Anda di halaman 1dari 12

Instrumen Analisis Kebutuhan

Pembelajaran
Dalam mencapai pembelajaran yang efektif dan efisien, tentu saja kita memerlukan
beberapa tindakan dalam mewujudkanya. Instrumen atau media pembelajaran
merupakan alat pembelajaran yang mendukung serta mempermudah siswa untuk
mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret untuk mencapai suatu
pembelajaran yang interaktif.

1. Instrumen Pembelajaran

Sumber : Freepik

Menurut Munadi (2008: 7) menyatakan bahwa “Media pembelajaran adalah segala


sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara
terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya
dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.” Manfaat media
pembelajaran adalah membantu mempermudah penyampaian dan penerimaan
informasi (dalam hal ini pelajaran) serta sebagai pencegah terjadinya hambatan
proses pembelajaran, sehingga informasi atau pesan dari komunikator dapat sampai
kepada komunikan secara efektif dan efesien.

1
Contoh Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran

Mata Pelajaran : Seni Budaya


Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Kelas : VI

Kompetensi Media pembelajran yang


/ dibutuhkan
Materi Metode Ket
Sub
Nama Bentuk Ukuran Bahan
Kompetensi
Sebagai
Kain 1 Lembar 1m x Kain
bahan
Kain 1m Mori
pokok
Mempunyai
Zat Sebagai
kemampuan Perwar
Zat Cair 1 Set perwana bahan
apresiasi na
Metode akaian perwarna
terhadap batik Membatik
Demonstrasi Sebagai
sebagai karya Benda
Canting 15 cm Kayu alat
produk, busana Padat
membatik
dan seni.
Sebagai
Wajan Bentuk 15 cm Plastik alat
pendukung

1 2 3 4 5 6 7 8

Penjelasan :
1. Kompetensi / atau Sub Kompetensi adalah bentuk penguasaan peserta didik
terhadap pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan
materi pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu.
2. Materi adalah bentuk bahan atau seperangkat substansi pembelajaran untuk
membantu guru/instruktur dalam kegiatan belajar mengajar yang disusun
secara sistematis dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan

2
3. Metode adalah cara yang digunakan guru pintar untuk mengimplementasikan
rencana pembelajaran yang telah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode
pembelajaran secara umum yaitu :
a. Metode Studi Kasus
Sumber : Unsplash

Metode studi kasus atau case


study dapat digunakan dalam
pembelajaran aktif. Siswa dapat
berdiskusi untuk melakukan
analisa, sintesis, dan evaluasi
berdasarkan kasus atau masalah
yang sedang dipelajari.
b. Metode Demonstrasi

Sumber : Unsplash

Siswa diberikan kesempatan untuk bersentuhan langsung dengan materi


yang dipelajari kemudian mereka memperagakannya di depan kelas.
Metode pembelajaran ini dapat menunjukkan bagaimana siswa
melakukan sesuatu yang kemudian diamati dan dibahas di depan kelas
a. Metode Discovery
Sumber : Unsplash

3
Metode discovery mendorong siswa untuk menemukan sendiri
pengetahuan atau konsep baru. Misalnya, Guru pintar meminta siswa
mengamati berbagai bentuk pertulangan daun pada tumbuhan yang ada
di sekitar rumah. Kemudian mereka dapat menyimpulkan ada berbagai
jenis pertulangan daun pada tumbuhan.
b. Metode Jigsaw
Sumber : Unsplash

Metode jigsaw ini


menghendaki siswa
untuk belajar dengan
berkelompok. Setiap
anggota kelompok
mendapat tugas
untuk memahami dan
mendalami bagian
tertentu dari tema yang dipelajari. Kemudian setiap anggota kelompok
menggabungkannya hasil belajarnya sehingga terbentuk satu
pemahaman yang utuh. Jenis metode pembelajaran ini membuat siswa
belajar mendengar dan belajar satu sama lain.
c. Metode Diskusi Kelompok
Sumber : Unsplash

Metode pembelajaran ini menarik karena dapat mendorong siswa untuk


berinteraksi dan saling membantu memahami pendapat berbeda yang
mungkin muncul selama kegiatan berlangsung. Selain memahami
pelajaran, Guru pintar juga dapat melatih siswa bagaimana menghargai
pendapat orang lain melalui metode diskusi kelompok ini.

4
d. Metode Bermain Peran

Sumber : Unsplash

Metode ini adalah salah satu macam metode pembelajaran yang


dirancang untuk memecahkan masalah dengan meminta siswa
melakukan peran tertentu. Guru pintar dapat memberikan topik atau
kasus pada siswa. Mereka juga dapat menyimpulkan bagaimana
mengatasi masalah dari mengamati peran-peran yang dimainkan
temannya
e. Metode Tugas Proyek

Sumber : Unsplash

Metode tugas proyek adalah metode pembelajaran yang sangat


menantang. Metode ini menghendaki siswa untuk menghasilkan sebuah
produk tertentu dalam waktu yang telah ditentukan. Siswa dapat
melakukan tugas proyek secara individu maupun secara kelompok.
Kegiatan ini melatih siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.

