Anda di halaman 1dari 4

Latihan Soal II Fisika Kelas X

1. Skala terkecil dari alat-alat ukur panjang seperti 6. Besaran-besaran berikut ini yang merupakan
mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup besaran turunan adalah ...
adalah .... a. gaya, kecepatan, dan panjang
a. 1 mm; 0,1 mm; 0,01 mm b. berat, daya, dan waktu
b. 0,5 mm; 0,1 mm; 0,01 mm c. massa, waktu, dan percepatan
c. 0,1 mm; 0,01 mm; 0,001 mm d. berat, energi, dan massa
d. 0,5 mm; 0,05 mm; 0,005 mm e. ekanan, gaya, dan berat
e. 0,5 mm; 0,01 mm; 0,001mm
7. Besaran-besaran berikut ini yang merupakan
2. Seseorang melakukan pengukuran tebal buku besaran pokok tambahan adalah ....
tulis dengan jangka sorong. Hasil pengukurannya a. panjang
adalah 5,24 mm. Dengan memperhitungkan b. massa
kesalahan mutlak, pembacaan dari hasil c. waktu
pengukuran tersebut dapat dituliskan menjadi ... d. sudut datar
a. (5,24 + 0,01) mm e. intensitas cahaya
b. (5,24 + 0,05) mm
c. (5,24 + 0,1) mm 8. Besaran-besaran berikut ini yang tidak termasuk
d. (5,24 + 0,5) mm besaran pokok adalah ...
e. (5,24 + 1) mm a. panjang
b. massa
3. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 10 cm. c. waktu
Dengan menggunakan aturan angka penting dan d. suhu
notasi ilmiah, volume kubus tersebut adalah .... e. muatan listrik
a. 1,000 cm3
b. 1 × 10 cm3 9. Besaran-besaran berikut ini yang tidak termasuk
c. 1,0 × 103 cm3 besaran turunan adalah ....
d. 1,00 × 103 cm3 a. Massa jenis
e. 1,000 × 103 cm3 b. momentum
c. jumlah zat
4. Sebatang kayu memiliki panjang 10 m. Dari d. tekanan
pernyataan tersebut yang disebut besaran adalah e. usaha
....
a. 10 10. Besaran-besaran berikut ini yang semuanya
b. m bukan besaran turunan adalah ....
c. 10 m a. usaha, massa jenis, dan suhu
d. panjang b. daya, gaya, dan intensitas cahaya
e. kayu c. luas, panjang, dan volume
d. kuat arus listrik, suhu, dan waktu
5. Dari sistem besaran berikut ini, yang termasuk e. usaha, daya, dan gaya
besaran pokok dalam sistem SI adalah ....
a. berat 11. Seorang siswa menunggu bis selama 30 menit.
b. muatan listrik Dari pernyataan tersebut yang menyatakan satuan
c. volume adalah ....
d. suhu a. siswa
e. kecepatan b. bus
c. 30
d. menit
Latihan Soal II Fisika Kelas X
e. 30 menit b. [ML] –1 [T] –2
c. [M] [L] 2 [T] –3
12. Massa jenis air dalam sistem CGS (cm - gram - d. [M] [L] –1 [T] –2
sekon) adalah 1 g/cm3. Jika massa jenis ini e. [M] [L] –3 [T] –2
dikonversikan ke sistem internasional (SI) maka
nilainya adalah .... 18. Daya adalah usaha per satuan waktu. Dimensi
a. 10-3 kg/mm3 daya adalah ....
b. 10-1 kg/mm3 a. [M] [L] [T] –2
c. 1 kg/mm3 b. [M] [L] 2 [T] –2
d. 10 kg/mm3 c. [M] [L] 2 [T] –3
e. 103 kg/mm3 d. [M] [L] -2 [T] –2
e. [M] [L] -3 [T] –2
13. Satuan berat dalam SI adalah ....
a. kg 19. Besaran yang dimensinya M L T –1 adalah ...
b. kg.m/s a. gaya
c. kg.m/s2 b. tekanan
d. kg.m3/s c. energi
e. kg.m3/s2 d. momentum
e. percepatan
14. Dalam SI, satuan tekanan adalah ...
a. dyne 20. Notasi ilmiah dari bilangan 0,000000022348
b. joule adalah ...
c. pascal a. 22,348 × 10 –9
d. newton b. 22,348 × 10 –10
e. watt c. 2,23 × 10 –8
d. 2,2348 × 10 –8
15. Lintasan sebuah partikel dinyatakan dengan x = e. 2,2348 × 10 –9
A + Bt + Ct2. Dalam rumus itu x menunjukan
tempat kedudukan dalam cm, t waktu dalam 21. Orde bilangan dari nilai 0,00000002456 adalah
sekon, A, B, dan C masing-masing merupakan ....
konstanta. Satuan C adalah .... a. -10
a. cm/s b. -8
b. cm/s2 c. 10 -12
c. cm.s d. 10 -9
d. s/cm e. 10 -8
e. cm
22. Jarak rata-rata bumi ke bulan adalah 348.000.000
16. [M] [L] [T] –2 menunjukan dimensi dari .... m. Jika dituliskan dengan notasi ilmiah, jarak
a. percepatan bumi ke bulan adalah … m.
b. energi a. 34,8 x 10 8
c. usaha b. 34,8 x 10 6
d. gaya c. 3,48 x 10 9
e. daya d. 3,48 x 10 8
e. 3,48 x 10 7
17. Jika M dimensi massa, L dimensi panjang, dan T
dimensi waktu, maka dimensi tekanan adalah .... 23. Pada pengukuran tunggal, nilai ketidakpastian
a. [M] [L] [T] –2 adalah sama dengan …
Latihan Soal II Fisika Kelas X
a. skala terkecil alat ukur d. Kesalahan alat
b. setengah skala terkecil e. Kesalahan praktikan
c. seperempat skala terkecil
d. seperdua puluh skala terkecil 28. Kesalahan kalibrasi disebabkan oleh ….
e. tidak dapat ditentukan a. Pemberian nilai pada alat atau standarisasi
alat tidak tepat
24. Kelajuan lari seekor kelinci diukur secara b. Titik nol pada skala alat yang digunakan
langsung sebanyak lima kali menghasilkan data tidak tepat pada alat yang berimpit dengan
6,4 m/s; 6,5 m/s; 5,5 m/s; 6,6 m/s; 4,5 m/s. Hasil jarum penunjuk atau jarum penunjuk nilai
pengukuran kecepatan kelinci tersebut bila pada alat ukur tidak kembali pada angka nol
memperhitungkan ketidakpastian adalah besar … c. Ada kerusakan pada alat. Kerusakan pada
a. (5,9 ± 0,6) m/s komponen alat jelas dapat berpengaruh pada
b. (5,9 ± 0,7) m/s pembacaan alat ukur
c. (5,9 ± 0,8) m/s d. Ada jarak antara jarum dengan garis-garis
d. (5,9 ± 0,9) m/s skala dan posisi mata pengamat tidak tegak
e. (5,9 ± 1,0) m/s lurus dengan jarum
e. fluktuasi-fluktuasi halus pada saat
25. Dilakukan percobaan pengukuran percepatan melakukan pengukuran
gravitasi secara berulang sebanyak lima kali dan
didapatkan hasil yaitu 9,8 m/s2; 9,6 m/s2; 8,9 29. Kesalahan acak terjadi adanya beberapa faktor,
m/s2; 9,2 m/s2 dan 10 m/s2. Rata-rata hasil dari yaitu ….
pengukuran berulang tersebut adalah … a. gerak brown, fluktasi tegangan listrik,
a. 8,9 m/s2 kebisingan
b. 9,5 m/s2 b. landasan yang bergetar, ketelitian praktiakan
c. 9,6 m/s2 c. gerak brown, fluktasi tegangan listrik, polusi
d. 9,8 m/s2 udara
e. 10 m/s2 d. gerak brown, aliran listrik listrik, kebisingan
e. gerak newton, fluktasi tegangan listrik,
26. Ketidakpastian dalam pengukuran umumnya kebisingan
disebabkan beberapa kesalahan yaitu …
a. Kesalahan umum, kesalahan paralak, dan 30. Pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saja
kesalahan sistematik dan Nilai hasil pengukuran tersebut di anggap
b. Kesalahan umum, kesalahan acak, dan benar adalah pengukuran….
kesalahan sistematik a. pengukuran tunggal
c. Kesalahan paralak, kesalahan acak, dan b. pengukuran berulang
kesalahan sistematik c. pengukuran acak
d. Kesalahan umum, kesalahan praktikan, dan d. pengukuran umum
kesalahan sistematik e. pengukuran kuantitatif
e. Kesalahan umum, kesalahan acak, dan
kesalahan sistematis

27. Kesalahan yang disebabkan oleh keterbatasan


pada pengamat saat melakukan proses
pengukuran adalah ….
a. Kesalahan umum
b. Kesalahan paralak
c. Kesalahan sistematis
Latihan Soal II Fisika Kelas X
Kunci Jawaban
1) A 6) E
2) B 7) D
3) C 8) E
4) D 9) C
5) D 10) D
Kunci Jawaban
11) D 16) D
12) E 17) D
13) C 18) C
14) C 19) D
15) B 20) D
Kunci Jawaban
21) B 26) B
22) D 27) B
23) B 28) A
24) D 29) A
25) B 30) A

Anda mungkin juga menyukai