Anda di halaman 1dari 43

1

Nining Sariningsih,S.Pd SEMESTER

MODUL PEMBELAJARAN IPS


Kelas VII

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS PENDIDIKAN
MGMP IPS SMP
GARUT
2020

KATA PENGENTAR

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


2

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepapa Tuhan YME yang telah memberikan
rahmat beserta karuania-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul
pembelajaran IPS kelas VII semester satu dengan lancar dalam rangka
melaksanakan program pemerintah tentang Pembelajaran Jarak Jauh pada saat
pendemi corona virus-19.
Buku sebagai salah satu media pembelajaran yang berperan penting dalam
meningkatkan sumber daya manusia khususnya peserta didik.Dalam
perkembangannya buku bukan hanya sebagai media penyampai informasi kepada
peserta didik melainkan juga sebagai media yang mengajak siswa untuk secara
aktif mengembangkan potensi dirinya.
Sebagai bentuk partisipasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia terutama
untuk saat ini masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh, kami berusaha
menerbitkan modul yang mengacu pada tingkat kebutuhan guru dan siswa
dengan tetap berpedoman pada standar isi Kurikulum 2013.
Dalam modul ini kami menyajikan Materi Pembelajaran,Aktivitas Mandiri, Aktivitas
Kelompok,dan Uji Kompetensi, sebagai bahanbelajar peserta didik selama diam di
rumah saat pandemi corona virus-19, agar peserta didik tetap mendapat
pelajaran..
Kami mengucapkan terima kasih kepada para guru dan peserta didik
menggunakan dan memanfaatkan modul ini sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar-mengajar dalam upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia.

Selamat Belajar

Hormat Kami
Tim Penyusun

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… i


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………… 1
B. Deskripsi Singkat …………………………………………………….. 1
C. Kompetensi Inti ……………………………………………………….. 2
D. Kompetensi Dasar ……………………………………………………. 2
E. Manfaat ………………………………………………………………… 3
F. Petunjuk Penggunaan Modul ………………………………………. 3
BAB II KEGIATAN BELAJAR 1 : MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN
A. Tujuan Pembelajaran ………………………………………………….. 4
B. Materi Pokok ……………………………………………………………. 4
C. Peta Konsep ……………………………………………………………. 5
D. Uraian Materi …………………………………………………………… 5
E. Rangkuman …………………………………………………………….. 18
F. Uji Kompetensi ………………………………………………………….. 19
BAB III KEGIATAN BELAJAR 2 : INTERAKSI SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL
A. Tujuan Pembelajaran …………………………………………………… 22
B. Materi Pokok …………………………………………………………….. 22
C. Peta Konsep …………………………………………………………….. 23
D. Uraian Materi ……………………………………………………………. 23
E. Rangkuman ……………………………………………………………… 31
F. Uji Kompetensi …………………………………………………………… 32
BAB IV EVALUASI …………………………………………………………………. 36
BAB V PENUTUP ………………………………………………………………….. 38
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….. 48
GLOSARIUM ……………………………………………………………………….. 50

Ii

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


4

BAB I
PEDAHULUAN
A.Latar Belakang

PENDAHULU
AN
Dengan diberlakukannya standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah,maka penyusunan modul menjadi suatu tuntunan bagi para guru.
Apalagi dalam upaya meningkatkan kemandirian dan kreatifitas peserta didik
dalam belajar, maka modul merupakan bahan ajar yang tepat untuk digunakan.
Kemudian diharapkan setelah mempelajari modul ini peserta didik akan
memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan
lingkungannya.Kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis,rasa ingin
tahu,memecahkan masalah dan keterampilan di dalam lingkungan.Selain itu
diharapkan juga agar peserta didik memiliki kemampuan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Deskrifsi Singkat

B. Deskrifsi Singkat
Modul IPS ini dibuat untuk semester 1 dengan Materi Pokok yaitu tentang
“Manusia,Tempat dan Lingkungannya” yang meliputi interkasi antar ruang,letak
dan luas wilayah Indonesia,Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman
Indonesia, Dinamika Penduduk Indonesia, Kondidi Alam Indonesia dan
perubahan Akibat Interaksi Antarruang ,dan kegiatan belajar 2 yaitu “ Interaksi
Sosial dan Lembaga Sosial”
Modul ini mengkaji dan memberikan pengetahuan tentang Manusia,Tempat dan
Lingkungannya dan Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial, dan dibagi menjadi 5
kegiatan belajar yaitu
1. Konsep Ruang,Perubahan Karakteristik Ruang.Interaksi Keruangan.
2. Interaksi Antarwilayah di Indonesia
3. Perubahan Akibat Interaksi Keruangan
4. Interaksi Sosial dan Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
5. Lembaga Sosial
C. Kompetensi Inti

B. Deskrifsi Singkat

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong),santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
5

dankeberadaannya.
KI 3. Memahami pengetahuan ( faktual, konseptual, dan procedural )
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudutpandang/teori.
D.Kompetensi Dasar Dasar
B. Deskrifsi Singkat

3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka
bumi, geologis, flora, dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.
4.1. Menjelaskan konsepruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka
bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
3.2. Mengidentifikasi interaksi social dalam ruang dan pengaruhnya terhadap
kehidupan sosial,
4.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang interaksi sosial dalam ruang dan
Pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai
dan norma serta kelembagaan sosial budaya.ekonomi, dan budaya dalam
nilai dan norma serta kelembagaan social budaya
E. Manfaat

Dengan mempelajari modul ini diharapkan dapat membantu peserta didik


dapatmemahami dan menganalisis tentang Konsep Ruang,Perubahan
Karakteristik Ruang.Interaksi Keruangan,Interaksi Antarwilayah di
Indonesia,Perubahan Akibat Interaksi Keruangan,Interaksi Sosial,Bentuk-bentuk
Interaksi Sosial,Lembaga Sosial.
F.Petunjuk Penggunaan Modul

Sebaiknya sebelum mempelajari modul ini,perhatikan terlebih dahulu petunjuk


penggunaan modul tersebut !
A. Petunjuk bagi guru
1. Guru memberikan arahan kepada peserta didik sebelum belajar
menggunakan modul.
2. Guru menjawab pertanyan peserta didik.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


6

B. Petunjuk bagi Peserta Didik


1. Baca deskripsi sisngkat isi modul agar mengetahui gambaran isi modul.
2. Sebelum mempelajari modul, baca terlebih dahulu tujuan pembelajaran
dan apersepsi setiap kegiatan belajar
3. Apabila ada yang kurang jelas tanyakan pada temanmu yang dianggap
bisa, jika masih belum jelas mintalah penjelasan guru.
4. Kerjakan soal evaluasi dengan sungguh-sungguh.
5. Jangan lupa membaca referensi lain yang mendukung untuk menambah
pengetahuan kalian.

BAB II
KEGIATAN BELAJAR 1
MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian konsep ruang
2. Menjelaskan pengertian interaksi antarruang
3. Memberikan contoh interaksi keruangan antarwilayah di Indonesia
4. Memberikan contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya
5. Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya
interaksi antarruang
6. Menunjukkan unsur-unsur atau komponen peta
7. Menyebutkan letak Indonesia secara astronomis dan geografis Indonesia
8. Menjelaskan implikasi letak Indonesia terhadap aspek ekonomi, sosial, dan
budaya
9. Menjelaskan implikasi letak Indonesia secara geologis
10. Menjelaskan potensi sumber daya alam di Indonesia
11. Menjelaskan kondisi kependudukan di Indonesia
12. Menjelaskan kondisi alam Indonesia
13. Menjelaskan keragaman flora dan fauna di Indonesia, dan
14. Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi antarruang

B. Materi Pokok
1. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang terkait dengan keadaan wilayah
Indonesia
2. Memahami Letak dan Luas Wilayah Indonesia.
3. Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia
4. Dinamika Kependudukan Indonesia
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
7

5. Kondisi Alam Indonesia


6. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

C. Peta Konsep

KEGIATAN BELAJAR 1

MANUSIA,TEMPAT
DAN LINGKUNGAN

Perubahan
Karakterristik
Ruang

Interaksi Perubahan
Interaksi Antarwilayah Akibat
di Interaksi
Keruangan
Indonesia Keruangan

Dinamika Keadaan Etnik Kondisi Alam


Penduduk dan Budaya dan sebarannya

D. Uraian Materi
Manusia tinggal pada suatu ruang tertentu di permukaan bumi. Masing-masing
ruang memilikikarakteristik sendiri yang berbeda dengan tempat lainnya.
Pernahkah kamu membuktikannya?Jika kamu pergi ke berbagai tempat cobalah
perhatikan perbedaannya dengan tempat tinggal kamu saat ini.
Perhatikanlah keadaan alamnya, penduduk dan aktivitasnya, seni budayanya, dan
lain-lain. Apakah ada perbedaan dengan keadaan di tempat kamu tinggal
saat ini?
Masing-masing tempat memiliki kondisi dan potensinya masing-masing.Tidak ada
satu ruang pun yang mampu menyediakan segala kebutuhan penduduknya.
Karena itu, terjadilah saling tukar komoditas antartempat satu dengan tempat
lainnya. Interaksi tersebut tidak hanya berupa komoditas,tetapi juga interaksi
sosial, budaya, politik dan lain-lain.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


8

1. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang


 Pengertian Ruang
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun
hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.Setiap ruang di
permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu wilayah
dan wilayah lainnya.Karateristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan
antarruang di permukaan bumi.Perbedaan karakteristik ruang juga menyebabkan
adanya interaksi antarsatu ruang dengan lainnya, karena setiap ruang
membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Pengertian Interaksi Antarruang
Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari
daerah asal menuju daerah tujuan. Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan
suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap
tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung. Ada beberapa
kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan
yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening
opportunity) dan keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability) .
Lembar Kerja Siswa

1. Bacalah materi di atas !


2. Tuliskan beberapa contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan
untuk terjadinya interaksi keruangan!
Saling melengkapi (complementarity)
Kesempatan antara (intervening opportunity)
Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability)

 Aspek Interaksi Antarruang


a. Aspek ruang
Ruang tidak hanya terbatas yeng bersentuhan dengan bumi. Namun lapisan
atmosfer terbawah juga merupakan ruang.Ruang kelas,sekolah,kota,provinsi
tempat kamu tinggal,Negara,bahkan benua merupakan sebuah ruang yang lebih
kompleks
b. Aspek waktu
Kamu telah memahami keterkaitan antara ry=uang dan waktu. Setiap kejadian
pada suatu ruang memiliki waktu.Pada suatu ruang tidak lepas pada peristiwa
yang terjadi pada masa lampau,sekarang,danmasa yang akan datang
c. Aspek kelangkaan
Suatu ruang yang memiliki karakteristik berbeda bedadengan ruang lainnya.Oleh
karena itu sulit bagi wilayah untuk memenuhi semua kebutuhannya sendiri.
Dibutuhkan wilayah lain untuk memenuhi kebutuhan di wilayahnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


9

d. Aspek kemasyarakatan
Suatu wilayah yang memiliki karakteristik berbeda, termasuk karakteristik
masyarakatnya.Pernahkah kamu mengamati karakteristik masyarakat di daerah
perbukitan?Mayarakat pantai?Karakteristik masyarakat perkotaan. Apakah
kegiatan mereka sama dalam memenuhi kebutuhanmereka ?Jika kamu
mengamati lebih lanjut masyarakat pegunungan yang umumnya bekerja dengan
berkebun, masyarakat pesisir sebagian besar nelayan,dan masyarakat kota
cenderung dinamis.
Lembar Kerja Siswa
Kamu sudah belajar tentang keterkaitan antara ruang dan waktu dari
berbagai aspek.
Buatlah contoh keterkaitan antar-ruang daerah kamu sendiri dengan
daerah lainnya !
Aspek Ruang
………………………………………………………………………………
2. Aspek Waktu
7
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
3. Aspek Kelangkaan
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
2. Aspek Kemasyarakatan
…………………………………………………………………………………..

3. Letak dan Luas Indonesia


 Pemahaman Lokasi Melalui Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan
diperkecildengan menggunakan skala.peta terdiri atas beberapa komponen
penyusunannya. Komponen penyusunannya terdiri atas judul peta, skala peta,
orientasi utara, simbol peta, garis astronomis, inset, legenda, dan sumber peta.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


10

Sumber :http://3.bp.blogspot.com/
Gambar Peta Wilayah Indonesia
Sebuah peta terdiri atas beberapa komponen penyusunannya. Komponen
penyusunannya terdiri atas judul peta, skala peta, orientasi utara, simbol peta,
garis astronomis, inset, legenda, dan sumber peta.
Lembar Kerja Siswa

1. Perhatikanlah peta wilayah Indonesia berikut ini!


2. Uraikanlah posisi Indonesia dengan menjawab pertanyaan berikut!
a. Negara-negara yang berbatasan dengan Indonesia.
b. Samudra yang mengelilingi wilayah Indonesia.
c. Benua yang berdekatan dengan wilayah Indonesia.
d. Batas wilayah Indonesia secara astronomis.
3. Deskripsikan keadaan muka bumi salah satu pulau besar di
Indonesia!

 Letak dan Luas Indonesia


Letak suatu tempat dipermukaan bumi tidak hanya sekadar menunjukkan
posisinya diantara tempat lainnya.Letak suatu tempat menunjukkan pula
karakteristik tempat tersebut.Letak juga menunjukkan posisi suatu tempat
terhadap tempat lainnya.Dalam hal ini, ada tempat yang strategis, terisolasi, dan
seterusnya.Secara AstronomisIndonesia terletak antara 95 ° BT – 141°BT dan 6°
LU - 11° LS. Karena letaknya tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah
tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5° LU dan 23,5 ° LS. Letak geografis
merupakan posisi suatu wilayah atau negara dilihatdari kenyataan di permukaan
bumi.
Secara geografis, Indonesia berada diantara dua benua, yaitu Benua Asia yang
terletak di sebelah utara Indonesiadan Benua Australia yang terletak di sebelah
selatan Indonesia. Selain itu,Indonesia berada di antara dua samudra, yaitu
Samudra Pasifik di sebelahtimur Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat
Indonesia.
Batas Indonesia juga dapat dilihat dari posisinya (utara, selatan, barat, timur),
yaitu sebagai berikut.
9
• Sebelah utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau,
Filipina, dan Laut CinaSelatan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


11

• Sebelah selatan Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan


Samudra Hindia.
• Sebelah barat Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
• Sebelah timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra
Pasifik.
Letak geografis Indonesia sangat strategis karena menjadi jalur lalu lintas
perdagangan dunia antara negara-negara dari Asia Timur dengan negara-negara
di Eropa, Afrika dan Timur Tengah, dan India.Indonesia juga dilewati jalur
perdagangan dari Asia ke arah Australia dan Selandia Baru.
Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebutkan wilayah Indonesia terdiri atas
daratan seluas 1.922.570 km2 dan perairan seluas 3.257.483 km2. Jika
dibandingkan dengan wilayah lainnya, maka luas wilayah Indonesia (daratan dan
lautan) kurang lebih sama dengan Eropa atau hamper sama dengan Amerika
Serikat atau Australia. Daratannya terdiri atas 13.466 pulau yang menjadikannya
sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia.Banyaknya pulau
membuat garis pantainya juga sangat besar yaitu mencapai 99.030 kilometer.
3. Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yangsangat
besar.Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim dengan potensi kekayaan
maritim yang sangat besar.Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan lautan,
sehingga selain kekayaan sumber daya alam di darat juga kekayaan sumber daya
alam di laut yang tidak kalah besarnya. Potensi sumber daya alam dan
kemaritiman apa saja yang dimiliki Indonesia? Dimana saja potensi sumber daya
alam dan kemaritiman tersebut berada? Mengapa Indonesia sangat kaya akan
potensi sumber daya alam dan kemaritiman?
 Potensi Sumber daya Alam Indonesia
• Minyak Bumi dan Gas
• Batu Bara
• Bauksit
• Pasir Besi
• Emas

 Potensi Kemaritiman Indonesia


Perikanan
Sumber daya perikanan laut merupakan salah satu potensi sumber daya lautdi
Indonesia yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Laut Indonesia memiliki
angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Potensi lestari
adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk
melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi
populasi ikan. Berdasarkan aturan internasional, jumlah tangkapan yang
diperbolehkan adalah 80% dari potensi lestari tersebut atau sekitar 5,12 juta ton
per tahun.

Hutan Mangrove

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


12

Selain ikan, kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah-wilayahpesisir berupa


hutan mangrove, rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang. Hutan
mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air
laut.Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di
Indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove
adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari
makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove
adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.

Terumbu Karang
Terumbu karang adalah terumbu (batuansedimen kapur di laut) yang terbentuk
dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan
kapur untuk kerangka tubuhnya).

4. Dinamika Kependudukan Indonesia


Indonesia adalah negara kepulauan dengan potensi sumber daya manusiayang
sangat besar.Jumlah penduduk yang tinggal di Indonesia mencapai 256 juta jiwa
(Worl Population Data Sheet/WPDS, 2015).Jumlah penduduk tersebut merupakan
hasil dari dinamika penduduk.Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah
penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran
(nartalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
a. Jumlah Penduduk
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar.Berdasarkan
DataKependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia
menempatiurutan keempat di dunia setelah Cina (1.372 juta jiwa), India (1.314 juta
jiwa),dan Amerika Serikat (321 juta jiwa).Jumlah penduduk Indonesia
mencapai256 juta jiwa.
b. Persebaran Penduduk
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran pendudukdi suatu
wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merataatau
tidak.Persebaran penduduk dapat dikenali dari kepadatan penduduk.Kepadatan
penduduk merupakan indikator adanya perbedaan sumber dayayang dimiliki suatu
wilayah. Wilayah yang memiliki sumber daya yanglebih baik, baik sumber daya
fisik maupun manusianya, akan cenderungdipadati penduduk. Kepadatan
penduduk juga memberikan informasi kepadapemerintah tentang pemerataan
pembangunan.Wilayah yang penduduknyajarang menunjukkan pembangunan
belum merata ke berbagai wilayah.
c. Komposisi Penduduk
a. Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia
Komposisi penduduk berdasarkanusia/umur dapat dibuat dalam bentuk
usiatunggal, seperti 0, 1,2, 3, 4, sampai 60 tahun atau lebih.Komposisi penduduk
dapat jugadibuat berdasarkan interval usiatertentu, seperti 0–5 tahun (usiabalita),
6–12 tahun (usia SD), 13–15tahun (usia SMP), tahun 16–18 (usiaSMA), 19–24
tahun (usia PerguruanTinggi), 25–60 tahun (usia dewasa),dan >60 tahun (usia

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


13

lanjut). Selainitu, komposisi penduduk juga dapatdibuat berdasarkan usia


produktifdan usia nonproduktif, misalnya: usia0–14 (usia belum produktif), 15–64
(usia produktif), dan usia >65 (tidakproduktif).
b. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk berdasarkanjenis kelamin juga penting untukdiketahui,
karena dapat digunakan dalammenghitung angka perbandingan jeniskelamin (sex
ratio). Perbandingan tersebutdapat digunakan untuk memperkirakanbentuk
pemberdayaan penduduk sebagaisumber daya manusia sesuai
dengankarakteristiknya
d. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalahkeseimbangan dinamis antara kekuatanyang
menambah dan kekuatan yangmengurangi jumlah penduduk.Adabeberapa faktor
yang memengaruhipertumbuhan penduduk, yaknikelahiran, kematian, dan
migrasi.
e. Keragaman Etnik dan Budaya
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang memiliki suku bangsadan
budaya yang beragam.Suku bangsa sering juga disebut etnik.
Keberagaman bangsa Indonesia dapat terlihat dari suku bangsa satu dengan
lainnya, antara lain bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian
daerah, dan tempat asal, kehidupan sosial budaya

5. Kondisi Alam Indonesia


 Keadaan Fisik Wilayah
a. Kondisi Geologi Indonesia
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng
Indo-Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik.Lempeng Indo-Australia
bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan Nusa
Tenggara.Lempeng Pasifik bertumbukkan dengan Eurasia di utara Papua dan
Maluku Utara. Tumbukan lempeng tersebut kemudian membentuk rangkaian
pegunungan yang sebagian menjadi gunung api di sepanjang Pulau Sumatra,
Jawa, Nusa Tenggara.
Selain terbentuk pegunungan dan gunung api, tumbukkan antarlempeng juga
menghasilkan fenomena gempa bumi.
b. Bentuk Muka Bumi
Bentuk muka bumi Indonesiadapat dibedakan menjadi dataran rendah, dataran
tinggi, bukit, gunung,dan pegunungan.
c. Kondisi Iklim Indonesia
Indonesia berada di wilayah tropis.Apa yang menjadi ciri daerah beriklimtropis?Ciri
iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun yaitu sekitar 270C.
Secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim yaitu
iklim muson, iklim laut dan iklim tropis. Gambaran tentang ketiga jenis iklim
tersebut adalah:

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


14

1. Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap


periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam
bulan.
2. Iklim tropis, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang
tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk
terjadinya hujan.
3. Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas,
sehingga banyak menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkan
terjadinya hujan.
Lembar Kerja Siswa

NoBentuk Muka Bumi


Mata Pencaharian

1
Daerah Dataran Tinggi

2
Daerah Pesisir Pantai

3
Daerah Pegunungan/gunung

4
Daerah Perbukitan

 Keadaan Flora Dan Fauna


a. Persebaran Flora di Indonesia
Flora di Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu
Indo-Malayan dan Indo-Australian.Kelompok Indo-Malayanmeliputi kawasan
Indonesia Barat.Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Sumatra,
Kalimantan, Jawa, dan Bali.Kelompok Indo- Australian meliputi tumbuhan yang
ada kawasan Indonesia Timur.Pulaupulau yang termasuk dalam kawasan ini
adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

b. Persebaran Fauna Indonesia


Fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga corak yang berbeda yaitu
fauna bagian barat, tengah, dan timur.Garis yang memisahkan fauna Indonesia
Bagian Barat dengan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang
memisahkan fauna Indonesia Bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


15

Fauna bagian barat memiliki ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia sehingga
disebuttipe Asiatis (Asiatic). Fauna bagian timur memiliki ciri atau tipe yang mirip
dengan fauna yang hidup di Benua Australia, sehingga disebut Tipe Australis
(Australic). Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yangciri atau tipenya
berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanyamemiliki ciri tersendiri
yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia.Fauna tipe ini disebut fauna
endemis.

6. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang


 Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan
Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akanmenimbulkan
pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan. Pemusatanaktivitas penduduk
tersebut kemudian membentuk daerah perkotaan
 Perubahan Penggunaan Lahan
Aktivitas penduduk yang terus meningkat pada akhirnya akan memerlukan lahan
untuk menampung aktivitas tersebut. Semakin banyak penduduk yang datang
pada suatu kota akan disertai dengan kebutuhan tempat tinggal.Akibatnya terjadi
alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi permukiman.Hal yang sama juga
terjadi pada industri, perdagangan, jasa, dan lainnya yangmemerlukan lahan
untuk menampung aktivitasnya. Dengan demikian, terjadiperubahan penggunaan
lahan dari pertanian ke non pertanian (permukiman, industri, perdagangan, jasa,
dan lainnya).

 Perubahan Orientasi Mata Pencaharian


Interaksi spasial umumnya terjadi karena adanya kepentingan ekonomi,
khususnya berkaitan dengan pekerjaan. Daerah yang menjadi tujuan pergerakan
penduduk akan dihuni oleh mereka yang memiliki pekerjaan yangberagam. Jenis
pekerjaan juga berkembang karena adanya kebutuhan akanbarang dan jasa yang
semakin beragam. Orientasi pekerjaan berubah dari yang tadinya berorientasi
pada sumber daya alam, khususnya petani, menjadi pekerjaan lainnya.

 Berkembangnya Sarana dan Prasarana


Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan saranadan
prasarana.

 Adanya Perubahan Sosial dan Budaya


Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akandisertai
dengan interaksi social. Perubahan sosial dan budaya pada saat ini tidak lagi
hanya karena adanya pergerakan penduduk, tetapi juga karena adanya aliran
informasi dari suatu daerah dengan daerah lainnya, bahkan antarnegara atau
benua yang jaraknya sangat jauh sekali. Contohnya, gaya busana aktor atau
aktris di Amerika kemudian ditiru oleh penduduk Indonesia.
 Berubahnya Komposisi Penduduk

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


16

Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan


menimbulkankonsentrasi penduduk dalam suatu wilayah. Penduduk tersebut
memilikilatar belakang yang berbeda-beda, misalnya agama, status sosial, usia,
jeniskelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa, dan lain-lain. Akibatnya
komposisi
16
penduduk berubah dari yang awalnya relatif seragam, misalnyasebagian besar
etnik Sunda, kemudian berkembang menjadi beragam etnik.
Lembar Kerja Siswa

Perhatikanlah lingkungan di sekitar tempat tinggal kalian.


Adakah yang berubah sejak kalian tinggal di lingkungan tempat kalian
tinggal saat ini?Apa yang menyebabkan perubahan di lingkungan
tempat tinggal kalian? Untuk menjawab pertanyaan tersebut isilah
tabel
berikut ini!

