Anda di halaman 1dari 3

NAMA ` : YULIAN ADHI PRATIWI

No. Peserta : 201800358519

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Diidentifikasi Analisis IdentifikasiMasalah


N
Permasalahn
o
.
1 pedagogik, literasi, Pedagogik  Guru kurang meningkatkan
dan numerasi.  Guru mengajar masih kemampuannya dalam hal teknologi
menggunakan metode yang sehingga metode pembelajaran yang
monoton, digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan
siswa saat ini yang sangat memahami
teknologi.
 Kurangnya komunikasi dengan sehingga
 Guru kurang komunikasi dengan apabila ada siswa yang belum paham
siswa di kelas. tentang materi ingin bertanya kepada
guru merasa takut.
 Guru belum memahami cara membuat
RPP yang sesuai dengan karakteristik
 Guru masih sulit membuat RPP siswa di kelas
 Guru Minim pelatihan.

Literasi  Dalam mengajar guru hanya menggunakan


 Kurangnya Kemauan dan LKS yang diberikan, tidak mencari sumber
kemampuan literasi guru. belajar lain,misalnya (e-book,modul ataupun
buku2 yang lain yang ada kaitannya dengan
materi) sehingga siswa cendurung malas
memperhatiakan penjelasan guru.
 Kurangnya kreatifitas guru  Guru hanya memanfaatkan media yang
dalam membuat media yang ada di sekolah sehingga siswa
pembelajaran. kurang tertarik.

(Numerasi)  Karena kurang kemampuan dasar


numerasi.
 Siswa sulit memahami soal cerita  Guru jarang memberikan permasalahan
pada pembelajaran matematika yang berkaitan dengan aplikasi turunan
pada materi aplikasi turunan dalam kehidupan sehari-hari.
fungsi.

2 kesulitan belajar  Masih banyak siswa yang  Siswa tidak memahami konsep operasi
siswa termasuk kesulitan untuk mengerjakan hitung bentuk aljabar dari awal
siswa berkebutuhan permasalahan mengenai pembelajaran.
khusus dan masalah operasi hitung bentuk
pembelajaran aljabar.Misalnya x+2x-3x
(berdiferensiasi) di  Masih banyak siswa yang  Siswa tidak bisa membedakan yang mana
kelas berdasarkan sulit memahami tentang kuadrat dan bilangan yang dikalikan
pengalaman bilangan kuadrat. 2.Sehingga siswa bingung tentang bilangan
mahasiswa saat kuadrat.
menjadi guru.
 Siswa sulit memahami  Siswa jarang berlatih mengerjakan
permasalahan soal cerita permasalahan yang ada kaitannya dengan
masalah sehari-hari. Siswa jarang berlatih
mengerjakan permasalahan yang ada
kaitannya dengan masalah sehari-hari.

3 membangun  Hubungan komunikasi  Orang tua yang sibuk bekerja kurang


relasi/hubungan antar guru dan orang tua memperhatikan belajar anak-
dengan siswa dan peserta didik terkait anaknya.
orang tua siswa. pembelajaran masih  Orang tua menganggap kegiatan
kurang. belajar menjadi tanggung jawab guru,
sehingga tidak berpartisipasi dalam
meningkatkan pembelajaran anak-
anaknya yang masih
rendah.

 Belum optimalnya grup WA  Pengumumun yang diberikan melalui WAG


dan pemanfaatannya. terkadang hilang oleh banyak komentar
orang tua.
 Terkadang ada orang tua yang membahas
hal-hal di luar keperluan sekolah.
 Ada sebagian orang tua yang malas
berkomentar di WAG tentang perkembangan
anak mereka di sekolah.

4 pemahaman/  Guru belum  Guru Puas dengan yang dipahami saat


pemanfaatan model- mengoptimalkan model ini.
model pembelajaran yang inovatif  Kurangnya inisiatif untuk mengikuti
pembelajaran webinar,seminar ataupun workshop.

 Kurangnya sarana dan  Masih kurangnya sarana dan prasarana


prasarana untuk melakukan yang ada di sekolahan seperti laptop
model pembelajaran yang bagi siswa hanya tersedia
inovatif
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
N
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
o.
5 Materi terkait  Guru tidak memahami secara  Merasa cukup dengan apa yang
Literasi utuh apa itu HOTS akibatnya dipahami dan tidak merasa perlu
numerasi, tidak mampu merancang dan membuat soal level HOTS.
Advanced melaksanakan HOTS begitu  Guru minim pelatihan merancang
material, pula dengan membuat soal dan melaksanakan HOTS.
miskonsepsi, level HOTS
HOTS.
 Guru belum memahami  Terbatasnya pemahaman guru
dengan baik penerapan literasi tentang literasi numerasi.
dan numerasi
 Siswa lebih senang copy paste
tugas tanpa harus memahami
materi.
 Guru kurang menguasai  Guru kurang memahami konsep
materi geometri ruang yaitu dasar geometri ruang sehingga jika
menentukan jarak menemukan permasalahan agak
titik,garis,dan bidang serta sedikit kesulitan.
menentuakn sudut antara
titik,garis,dan bidang.
 Masih banyak guru  Guru kurang meningkarkan
yang belum menguasai kemampuannya dalam hal
IPTEK teknologi.

 Penggunaan media /sarana dan  Masih banyak guru yang tidak


prasarana yang belum menggunakan fasilitas IT
pemanfaatan maksimal. (Projektor, LCD dll) dengan
teknologi/inovasi alasan tidak menguasai
6
dalam pengoperasiannya.
pembelajaran.
 Gurung jarang mengajar
 Guru masih belum
menggunakan aplikasi TIK
mengoptimalkan pemanfaatkan
sebagai pendukung
teknologi informasi (TIK)
pembelajaran.
dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai