KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 319 34379; FAKSIMILE (021) 392 6603
www.bappenas.go.id, e-mail: kgm@bappenas.go.id

Nomor : 12658/PP.06.02/Dt.5.1/T/09/2022 Jakarta, 14 September 2022

Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Pengisian Survei Online Review DAK Stunting
Tahun 2021-2022

Yth.
(mohon lihat daftar terlampir)
Di tempat

Dalam rangka pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi di tingkat pusat

dan daerah, sejak tahun anggaran 2019 Pemerintah mengembangkan kebijakan DAK yang
mendukung penurunan stunting di daerah. Kebijakan tersebut membutuhkan pemantauan
perkembangan pelaksanaannya sebagai bahan masukan dalam penilaian kinerja dan
penyusunan perbaikan kebijakan terkait stunting di periode selanjutnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Kementerian PPN/Bappenas bersama Kementerian Keuangan melaksanakan review evaluatif
terhadap perencanaan dan pelaksanaan DAK lintas sektor yang mendukung percepatan
penurunan stunting, salah satunya dalam bentuk survei online. Survei online di tingkat
provinsi ditujukan kepada Bappeda Provinsi, sedangkan di tingkat kabupaten/kota ditujukan
kepada Bappeda Kab/Kota, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum (OPD Pengampu
Air Minum/Sanitasi) untuk mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan DAK lintas sektor yang
mendukung percepatan penurunan stunting. Berikut tautan pengisian survei online tersebut :
1. Bappeda Provinsi : link.bappenas.go.id/surveidakstunting-bappedaprov
2. Bappeda Kab./Kota : link.bappenas.go.id/surveidakstunting-bappedakabkota
3. Dinkes Kab./Kota : link.bappenas.go.id/surveidakstunting-dinkeskabkota
4. Dinas PU Kab./Kota : link.bappenas.go.id/surveidakstunting-amsan

Mengingat pentingnya review evaluatif tersebut, kami mengharapkan pengisian survei

online maksimal tanggal 28 September 2022. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Sdri. Hana (0813-9867-7288). Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama
Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat

Pungkas Bahjuri Ali

Tembusan :
Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan
 Lampiran Surat
Nomor : 12658/PP.06.02/Dt.5.1/T/09/2022
Tanggal : 14 September 2022

DAFTAR UNDANGAN

A. Bappeda Kabupaten/Kota
1. Kepala Bappeda Kab. Aceh Selatan
2. Kepala Bappeda Kab. Aceh Utara
3. Kepala Bappeda Kab. Bireuen
4. Kepala Bappeda Kota Lhokseumawe
5. Kepala Bappeda Kab. Humbang Hasundutan
6. Kepala Bappeda Kab. Labuhanbatu Utara
7. Kepala Bappeda Kab. Langkat
8. Kepala Bappeda Kab. Padang Lawas
9. Kepala Bappeda Kab. Serdang Bedagai
10. Kepala Bappeda Kab. Tapanuli Utara
11. Kepala Bappeda Kota Medan
12. Kepala Bappeda Kota Padangsidimpuan
13. Kepala Bappeda Kab. Kep. Mentawai
14. Kepala Bappeda Kab. Padang Pariaman
15. Kepala Bappeda Kab. Pesisir Selatan
16. Kepala Bappeda Kota Padang
17. Kepala Bappeda Kota Payakumbuh
18. Kepala Bappeda Kab. Kep. Meranti
19. Kepala Bappeda Kab. Rokan Hilir
20. Kepala Bappeda Kab. Kerinci
21. Kepala Bappeda Kab. Tebo
22. Kepala Bappeda Kab. Musi Rawas
23. Kepala Bappeda Kab. Ogan Komering Ilir
24. Kepala Bappeda Kota Palembang
25. Kepala Bappeda Kab. Bengkulu Utara
26. Kepala Bappeda Kab. Kaur
27. Kepala Bappeda Kab. Lampung Utara
28. Kepala Bappeda Kab. Pesisir Barat
29. Kepala Bappeda Kab. Bangka Barat
30. Kepala Bappeda Kab. Karimun
31. Kepala Bappeda Kab. Bandung Barat
32. Kepala Bappeda Kab. Ciamis
33. Kepala Bappeda Kab. Karawang
34. Kepala Bappeda Kab. Subang
35. Kepala Bappeda Kota Bogor
36. Kepala Bappeda Kab. Banjarnegara
37. Kepala Bappeda Kab. Klaten
38. Kepala Bappeda Kab. Pati
39. Kepala Bappeda Kab. Semarang
40. Kepala Bappeda Kab. Sukoharjo
41. Kepala Bappeda Kab. Tegal
42. Kepala Bappeda Kota Magelang
43. Kepala Bappeda Kota Semarang
44. Kepala Bappeda Kab. Kulon Progo
45. Kepala Bappeda Kab. Banyuwangi
46. Kepala Bappeda Kab. Bondowoso
47. Kepala Bappeda Kab. Kediri
48. Kepala Bappeda Kab. Malang
49. Kepala Bappeda Kab. Nganjuk
50. Kepala Bappeda Kab. Situbondo
51. Kepala Bappeda Kota Malang
52. Kepala Bappeda Kota Surabaya
53. Kepala Bappeda Kab. Pandeglang
54. Kepala Bappeda Kota Tangerang Selatan
55. Kepala Bappeda Kab. Badung
56. Kepala Bappeda Kab. Jembrana
57. Kepala Bappeda Kab. Lombok Barat
58. Kepala Bappeda Kab. Lombok Utara
59. Kepala Bappeda Kota Mataram
60. Kepala Bappeda Kab. Belu
61. Kepala Bappeda Kab. Malaka
62. Kepala Bappeda Kab. Manggarai Barat
63. Kepala Bappeda Kab. Sabu Raijua
64. Kepala Bappeda Kab. Timor Tengah Utara
65. Kepala Bappeda Kota Kupang
66. Kepala Bappeda Kab. Kubu Raya
67. Kepala Bappeda Kab. Melawi
68. Kepala Bappeda Kab. Sintang
69. Kepala Bappeda Kota Pontianak
70. Kepala Bappeda Kab. Barito Timur
71. Kepala Bappeda Kab. Barito Utara
72. Kepala Bappeda Kab. Tabalong
73. Kepala Bappeda Kab. Tapin
74. Kepala Bappeda Kota Banjarmasin
75. Kepala Bappeda Kab. Kutai Barat
76. Kepala Bappeda Kab. Kutai Timur
77. Kepala Bappeda Kab. Nunukan
78. Kepala Bappeda Kab. Bolaang Mongondow Selatan
79. Kepala Bappeda Kab. Bolaang Mongondow Utara
80. Kepala Bappeda Kab. Banggai Kep.
81. Kepala Bappeda Kab. Parigi Moutong
82. Kepala Bappeda Kab. Sigi
83. Kepala Bappeda Kab. Enrekang
84. Kepala Bappeda Kab. Gowa
85. Kepala Bappeda Kab. Kep. Selayar
86. Kepala Bappeda Kab. Luwu Utara
87. Kepala Bappeda Kab. Pangkajene dan Kep.
88. Kepala Bappeda Kota Makassar
89. Kepala Bappeda Kab. Buton Selatan
90. Kepala Bappeda Kab. Konawe
91. Kepala Bappeda Kab. Konawe Kep.
 92. Kepala Bappeda Kota Kendari
93. Kepala Bappeda Kab. Gorontalo
94. Kepala Bappeda Kab. Mamasa
95. Kepala Bappeda Kab. Kep. Aru
96. Kepala Bappeda Kab. Maluku Tenggara
97. Kepala Bappeda Kab. Halmahera Tengah
98. Kepala Bappeda Kab. Kep. Sula
99. Kepala Bappeda Kab. Manokwari Selatan
100. Kepala Bappeda Kab. Sorong Selatan
101. Kepala Bappeda Kab. Teluk Bintuni
102. Kepala Bappeda Kota Sorong
103. Kepala Bappeda Kab. Asmat
104. Kepala Bappeda Kab. Keerom
105. Kepala Bappeda Kab. Kep. Yapen
106. Kepala Bappeda Kab. Sarmi
107. Kepala Bappeda Kab. Tolikara
108. Kepala Bappeda Kota Jayapura

B. Dinas Pekerjaan Umum (OPD Pengampu Air Minum dan Sanitasi) Kabupaten/Kota
109. Kepala Dinas PU Kab. Aceh Selatan
110. Kepala Dinas PU Kab. Aceh Utara
111. Kepala Dinas PU Kab. Bireuen
112. Kepala Dinas PU Kota Lhokseumawe
113. Kepala Dinas PU Kab. Humbang Hasundutan
114. Kepala Dinas PU Kab. Labuhanbatu Utara
115. Kepala Dinas PU Kab. Langkat
116. Kepala Dinas PU Kab. Padang Lawas
117. Kepala Dinas PU Kab. Serdang Bedagai
118. Kepala Dinas PU Kab. Tapanuli Utara
119. Kepala Dinas PU Kota Medan
120. Kepala Dinas PU Kota Padangsidimpuan
121. Kepala Dinas PU Kab. Kep. Mentawai
122. Kepala Dinas PU Kab. Padang Pariaman
123. Kepala Dinas PU Kab. Pesisir Selatan
124. Kepala Dinas PU Kota Padang
125. Kepala Dinas PU Kota Payakumbuh
126. Kepala Dinas PU Kab. Kep. Meranti
127. Kepala Dinas PU Kab. Rokan Hilir
128. Kepala Dinas PU Kab. Kerinci
129. Kepala Dinas PU Kab. Tebo
130. Kepala Dinas PU Kab. Musi Rawas
131. Kepala Dinas PU Kab. Ogan Komering Ilir
132. Kepala Dinas PU Kota Palembang
133. Kepala Dinas PU Kab. Bengkulu Utara
134. Kepala Dinas PU Kab. Kaur
135. Kepala Dinas PU Kab. Lampung Utara
136. Kepala Dinas PU Kab. Pesisir Barat
137. Kepala Dinas PU Kab. Bangka Barat
138. Kepala Dinas PU Kab. Karimun
139. Kepala Dinas PU Kab. Bandung Barat
140. Kepala Dinas PU Kab. Ciamis
141. Kepala Dinas PU Kab. Karawang
142. Kepala Dinas PU Kab. Subang
143. Kepala Dinas PU Kota Bogor
144. Kepala Dinas PU Kab. Banjarnegara
145. Kepala Dinas PU Kab. Klaten
146. Kepala Dinas PU Kab. Pati
147. Kepala Dinas PU Kab. Semarang
148. Kepala Dinas PU Kab. Sukoharjo
149. Kepala Dinas PU Kab. Tegal
150. Kepala Dinas PU Kota Magelang
151. Kepala Dinas PU Kota Semarang
152. Kepala Dinas PU Kab. Kulon Progo
153. Kepala Dinas PU Kab. Banyuwangi
154. Kepala Dinas PU Kab. Bondowoso
155. Kepala Dinas PU Kab. Kediri
156. Kepala Dinas PU Kab. Malang
157. Kepala Dinas PU Kab. Nganjuk
158. Kepala Dinas PU Kab. Situbondo
159. Kepala Dinas PU Kota Malang
160. Kepala Dinas PU Kota Surabaya
161. Kepala Dinas PU Kab. Pandeglang
162. Kepala Dinas PU Kota Tangerang Selatan
163. Kepala Dinas PU Kab. Badung
164. Kepala Dinas PU Kab. Jembrana
165. Kepala Dinas PU Kab. Lombok Barat
166. Kepala Dinas PU Kab. Lombok Utara
167. Kepala Dinas PU Kota Mataram
168. Kepala Dinas PU Kab. Belu
169. Kepala Dinas PU Kab. Malaka
170. Kepala Dinas PU Kab. Manggarai Barat
171. Kepala Dinas PU Kab. Sabu Raijua
172. Kepala Dinas PU Kab. Timor Tengah Utara
173. Kepala Dinas PU Kota Kupang
174. Kepala Dinas PU Kab. Kubu Raya
175. Kepala Dinas PU Kab. Melawi
176. Kepala Dinas PU Kab. Sintang
177. Kepala Dinas PU Kota Pontianak
178. Kepala Dinas PU Kab. Barito Timur
179. Kepala Dinas PU Kab. Barito Utara
180. Kepala Dinas PU Kab. Tabalong
181. Kepala Dinas PU Kab. Tapin
182. Kepala Dinas PU Kota Banjarmasin
183. Kepala Dinas PU Kab. Kutai Barat
184. Kepala Dinas PU Kab. Kutai Timur
185. Kepala Dinas PU Kab. Nunukan
186. Kepala Dinas PU Kab. Bolaang Mongondow Selatan
187. Kepala Dinas PU Kab. Bolaang Mongondow Utara
188. Kepala Dinas PU Kab. Banggai Kep.
189. Kepala Dinas PU Kab. Parigi Moutong
190. Kepala Dinas PU Kab. Sigi
191. Kepala Dinas PU Kab. Enrekang
192. Kepala Dinas PU Kab. Gowa
193. Kepala Dinas PU Kab. Kep. Selayar
194. Kepala Dinas PU Kab. Luwu Utara
195. Kepala Dinas PU Kab. Pangkajene dan Kep.
196. Kepala Dinas PU Kota Makassar
197. Kepala Dinas PU Kab. Buton Selatan
198. Kepala Dinas PU Kab. Konawe
199. Kepala Dinas PU Kab. Konawe Kep.
200. Kepala Dinas PU Kota Kendari
201. Kepala Dinas PU Kab. Gorontalo
202. Kepala Dinas PU Kab. Mamasa
203. Kepala Dinas PU Kab. Kep. Aru
204. Kepala Dinas PU Kab. Maluku Tenggara
205. Kepala Dinas PU Kab. Halmahera Tengah
206. Kepala Dinas PU Kab. Kep. Sula
207. Kepala Dinas PU Kab. Manokwari Selatan
208. Kepala Dinas PU Kab. Sorong Selatan
209. Kepala Dinas PU Kab. Teluk Bintuni
210. Kepala Dinas PU Kota Sorong
211. Kepala Dinas PU Kab. Asmat
212. Kepala Dinas PU Kab. Keerom
213. Kepala Dinas PU Kab. Kep. Yapen
214. Kepala Dinas PU Kab. Sarmi
215. Kepala Dinas PU Kab. Tolikara
216. Kepala Dinas PU Kota Jayapura

C. Dinas Kesehatan
217. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Aceh Selatan
218. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Aceh Utara
219. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bireuen
220. Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe
221. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Humbang Hasundutan
222. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Labuhanbatu Utara
223. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Langkat
224. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas
225. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Serdang Bedagai
226. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapanuli Utara
227. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan
228. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan
229. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kep. Mentawai
230. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Padang Pariaman
231. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Selatan
232. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang
233. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh
234. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kep. Meranti
235. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Rokan Hilir
236. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kerinci
237. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tebo
238. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Musi Rawas
239. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ilir
240. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang
241. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bengkulu Utara
242. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kaur
243. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lampung Utara
244. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
245. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bangka Barat
246. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karimun
247. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bandung Barat
248. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Ciamis
249. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karawang
250. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Subang
251. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor
252. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banjarnegara
253. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Klaten
254. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pati
255. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Semarang
256. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sukoharjo
257. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tegal
258. Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang
259. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang
260. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kulon Progo
261. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi
262. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bondowoso
263. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kediri
264. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Malang
265. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Nganjuk
266. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Situbondo
267. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang
268. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya
269. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pandeglang
270. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan
271. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Badung
272. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
273. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat
274. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lombok Utara
275. Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram
276. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Belu
277. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Malaka
278. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Manggarai Barat
279. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sabu Raijua
280. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Timor Tengah Utara
281. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang
282. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kubu Raya
283. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Melawi
284. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sintang
285. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak
286. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Barito Timur
287. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Barito Utara
288. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tabalong
289. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapin
290. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
291. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kutai Barat
292. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kutai Timur
293. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Nunukan
294. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bolaang Mongondow Selatan
295. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bolaang Mongondow Utara
296. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banggai Kep.
297. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Parigi Moutong
298. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sigi
299. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Enrekang
300. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gowa
301. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kep. Selayar
302. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara
303. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pangkajene dan Kep.
304. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar
305. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Buton Selatan
306. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Konawe
307. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Konawe Kep.
308. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari
309. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo
310. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mamasa
311. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kep. Aru
312. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Maluku Tenggara
313. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Halmahera Tengah
314. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kep. Sula
315. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Manokwari Selatan
316. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sorong Selatan
317. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Teluk Bintuni
318. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong
319. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Asmat
320. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Keerom
321. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kep. Yapen
322. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sarmi
323. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tolikara
324. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura
 Lampiran Surat
Nomor : 12658/PP.06.02/Dt.5.1/T/09/2022
Tanggal: 14 September 2022

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEI ONLINE TATA KELOLA DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
YANG MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TA 2021-2022
September 2022

I. LATAR BELAKANG
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (balita) akibat
kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama
dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Prevalensi Stunting di Indonesia mengalami
penurunan dari 30.8% pada tahun 2018 (Riskesdas 2018), 27.7% pada tahun 2019 (SSGBI 2019),
dan 24.4% pada tahun 2021 (SSGI 2021). Meskipun terjadi penurunan, angka prevalensi stunting
di Indonesia masih jauh lebih tinggi dibandingkan target nasional di tahun 2024 yaitu 14%. Dalam
rangka pencapaian target nasional, telah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021
tentang percepatan penurunan stunting.
Penyebab Stunting yang kompleks dan multikausal membutuhkan intervensi lintas sektor
terintegrasi pada sasaran yang sama. Pelaksanaan kegiatan yang mendukung percepatan
penurunan stunting dilakukan secara terpadu dan simultan, tidak hanya melalui belanja
Kementerian/Lembaga Pusat, namun juga melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),
dan dana transfer ke daerah, dan kerja sama dengan pihak swasta. Kebijakan dana transfer ke
daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung percepatan penurunan stunting
telah dikembangkan sejak tahun 2018. Pengalokasian DAK dilakukan sebagai stimulus APBD untuk
kegiatan intervensi sensitif dan intervensi spesifik di Daerah.
Hasil awal desk reviu pelaksanaan DAK Tematik Stunting TA 2021-2022 yang dilaksanakan
oleh Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan menunjukkan adanya peningkatan
kualitas tata kelola DAK Stunting pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021. Pada tahap
perencanaan, persentase usulan yang memenuhi syarat (approve) pada tahun 2021 sebesar 50,1%
meningkat menjadi 56,2% pada tahun 2022 dan persentase kabupaten/kota yang mendapat
alokasi DAK Tematik Stunting seluruh bidang pada tahun 2021 sebesar 26,7% meningkat menjadi
72% pada tahun 2022. Pada tahap pelaksanaan, penyerapan anggaran DAK stunting pada tahun
2020 sebesar 57,1% meningkat menjadi 64,8% pada tahun 2021. Untuk mempertajam hasil reviu
evaluatif perencanaan dan pelaksanaan DAK lintas sektor yang mendukung percepatan penurunan
stunting, diperlukan penggalian informasi melalui survei online mengenai pelaksanaan tata kelola
dan hambatan yang ditemui dalam perencanaan dan pelaksanaan DAK lintas sektor yang
mendukung percepatan penurunan stunting di daerah.

II. TUJUAN SURVEI ONLINE

Survei online mengenai tata kelola DAK Stunting tahun 2021-2022 ini dilaksanakan dengan
tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai :
a. Mekanisme perencanaan DAK Stunting
b. Mekanisme pemantauan pelaksanaan DAK Stunting
c. Peran Pemerintah Provinsi dalam memberikan dukungan teknis perencanaan dan
pemantauan pelaksanaan DAK Stunting di Kabupaten/Kota lokus
III. PELAKSANAN SURVEI ONLINE
Dalam pelaksanaan survei online Tata Kelola DAK Stunting 2021-2022 ini populasi yang
dimaksud adalah OPD Lintas Sektor yang erat kaitannya dengan DAK Stunting. Sampling yang
digunakan dalam survei ini merupakan sebagian dari 514 Kabupaten/Kota lokasi prioritas stunting
2022. Perhitungan jumlah kabupaten/kota yang akan dilakukan survei dengan menggunakan
rumus Slovin.
3.1. Lokasi dan Waktu Survei Online
Survei online dilakukan di Kabupaten/Kota lokasi prioritas pencegahan stunting tahun 2022
pada bulan September 2022
3.2. Responden dan Sampling Kabupaten/Kota Lokasi Survei Online
1) Responden
Responden yang dipilih merupakan OPD yang erat kaitannya dan terlibat dalam
perencanaan dan pelaksanaan DAK Stunting. Responden yang digunakan dalam survei
online ini adalah Bappeda Provinsi, Bappeda Kab/Kota, Dinas Kesehatan dan Dinas PU
(OPD Pengampu Air Minum/Sanitasi).
2) Sampling Kabupaten/Kota Lokasi survei online
Sampling kabupaten/kota diambil berdasarkan metode pengampilan sampling sebagai
berikut:
a) Teknik sampling/pengambilan sampling yang digunakan adalah ”Probability
Sampling” yaitu dengan memberikan peluang yang sama pada semua
kabupaten/kota.
b) Metoda sampling yang digunakan adalah “Cluster Random Sampling”.
c) Penentuan klaster Provinsi dan Kabupaten/Kota berdasarkan pada Kriteria Utama
dan Kriteria Tambahan (jika ada)
d) Menentukan jumlah sampling minimum menggunakan Rumus Slovin sebagai
berikut:

Dimana:
• n adalah jumlah sampling
• N adalah jumlah responden
• d adalah persentase toleransi ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampling yang masih dapat ditolerir.
e) Penentuan jumlah kabupaten/kota lokasi survei untuk tiap provinsi diambil
berdasarkan persentase (%) untuk jumlah kabupaten/kota lokus di masing-masing
provinsi (proporsional).
3.3. Teknik Pengumpulan Data Survei Online
Pengumpulan data dalam survei online ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner
melalui Google Forms untuk diisi oleh masing- masing responden di lokasi kabupaten/kota
lokus prioritas yang telah ditetapkan menjadi sample untuk mengetahui tata kelola DAK
Stunting di daerah.
VI. KELUARAN
Adapun keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan survei online ini adalah informasi
terkait tata kelola DAK Stunting tahun 2021-2022 di daerah dengan rincian sebagai berikut :
a. Mekanisme Perencanaan DAK Stunting
1) Ada atau tidaknya forum lintas sektor
2) Ketersediaan data-data pendukung
3) Keselarasan analisis situasi dan perencanaan DAK (keselarasan waktu dan lokasi)
4) Justifikasi tidak mengusulkan (Bidang DAK Stunting)
5) Kendala utama yang ditemui pada waktu pengusulan DAK Stunting
6) Pemetaan kebutuhan menu-menu DAK Stunting
7) Kebutuhan Bidang, Subbidang dan kegiatan DAK Baru
b. Mekanisme Pemantauan DAK Stunting
1) Ada atau tidaknya forum lintas sektor
2) Skema pemantauan DAK Stunting lintas sektor
3) Hambatan dalam memastikan keterintegrasian lintas sektor
4) Kontribusi APBD dalam menyelesaikan stunting
5) Pengelolaan dan pemanfaatan BOK Stunting
c. Peran Provinsi dalam Peningkatan Tata Kelola DAK Stunting di Kabupaten/Kota Lokus
1) Keterlibatan Pemerintah Provinsi dalam perencanaan DAK Linsek
2) Keterlibatan Pemerintah Provinsi dalam pemantauan pelaksanaan DAK Linsek

VII. PERHITUNGAN RESPONDEN:

Rumus menentukan jumlah sampling minimum menggunakan Rumus Slovin dengan tingkat
kepercayaan 90% dan margin error 10% adalah sebagai berikut.

Rumus :

514 x 3
n= = 318 sampling
((514x3) x (0,052)) + 1

Dimana:
• n adalah jumlah sampling responden
• N adalah jumlah populasi = 1.542 orang
• d adalah persentase toleransi ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampling yang
masih dapat ditolerir. Dalam survey ini akan digunakan presentase toleransi ketidak
telitian sebesar 5% (α = 0,05).
• Asumsi tingkat kepercayaan yang digunakan 95% (α=0,05)
• Jumlah responden per kabupaten/kota = 3 orang
Berdasarkan perhitungan rumus Slovin tersebut, jumlah kabupaten/kota yang menjadi lokasi
survei online didapatkan sebanyak 318 responden : 3 ≈ 108 kabupaten/kota lokasi survey.
Jumlah Kabupaten/Kota per Provinsi yang akan diambil menjadi responden dihitung
berdasarkan proporsi jumlah Kabupaten/Kota per Provinsi yang menjadi lokus prioritas tahun
2022, seperti pada tabel berikut.
 Tabel Jumlah Kabupaten/Kota
Lokasi Pelaksanaan Survei Online per Provinsi
Jumlah Lokus Perhitungan Jumlah
Jumlah Tahun 2022 Lokasi Survei
No Provinsi
Kab/kota
Kab. Kota Total Kab. Kota Total
1 Aceh 23 18 5 23 4 1 5
2 Sumatera Utara 33 25 8 33 5 2 7
3 Sumatera barat 19 12 7 19 3 2 5
4 Riau 12 10 2 12 2 2
5 Jambi 11 9 2 11 2 2
6 Sumatera Selatan 17 13 4 17 2 1 3
7 Bengkulu 10 9 1 10 2 2
8 Lampung 15 13 2 15 2 2
9 Kep. Babel 7 6 1 7 1 1
10 Kep. Riau 7 5 2 7 1 1
11 DKI Jakarta 6 1 5 6
12 Jawa Barat 27 18 9 27 4 1 5
13 Jawa Tengah 35 29 6 35 6 2 8
14 D.I Yogyakarta 5 4 1 5 1 1
15 Jawa Timur 38 29 9 38 6 2 8
16 Banten 8 4 4 8 1 1 2
17 Bali 9 8 1 9 2 2
18 NTB 10 8 2 10 2 1 3
19 NTT 22 21 1 22 5 1 6
20 Kalimantan Barat 14 12 2 14 3 1 4
21 Kalimantan Tengah 14 13 1 14 2 2
22 Kalimantan Selatan 13 11 2 13 2 1 3
23 Kalimantan Timur 10 7 3 10 2 2
24 Kalimantan Utara 5 4 1 5 1 1
25 Sulawesi Utara 15 11 4 15 2 2
26 Sulawesi tengah 13 12 1 13 3 3
27 Sulawesi Selatan 24 21 3 24 5 1 6
28 Sulawesi tenggara 17 15 2 17 3 1 4
29 Gorontalo 6 5 1 6 1 1
30 Sulawesi Barat 6 6 0 6 1 1
31 Maluku 11 9 2 11 2 2
32 Maluku Utara 10 8 2 10 2 2
33 Papua Barat 13 12 1 13 3 1 4
34 Papua 29 28 1 29 5 1 6
Jumlah 514 416 98 514 88 20 108
VIII. LOKASI SURVEI ONLINE
8.1. Provinsi
No Nama Provinsi No Nama Provinsi
1. Provinsi Aceh 18. Provinsi Nusa Tenggara Barat
2. Provinsi Sumatera Utara 19. Provinsi Nusa Tenggara Timur
3. Provinsi Sumatera Barat 20. Provinsi Kalimantan Barat
4. Provinsi Riau 21. Provinsi Kalimantan Tengah
5. Provinsi Jambi 22. Provinsi Kalimantan Selatan
6. Provinsi Sumatera Selatan 23. Provinsi Kalimantan Timur
7. Provinsi Bengkulu 24. Provinsi Kalimantan Utara
8. Provinsi Lampung 25. Provinsi Sulawesi Utara
9. Provinsi Kep. Bangka Belitung 26. Provinsi Sulawesi Tengah
10. Provinsi Kep. Riau 27. Provinsi Sulawesi Selatan
11. Provinsi DKI Jakarta 28. Provinsi Sulawesi Tenggara
12. Provinsi Jawa Barat 29. Provinsi Gorontalo
13. Provinsi Jawa Tengah 30. Provinsi Sulawesi Barat
14. Provinsi DI Yogyakarta 31. Provinsi Maluku
15. Provinsi Jawa Timur 32. Provinsi Maluku Utara
16. Provinsi Banten 33. Provinsi Papua Barat
17. Provinsi Bali 34. Provinsi Papua

