Anda di halaman 1dari 2

a.

Setelah kita melaksanakan kegiatan pengumpulan data sesuai dengan desain penelitian yang
telah direncanakan sebelumnya maka selanjutnya kita harus menyajikan data hasil penelitian
tersebut dalam format sajian yang mudah dipahami oleh pembaca. Data hasil penelitian tersebut
sebelum disajikan telah diolah terlebih dahulu sesuai dengan jenis dan karakteristik data yang
diperoleh. Sehubungan dengan itu, berikut ini akan dibahas beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam menganalisis dan menginterpretasikan data hasil penelitian.
Penyajian data, pengolahan data dan interpretasi data harus terintegrasi dalam suatu kerangka
berpikir yang logik. Jangan sampai pembaca laporan penelitian menjadi frustasi karena mereka
tidak mampu menemukan sejumlah analisis yang menyajikan secara konsisten dan
keterkaitannya dengan temuan yang diperoleh pada sajian laporan penelitian. Hal ini berarti
pembaca tidak dapat memperoleh jawaban yang tepat sebagaimana dijanjikan oleh peneliti
melalui penjelasan di awal laporan penelitiannya. Setiap tahapan analisis hasil penelitian
seharusnya dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana yang terjadi sebenarnya.
Peneliti harus mampu memberikan penjelasan tentang analisis yang dilakukan, memperlihatkan
data yang relevan dengan itu, menginterpretasikan hasilnya, dan kemudian menunjukkan di
mana kesimpulan penelitian akan disajikan.
Penyajian analisis data harus mampu memberikan gambaran detail secara maksimal tanpa ada
sesuatu yang disembunyikan. Seorang peneliti dapat mencapai kondisi yang baik seperti itu
apabila ia tekun berlatih sehingga ia mampu mencapai target yang diinginkannya. Jika peneliti
menggunakan data kuantitatif maka peneliti harus menyajikannya secara tepat sehingga pembaca
dapat melakukan penghitungan ulang atau pengecekan. Misalnya, dalam kasus tabel frekuensi,
pembaca dapat memeriksa bagaimana kategori dan menghitung ulang persentase. Pembaca
diupayakan dapat memperoleh informasi yang memadai agar ia dapat melakukan pengecekan
sesuai dengan keadaan atau angka yang tercantum dalam tabel frekuensi tersebut.

Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian sebelumnya bahwa begitu pentingnya integrasi dan
interpretasi data dalam penyusunan laporan. Berikut ini disajikan bagaimana cara melakukan
integrasi dan interpretasi data hasil penelitian. Jika terdapat tabel, matriks, grafik atau gambar
maka semuanya harus diintegrasikan ke dalam teks laporan, dan usahakan letaknya berdekatan
dengan bagian laporan yang membahas hal itu. Terkadang peneliti menjelaskan analisisnya di
dalam tubuh teks laporan dan menempatkan seluruh tabel pada lampiran. Namun, prosedur
semacam itu dianggap agak menyulitkan pembaca ketika membaca laporan. Sebagai pedoman
umum kiranya dapat diperhatikan beberapa hal
(a) jelaskan tujuan penyajian tabel
(b) sajikan tabel tersebut
(c) berikan ulasan dan interpretasikan tabel tersebut.

b. Kesimpulan yang logis adalah kesimpulan yang didasarkan atas datadata, memiliki konsistensi
antara pertanyaan penelitian, analisis data, dan interpretasi data.
Coba kita lihat sebuah kesimpulan dari penelitian berjudul "Pelaksanaan pengurusan surat di
suatu instansi."
Pertanyaan Penelitian: bagaimanakah pelaksanaan pengurusan surat di Instansi A.
Pengolahan dan analisis data: Dalam menjawab pertanyaan penelitian di atas maka selanjutnya
ditentukan penilaian atas tiga aspek, yaitu prosedur dan asas pengurusan surat, sarana dan
prasarana, sumber daya manusia. Berdasarkan data yang diperoleh maka terlihat bahwa instansi
A tersebut belum memiliki sistem dan prosedur untuk pengurusan surat, tidak memiliki kode
klasifikasi yang baku dan terstandar yang mewadahi semua fungsi. Sarana dan prasarana sudah
ada tetapi teknik pencatatan surat yang belum baku menjadikan hasil yang tidak terstandarisasi.
Dari aspek sumber daya manusianya sebanyak 7 orang: 2 orang berpendidikan sarjana, 5 orang
berpendidikan SMU, mereka belum ada yang mengikuti pendidikan dan latihan khusus tentang
administrasi perkantoran, kursus pengurusan surat.
Interpretasi Data: Kegiatan Pengurusan Surat di instansi di atas kurang efektif karena masih
ditemuinya permasalahan dalam keterlambatan proses pengurusan surat.

Anda mungkin juga menyukai