Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO PEMBELAJARAN

1. TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Jenjang Kemahiran : Dasar
Capaian Kompetensi : Mampu menjelaskan fenomena secara ilmiah, mengevaluasi dan
merancang penyelidikan ilmiah serta menafsirkan data dan bukti
ilmiah pengetahuan factual dan konseptual atau prosedural pada
konteks local – nasional dengan kedalaman pengetahuan sains
sangat sederhana dan tuntutan proses berfikir saintifik rendah
Sub Kompetensi : Mampu menjelaskan, mengevaluasi, dan merancang penyelidikan
ilmiah, serta menafsirkan data dan bukti ilmiah pengetahuan
faktual, konseptual, dan procedural tentang salah satu fenomena
kualitas lingkungan pada konteks personal dan lokal-nasional
dengan kedalaman pengetahuan sains kompleks dan tuntutan proses
berpikir saintifik rendah.
Konten : Kesehatan dan penyakit
Konteks  : Lokal-Nasional
Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Lingkungan MPL (Setengah Hari)
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 50 Menit)

2. BAGAN MATERI DAN PENJABARAN MATERI

1.1 Bagan Materi Gangguan sistem pencernaan


Gangguan Sistem Pencernaan
Hampir semua orang pernah mengalami diare.Tak hanya diare, terdapat macam-
macam gangguan pencernaan lainnya yang juga sering dijumpai. Masing-masing
gangguan tersebut disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda. Sistem pencernaan adalah
salah satu bagian tubuh yang memiliki peran sangat penting. Apabila organ pencernaan
mengalami masalah, tentu saja hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
Sistem pencernaan manusia berperan penting dalam memecah makanan menjadi nutrisi
yang diserap tubuh untuk menghasilkan energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel. Selain
itu, sistem pencernaan juga berfungsi memilah dan membuang sisa makanan yang tidak
dapat dicerna oleh tubuh.
Gangguan pencernaan adalah gangguan pada saluran pencernaan atau disebut
juga saluran gastrointestinal. Saluran tersebut termasuk kerongkongan, hati, lambung,
usus halus, usus besar, kantong empedu, dan pankreas. Beberapa jenis gangguan
pencernaan dapat berlangsung singkat dan sembuh dengan perawatan rumahan,
sementara kondisi lainnya dapat berlangsung lama dan mungkin membutuhkan bantuan
dokter untuk mengatasinya.
Beberapa penyakit yang diakibatkan gangguan sistem pencernaan yaitu:
A. Kurang Gizi
1) Pengertian
Kurang gizi adalah kondisi dimana tubuh tidak memperoleh asupan nutrisi
yang cukup seperti asupan protein, vitamin, kalori hingga mineral
2) Penyebab Kurang Gizi
a. Penyakit tertentu di mana dapat menyebabkan nafsu makan seseorang menjadi
berkurang seperti gangguan pencernaan, penyakit hati hingga penyakit paru-
paru
b. Kondisi kesehatan mental tertentu seperti depresi atau skizofrenia yang akan
mempengaruhi mood seseorang untuk makan
c. Gangguan pencernaan makanan yang berdampak pada proses penyerapan
nutrisi. Contohnya seperti penyakit colitis ulserati dan crohn
d. Mengalami demensia dimana menyebabkan seseorang mengabaikan
kesehatan bahkan hingga lupa
e. Mengalami penyakit terkait gangguan makan seperti anoreksia
3) Gejala Kurang Gizi
a. Adanya penurunan berat badan
b. Sulitnya untuk konsentrasi
c. Kulit menjadi lebih pucat
d. Mudah mengalami lelah
e. Rambut kering dan rontok

4) Cara Mengatasi Kurang Gizi


Bisa berupa penyertaan makanan bergizi yang sudah diperhitungkan, bisa
pula dengan menyertakan suplemen tertentu.
B. Keracunan Makanan
1) Pengertian
Keracunan makanan adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya
mual, muntah, atau diare setelah mengonsumsi makanan yang telah
terkontaminasi. Kontaminasi tersebut dapat disebabkan oleh kuman atau racun
yang masuk ke dalam makanan.
2) Penyebab Keracunan Makanan
Penyebab terjadinya keracunan adalah makanan yang telah terkontaminasi
kuman, seperti bakteri Salmonella, atau racun, misalnya telur atau seafood
mentah.
3) Gejala Keracunan Makanan
Gejala keracunan makanan dapat terlihat setelah beberapa menit, jam, atau
hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Kecepatannya
tergantung dari jenis makanan dan penyebabnya.
4) Cara Mengatasi Keracunan Makanan
a. Mencegah dehidrasi adalah pertolongan pertama untuk mengatasi keracunan
makanan. Untuk mencegah dehidrasi penderita dapat minum air putih sedikit
demi sedikit, serta menghindari makanan yang merangsang, seperti makanan
pedas atau terlalu manis untuk mencegah muntah.
b. Jangan minum obat antimuntah maupun antidiare tanpa anjuran dari dokter.
C. Tukak Lambung
1) Pengertian
Tukak lambung adalah luka pada lambung yang menyebabkan keluhan
sakit maag, seperti nyeri ulu hati, kembung, dan mual. Kondisi ini sebenarnya
dapat diatasi dengan mudah. Namun, jika penanganannya terlambat, komplikasi
yang berat bisa terjadi.
2) Penyebab Tukak Lambung
a. Infeksi bakteri
b. Konsumsi obat antiiinflamasi nonsteroid (OAINS)
3) Gejala Tukak Lambung
a. Mual dan muntah
b. Perut kembung
c. Sering bersendawa
d. Dada terasa seperti terbakar
e. Hilang nafsu makan atau mudah kenyang
f. Berat badan turun
g. Sulit menarik napas
h. Lemas
4) Cara Mengatasi Tukak Lambung
a. Mual dan muntah
b. Perut kembung
c. Sering bersendawa
d. Dada terasa seperti terbakar
e. Hilang nafsu makan atau mudah kenyang
f. Berat badan turun
g. Sulit menarik napas
h. Lemas
D. Sembelit
1) Pengertian
Konstipasi atau sembelit adalah kondisi di mana buang air besar (BAB) terjadi
kurang dari tiga kali dalam satu minggu.
2) Penyebab Sembelit
a. Sumbatan pada usus besar atau rektum
b. Ganungguan persarafab disekitar usus besar dan rektum
c. Gangguan pada otot yang terlibat dalam uang air besar
d. Kondisi yang memengaruhi hormon di dalam tubuh
3) Gejala Sembelit
Tanda dan gejala sembelit kronis yang umum dikeluhkan antara lain adalah:
a. frekuensi buang air besar kurang dari tiga kali dalam satu minggu
b. feses yang keras
c. mengejan saat buang air besar
d. merasa adanya hambatan di rektum yang mempersulit buang air besar
e. merasa sulit atau nyeri saat buang air besar
f. merasa tidak dapat mengosongkan kotoran dari rektum
4) Cara Mengatasi Sembelit
Ada beberapa cara mengatasi sembelit yang disarankan medis, yaitu:
a. Perubahan diet dan gaya hidup
b. Pembedahan
E. Hepatitis
1) Pengertian
Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Kondisi ini bisa
disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi
alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing
hati. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.
2) Penyebab Hepatitis
Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan hepatitis, mulai dari infeksi
virus, kecanduan minuman beralkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit
autoimun, dan infeksi cacing hati.
3) Gejala Hepatitis
a. Mual dan muntah
b. Perut kembung
c. Sering bersendawa
d. Dada terasa seperti terbakar
e. Hilang nafsu makan atau mudah kenyang
f. Berat badan turun
g. Sulit menarik napas
h. Lemas
4) Cara Mengatasi Hepatitis
Pengobatan hepatitis disesuaikan dengan jenis hepatitis dan tingkat
keparahannya. Metode pengobatan untuk hepatitis yang dapat dilakukan meliputi
pemberian obat-obatan dan transplantasi hati

3. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran dalam skenario materi Gangguan sistem pencernaan manusia, yaitu
(1) video pembelajaran Gangguan sistem pencernaan manusia.
1. https://youtu.be/UrcFLxc-5YA
2. https://youtu.be/3CPnaFfZusQ
(2) Teks bacaan

a. TAHAPAN AWAL PEMBELAJARAN


1. Memberikan apersepsi tentang Gangguan sistem pencernaan manusia
Q1: Tuliskan gangguan sistem pencernaan manusia yang kalian ketahui! (waktu 4
menit)
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran
Q2: Tuliskan dua tujuan pembelajaran pada materi gangguan sistem pencernaan
manusia! (2 menit)

b. TAHAPAN INTI PEMBELAJARAN


1. Membagi kelompok dan penugasan untuk mencari gangguan sistem pencernaan
manusia selama 10-15 menit
Q3: Berdasarkan pengamatan, tuliskan gangguan sistem pencernaan manusia apa
saja yang kalian temukan! lembar pengamatan dimasukan dalam lembar kerja
peserta didik (LKPD) https://www.liveworksheets.com/ha2355670kx (5 menit)
2. Mencatat hasil pengamatan hal yang perlu dicatat (jenis, karakter bentuk dan
lainnya)
Q4: Tuliskan apa yang kalian amati dengan mencatat berdasarkan golongan jenis-
jenis gangguan sistem pencernaan tersebut!
Q5: Tuliskan hasil pengamatan kalian, apa perbedaan gangguan sistem
pencernaaan tersebut berdasarkan jenis, karakter bentuknya!.
3. Kembali kelas dan menyempurnakan catatan, peserta didik dibimbing untuk
melihat literatur lihat vidio gangguan sistem pencernaan dan leteratur lain
(majalah atau buku)
Q6: Setelah melihat video dan studi literatur coba sempurnakan pekerjaanmu
dalam lembar kerja kalian masing-masing!
4. Diskusi menyusun laporan tertulis hasil pengamatan dan melaporkan hasil.
Q7: Tuliskan laporanmu dalam kertas laporan ada berapa jenis sumber daya
alam?
5. Menulis kesimpulan dalam paragraf deduktif, bagan materi atau yang lainnya.
Q8: Coba Buatlah karyamu menjadi mind mapping yang dilengkapi dengan kreasi
gambarmu!

c. TAHAPAN AKHIR PEMBELAJARAN


1. Menampilkan hasil karya di papan tulis
Q9: Tuliskan apa simpulan dari kegiatan pembelajaran yang sudah anda lakukan!
(3 menit)

4. EVALUASI PEMBELAJARAN

Nama :
Nomor :
Kelas :

1. Tuliskan beberapa gangguan dan kelainan pada system pencernaan makanan?


Jawab : .. .......................................................................................
2. Apa penyebab Tukak lambung?
Jawab : .. .......................................................................................
3. Bagaimana cara mengatasi Hepatitis?
Jawab : .. .......................................................................................
4. Apa Gejala Keracunan Makanan?
Jawab : .. .......................................................................................
5. Jelaskan pengertian Sembelit!
Jawab : .. .......................................................................................

Kunci Jawaban
1. Kurang Gizi, Sembelit, Maag, Diare, Tukak Lambung
2. Penyebab Tukak Lambung
a. Infeksi bakteri
b. Konsumsi obat antiiinflamasi nonsteroid (OAINS)
3. Pengobatan hepatitis disesuaikan dengan jenis hepatitis dan tingkat keparahannya.
Metode pengobatan untuk hepatitis yang dapat dilakukan meliputi pemberian obat-
obatan dan transplantasi hati
4. Gejala keracunan makanan dapat terlihat setelah beberapa menit, jam, atau hari
setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Kecepatannya tergantung dari
jenis makanan dan penyebabnya.
5. Konstipasi atau sembelit adalah kondisi di mana buang air besar (BAB) terjadi kurang
dari tiga kali dalam satu minggu.

Nilai Penskoran :
Skor Maksimal = 20
Nilai akhir = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai