Anda di halaman 1dari 5

Nama kelompok 3:

1. Sevia Dwi Wijayanti 210210402057


2. Uswatun Khasanah 210210402059
3. Rozak Bagus Wian W 210210402077

KI pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin


tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

sama dalam sudut pandang/teori

KD pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7

3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara
memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai
sumber yang dibaca dan didengar.

4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian
daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar.

3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu
dan cara membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas
daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.

4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara
memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis.
Kesesuaian sistematika mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 dengan KI KD

1. Mengidentifikasi ciri teks prosedur: mengidentifikasi tujuan teks prosedur,


mengidentifikasi bahasa dalam teks prosedur, mengidentifikasi jenis teks prosedur.
2. Menyimpulkan isi teks prosedur: menyimpulkan urutan langkah teks prosedur
kegiatan, memperagakan hasil simpulan teks prosedur.
3. Menelaah struktur dan bahasa pada teks prosedur: mencermati struktur teks prosedur
cara membuat, menelaah urutan teks prosedur sesuai dengan struktur, memperbaiki
dan melengkapi teks prosedur, menelaah penggunaan bahasa dalam teks prosedur.
4. Menulis dan memperagakan teks prosedur: latihan membuat teks prosedur,
menyajikan teks prosedur secara lisan.

Point-point diatas merupakan materi-materi yang terdapat dalam buku teks Bahasa Indonesia
kelas 7. Pada sistematika buku Pelajaran B. Indonesia kelas 7 sudah sesuai (urut) dengan KI
dan KD dan juga sesuai dengan BSNP. Pada point 1 itu merupakan KD dari 3.5 dan point 2
merupakan penjabaran dari KD 4.5 sedangkan pada point 3 itu merupakan KD dari 3.6 dan
point 4 merupakan penjabaran dari KD 4.6.

Substansi (Isi) berdasarkan KD yang telah dimuat

3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara
memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai
sumber yang dibaca dan didengar.

Analisis :

1. Isi KD 3.5 telah sesuai karena telah memamaparkan bacaan tentang cara melakukan
sesuatu dan cara membuat sesuatu misal :
a. Cara membuat obat tradisional jamu
b. Cara memainkan angklung
c. Cara melakukan gerakan tari tor-tor

Namun, terdapat sedikit ketidaksesuain dimana pada hal 87 seharusnya tidak dimuat
pengidentifikasian bahasa dalam teks prosedur karena seharusnya substansi tersebut
dimuat pada K.D 3.6.
2. Di dalam KD tidak dimuat ciri teks prosedur, namun pada halaman 82 dicantumkan
mengenai ciri teks prosedur. Seharusnya substansi tersebut dicantumkan juga dalam
KD agar terjadi kesesuaian antara KD dengan apa yang disajikan.

4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian
daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar

Analisis :

1. KD tersebut telah sesuai, tidak ada kesalahan atau kekeliruan dalam substansi pada
buku teks tersebut. Kesesuaian tersebut dapat dilihat dari perbandingan antar 2 teks
yang disajikan yaitu cara membuat batik tulis dan cara mencuci tangan dengan baik
dan benar. Di akhir penunjuk terdapat perintah untuk menyimpulkan isi teks prosedur
tersebut, yang dimana sesuai dengan KD 4.5 yaitu menyimpulkan isi teks prosedur.

3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu
dan cara membuat (cara memainkan alat musik/ tarian daerah, cara membuat kuliner khas
daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar

Analisis :

Pada buku telah disajikan struktur teks prosedur yang berbeda sesuai dengan apa yang
akan dikerjakan. Semisal, cara membuat bubur manado dimana strukturnya yaitu tujuan,
bahan dan alat, langkah, penutup. Lalu, cara mencuci tangan yang baik dan benar dimana
strukturnya yaitu pengantar umum, dan urutan (langkah-langkah). Jadi, struktur teks prosedur
telah disajikan sesuai dengan KD 3.6. Untuk aspek kebahasaan disajikan tentang penggunaan
kalimat perintah, penggunaan bentuk pasif (untuk proses), penggunaan kata keterangan
cara,alat,dan keterangan tujuan pada teks prosedur. Sajian isi dalam KD 3.6 telah sesuai.

4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur(tentang cara
memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis.
Analisis :

Setelah mengetahui informasi mengenai teks prosedur dari aspek kebahasaan,


struktur, dan contohnya. Siswa diminta untuk menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam
bentuk teks prosedur dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan
dan juga tulis. Terdapat latihan membuat teks prosedur agar sesuai dengan kaidah yang
berlaku. Di dalam buku tersebut juga terdapat proyek literasi dimana merupakan akhir dari
materi teks prosedur tersebut.

Keakuratan materi: pada buku teks Bahasa Indonesia kelas 7 teks prosedur sudah
dilengkapi dengan materi yang sesuai dengan KD, menyajikan contoh yang berhubungan
dengan materi dan menyajikan latihan-latihan soal yang disajikan dengan akurat. Akan tetapi
untuk rangkuman, refleksi, serta evaluasi sebagai penguatan pemahaman siswa tidak terdapat
dalam bab teks prosedur.

Materi pendukung pembelajaran: pada buku teks Bahasa Indonesia kelas 7 teks prosedur
menggunakan materi pendukung pembelajaran berupa fitur ( uraian, contoh, dan latihan )
yang mencerminkan persitiwa atau kondisi sehari-hari yang sesuai dengan topik yang dibahas
yaitu teks prosedur. Contoh: cara memainkan angklung, cara membuat obat tradisional jamu,
dan cara melakukan tari tor-tor. Materi dalam buku teks ini juga menampilkan gambar foto
yang menarik yang dapat menimbulkan minat siswa untuk mengkaji lebih jauh.

Unsur kebahasaan :

Bahasa yang digunakan dalam buku teks ini menurut saya sudah sesuai dengan tingkat
intelektual siswa ( SMP/MTS) kelas 7 dan bahasa yang digunakan juga sesuai dengan
kematangan sosial emosional siswa dengan ilustrasi dari lingkungan sekitar. Pada materi teks
prosedur ini siswa diajak untuk berpikir secara ilmiah, berpikir teoretis, dan mampu
memecahkan masalah secara logis dengan melibatkan berbagai masalah yang terkait.

1. Kata rujukan :
 terlihat pada teks prosedur yang ditampilkan pada halaman 93 di buku, kata
rujukan yang dipakai sudah tepat sesuai dengan sasaran dan cukup menjelaskan
maksud dari sesuatu yang dirujuk. Namun pada teks 1 yang berada pada halaman
92-95, penggunaan dari kata rujukan masih tidak terlalu banyak digunakan.
 Pada teks 2 yang berada pada halaman 95 mengenai Cara Mencuci Tangan dengan
Baik dan Benar, penggunaan kata rujukan terlihat cukup mendomiasi ketimbang
penggunaan kata rujukan di dalam teks 1.

2. Penggunaan kalimat perintah :


 Pada teks 1 terdapat beberapa kalimat perintah yang diawali dengan kata perintah
seperti siapkan, lampirkan, panaskan, torehkan, dll. Keberadaan kalimat-kalimat
perintah tersebut cukup membantu dalam teks prosedur tersebut karena
mengandung penjelasan/perintah yang jelas.
 Pada teks 2 juga sama seperti teks 1, kalimat perintah yang terkandung sudah
cukup jelas dalam memerintah pembaca dalam melakukan langkah-langkah.

3. Penggunaan kalimat pasif :


Penggunaan kalimat pasif ini digunakan ketika bagaimana sesuatu itu dibuat,
diproses atau dilaksanakan.
 Pada teks 1 terdapat beberapa bentuk kalimat pasif yang digunakan di dalam teks.
Contoh-contoh kalimat pasif yang digunakan seperti dipakai, dibatik, dicelupkan,
digambar

4. Penggunaan keterang cara, alat, dan keterangan tujuan


 Keterangan cara : “kain direbus bersama-sama”
 Keterangan alat : “buatlah motif di atas kain menggunakan pensil”, “ambil sedikit
malam yang sudah cair dengan menggunakan canting”, “gunakan handuk atau
tisu”

5. Penggunaan kalimat saran/larangan

pada kedua teks prosedur yang terdapat di dalam buku tersebut tidak
terkandung unsur penggunaan kalimat saran/larangan di dalamnya. Di dalam teks
tersebut hanya di dominasi oleh bentuk kalimat perintah saja.

Anda mungkin juga menyukai