek kecamatan Pasir Penyu

kabupaten Indragiri Hulu”.

1.2 Rumusan Masalah

Pengembangan kelompok tani harus memperoleh perhatian khusus, karena

merupakan komponen utama dalam penilaian kelas kelompok tani. Peran

penyuluh menurut Mardikanto (2009:29), meliputi peran penyuluh sebagai

motivator, edukator, katalisator, organisator, komunikator, dan konsultan. Peran

penyuluh dalam mengatasi masalah yang ada dilapangan tersebut belum optimal

masih terbatas pada peningkatan pembinaan, sehingga perlu kajian tentang peran

penyuluh dalam pengembangan kelompok tani di Air Molek Kecamatan Pasir

Penyu Kabupaten Indragiri Hulu. Untuk mendapatkan gambaran secara jelas

mengenai pokok permasalahan, yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman

pembahasan lebih lanjut, maka perumusan masalah yang diambil sebagai berikut :

1. Bagaimana peran Penyuluh pertanian dalam pengembangan Kelompok

Tani di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu

2. Apa kendala Penyuluh Pertanian di lapangan dalam kegiatan

dan pelaksanaan upaya pengembangan Kelompok Tani Air

Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu

2
1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, dengan demikian dapat dirumuskan tujuan

penelitian sebagai berikut :

1. Untuk Mendeskripsikan peran penyuluh pertanian dalam pengembangan

Kelompok Tani di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri

Hulu

2. Untuk Mengetahui kendala yang dihadapi oleh penyuluh dalam

kegiatan penyuluh pada Kelompok Tani di Air Molek

Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Peneliti diharapkan dapat memperoleh pengalaman serta dapat

mengimplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama masa perkuliahan

2. Pembaca diharapkan dapat memperoleh wawasan serta pengetahuan penting

terkait dengan pembelajaran akademis ataupun bahan rujukan penelitian

ilmiah.

3
DAFTAR PUSTAKA

Mardikanto, Totok, 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Universitas Sebelas

Maret. Surakarta.467 Hal.

Anda mungkin juga menyukai