5
f. Metode Kunjung Karya

Sumber : Unsplash

Metode pembelajaran kunjung kerja atau kunjung karya ini biasanya


dilakukan setelah metode pembelajaran tugas proyek dilakukan. Mereka
dapat mengamati dan juga belajar bertanya. Selain itu, Guru pintar dapat
mendorong siswa untuk memberikan komentar dan saran yang
membangun. Sementara siswa yang karyanya dikunjungi atau dilihat
dapat belajar menjawab pertanyaan, menanggapi komentar dan saran
secara produktif.

4. Media pembelajaran yang digunakan

Sumber : Unsplash

Media pembelajaran adalah alat-alat bantu yang digunakan untuk menunjang


pelaksanaan proses belajar mengajar, mulai dari buku sampai penggunaan
perangkat elektronik dikelas. Pada kolom di media pembelajaran ini dituntut
untuk menjelaskan detail terkait media yang digunakan dari segi nama media,
bentuk, ukuran dan bahan.

6
2. Analisis Kebutuhan Instrumen Pembelajaran

Kesesuaian Karakteristik Sasaran


media

Media yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik peserta didik sehingga
media yang digunakan dapat memotivasi dan memberikan kemudahan akan
pemahaman dari peserta didik

Media pembelajaran yang menarik

Media pembelajaran yang dirancang harus menarik perhatian dan memotivasi minat
peserta didik. Tentunya juga disesuaikan dengan bahan ajar yang telah kita buat
sebelumnya.

Kejelasan pesan melalui media pembelajaran

Media yang digunakan memberi pesan yang menarik dan memotivasi minat peserta
didik untuk melakukan kegiatan bermain yang telah dirancang oleh pendidik

Mudah digunakan

Media pembelajaran yang telah kita buat harus dapat memudahkan peserta didik
dalam penggunaannya dan pemanfaatannya.

Memudahkan Pemahaman

Media pembelajaran yang digunakan tidak mempersulit pemahaman peserta didik


tetapi harus dapat memotivasi peserta didik untuk meningkatkan pencapaian
perkembangannya baik melalui proses dalam melakukan kegiatan main yang telah
dirancang pendidik ataupun melalui hasil karya yang telah dibuatnya

7
3. Macam – Macam Media Pembelajaran

Media Audio
Sumber : Unsplash

Macam-macam media pembelajaran


audio berfungsi untuk menyalurkan
pesan audio dari sumber pesan ke
penerima pesan. Media audio
berkaitan erat dengan indera
pendengaran. Dilihat dari sifat pesan
yang diterima, media audio dapat
menyampaikan pesan verbal
(bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi).
Contoh media seperti radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-
lain.

Media Visual
Sumber : Unsplash

Pembelajaran visual adalah media


yang hanya mengandalkan indera
penglihatan. Jenis media
pembelajaran visual menampilan
materialnya dengan menggunakan
alat proyeksi atau proyektor.
Pesan yang akan disampaikan
dituangkan ke dalam bentuk-
bentuk visual. Selain itu fungsi
media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika
disajikan dalam bentuk visual. Media pembelajaran visual ini dibedakan menjadi dua
yaitu media visual diam dan media visual gerak.

8
Berikut penjelasannya :
a. Media visual diam

Sumber : Unsplash

Berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film
bingkai, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.
b. Media visual gerak

Sumber : Unsplash

Berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.

Media Audio Visual


Macam-macam media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu
menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual
dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan media audio visual gerak.

9
a. Media audiovisual diam
Berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.
b. Media audio visual gerak
Berupa film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.

Media Serbaneka
Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang
disesuaikan dengan potensi di suatu daerah. Contoh macam-macam media
pembelajaran serbaneka di antaranya adalah :

a. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan
buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama
c. Realita adalah benda-benda nyata. Contoh pemanfaatan realita misalnya guru
membawa kelinci dan dengan mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah
atau ke peternakan sekolah.
d. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan
berkemah.

Sumber : Unsplash

10
Gambar Fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari
beberapa sumber, misalnya dari surat
kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto
yang diperoleh dari berbagai sumber
tersebut dapat digunakan oleh guru
secara efektif dalam kegiatan belajar
mengajar dengan tujuan tertentu.

Peta dan Globe


Sumber : Unsplash

Macam-macam media pembelajaran berikutnya


adalah peta dan globe ini berfungsi untuk
menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan
permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-
gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak.
Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam kegiatan
belajar mengajar adalah:

a. Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan


dan lain lain.
b. Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
c. Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi
penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang
sebenarnya.

11
dkojso,
Kesimpulan

Media pembelajaran merupakan segala jenis komponen yang digunakan untuk


menyalurkan pesan/informasi yang merangsang siswa untuk belajar dan
memperoleh pengetahuan keterampilan, dan sikap sehingga terjadi proses sebuah
pembelajaran. Salah satu upaya guru untuk meningkatkan minat siswa dalam
pembelajaran yaitu menerapkan beberapa media untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Sebab media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri, tetapi terkait
dan memiliki hubungan secara timbal balik. Dengan demikian, alat-alat, sarana, atau
media pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien. Sehingga dengan menggunakan media
pembelajaran peserta didik dapat lebih memperhatikan terhadap benda-benda atau
hal-hal yang belum pernah dilakukannya yang berkaitan dengan pelajaran.

Dengan menggunakan media tentu saja


mempermudah siswa untuk mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

12

Anda mungkin juga menyukai