8.2. Kabupaten/Kota
No Nama Kabupaten/Kota No Nama Kabupaten/Kota
1. Kab. Aceh Selatan 55. Kab. Badung
2. Kab. Aceh Utara 56. Kab. Jembrana
3. Kab. Bireuen 57. Kab. Lombok Barat
4. Kota Lhokseumawe 58. Kab. Lombok Utara
5. Kab. Humbang Hasundutan 59. Kota Mataram
6. Kab. Labuhanbatu Utara 60. Kab. Belu
7. Kab. Langkat 61. Kab. Malaka
8. Kab. Padang Lawas 62. Kab. Manggarai Barat
9. Kab. Serdang Bedagai 63. Kab. Sabu Raijua
10. Kab. Tapanuli Utara 64. Kab. Timor Tengah Utara
11. Kota Medan 65. Kota Kupang
12. Kota Padangsidimpuan 66. Kab. Kubu Raya
13. Kab. Kep. Mentawai 67. Kab. Melawi
14. Kab. Padang Pariaman 68. Kab. Sintang
15. Kab. Pesisir Selatan 69. Kota Pontianak
16. Kota Padang 70. Kab. Barito Timur
17. Kota Payakumbuh 71. Kab. Barito Utara
18. Kab. Kep. Meranti 72. Kab. Tabalong
19. Kab. Rokan Hilir 73. Kab. Tapin
20. Kab. Kerinci 74. Kota Banjarmasin
21. Kab. Tebo 75. Kab. Kutai Barat
22. Kab. Musi Rawas 76. Kab. Kutai Timur
No Nama Kabupaten/Kota No Nama Kabupaten/Kota
23. Kab. Ogan Komering Ilir 77. Kab. Nunukan
24. Kota Palembang 78. Kab. Bolaang Mongondow Selatan
25. Kab. Bengkulu Utara 79. Kab. Bolaang Mongondow Utara
26. Kab. Kaur 80. Kab. Banggai Kep.
27. Kab. Lampung Utara 81. Kab. Parigi Moutong
28. Kab. Pesisir Barat 82. Kab. Sigi
29. Kab. Bangka Barat 83. Kab. Enrekang
30. Kab. Karimun 84. Kab. Gowa
31. Kab. Bandung Barat 85. Kab. Kep. Selayar
32. Kab. Ciamis 86. Kab. Luwu Utara
33. Kab. Karawang 87. Kab. Pangkajene dan Kep.
34. Kab. Subang 88. Kota Makassar
35. Kota Bogor 89. Kab. Buton Selatan
36. Kab. Banjarnegara 90. Kab. Konawe
37. Kab. Klaten 91. Kab. Konawe Kep.
38. Kab. Pati 92. Kota Kendari
39. Kab. Semarang 93. Kab. Gorontalo
40. Kab. Sukoharjo 94. Kab. Mamasa
41. Kab. Tegal 95. Kab. Kep. Aru
42. Kota Magelang 96. Kab. Maluku Tenggara
43. Kota Semarang 97. Kab. Halmahera Tengah
44. Kab. Kulon Progo 98. Kab. Kep. Sula
45. Kab. Banyuwangi 99. Kab. Manokwari Selatan
46. Kab. Bondowoso 100. Kab. Sorong Selatan
47. Kab. Kediri 101. Kab. Teluk Bintuni
48. Kab. Malang 102. Kota Sorong
49. Kab. Nganjuk 103. Kab. Asmat
50. Kab. Situbondo 104. Kab. Keerom
51. Kota Malang 105. Kab. Kep. Yapen
52. Kota Surabaya 106. Kab. Sarmi
53. Kab. Pandeglang 107. Kab. Tolikara
54. Kota Tangerang Selatan 108. Kota Jayapura