Komponen
Lingkungan yang
BerubahKeadaan
Awal/
SebelumnyaKeadaaan
Saat IniPenyebabDampakJalanJalan sempitJalan
lebih
lebarMeningkatnya
arus mobilitas
pendudukKemacetanDaerah asal
Penduduk
Permukiman
Daerah
Lahan pertanian

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


17

E. Rangkuman
1. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan
maupunhanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.
2. Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari
daerah asal menuju daerah tujuan.
3. Kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan
yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening
opportunity) dan keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability) .
4. Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil
dengan menggunakan skala.
5. Indonesia terletak antara 950BT – 1410 BT dan 60LU - 110LS. Karena letaknya
tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis.
6. Secara geografis, Indonesia berada diantara dua benua, yaitu Benua Asia yang
terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah
selatan Indonesia.
7. Indonesia memiliki iklim tropis. dengan ciri suhu udara yang tinggi sepanjang
tahun.
8. Bentuk muka bumi Indonesia dapat dibedakan menjadi dataran rendah, dataran
tinggi, bukit, gunung, dan pegunungan.
9. Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah
yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (nartalitas), kematian
(mortalitas), dan perpindahan (migrasi).
10. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang memiliki suku bangsa dan
budaya yang beragam.
11. Secara geologi, Indonesia terletak pada zona tumbukan antarlempeng.
12. Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna yang sangat tinggi.
13. Indonesia memiliki hutan mangrove yang sangat luas namun tersebar tidak
merata,terumbu karang terluas di dunia
14. Interaksi keruangan memberikan dampak perubahan bagi Indonesia.

F. Uji Kompetensi
SOAL PILIHAN GANDA
A. Pilihah a, b, c, dan d sebagai jawaban yang paling tepat!
1. berikut ini merupakan konsep ruang yang tepat yaitu…
a. Ruang kejadian yang terjadi saat sekarang dan tidak ada pengaruh
dengan peristiwa masa lampau.
b. Ruang tidak saling mempengaruhi dengan kejadian di ruang lainnya.
c. Ruang merupan tempat manusia melakukan interaksi.
d. Setiap ruang memiliki karakteristik yang sama.
2. Seorang Ibu biasanya pergi belanja ke pasar A, kemudian ada pembangunan
pasar B yang jaraknya lebih dekat, sehingga si ibu tadi beralih ke pasar B.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


18

Contoh kasus tersebut dikenal sebagai ....


a. dapat dipindahkan (transferiability)
b. keterhubungan (connectivity)
c. kesempatan antara (intervening opportunity)
d. saling melengkapi (complementary)
3. Terjadinya interaksi antarruang disebabkan oleh beberapa factor diantaranya
karena…
a. Perbedaan karakteristik ruang itu sendiri.
b. Kesamaan ruang di seluruh muka bumi
c. Kondisialam yang selalu berubah-ubah
d. Dominasi manusia terhadap lingkungan

4. Lokasi Indonesia yang strategis diantara dua benua dan dua samudera
mengakibatkan pengaruh dari berbagai budaya asing baik positif maupun
yang negatif, adapun yang menjadi dampak potisif diantaranya adalah....
a. Meningkatnya penggumaan facebook dan twetter di Indonesia
b. Merebaknya budaya punk dikalangan anak muda Indonesia
c. Berkembangnya berbagai kuliner Barat yang digemari para remaja
d. Mudahnya teknologi informasi dan komunikasi masukke Indonesia
5. Hutan mangrove merupakan salah satu jenis hutan lindung yang berfungsi ...
a. Melindungi tanah dari bahaya longsor
b. Melindungi flora dan fauna tertentu
c. Melindungi pantai dari bahaya abrasi
d. Melindungi tanah panas matahari
6. Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia.
Jumlah penduduk yang sangat besar ini tentunya memberikan keuntungan
maupun kerugian bagi Negara tersebut. Adapun yang akan menjadi
keuntungannya adalah …
a. Mendapatkan rangking tinggi jumlah penduduk di dunia
b. Jumlah penduduk usia produktif melimpah
c. Meningkatnya kemiskinan dan pengangguran
d. Meningkatnya angka ketergantungan hidup.
7. Peristiwa gempa bumi yang disusul dengantsunamibesar di kotaPalu,
menyebabkan kerusakan harta benda dan korban jiwa yang tidak sedikit. Hal ini
akan mempengaruhi dinamika penduduk kota tersebut terutama pada tingkat …
a. Mortalitas
b. Natalitas
c. Kualitas
d. Produktivitas
8. Letak geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng menyebabkan
Indonesia memiliki banyak gunung api. Banyaknya gunung api memberikan
keuntungan bagi sektor pertanian yaitu …
a. Abu vulkanik yang dapat menyuburkan tanah
b. Suhu yang cocok dengan konsidi pertanian

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


19

c. Sumber air yang melimpah untuk irigasi pertanian


d. Mineral batuan yang dikeluarkan gunung api sangat bernilai tinggi

9. Perhatikantabel hewan – hewan di Indonesia


No NamaHewan No NamaHewan
1 Komodo 5 KusKus
2 Banteng 6 Walabi
3 Anoa 7 Nuri
4 Badak 8 Cenderawasih
Dari tabel di atasjenis binatang yang termasuk hewan kelompok peralihan
ditunjukkan nomor ...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 6,7, dan 8
d. 3, 5, dan 6
10. Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang yang akan
menimbulkan konsentrasi penduduk disuatu wilayah dengan latar belakang
usia yang berbeda-beda, hal ini akan menyebabkan berubahnya ….
a. Komposisi penduduk
b. Pertumbuhan Penduduk
c. Sarana dan prasarana
d. Sosial dan budaya

BAB III
KEGIATAN BELAJAR 2
INTERAKSI SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial.
2. menjelaskan syarat interaksi sosial.
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial dengan penuh tanggung
jawab.

B. Materi Pokok
1. Pengertian interaksi sosial.
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
20

2. Menjelaskan syarat-syarat interaksi sosial;


3. Menjelaskan bentuk interaksi social
4. Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga
sosial;
5. Menjelaskan pengertian lembaga sosial.
6. Menjelaskan fungsi lembaga sosial;
7. Menunjukkan perilaku jujur, bertanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin
tahu, menghargai, dan percaya diri.

C. Peta Konsep
KEGIATAN BELAJAR 2

INTERAKSI SOSIAL
DAN LEMBAGA
SOSIAL

INTERAKSI LEMBAGA
SOSIAL SOSIAL

Pengertian dan
Pengertian Jenis dan Fungsi
Syarat Interaksi Bentuk-Bentuk Lembaga Sosial Lembaga Sosial
Sosial Interaksi Sosial

D. Uraian Materi
 Pengertian interaksi sosial.
Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok, maupun kelompok dengan kelompok, dimana salah satu pihak
memberikan stimulus atau aksi dan pihak lain memberikan respons atau reaksi
Ciri-ciri Interaksi Sosial :
• Jumlah pelaku dua orang atau lebih.
• Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol atau
lambang.
23
• Adanya suatu dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini, dan masa
yang akan datang.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


21

• Adanya tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil dari interaksi tersebut.
 syarat-syarat interaksi sosial
1. Kontak Sosial :
a. Kontak sosial primer bertemu muka secara langsung.
Contoh : kontak guru dan siswa didalam kelas, jabat tangan,dsb
b. Kontak sosial sekunder melalui suatu perantara .
Contoh: Menitipkan pesan lewat teman, Menerima telepon,membaca
surat,SMS dsb.
2. Komunikasi
Adanya kegiatan saling menafsirkan perilaku (pembicaraan, gerakan-
gerakan fisik, atau sikap) dan perasaan-perasaan yang disampaikan.
5 unsur pokok dalam komunikasi : Komunikator,Komunikan,Pesan,Media ,
Efek.
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasarkan pada beberapa
faktor, antara lain sebagai berikut.
a. Faktor imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau
kelompok. Contohnya, seorang anak perempuan bermain masak-masakan karena
melihat ibunya pada saat memasak di dapur.
b. Faktor sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakan hati orang.
Contohnya, seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut
akan cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan adanya rasa
sugesti pada dokter tersebut.
c. Faktor identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau
keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Contohnya, seorang anak yang mengidolakan pemain bola, sehingga semua
tingkah laku idolanya akan dilakukan.
d. Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah
24
dalam keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau
diderita orang lain. Contohnya, pada saat ada tetangga kita yang tertimpa
musibah, maka kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha membantunya.
 bentuk interaksi social
1. Proses-Proses yang Asosiatif
Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi
sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan. Proses ini terdiri atas tiga
bentuk yaitu kerja sama, akomodasi, dan asimilasi.
a. Kerja sama
Kerja sama disini dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orang
perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan
bersama. Bentuk kerja sama ini dalam masyarakat Indonesia dikenal dengan
istilah gotong royong. Gotong royong pada dasarnya mencerminkan suatu
interaksi sosial di masyarakat Indonesia dalam wujud kerja sama.
Dalam pelaksanaan kerja sama, ada lima bentuk kerja sama yaitu:kerukunan,
bergaining, kooptasi, koalisi, dan joint venture.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


22

Contohnya : kerjasama di masyarakat sekitar, antara sesama teman bermain,


teman sekolah,teman sekantor, dan sebagainya.
b. Akomodasi
Akomodasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa
menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.
Dalam pelaksanaannya, akomodasi memiliki beberapa bentuk yaitu
koersi,kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi.
Contoh akomodasi : pemaksaan terhadap kaum yang lemah, penyelesaian PHK
karyawan, penyelesaian yang bersengketa melalui pihak ketiga (mediasi),toleransi
kehidupan beragama (toleransi), pengadilan, dan sebagainya.
c. Asimilasi
Asimilasi merupakan cara-cara bersikap dan bertingkah laku dalam menghadapi
perbedaan untuk mencapai kesatuan dalam pikiran dan tindakan.

2. Proses-Proses yang Disosiatif


Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi
25
sosial yang mengarah pada konflik dan merenggangkan solidaritas kelompok.
Proses ini terdiri atas tiga bentuk yaitu kompetisi, kontravensi, dan pertentangan.
a. Kompetisi (Persaingan)
Kompetisi adalah suatu proses individu atau kelompok yang bersaing untuk
mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan tertentu.
Contohnya gelar juara, kesuksesan, sebuah piala, dan hadiah. Untuk
mendapatkannya, seseorang harus bersaing satu dengan yang lainnya.
b. Kontravensi
Kontravensi adalah sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau
terhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.
Contohnya, OSIS di sekolahmu mempunyai suatu rencana, tetapi kelasmu
kurang setuju terhadap rencana tersebut sehingga berkembang rasa tidak suka
atau benci namun masih disembunyikan. Contoh lainnya, kontravensi bisa jumpai
di dunia politik.
c. Pertentangan (Konflik)
Pertentangan (konflik) adalah suatu proses di mana individu atau kelompok
berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang
disertai dengan ancaman dan kekerasan. Pertentangan (konflik) disebabkan oleh
antara lain perbedaan antara individu-individu, perbedaan kebudayaan,
perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


23

Lembar Kerja Peserta Didik

Kamu telah memahami bentuk-bentuk interaksi sosial,


berikan contoh bentuk interaksi sosial yang ada di daerah
kamu !

NO
Bentuk-Bentuk Interaksi
Asosiatif
Disosiatif
Contoh1Kerjasama2Akomodasi3Asimilasi4Kompetisi5Kontravensi6Pertenta
ngan
26

 pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial


Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi
sosial tidak mungkin ada kehidupan bersama. Bertemunya orang perorangan atau
kelompok dalam pergaulan hidup akan menghasilkan suatu kelompok sosial yang
hidup bersama yang membutuhkan suatu aturan. Sehingga melahirkan lembaga
untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia.
Interaksi sosial berpengaruh besar terhadap terbentuknya lembaga sosial
masyarakat yang bersangkutan. Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja
sama, menghargai, menghormati, hidup rukun, dan gotong royong. Sikap-sikap
tersebut mampu menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga sosial.

 Lembaga Sosial
Pengertian Lembaga Sosial:
Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk
berdasarkan tujuan dan fungsi ertentu dalam masyarakat. Dapat juga dikatakan
bahwa lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma yang berhubungan
dengan kebutuhan pokok dalam masyarakat.
Keberadaan lembaga sosial selalu melekat pada setiap masyarakat. Hal ini
disebabkan karena setiap masyarakat pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan pokok

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


24

supaya keteraturan hidup bersama dapat terwujud, maka dirumuskan norma-


norma dalam masyarakat sebagai pedoman bertingkah laku. Sejumlah norma-
norma ini kemudian disebut sebagai lembaga sosial. Sistem norma atau aturan-
aturan yang dapat kategorikan sebagai lembaga sosial harus memiliki syarat-
syarat sebagai berikut :
a. Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma tersebut.
b. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial.
c. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.
Didalam masyarakat dikenal ada empat tingkatan norma yaitu sebagai berikut:
a. Cara (Usage)
Cara lebih terlihat pada perbuatan individu dalam masyarakat. Penyimpangan
dalam norma cara ini tidak akan mendapatkan hukuman berat akan tetapi hanya
sekedar celaan.
b. Kebiasaan (Folksway)
Kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam
bentuk yang sama
c. Tata Kelakuan (Mores)
Kebiasaan itu kemudian diterima sebagai patokan atau norma pengatur kelakuan
bertindak, maka di dalamnya sudah terdapat unsur pengawasan dan jika terjadi
penyimpangan, pelakunya akan dikenakan sanksi. Contoh: Jika seorang peserta
didik melanggar tata tertib sekolah akan mendapatkan sanksi atas perbuatannya
sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
d. Adat Istiadat (Customs)
Tata kelakuan yang semakin kuat mencerminkan kekuatan pola kelakuan
masyarakat yang mengikat para anggotanya.
Fungsi Lembaga Sosial
a. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka
harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalahmasalah yang
muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang
menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan hidupnya.
b. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. Lembaga sosial
bermaksud untuk menghimpun dan mempersatukan anggota-anggotanya
agar tercipta integrasi dalam masyarakat.
c. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan system
pengendalian sosial (kontrol sosial). Artinya lembaga sosial sebagai
sistempengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota masyarakatnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


25

Bagan macam-macam lembaga Soial

Lembaga Keluarga
Lembaga Agama

Lembaga Sosial Lembaga Ekonomi

Lembaga Pendidikan

Lembaga Politik

a.Lembaga Keluarga
Fungsilembaga keluarga:
1) Fungsi Reproduksi.
2) Fungsi Proteksi (Perlindungan)
3) Fungsi Ekonomi
4) Fungsi Sosialisasi
5) Fungsi Afeksi
6) Fungsi Pengawasan Sosial
7) Fungsi Pemberian Status.
b. Lembaga Agama
Lembaga Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam
masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan.
Fungsi lembaga agama antara lain sebagai berikut :
1) Sebagai pedoman hidup bagi manusia baik dalam kehidupan sebagai pribadi
dalam hubungan dengan Tuhan, dalam hubungannya dengan manusia lain, dan
hubungan dengan alam sekitar.
2) Sumber kebenaran.
3) Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan
Tuhannya.
4) Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang,
seperti membunuh, mencuri, berjudi, dan sebagainya.
5) Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan
berbuat baik terhadap sesama.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


26

29
6) Pedoman keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan keyakinan
bahwa perbuatannya itu merupakan kewajiban dari Tuhan dan yakin bahwa
perbuatannya itu akan mendapat pahala, walaupun perbuatannya sekecil apapun.
7) Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah
ciptaan Tuhan semata.
8) Pedoman untuk rekreasi dan hiburan.

c. Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata hubungan
antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
Fungsi lembaga ekonomi antara lain sebagai berikut :
1). Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.
2). Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter.
3). Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.
4). Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
5). Memberikan pedoman tentang cara pengupahan
6). Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
7). Memberi identitas bagi masyarakat.

d. Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses
pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu
ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
Fungsi manifes lembaga pendidikan antara lain sebagai berikut.
1). Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
2). Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi
kepentingan masyarakat.
3). Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan mengajarkan
beragam kebudayaan dalam masyarakat.
4). Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi laten (fungsi yang tidak disadari ) dari lembaga pendidikan antara
lain :
1). Mengurangi pengendalian orang tua.
2). Mempertahankan sistem kelas sosial.
3). Memperpanjang masa remaja.

e. Lembaga Politik
Lembaga politik merupakan suatu lembaga yang mengatur pelaksanaan dan
wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu
keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat.
Lembaga-lembaga politik yang berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
2. Presiden dan Wakil Presiden

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


27

3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)


4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
5. Pemerintahan Daerah
6. DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
7. Partai Politik
Fungsi lembaga politikdapat diuraikan sebagai berikut :
1. Memelihara Ketertiban di Dalam Negeri
2. Mengusahakan Kesejahteraan Umum

E. Rangkuman
1. Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan,
2. antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok
manusia
3. Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi
melakukan kontak sosial dan komunikasi.
4. Proses yang asosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang
melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan.
Proses ini terdiri atas tiga bentuk yaitu kerja sama, akomodasi, dan asimilasi
5. Proses yang disosiatif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang
melakukan interaksi sosial yang mengarah pada konflik dan merenggangkan
solidaritas kelompok. Proses ini terdiri atas tiga bentuk yaitu kompetisi,
kontravensi, dan pertentangan.

6. Di dalam masyarakat dikenal ada empat tingkatan norma yaitu cara (usage),
kebiasaan (folksway), tata kelakuan (mores), dan adat istiadat (customs).
7. Interaksi sosial yang terjalin secara berpola akan menghasilkan lembaga
sosial. Oleh karena itu, interaksi sosial berpengaruh besar terhadap
terbentuknya lembaga sosial masyarakat yang bersangkutan.
8. Lembaga sosial adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam
memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan
mendapatkan keteraturan hidup.
9. Jenis-jenis lembaga sosial adalah lembaga keluarga, lembaga pendidikan,
lembaga ekonomi, lembaga politik, dan lembaga agama.
10. Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat untuk mengatur masyarakat
dalam rangka mencukupi kebutuhan pokok atau dasar tiap-tiap anggota
masyarakatnya. Dalam pemenuhan kebutuhan manusia diperlukan suatu
lembaga yang mengatur pemenuhan berbagai jenis kebutuhan manusia.

F. Latihan/Tugas
I. SOAL PILIHAN GANDA
A. Pilihah a, b, c, dan d sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia,
maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia disebut ….
A. status sosial
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
28

B. peran sosial
C. interaksi sosial
D. proses sosial
2. Proses interaksi sosial di masyarakat akan terjadi apabila memiliki syarat …
A. Kontak dan hubungan
B. Kontak dan komunikasi
C. Aksi dan hubungani
D. Aksi dan komunikasi
3. Contoh pola interaksi yang terjadi antara kelompok dengan kelompok adalah... .
A. Bapak memberikan nasehat kepada anak-anaknya
B. Guru BP menasehati murid-murid yang sering terlambat
C. Kepala sekolah berpidato di depan siswa-siswi pada acara upacara
D. Pertandingan bola basket antar kelas untuk memeriahkan acara Sumpah
Pemuda
4. Salman sangat mengidolakan kakaknya, yaitu Muhajir. Kakaknya adalah
seorang penceramah yang sangat terkenal. Semenjak kecil, ia meniru
hampir semua tindakan yang dilakukan oleh Muhajir. Ia selalu
memperhatikan kakaknya yang berbicara dengan kesantuan dan
kelembutan. Selain sebagai kakak, Muhajir adalah seorang dosen yang juga
mengajar mata kuliah kepada Salman. Salman selalu termotivasi ingin
seperti kakaknya sehingga ia selalui giat belajar. Setiap nasehat yang
diberikan kakaknya, selalu Salman terima tanpa kritik.
Cerita di atas menggambarkan berbagai factor yang mempengaruhi interaksi
social Salman, antara lain :
A. Imitasi, identifikasi, sugesti, empati
B. Imitasi, identifikasi, sugesti, motivasi
C. Imitasi, sensasi, sugesti, motivasi
D. Imitasi, sensasi, empati, motivasi
5. Jika Shaka bermain montir-montiran mobil meniru ayahnya yang
sedang . memperbaiki mobil, hal ini termasuk ke dalam salah satu faktor
pendorong proses interaksi yaitu...
A. Identifikasi
B. Imitasi
C. Simpati
D. Sugesti
5. Sudah dua tahun Adelina bekerja sebagai pembantu rumah tangga di luar
negeri, tetapi perlakuan majikannya tidak manusiawi. Siang dan malam, ia
bekerja tanpa istirahat. Jatah makan yang diberikan sangat sedikit dan dari
makanan sisa. Ia tidak pernah diperbolehkan keluar rumah oleh sang majikan
dan seringkali menerima siksaan fisik layaknya budak belian.
Kasus diatas dapat diselesaikan melalui bentuk akomodasi ....
A. mediasi

II . Esai

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


29

Jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Jelaskan pengertian interaksi sosial !
2. Jelaskan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial !
3. Jelaskan dua syarat terjadinya interaksi sosial !
4. Mengapa interaksi sosial dikatakan sebagai kunci dari semua kehidupansosial ?
5. Jelaskan perbedaan antara proses sosial yang asosiatif dengan proses sosial
yang disosiatif !
6. Bagaimanakah pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga
sosial ?
7. Jelaskan pengertian lembaga sosial !
8. Jelaskan perbedaan antara kebiasaan dengan tata kelakuan dilihat dari
kekuatan sanksinya!
9. Jelaskan jenis-jenis lembaga sosial ?
10. Bagaimanakah fungsi lembaga sosial secara umum ?

BAB IV
EVALUASI

LATIHAN AKHIR SEMESTER


I.PILIHLAH A,B,C DAN D PADA JAWABAN YANG PALING TEPAT
1. Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya
Interaksi keruangan.Pada Bagan di bawah ini menggambarkan ... .

Daerah B
Daerah A.surplus
sayuran Minus Ikan .SSurplus Ikan ,Minus
Sayuran y

Sayuran

Daerah C. Surplus
Ikan Minus Sayuran

A. thransfer ability
B. complementary
C. intervening opportunity
D. oportunity consumtion

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


30

2. Perhatikan tabel di bawah ini!

No Contohbentukinteraksiantarruang
1 Perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain
2 Perjalanan ke tempat wisata
3 Perpindahan gagasan dan informasi Perjalanan ketempat
kerja
4 Perjalanan ketempat kerja

Dari tabel di atas yang merupakan interaksi antarruang dalam bentuk


mobilitas penduduk ditunjukan nomor:
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
F. Terjadinya interaksi antarruang disebabkan oleh beberapa factor
diantaranya karena…
A. Perbedaan karakteristik ruang itu sendiri.
B. Kesamaan ruang di seluruh muka bumi
C. Kondisialam yang selalu berubah-ubah
D. Dominasi manusia terhadap lingkungan
G. Secara astronomis garis bujur Indonesia terletak pada posisi :95 0 BT - 1410
BT. Hal ini berdampak pada Indonesia menjadi ….
A. Daerah beriklim tropis
B. Memiliki 3 wilayah waktu
C. Memiliki hutan hujan tropis
D. Jalur perdagangan internasional

H. Perhatikan Tabel dibawah ini


No Wilayah Indonesia Batas –Batas
1 Malaysia, Singapura,Filipina
2 Timor Leste, Australia, Samudera Hindia
3 Palau dan Laut Cina Selatan
4 Papua Nugini ,Samudera pasifik

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


31

Dari tabel di atas batas wilayah Indonesia secara geografis di sebelah utara
, terletak pada nomor…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4

I. Baca secara mendalam, fenomena berikut kemudian bandingkan masing-


masing kemudian mana yang diakibatkan oleh letak astronomis dan
geologis
1) Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Jatim, kabupaten di Jawa Timur
mengalami banjir yang sangat hebat. Ketinggian air yang melanda
perkampungan perkampungan penduduk mencapai 2 meter.
2) Letak Indonesia pada garis khatulistiwa menyebabkan debu dari seluruh
dunia terkumpul di garis khatulistiwa sehingga memicu timbulnya
berbagai penyakit.
2) Kebakaran diduga akibat konsleting listrik melanda bangunan di
sebelah kiri gedung Pancabudi-Malang.
4) Gempa bumi 6,9 SR dengan kedalaman episentrum 10 M di Kota Palu
berpotensi Terjadi Tsunami Fenomena yang terjadi akibat letak
astronomis dan geologis ditunjukkan pada nomor…
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 4
7. Baca secara mendalam, fenomena berikut kemudian hubungkan letak
geologis dengan fenomena alam yang terjadi di wilayah Indonesia
dengan memilih kalimat yang paling tepat. Letak geografis Indonesia
memiliki dampak positif dan negatif. Kalimat berikut yang merupakan
pengaruh positif letak geografisis ditunjukkan pada nomor …
A. Indonesia berada pada jalur patahan lempeng kerak dunia, akibatnya
muncul banyak gunung berapi yang seringkali menimbulkan bencana
B. Bidang transportasi berpotensi meningkatnya insfrastruktur di berbagai
daerah karena banyaknya wisatawan yang berkunjung.
C. Indonesia merupakan negara kepulauan, banyaknya pulau di Indonesia
membuat wisatawan banyak berkunjung
D. Pengawasan teritorial sulit karena sebagain besar wilayah Indonesia
adalah lautan.

8. Perhatikan pernyataan di bawah ini!


1. Cukup sinar matahari;
2. Banyak gunung api;

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


32

3. Curah hujan cukup;


4. Batuan vulkanis.
Secara geologis yang merupakan pengaruh terhadap kesuburan tanah di
Indonesia ditunjukkan nomor....

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

9. Perhatikan gambar peta di bawah ini !

Tanda panah pada peta di atas menunjukkan...


A. Skala garis dan simbol peta.
B. Inset dan garis koordinat.
C. Simbol area dan inset.
D. Legenda dan inset.

10. Perhatikan peta di bawah ini !

.
Wilayah Indonesia yang terletak diantara 23 ½ ⁰ LU sampai 23 ½ ⁰ LS
membawa dampak terhadap aktifitas penduduk yang dipengaruhi oleh
pola angin yaitu ...

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


33

A. Angin laut bertiup dari laut ke darat yang terjadi pada siang hari,
sehingga pada
siang hari dimanfaatkan oleh nelayan tradisional untuk pergi melaut dan
pulang pada saat malam hari.
B. Antara Bulan April – oktober betiup angin dari Benua Australia
menuju Benua
Asia sehingga wilayah Indonesia mengalami musim kemarau, sehingga
para petani mulai menanam padi pada bulan Mei.
C. Angin dari Benua Australia yang melalui Samudra Hindia bersifat panas
dan kering sehingga mengakibatkan terjadinya musim kemarau antara
bulan Oktober – April, sehingga petani mulai menanam padi pada bulan
September
D. Angin dari Benua Asia yang melalui samudra Pasifik banyak
membawa uap air sehingga antara bulan Oktober – April Indonesia
mengalami musim hujan.
11. Hutan memiliki banyak manfaat atau fungsi bagi kehidupan, diantaranya...
A. Menyimpan air hujan dan mengalirkannya ke sungai dan danau
sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
B. Mudah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan langsung jatuh
ke tanah
C. Menghasilkan oksigen dan karbon monoksida,sehingga suhu bumi
terkendali.
D. Tempat tinggal suku suku pedalaman.
39
12. Hutan mangrove merupakan salah satu jenis hutan lindung yang berfungsi ...
A. Melindungi tanah dari bahaya longsor.
B. Melindungi flora dan fauna tertentu.
C. Melindungi pantai dari bahaya abrasi.
D. Melindungi tanah panas matahari.
13.Perhatikan tabel berikut ini !
No Nama Pulau Daerah Penghasil Minyak Bumi
1 Sumatra Loukseumawe (Nangroe Aceh
Darussalam),Dumai,Muara Enim
2 Jawa Jati Barang Majalengka, Wonokromo,
Pulau Tarakan
3 Kalimantan Pulau Tarakan,Balik Papan,Rantau,Sungai
Mahakam,Tanjung,Amuntai
4 Maluku Pulau Seram, Sungai Mahakam dan
Sungai Gerong
5 Papua Klamono, Sorong, Amuntai, Cepu dan
Muara Enim
Daerah yang merupakan penghasil minyak bumi di Indonesia
ditunjukkan dengan
nomor...
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
34

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5

14. Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di
dunia. Jumlah penduduk yang sangat besar ini tentunya memberikan
keuntungan maupun kerugian bagi Negara tersebut. Adapun yang akan
menjadi keuntungannya adalah …
A. Mendapatkan rangking tinggi jumlah penduduk di dunia
B. Meningkatnya kemiskinan dan pengangguran
C. Jumlah penduduk usia produktif melimpah
D. Meningkatnya angka ketergantungan hidup

15. Faktor yang berpengaruh terhadap dinamika penduduk di suatu wilayah


adalah ... .
A. migrasi, transmigrasi, dan urbanisasi
B. kelahiran, urbanisasi, dan transmigrasi
C. kelahiran, kematian, dan migrasi
D. kematian, migrasi, dan urbananisasi

40
16. Kepadatan penduduk di suatu wilayah akan berdampak negative bagi
kehidupan masyarakat, untuk itu pemerintah berusaha melalukan upaya-
upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara melakukan pogram …
A. Migrasi
B. Emigrasi
C. Urbanisasi
D. Trasmigrasi

17. Perhatikan tabel di bawa ini !


No Indikator kependudukan
1 Tingkat kematian bayi tinggi
2 Tingkat pendidikan penduduk tinggi
3 Angka ketergantungan penduduk tinggi
4 Tingkat kesejahteraan penduduk tinggi

Dari data di atas yang merupakan ciri penduduk berkualitas ditujukan pada
nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


35

18. Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan beberapa hal berikut ini...
A. Pertumbuhan penduduk usia muda yang cepat menyebabkan
tingginya angka Usia produktif.
B. Komposisi penduduk kurang menguntungkan karena banyaknya
penduduk usia muda yang produktif sehingga beban ketergantungan
tinggi.
C. Arus urbanisasi tinggi, sebab kota lebih banyak menyediakan lapangan
kerja.
D. Mengningkatnya kualitas dan tingkat kesejahteraan penduduk.
19. Perhatikangambar di bawahini !

Sumber: Buku IPS K13 Kelas VII Kemendikbudtahun 2017


Pakaian adat diatas merupakan pakaian tradisional yang berasal dari
daerah …
A. Jawa Barat
B. Sumatra Utara
C. Sulawesi Tengah
D. Ngambe dari Gorontalo

20. Perhatikan tabel hewan – hewan di Indonesia !


No NamaHewan No NamaHewan
1 Komodo 5 KusKus
2 Banteng 6 Harimau
3 Anoa 7 Walabi
4 Badak 8 Gajah
Dari tabel di atasjenis binatang yang termasuk hewan kelompok peralihan
ditunjukkan nomor ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 3,5, dan 6
D. 6,7, dan 8

21. Perhatikan kasus di bawah ini !


“Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan
menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan. Pemusatan
aktivitas penduduk tersebut kemudian membentuk daerah perkotaan.
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
36

Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena


sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan”

Kutipan diatas merupakan contoh perubahan akibat interaksi keruangan... .


A. Perubahan Penggunaan Lahan
B. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
C. Berkembangnya Sarana dan Prasarana
D. Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan

22. Proses interaksi sosial di masyarakat akan terjadi apabila memiliki syarat …
E. Kontak dan hubungan
F. Kontak dan komunikasi
G. Aksi dan hubungani
H. Aksi dan komunikasi
23. Contoh pola interaksi yang terjadi antara kelompok dengan kelompok
adalah... .
A. Bapak memberikan nasehat kepada anak-anaknya
B. Guru BP menasehati murid-murid yang sering terlambat
C. Kepala sekolah berpidato di depan siswa-siswi pada acara upacara
D. Pertandingan bola basket antar kelas untuk memeriahkan acara Sumpah
Pemuda.
24. Salman sangat mengidolakan kakaknya, yaitu Muhajir. Kakaknya adalah
seorang penceramah yang sangat terkenal. Semenjak kecil, ia meniru hampir
semua tindakan yang dilakukan oleh Muhajir. Ia selalu memperhatikan
kakaknya yang berbicara dengan kesantuan dan kelembutan. Selain sebagai
kakak, Muhajir adalah seorang dosen yang juga mengajar mata kuliah
kepada Salman. Salman selalu termotivasi ingin seperti kakaknya sehingga ia
selalui giat belajar. Setiap nasehat yang diberikan kakaknya, selalu Salman
terima tanpa kritik.
Cerita di atas menggambarkan berbagai factor yang mempengaruhi
interaksi social Salman, antara lain :
A. Imitasi, identifikasi, sugesti, empati
B. Imitasi, identifikasi, sugesti, motivasi
C. Imitasi, sensasi, sugesti, motivasi
D. Imitasi, sensasi, empati, motivasi

25. Perhatihantabel di bawahini !


No Indikatorinteraksisosial
1 Pelaku hanya satu orang
2 Berlangsung secara timbal balik
3 Berlangsung secara satu arah
4 Adanya tujuan tertentu

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


37

Dari data di atas yang merupakan cirri-ciri dari interaksi social adalah
nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

26. Jika Shaka bermain montir-montiran mobil meniru ayahnya yang sedang
memperbaiki mobil, hal ini termasuk ke dalam salah satu faktor pendorong
proses interaksi yaitu...
A. Identifikasi
B. Imitasi
C. Simpati
D. Sugesti

27. Sudah dua tahun Adelina bekerja sebagai pembantu rumah tangga di luar
negeri, tetapi perlakuan majikannya tidak manusiawi. Siang dan malam, ia

28. bekerja tanpa istirahat. Jatah makan yang diberikan sangat sedikit dan dari
makanan sisa. Ia tidak pernah diperbolehkan keluar rumah oleh sang majikan
dan seringkali menerima siksaan fisik layaknya budak belian.
Kasus diatas dapat diselesaikan melalui bentuk akomodasi ....
A. mediasi
B. ajudikasi
C. arbitrasi
D. stalemate

29. Perhatikan tabel di bawah ini!


I II III IV
Asimilasi Kontraversi Asimilasi Kooperasi
Konfrontasi Kompetisi Kerjasama Konfrontasi
Akomodasi Kerjasama Akomodasi Kompetisi

Pernyataan di atas yang merupakan bentuk interaksi sosial asosiatif


ditunjukkan oleh
tabel... .
A. I
B. II
C. III
D. IV

30. Berikut ini adalah contoh dari sugesti,yaitu... .


Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
38

A. Seorang anak perempuan bermain masak-masakan karena melihat


ibunya pada saat memasak di dapur.
B. Seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien
tersebut akan cepat mengalami penyembuhan jika berobat ke dokter itu
C. Seorang anak yang mengidolakan pemain bola, sehingga semua
tingkah
laku idolanya akan dilakukan.
D. Pada saat ada tetangga kita yang tertimpa musibah, maka kita ikut
merasakan kesedihannya dan berusaha membantunya.

31. Pehatikan gambar di bawah ini !

Berdasarkan gambar tersebut, dalam proses interaksi sosial, berbagai


faktor akan memengaruhi, salah satunya antara lain mempunyai
kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan untuk
menjadikan dirinya sama dengan orang lain, maka gambar tersebut
termasuk contoh faktor sosial... .
A. Imitasi
B. Simpati
C. Sugesti
D. Identifikasi

31. Perhatikan gambar di bawah ini !

Dari gambar di atas, bentuk proses sosial yang benar?


A. 1) asosiasif, 2) asosiasif, 3) disosiasif, 4) disosiasif
B. 1) disosiasif, 2) disosiasif, 3) asosiasif, 4) asosiasif
C. 1) disosiasif, 2) asosiasif, 3) asosiasif, 4) disosiasif

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


39

D. 1) asosiasif, 2) disosiasif, 3) disosiasif, 4) asosiasif

32. Salman sangat mengidolakan kakaknya, yaitu Muhajir. Kakaknya adalah


seorang penceramah yang sangat terkenal. Semenjak kecil, ia meniru
hampir semua tindakan yang dilakukan oleh Muhajir. Ia selalu
memperhatikan kakaknya yang berbicara dengan kesantuan dan
kelembutan. Selain sebagai kakak, Muhajir adalah seorang dosen yang juga
mengajar mata kuliah kepada Salman. Salman selalu termotivasi ingin
seperti kakaknya sehingga ia selalui giat belajar. Setiap nasehat yang
diberika kakaknya, selalu Salman terima tanpa kritik.
Cerita di atas menggambarkan berbagai factor yang mempengaruhi
interaksi social Salman, antara lain :
A. Imitasi, identifikasi, sugesti, empati
B. Imitasi, identifikasi, sugesti, motivasi
C. Imitasi, sensasi, sugesti, motivasi
D. Imitasi, sensasi, empati, motivasi

33. Siswa sering membolos dari sekolah dan terlibat dalam geng motor yang
sering melanggar hukum karena kurang perhatian dari orangtua. Faktor yang
memengaruhi perilaku menyimpang tersebut adalah ... .
A. sanksi keluarga lemah bagi pelanggar norma
B. lingkungan keluarga yang kurang mendukung
C. pengaruh positif dari lingkungan keluarga
D. lingkungan keluarga memberi kebebasan

34. Perhatikan kasus di bawah ini !


Seorang remaja ikut dalam salah satu grup media sosial. Ia mengikuti judi
online dalam grup tersebut. Ia menyerap nilai-nilai dalam grup tersebut yang
akhirnya menjadi gemar berjudi. Ternyata interaksi sosial tersebut
memberikan arti pada pribadi si remaja yang kemudian ada umpan balik.

Terkait kasus di atas, konsep interaksi sosial yang tepat adalah…


A. Pengaruh interaksi sosial terhadap budaya
B. Pengaruh interaksi sosial terhadap perilaku
C. Pengaruh interaksi sosial terhadap gerak sosial
D. Pengaruh interaksi sosial terhadap integrasi sosial

35. Perhatikangambar di bawahini !

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


40

Sumber: Buku IPS K13 Kelas VII Kemendikbudtahun 2016


Gambar di atas adalah salah satu contoh bentuk interaksi sosial...
A. Komplikasi
B. Kontraversi
C. Kompetisi
D. Konflik
36. Perhatikan tabel di bawah ini!

No Faktor lembaga sosial


1 Sekelompok masyarakat memiliki tujuan yang
sama
2 Interaksi terjadi secara berkelompok
3 Adanya persaingan antar kelompok
4 Adanya perbedaan adat dan budaya dalam
kelompok

Dari data di atas yang merupakan factor pendorong terciptanya suatu


lembaga social adalah nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

37. Adat istiadat ( Customs ) salah satu tingkatan norma yang dikenal di
masyarakat yaitu... .

A. Norma yang menunjuk kepada satu bentuk perbuatan sanksi yang


ringan terhadap pelanggarnya
B. Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dalam bentuk yang sama
C. Kebiasaan yang dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi
diterima sebagai norma-norma pengatur
D. Tata kelakuan yang menyatu dengan pola-pola perilaku
masyarakat dan memiliki Kekuatan mengikat yang lebih. Jika
dilanggar, sanksi keras akan didapatkan dari masyarakat.

38. Lembaga sosial secara umum mempunyai fungsi...

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


41

A. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana


mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah
masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat.
B. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan termasuk yang
menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan hidupnya.
C. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem
pengendalian sosial (kontrol sosial).
D. Dengan lembaga sosialehidupan masyarakan tidak aan terkendali.

39. Perhatikan tabel di bawah ini !

No Peranlembagasosial
1 Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan
pangan
2 Memberi pedoman hidup bagi manusia
3 Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
4 Memberi pedoman untuk melestarikan budaya
masyarakat

Dari data di atas yang merupakan peran dari lembaga ekonomi adalah nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

40. Contoh peran lembaga keluarga sebagai fungsi afeksi... .


A. Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, baik
perlindungan fisik maupun yang bersifat kejiwaan
B. Orang tua mengajarkan kepada anak-anaknya tentang tata cara
berprilaku yang baik.
C. Orang tua memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya.
D. Setiap anggota keluarga harus saling kontrol atau saling mengawasi.

II. JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI !


41. Jelaskan pengaruh letak geografiswilayah Indonesia !
42. Letak geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng menyebabkan
Indonesia memiliki banyak gunung berapi. Jelaskan keuntungan banyaknya
gunung berapi bagi sektor pertanian !
43 Indonesia memiliki letak yang sangat strategis dan kekayaan alam
yangberlimpah. Berikan 3 contoh pengaruh letak strategis wilayah Indonesia

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


42

44 Berikan dua contoh bentuk interaksi social disosiatif yang terjadi di sekitar
sekolahmu !
45 Lengkapilah tabel di bawahini!
Berikanduacontohlembaga social yang termasuk lembaga Agama,Pendidikan
dan Ekonomi !

LembagaSosial Contoh 1 Contoh 2


Agama ……………………. ………………………….
Pendidikan ……………………. …………………………..
Ekonomi ……………………. ………………………….

BAB V

PENUTUP

Terimakasih penyusun ucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi


dalam pengembangan modul IPS kelas VII Semester satu, sehingga modul ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa modul IPS ini sebagai bahan ajar. Oleh karena itu,
penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dalam rangka perbaikan modul
agar lebih layak kedepannya.

Garut, Juli 2020

Penyusun

DAFTAR PUSTAKA

Dahliati, Nindin Leti. IPS  Terpadu  untuk  SMP–MTs Kelas  VII  Semester 1.


Bandung. Yrama Widya;
Kurnia, Anwar, dkk. 2008. IPS Terpadu 1 SMP Kelas VII. Jakarta: Yudhistira ;
Mushlih, Ahmad, dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII. Jakarta.Puasat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemendikbud ;
Setiwan, Iwan. 2013. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII. Jakarta. PusatKurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud ;

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut


43

Suparno, N&T.D Haryo Tamtomo. 2014. Mandiri IPS Terpadu untuk SMP/MTsKelas VII.
Jakarta: Erlangga ;
Astria, Anggun.2013.Modul IPS “Pemanfaatan Sumber Daya Alam ( SDA)”. Diunduh dari
http://eprints.uny.ac.id// pada tanggal 4 Juli 2020. 19.15.

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut

Anda mungkin juga menyukai