Anda di halaman 1dari 12

PERMENDIKBUD NO 23

TAHUN 2016 TENTANG


STANDAR PENILAIAN
KELOMPOK 8

DEWI SOFIA F. ACHLAM DIANA


210210402041 MAULIDINA
210210402052 NADHIFA
210210402058

SOFIAH AINUL
I..
210210402064
KONSEP STANDAR
PENILAIAN
Dari sudut pandang bahasa, penilaian diartikan sebagai proses menentukan
nilai suatu objek. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) No 23 Tahun 2016 pada Bab 1 ayat 1 tentang Standar
Penilaian Pendidikan dijelaskan bahwa penilaian pendidikan merupakan
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian-pencapaian kompetensi peserta didik.
LINGKUP PENILAIAN
Lingkup penilaian dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 disebutkan
dalam Bab II pasal 2 dan 3. Selain menyebutkan aspek penilaian hasil belajar
peserta didik yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan,
disampaikan pula penilaian pendidikan berdasarkan subjek penilaian, yaitu
penilaian yang dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan juga oleh
pemerintah.
TUJUAN PENILAIAN
Menurut Permendikbud No 23 Tahun 2016 Pasal 4, Tujuan Penilaian hasil belajar
adalah sebagai berikut :
1.Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik bertujuan untuk Memantau dan mengevaluasi
proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.
2.Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan untuk menilai pencapaian
standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.

3.Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.
MANFAAT
Menurut Permendikbud No 23 Tahun 2016
PENILAIAN
Manfaat penilaian hasil Manfaat penilaian hasil Manfaat penilaian hasil
belajar bagi guru belajar bagi siswa belajar bagi
Lembaga/sekolah
PRINSIP
PENILAIAN
Adapun prinsip-prinsip penilaian yang telah diatur
dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 pada Bab
IV Pasal 5 sebagai berikut :
a. Sahih d. Terpadu g. Sistematis
b. Objektife. Terbuka h. Beracuan Kriteria
c. Adil f. Menyeluruh dan berkesinambungan
d. Terpadu i. Akuntabel
MEKANISME
Mekanisme Penilaian merupakan teori, system, serta upaya yang dilakukan untuk

PENILAIAN
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses
pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan
menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
Dalam Permendikbud No 23 Tahun 2016, Mekanisme Penilaian dibagi menjadi 3
yaitu :
1.Mekanisme penilaian hasil belajar pendidik terdapat pada pasal 9 bab VI
Permendikbud No. 23 Tahun 2016
2.Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan terdapat pada pasal 10 Bab
VI Permendikbud No. 23 Tahun 2016
3.Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pemerintah terdapat pada pasal 11 Bab VI
Permendikbud No. 23 Tahun 2016
PROSEDUR PENILAIAN
Prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik dilakukan dengan urutan
sebagai berikut:
a. Menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
b. Menyusun kisi-kisi penilaian;
c. Membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian;
d.Melakukan analisis kualitas instrumen;
e.Melakukan penilaian;
f. Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g.Melaporkan hasil penilaian; dan
h.Memanfaatkan laporan hasil penilaian.
PROSEDUR PENILAIAN
Prosedur penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dengan mengkoordinasikan
kegiatan dengan urutan :
a. Menetapkan KKM;
b.Menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran;
c. Menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya;
d.Melakukan analisis kualitas instrumen;
e. Melakukan penilaian;
f. Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g.Melaporkan hasil penilaian; dan
h.Memanfaatkan laporan hasil penilaian.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar di
Menurut Permendikbud No.23 Tahun 2016 pasal 14, instrumen penilaian adalah
sebagai berikut:
SMP dan SMA
(1) Instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik dalam bentuk penilaian
berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk
lain.

(2) Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk
penilaian akhir dan/atau ujian sekolah/madrasah.

(3) Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN.
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai