Anda di halaman 1dari 2

BUDAYA ORGANISASI

\
1. Bahwa manusia ialah hewan yang berakal sehat, yang mengeluarkan pendapat, yang
berbicara berdasarkan akal pikirannya (the animal that reason). Pendapat diatas
merupakan pernyataan dari seorang filsuf, yaitu …
a. Socrates
b. Aristoteles
c. R.F Beerling
d. W.E Hacking
e. William P

2. Sebagaimana Aristoteles, filsuf Yunani yang lain mengemukakan bahwa manusia


ialah hewan yang berakal sehat, yang mengeluarkan pendapat, yang berbicara
berdasarkan akal pikirannya (the animal that reason). W.E. Hacking, dalam bukunya
What is Man, manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat mengenai penulisan
buku dalam What is Man….
a. Bahwa Tiada cara penyampaian yang meyakinkan mengenai apa yang dipikirkan
oleh hewan, namun agaknya aman untuk mengatakan bahwa manusia jauh lebih
berpikir dari hewan mana pun. Ia menyelenggarakan buku harian, memakai
cermin, menulis sejarah.
b. Bahwa hewan merupakan makhluk yang kemampuan cara berpikirnya sama
dengan manusia dan tidak ada perbedaannnya.
c. Bahwa hewan merupakan makhluk yang memilki pemikiran yang lebih baik
dibandingkan dengan manusia.
d. Bahwa hewan dan manusia tidak memilki akal pikiran yang baik untuk
memikirkan kehidupan ini dan tidak memikirkan tentang masa yang akan datang.
e. Bahwa manusia merupakan makhluk yang paling baik cara berpikirnya dan hewan
hanyalah makhluk lemah yang tidak memiliki akal pikiran yang sehat.

3. Manakah pernyataan dibawah ini yang mengemukakan pendapat K. Bertens mengenai


etika, yaitu…
a. Bahwa etika sudah digunakan dalam pengertian filsafat moral. Etika sebagai ilmu
biasa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu etika deskriptif, etika normatif, dan
meta-etika.
b. Mengatakan bahwa etika merupakan kajian tentang hakikat moral dan
keputusan (kegiatan menilai). Etika juga merupakan prinsip atau standar
perilaku manusia yang kadang-kadang disebut dengan moral.
c. Bahwa etika merupakan suatu kumpulan pengetahuan mengenai
penilaian terhadap perbuatan manusia.
d. Bahwa etika merupakan suatu predikat yang dipakai untuk membedakan hal-
hal perbuatan, atau manusia lain.
e. Bahwa prinsip etis yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional dan
dapat diterapkan dalam perbuatan nyata. Berbeda dengan etika deskriptif, etika
normatif tidak bersifat netral tetapi memberikan penilaian terhadap tingkah
laku moral berdasar norma-norma tertentu.

4. Atas dasar appetitus societaties ini manusia bersedia mengorbankan jiwa dan
raganya untuk kepentingan orang lain, golongan, dan masyarakat. Ada empat
macam hidup dalam masyarakat menurut teori hukum kodrat, sebutkan salah satu
pernyataan di bawah ini yang paling tepat...
a. Abstinentia alieni (hindarkan diri dari milik orang lain).
b. Oblagatio implendorum promissorum (pendustaan janji).
c. Oblagatio implendorum promissorum (berilah kedudukan yang sama).
d. Abstinentia alieni (bayarlah kerugian yang disebabkan kesalahan sendiri).
e. Poenae inter humanies meratum ( janganlah membunuh).

5. Ada berbagai macam pengertian ilmu, salah satunya pengertian ilmu yang
diungkapkan oleh John G. Khemeny dalam The Liang Gie yaitu…
a. Ilmu merupakan pengetahuan yang dimilki oleh semua orang.
b. Ilmu merupakan sebuah hakikat manusia.
c. ilmu adalah seluruh pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah
d. ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang wajib dimiliki
e. ilmu merupakan sesuatu yang dimiliki oleh filsuf saja

Anda mungkin juga menyukai