Anda di halaman 1dari 1

Slide 1 Judul= Peran Keluarga dalam Ulangan 6:4-9 dan perkenalan anggota

Slide 2
Apa makna ayat tersebut ?

Dalam Ulangan 6:4-9, keluarga Kristen diperintahkan untuk mengajarkan firman Tuhan kepada anak-
anak mereka. Keluarga tersebut berperan dalam memberi edukasi dan sosialisasi. Karena keluarga
adalah bentuk persekutuan terkecil yang menjadi tempat seseorang belajar dan mengalami
pertumbuhan, penting bagi keluarga untuk memberi edukasi yang benar kepada anak mereka. Selain
edukasi, proses sosialisasi dalam keluarga Kristen unik karena memiliki Alkitab sebagai landasan
teologis. Karena itu, penghayatan Iman Kristen apabila disosialisasikan dengan benar, akan membentuk
pribadi anak yang bertumbuh dalam Kristus.

Slide 3
Mengapa keluarga disebut agen pendidik pertama dan utama ?

Amsal 17:6 "Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek
moyang mereka."
Peran keluarga dalam proses edukasi sangat penting karena keluarga adalah agen pendidik pertama dan
utama. Pertama karena kita telah bertemu orang tua dan berinteraksi paling dekat dengan mereka sejak
lahir. Utama karena keluarga mengajarkan kita akan kasih Allah setiap saat. Seperti yang disebutkan
dalam kitab Amsal 17:6, orang tua akan senang jika melihat anak-anaknya berhikmat. Sedangkan anak-
anaknya merasa bangga karena memiliki orangtua berhikmat. Sehingga hubungan antara orangtua dan
anak menjadi suatu kesatuan yang utuh dan tak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain.

Slide 4
Bagaimana keluarga mensosialisasikan penghayatan Iman Kristen ?

1. Sekolah minggu= orang tua mengajak anak-anak mereka untuk pergi ke gereja setiap minggu untuk
bersekutu bersama teman seiman mereka.
2. Berdoa= orang tua memberi contoh berdoa yang baik dan benar kepada anak mereka. Mengingatkan
mereka untuk mendoakan orang yang sakit.
3. Menjadi role model= kehadiran orang tua menjadi contoh bagi anak untuk berperilaku baik dan
sesuai dengan ajaran Yesus. Amsal 22:6 “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya,
maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
4. Menjadi teladan (Amsal 29:17 “Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman
kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.”) = orang tua menjadi teladan yang konkret (nyata)
yang mengajarkan nilai dan norma di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai